Bagaimana pendapat kalian dengan aneka ragam alat musik tradisional di Indonesia

Bagaimana pendapat kalian dengan aneka ragam alat musik tradisional di Indonesia

Nous avons détecté que JavaScript est désactivé dans ce navigateur. Veuillez activer JavaScript ou utiliser un navigateur pris en charge pour continuer à vous servir de twitter.com. Vous trouverez la liste des navigateurs pris en charge dans notre Centre d'assistance.

Centre d'assistance

Ketika Anda mendengar nama Yogyakarta, Anda akan berpikir tentang keunikan kota di Jawa di Indonesia ini. Kota ini disebut unik karena kita bisa melihat berbagai tradisi Jawa yang begitu melekat di kota ini dan masyarakatnya, seperti batik (kain dengan corak khusus yang dibuat dengan tangan (dilukis dan dicetak), kerajinan perak, pertunjukan wayang, musik tradisional atau gamelan, bahkan makanan khas Yogyakarta yang disebut Gudeg! yaitu sayuran yang terbuat dari buah nangka muda.

Yogyakarta juga merupakan Ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta di Jawa yang terkenal dengan Istana Sultan Yogyakarta atau Keraton Yogyakarta dimana keluarga Sultan masih tinggal di istana tersebut sampai sekarang . Istana ini juga terbuka untuk umum tetapi tidak semua bangunan, hanya beberapa bagian bangunan yang bisa dilihat oleh masyarakat.

Banyak bagian dari kota ini juga dihiasi dengan sentuhan budaya Jawa di mana orang tidak akan pernah melupakannya dan selalu ingat karakteristik yang ada. Ornamen-ornamen khas Jawa dapat kita temui di lampu-lampu jalananan , di bangunan atau gedung-gedung di sepanjang jalan dan lain-lain yang membuat kota ini menjadi unik dan cantik. Itulah mengapa kota ini disebut Culture City.

Yogyakarta juga dikenal sebagai Kota Pelajar karena banyak terdapat Universitas, termasuk universitas terkemuka yaitu Universitas Gadjah Mada . Hal inilah yang membuat kota ini memiliki jumlah mahasiswa yang besar, yang berasal tidak hanya dari area Jawa tetapi juga dari luar Jawa , bahkan dari luar Indonesia, sehingga kota ini juga disebut sebagai salah satu kota yang heterogen di Indonesia

Ada beberapa tempat wisata yang menarik di Yogyakarta dan sekitarnya . Di kota Yogyakarta sendiri , Anda dapat mengunjungi Malioboro dengan aneka ragam barang dagangan yang ditawarkan kepada pengunjung seperti makanan dan souvenir. Selain itu terdapat Keraton dan Puri Taman Sari. Di sekitar Yogyakarta, Anda akan menemukan tempat wisata Candi Prambanan, candi Mendut dan Candi Boko dengan ciri khas Hindu yang melekat pada bentuk bangunan dan ornamen candi. Tak kalah menarik adalah Anda juga dapat melihat keindahan dan kemegahan candi dengan ciri khas Budha yaitu Candi Borobudur yang terkenal di dunia, yang menjadi salah satu dari tujuh keajaiban di dunia. Apalagi pada saat-saat tertentu, secara berkala sering diadakan acara keagamaan dan seni budaya. Di Candi Prambanan, Anda dapat menyaksikan sendratari Ramayana yang diselenggarakan beberapa kali dalam seminggu. Di Candi Borobudur Anda juga dapat menyaksikan acara seni budaya atau sendratari dan perayaan hari besar umat Budha yaitu Waisak.

Perjalanan Anda di Yogyakarta terasa mudah dan menyenangkan karena didukung oleh banyak alat transportasi seperti Bandara Internasional disebut Bandara Adi Sucipto , Stasiun Kereta Api Tugu, Terminal Bus Jombor dan Bus Trans Jogja yang nyaman. Taksi juga tersedia dan mudah untuk ditemukan di kota ini . Untuk mendapatkan perjalanan yang lebih santai dan menyenangkan selama berada di Yogyakarta, Anda dapat mencoba transportasi Becak atau Andong untuk berkeliling kota. Harga yang ditawarkankan pun terjangkau dengan pelayanan yang ramah

Penginapan atau Hotel di Yogyakarta juga tersedia untuk para pelancong atau wisatawan yang berkunjung ke kota Gudeg ini. Berbagai jenis penginapan atau hotel banyak ditemukan, mulai dari kelas melati atau Hotel Budget Yogyakarta sampai dengan Hotel Berbintang Yogyakarta yang sesuai dengan budget atau anggaran Anda . Dari tahun ke tahun Anda dapat menjumpai hotel-hotel baru yang muncul yang menawarkan konsep pelayanannya masing-masing untuk menarik para wisatawan , baik wisatawan domestik maupun luar negeri.

