Bagaimana peranan di bidang ekonomi ASEAN sebagai produsen dan distributor?

Bagaimana peranan di bidang ekonomi ASEAN sebagai produsen dan distributor?

Ini Kunci Jawaban Kelas 6 SD MI, Peran Indonesia di ASEAN /Setnas

KABAR JOGLOSEMAR - Siswa kelas 6 SD MI diminta untuk menyebutkan apa peran indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN.

Sebelumya, simak dl materi singkat berikut ini sebelum diuraikan contoh kunci jawaban yang dikutip dari Sri Budiarti, S.Pd. alumnus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Salah satu peran indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN adalah keterlibatan di dalam MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Baca Juga: Contoh Kegiatan Bermusyawarah di Sekitar, Kunci Jawaban Kelas 6 SD MI Tema 7

>

Sebagai contoh adalah pasar yang merupakan tempat terjadinya transaksi ekonomi. Faktor yang penting pada pasar adalaha da penual dan pembeli.

Sama halnya dengan MEA yang membentuk pasar bernama ASEAN yang di dalamnya yang menjadi penjual dan pembelinya adalah negara-negara anggota ASEAN.

Indonesia pada Pasar bersama ASEAN bisa sebagai penjual/produsen, penyalur/ distributor, atau bisa juga sebagai pembeli/konsumen.

Baca Juga: Buatlah Sebuah Alur pada Bagian Awal, Tengah, dan Akhir Cerita Fiksi, Kunci Jawaban Kelas 6 SD MI

1. PERAN SEBAGAI PRODUSEN:  a.sebagai pengahasil produk untuk kebutuhan konsumen. b.sebagai penghasil devisa bagi negara. c.sebagai penyedia alat-alat faktor pembangunan. PERAN SEBAGAI DISTRIBUTOR: Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen PERAN SEBAGAI KONSUMEN: a. Sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen. b. Sebagai penyedia faktor-faktor produksi [alam, tenaga kerja, modal, dan pengusaha]. c. Dapat memengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen.

2. PERAN INDONESIA DI ASEAN DALAM BIDANG EKONOMI: a. Mendukung terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN [MEA]. b. Ikut serta berperan dalam lumbung padi ASEAN. c. Ikut serta dalam melakukan kerjasama di sektor Industri, salah satunya ASEAN Aceh Fertilizer Project. d. Indonesia sebagai salah satu pelopor dan pendiri Organisasi kerja sama ekonomi antarnegara. e. Tuan rumah KTT ASEAN. f. Berperan aktif dalam AFTA [ASEAN Free Trade Area].

3. Indonesia jadi tidak kekurangan pangan

4. PERAN INDONESIA DI ASEAN DALAM BIDANG POLITIK: a. Indonesia berperan dalam meningkatkan Demokrasi sebagai panduan kehidupan bernegara di lingkungan ASEAN. b. Berperan untuk melaksanakan secara bertahap Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN [AFTA]. c. Bekerja sama menanggulangi narkotika dan obat terlarang.

5. Tujuannya untuk mempercepat kerja sama politik dan keamanan di ASEAN dalam rangka mewujudkan perdamaian di kawasan regional dan global.

bukaan.. itu abcd nya poin2 dek

itu kk kirim persoal ya. soalnya 1 soal jawabannya panjang

okesip.... samasama ya dek 😊😊

Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Ekonomi dan Politik. Pembahasan akan fokus kepada peran Indonesia sebagai produsen, distributor, dan konsumen di ASEAN, peran Indonesia di bidang ekonomi di ASEAN dalam bentuk kerja sama, peran Indonesia dalam ASC [ASEAN Security Counsil], dan tujuan pelaksanaan Jakarta Informal Meeting.

Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Ekonomi

Dalam kerja sama ASEAN di bidang ekonomi, Indonesia berperan sebagai produsen, distributor, dan juga konsumen.

Peran Indonesia sebagai produsen adalah menghasilkan barang-barang kebutuhan masyarakat Indonesia dan juga negara ASEAN lainnya.

Sebagai distributor, Indonesia berperan menyalurkan barang-barang tersebut kepada negara-negara ASEAN. Pendistribusian tersebut bertujuan untuk membantu terpenuhi kebutuhan masyarakat di ASEAN dan juga meningkatkan devisa negara.

Peran Indonesia sebagai konsumen adalah membeli berbagai hasil produksi negara lain. Peran tersebut diwujudkan dalam kegiatan impor barang.

  1. Menerapkan tarif khusus terhadap barang dan jasa sesama negara ASEAN. Kerja sama ini bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian antarnegara ASEAN.
  2. Mendorong penanaman modal di negara-negara ASEAN. Peran ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan perekonomian.
  3. Mengembangkan wilayah-wilayah yang berpotensi dalam bidang perkebunan, perikanan, dan pariwisata.
  4. Mendukung kegiatan yang dilakukan oleh badan penelitian bidang pertanian yang terletak di Filipina.
  5. Mendirikan proyek industri yang dikelola bersama. Peran ini diwujudkan dengan pendirian pabrik pupuk urea di Aceh dan Malaysia.

Kerja sama ini bermanfaat untuk memperkuat ekonomi regional sesama negara ASEAN.

Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Politik

Negara-negara di ASEAN memiliki sistem politik yang berbeda. Namun, perbedaan sistem politik tersebut tidak menghalangi sesama negara ASEAN untuk bekerja sama.

Selain bekerja sama, tiap negara juga berperan dalam menjaga perdamaian dan ketenangan di ASEAN.

Peran Indonesia di ASEAN dalam bidang politik antara lain:

  1. Menggagas dibentuknya komunitas keamanan ASEAN [ASEAN Security Community [ASC]]. Peran Indonesia adalah membantu menanggulangi tindak kejahatan dan kekerasan, seperti perampokan, terorisme, kejahatan lintas negara, dan peredaran obat terlarang.
  2. Membantu perdamaian negara-negara yang berkonflik, seperti Kamboja dan Vietnam. Peran Indonesia dalam peristiwa tersebut adalah sebagai penengah perundingan damai antara Kamboja dan Vietnam pada tahun 1977 hingga 1979. Indonesia juga membantu perdamaian antara pemerintah Filipina dan gerakan pembebasan Moro.
  3. Melaksanakan Jakarta Informal Meeting yang bertujuan untuk mendamaikan pihak yang berkonflik di Kamboja. Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian dan mengusulkan diadakannya pertemuan yang disebut Jakarta Informal Meeting.
  4. Sebagai negara yang menjunjung asa demokrasi, Indonesia mendorong pemerintah negara ASEAN untuk memajukan prinsip-prinsip demokrasi.
  5. Mengusulkan pembentukan badan HAM ASEAN. Peran ini diwujudkan Indonesia dengan mengajak negara-negara ASEAN melindungi hak asasi warga negaranya.

Soal Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Ekonomi dan Politik serta Pembahasan

1. Jelaskan peran Indonesia sebagai produsen, distributor, dan konsumen di ASEAN!

Pembahasan:[1] Peran Indonesia sebagai produsen adalah menghasilkan barang-barang kebutuhan masyarakat Indonesia dan juga negara ASEAN lainnya.[2] Sebagai distributor, Indonesia berperan menyalurkan barang-barang tersebut kepada negara-negara ASEAN. Pendistribusian tersebut bertujuan untuk membantu terpenuhi kebutuhan masyarakat di ASEAN dan juga meningkatkan devisa negara.

[3] Peran Indonesia sebagai konsumen adalah membeli berbagai hasil produksi negara lain. Peran tersebut diwujudkan dalam kegiatan impor barang.

2. Jelaskan peran Indonesia di bidang ekonomi di ASEAN dalam bentuk kerja sama!

Pembahasan:Peran Indonesia di bidang ekonomi di ASEAN dalam bentuk kerja sama antara lain:[1] Menerapkan tarif khusus terhadap barang dan jasa sesama negara ASEAN. Kerja sama ini bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian antarnegara ASEAN.[2] Mendorong penanaman modal di negara-negara ASEAN. Peran ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan perekonomian.[3] Mengembangkan wilayah-wilayah yang berpotensi dalam bidang perkebunan, perikanan, dan pariwisata.[4] Mendukung kegiatan yang dilakukan oleh badan penelitian bidang pertanian yang terletak di Filipina.

[5] Mendirikan proyek industri yang dikelola bersama. Peran ini diwujudkan dengan pendirian pabrik pupuk urea di Aceh dan Malaysia.

3. Jelaskan peran Indonesia dalam ASC [ASEAN Security Counsil]!

Pembahasan:
Peran Indonesia dalam ASC [ASEAN Security Counsil] membantu menanggulangi tindak kejahatan dan kekerasan, seperti perampokan, terorisme, kejahatan lintas negara, dan peredaran obat terlarang.

4. Jelaskan tujuan pelaksanaan Jakarta Informal Meeting!

Pembahasan:
Tujuan pelaksanaan Jakarta Informal Meeting bertujuan untuk mendamaikan pihak yang berkonflik di Kamboja.

5. Dari berbagai peran Indonesia di ASEAN, dapatkah Indonesia dikatakan sebagai pemimpin ASEAN?Jelaskan alasannya!

Pembahasan:
Indonesia dapat dikatakan sebagai pemimpin ASEAN karena Indonesia memiliki banyak peran dalam mengatasi masalah dan krisis yang terjadi baik dalam bidang ekonomi maupun politik di antara negara ASEAN.

Lihat Foto

freepik.com/jm1366

Mengenal apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN

JAKARTA, KOMPAS.com – Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN adalah organisasi yang dibentuk untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di negara-negara Asia Tenggara. Apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN?

Sebagai salah satu negara pendiri, peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN tentu sangat besar. Banyak hal yang telah dilakukan Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

Contoh dari apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN di antaranya adalah Indonesia sebagai salah satu negara yang memprakarsai terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN [MEA].

Selain itu, Indonesia sebagai pelopor dan pendiri ASEAN Free Trade Area [AFTA]. Organisasi ini sekaligus menjadi tonggak berdirinya kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara.

Baca juga: Menperin: Sejarah, Indonesia Segera Ekspor Mobil ke Australia

Dengan adanya organisasi AFTA, produk-produk dari negara ASEAN memiliki daya saing kuat di pasar global. Hal ini sesuai dengan tujuan awal dibentuknya AFTA, yakni untuk menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif.

Peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN sudah dimulai sejak organisasi ASEAN berdiri. 

Lihat Foto

Setkab/Laily Rachev

Mengenal apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN

Sejarah singkat berdirinya ASEAN

Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di Asia Tenggara.

ASEAN didirikan pada tanggal pada 8 Agustus 1967 berdasarkan penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh lima negara. Adapun lima negara pendiri ASEAN adalah Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Baca juga: Omicron Melonjak, Sri Mulyani Yakin Ekonomi Kuartal I Tumbuh Positif

Lima negara tersebut masing-masing diwakili oleh para menteri luar negeri seperti Adam Malik, Narciso R. Ramos, Tun Abdul Razak, S. Rajaratnam, dan Thanat Khoman.

Video yang berhubungan