Tunggu apa lagi? Kunjungi dan Jelajahi Yogyakarta! Anda tidak akan menyesal karena ciri khas tradisi Jawa dan senyum serta keramahan masyarakat Yogyakarta akan selalu menyertai perjalanan Anda di kota ini.

Budaya lokal adalah budaya asli suatu wilayah atau kelompok masyarakat itu sendiri. Budaya lokal juga bisa diartikan sebagai ciri khas sebuah kelompok masyarakat dalam berinteraksi dan berperilaku di lingkungannya.

Budaya suatu wilayah atau kelompok masyarakat ini pun dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari faktor geografis, agama, politik, ekonomi dan lainnya.

Menurut Hildred Geertz dalam bukunya “Aneka Budaya dan Komunitas di Indonesia”, Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa yang berbicara dalam 250 bahasa berbeda serta memiliki karakteristik budaya lokal yang berbeda.

Budaya lokal di Indonesia sendiri terbentuk dari nilai-nilai agama, kebiasaan, warisan nenek moyang atau adat istiadat. Contoh budaya di Indonesia bagian Jawa pastinya akan berbeda dengan budaya lokal di daerah Bali.

Hal ini menggambarkan bahwa budaya lokal di Indonesia selalu terikat dengan letak geografis. Karena itu, batas geografis wilayah inilah yang menjadi landasan untuk merumuskan budaya lokal.

Pengertian Budaya Lokal Menurut Ahli

Tapi, para ahli dan budayawan memiliki pandangan masing-masing mengenai pengertian budaya lokal, baik secara umum maupun budaya lokal di Indonesia.

1. J.W. Ajawaila

Menurut J.W. Ajawaila, budaya lokal adalah ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal. Tetapi, tidak mudah untuk merumuskan atau mendefinisikan konsep budaya lokal.

2. Irwan Abdullah

Irwan Abdullah berpendapat bahwa budaya lokal adalah kebudayaan yang hampir selalu terikat dengan batas-batas fisik dan geografis yang jelas.

3. Mitchel

Mitchel mengatakan budaya yang lokal adalah seperangkat nilai-nilai inti, kepercayaan, standar, pengetahuan, moral hukum dan perilaku yang disampaikan oleh individu-individu dan masyarakat yang menentukan cara seseorang berperasaan, bertindak dan menilai dirinya maupun orang lain.

4. Lehman, Himstreet dan Batty

Lehman, Himstreet dan Batty, budaya lokal sekumpulan pengalaman hidup yang ada di dalam masyarakat yang sangat variatif termasuk perilaku dan keyakinan atau kepercayaan masyarakat itu sendiri.

5. Britannica

Menurut Britannica, budaya lokal adalah istilah yang menggambarkan pengalaman kehidupan sehari-hari di tempat-tempat tertentu yang bisa diidentifikasi.

Objek Budaya Lokal

Pengertian objek budaya lokal adalah hasil dari bentuk realisasi karena adanya kearifan lokal yang masih terjaga di suatu lokal tertentu sampai saat ini dan masih berkembang di masyarakat.

Jenis Objek Budaya Lokal

Objek budaya lokal bisa dari benda dan non benda.

a. Kebudayaan lokal terdiri dari kebudayaan material/benda, seperti pakaian daerah,wadah tradisional,dan senjata tradisional

b. non material/non benda, seperti cerita rakyat, mitos, simbol, tarian, pantun dan upacara adat

Contoh Budaya Lokal di Indonesia

Indonesia memiliki ratusan suku dengan budaya lokal masing-masing. Berikut ini, 10 contoh budaya lokal di Indonesia.

1. Kesenian Tradisional

Kesenian tradisional salah satu contoh budaya lokal di Indonesia. Kesenian tradisional menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum atau suku bangsa tertentu. Sedangkan, tradisonal adalah aksi dan tingkah laku yang keluar alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang.

Indonesia memiliki banyak kesenian tradisional, yang meliputi tarian, wayang dan sebagainya. Berikut ini, 3 contoh di Indonesia yang berupa kesenian tradisional.

a. Ludruk

Ludruk salah satu contoh budaya lokal di Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Ludruk adalah suatu kesenian drama tradisional yang diperagakan oleh sekelompok orang di atas panggung. Cerita yang diambil untuk pertunjukkan ludruk pun biasanya kisah kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan dan lainnya yang diiringi dengan suara gamelan.

Selain itu, para pemeran juga harus menggunakan bahasa khas Surabaya dalam pertunjukkan ludruk. Meskipun, ada pemeran ludruk yang bukan dari Surabaya. Pertunjukkan ini juga dibuka dengan tarian Remo dan diselingi pementasan seorang tokoh yang memerankan Pak Sakera, seorang jagoan Madura. 

b. Tari Jaipong

Tari Jaipong juga termasuk contoh budaya di Indonesia yang berasal dari Jawa Barat. Tari Jaipong biasanya dimainkan oleh satu orang atau sekelompok penari yang menggunakan pakaian tradisional Jawa Barat, seperti kebaya.

Tari Jaipong juga diiringi oleh musik tradisional Jawa Barat yang disebut musik Jaipong. Selain itu, setiap gerakan tari Jaipong juga gabungan dari beberapa kesenian tradisional lainnya, seperti Ketuk Tilu, Pencak Silat dan Wayang Golek.

c. Wayang Golek

Wayang golek merupakan contoh budaya di Indonesia yang tumbuh dan berkembang di Jawa Barat. Wayang golek salah satu dari sejumlah kesenian wayang yang terbuat dari kayu sekaligus bentuk perkembangan dari wayang kulit.

Kesenian tradisional ini pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kudus di daerah Kudus, yang lebih dikenal dengan nama Wayang Menak. Lalu, kesenian ini dikenal dengan nama Wayang Cepat, Parahyangan sampai akhirnya dikenal sebagai Wayang Golek.

2. Alat Musik Tradisional

Alat musik tradisional juga termasuk salah satu contoh budaya di Indonesia yang biasa digunakan dan berkembang secara turun-temurun di suatu daerah atau wilayah tertentu.

Setiap daerah di Indonesia pun memiliki alat musik tradisionalnya masing-masing. Berikut ini, 3 contoh budaya lokal di Indonesia yang berupa alat musik tradisional.

a. Gamelan

Gamelan adalah contoh budaya lokal di Indonesia dalam bentuk alat musik tradisional yang tumbuh di era Hindu-Budha dan lebih dikenal sebagai alat musik Jawa Tengah. Alat musik tradisional ini berfungsi mengiringi beberapa kesenian tradisional, terutama di Jawa.

Tapi, gamelan juga merupakan musik ansambel tradisional Sunda dan Bali yang memiliki tangga nada pentatonis dalam sistem tangga nada slendro dan pelog. 

Gamelan adalah budaya asli Indonesia yang terdiri dari beberapa alat musik seperti saron, gambang, drum, dan gong. Tumbuh di era Hindu-Budha, gamelan menjadi pasangan yang sempurna untuk mengiringi kesenian Jawa. Itu menjadi daya tarik yang membuat banyak tamu menyukai pertunjukan yang menggunakan gamelan.

Kata gamelan berasal dari Bahasa Jawa yang berarti memukul atau menabuh. Karena itu, cara memainkan alat musik tradisional gamelan dengan menggunakan Teknik memukul.

b. Angklung

Angklung adalah contoh budayadi Indonesia dalam bentuk alat musik tradisional yang berkembang di tengah masyarakat Sunda. Alat musik tradisional ini terbuat dari bambu yang akan menghasilkan suara ketika digoyangkan.

Angklung akan  menghasilkan suara bergetar secara berurutan ketika digoyangkan. Pada awalnya, alat musik tradisional angklung ini digunakan dalam upacara yang berhubungan dengan padi. Selain itu, angklung juga tidak digunakan sebagai kesenian murni, melainkan kesenian yang bersifat kepercayaan. 

c. Sasando

Sasando juga termasuk contoh budaya di Indonesia yang merupakan alat musik tradisional dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Cara memainkan alat musik tradisional ini pun dengan cara dipetik.

Suara sasando memiliki kemiripan dengan alat musik dawai lainnya, seperti gitar, kecapi, biola dan harpa. Bedanya, sasando dimainkan menggunakan kedua tangan dengan arah berlawanan. Tangan kanan berfungsi untuk memainkan akord dan tangan kiri untuk melodi atau bass.

3. Senjata Tradisional

Contoh budaya lokal di Indonesia lainnya adalah senjata tradisional yang merupakan simbol pemegang pucuk tertinggi dalam adat pusaka. Setiap daerah di Indonesia memiliki senjata tradisional masing-masing yang digunakan bersamaan dengan pakaian adat. Berikut ini, 3 contoh senjata tradisional beserta fungsinya.

a. Keris

Keris salah satu wujud contoh budaya lokal di Indonesia yang menjadi senjata tradisional di Jawa. Keris adalah senjata tikam golongan belati yang bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lain, karena tidak simetris.

Senjata tradisional Jawa yang terbuat dari logam dan pegangannya dari tulang, tanduk atau kayu ini sudah digunakan sejak abad ke-9. Pada masa lampau, keris digunakan sebagai senjata dalam perang. Kini, keris lebih digunakan sebagai benda aksesoris dalam berbusana. 

b. Klewang

Klewang atau Kelewang termasuk contoh budaya lokal di Indonesia yang berupa senjata tradisional dari Suku Melayu. Klewang adalah pedang bermata satu dan Panjang yang menyerupai golok. Senjata tradisional Suku Maluku ini pun memiliki ukuran bervariasi, tapi biasanya ukuran panjangnya 38 sampai 76 cm.

Dahulu kala, klewang digunakan sebagai senjata ketika perang Aceh. Senjata tradisional ini terbukti efektif dalam pertarungan satu lawan satu dengan KNIL atau pertarungan jarak dekat.

c. Kujang

Kujang termasuk contoh budaya lokal di Indonesia yang merupakan senjata tradisional dari Jawa Barat. Kujang terbuat dari besi, baja dan bahan pamor yang panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram.

Kujang merupakan perkakas yang tajam dan melambangkan kekuatan serta keberanian melindungi hak dan kebenaran. Kujang yang dibuat sekitar abad ke-8 ini bisa menjadi senjata, alat pertanian, perlambangan, hiasan maupun cindera mata.

4. Pakaian Tradisional

Contoh budaya lokal di Indonesia tak hanya berbentuk kesenian maupun alat musik, tetapi juga pakaian tradisional atau pakaian adat. Setiap daerah di Indonesia memiliki pakaian adat yang berbeda-beda. Pakaian adat ini biasa digunakan dalam ritual adat, tradisi adat, pernikahan atau acara adat lainnya. Berikut ini, 3 contoh budaya lokal di Indonesia yang berupa pakaian tradisional.

a. Kain Ulos

Ulos yang bisa disebut sebagai kain ulos termasuk contoh budaya lokal di Indonesia yang merupakan pakaian tradisional Batak, Sumatera Utara. Cara membuat ulos sama seperti songket, yang menggunakan alat tenun bukan mesin.

Mulanya, ulos digunakan dalam bentuk selendang atau sarung yang biasa digunakan dalam upacara adat Batak. Tapi sekarang, banyak souvenir, sarung bantal, tas, pakaian, dompet, gorden hingga ikat pinggang dari ulos.

Warna dominan kain ulos adalah merah, hitam dan putih. Kain ini biasanya diberikan pada ibu yang masih hamil, karena ada kepercayaan untuk melindungi ibu dari bahaya dan membantu persalinan lancar.

b. Baju Bodo

Baju bodo termasuk contoh budaya lokal di Indonesia yang merupakan pakaian tradisional perempuan suku Bugis dan suku Makassar, Sulawesi dan Bugi Pagatan, Kalimantan. Baju bodo juga dikenal sebagai pakaian adat yang tertua di dunia.

Baju bodo berbentuk segi empat yang biasanya berlengan pendek, sesuai dengan namanya “bodo” yang berarti pendek. Dahulu, baju bodo digunakan tanpa baju dalaman sehingga memperlihatkan payudara dan lekuk-lekuk dada penggunanya. Kemudian, baju bodo ini dipadukan dengan sehelai sarung yang menutupi bagian pinggang ke bawah badan.

c. Baju Kurung

Baju kurung merupakan pakaian tradisional masyarakat Melayu di Brunei Darussalam yang juga termasuk contoh budaya lokal di Indonesia. Pakaian tradisional ini memiliki ciri khas rancangannya yang longgar pada lengan, perut dan dada,

Bagian paling bawah baju kurung juga sejajar dengan pangkal paha ketika dipakai, tetapi ada pula yang memanjang sejajar lutut meskipun jarang terlihat. 

Awalnya, baju kurung biasanya digunakan dalam upacara adat Melayu dan dipakai oleh kaum perempuan di dalam kerajaan. Baju kurung ini dipakai bersama-sama dengan kain songket sebagai sarungnya. Seiring waktu, baju kurung ini sudah dimodifikasi agar bisa dipakai oleh orang yang berjilbab.

5. Lagu Daerah

Lagu daerah juga bentuk contoh budaya lokal di Indonesia yang berasal dari suatu daerah dan dinyanyikan serta dipopulerkan oleh masyarakat daerah tersebut. Lagu daerah sama halnya dengan lagu kebangsaan yang bersifat kedaerahan. Sehingga, lirik dan bahasanya pun sesuai dengan asal daerah lagu tersebut. Indonesia sendiri memiliki banyak lagu-lagu daerah, antara lain:

a. Bungong Jeumpa

Bungong Jeumpa termasuk contoh budaya lokal di Indonesia yang merupakan lagu daerah dari Aceh. Dalam bahasa Aceh, Bungong Jeumpa memiliki arti cempaka. Lagu daerah Aceh ini menggambarkan semangat dan keindahan Tanah Aceh yang disimbolkan dengan bunga khas Kesultanan Aceh, yakni Bungong Jeumpa.

b. Ampar-ampar Pisang

Ampar-ampar pisang adalah lagu daerah Kalimantan Selatan yang juga termasuk contoh budaya lokal di Indonesia. Lagu daerah ini bercerita tentang pisang yang diolah dengan cara dijemur dan diproses sebagai makanan khas. Lirik lagu daerah Ampar-ampar Pisang ini juga menggunakan bahasa Banjar.

c. Injit-injit Semut

Injit-injit Semut juga termasuk contoh budaya lokal di Indonesia yang merupakan lagu daerah dari Provinsi Jambi. Lagu daerah ini lebih dikenal sebagai lagu anak-anak untuk mengiringi permainan cubit-cubitan. 

Lagu daerah Injit-injit Semut ini mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai kehidupan. Ketika seseorang menanam keburukan, maka orang tersebut akan menuai hal buruk juga. Selain itu, lagu daerah ini juga mengajarkan anak untuk setia kawan.

6. Rumah Adat

Rumah adat atau rumah tradisional juga termasuk bentuk contoh budaya lokal di Indonesia. Rumah adat merupakan rumah yang dibangun dengan cara sama dari generasi ke generasi dan tidak sama sekali atau sedikit mengalami perubahan.

Rumah adat juga bisa diartikan sebagai rumah yang dibangun berdasarkan kegunaan, fungsi sosial budaya dan arti budayanya dari corak maupun gaya bangunannya. Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki rumah adat yang berbeda-beda, seperti berikut ini.

a. Rumah Honai

Honai adalah rumah adat Papua yang juga termasuk contoh budaya lokal di Indonesia. Rumah Honai memiliki bentuk dasar lingkaran dengan rangka kayu berdinding anyaman dan atap kerucut yang terbuat dari jerami.

Sedangkan, dinding rumah Honai terbuat dari kayu yang disusun berdiri dengan satu pintu pendek dan tidak berjendela. Tinggi rumah Honai sendiri 2,5 meter dan terlihat bagaikan rumah jamur dari bagian luar.

Rumah Honai sengaja dibangun sempat dan tanpa jendela untuk menahan hawa dingin di pegunungan Papua. Sebenarnya, rumah Honai hanya boleh dihuni oleh pria dan wanita menghuni rumah Ebei.

b. Rumah Joglo

Rumah Joglo adalah rumah adat masyarakat Jawa yang juga contoh budaya lokal di Indonesia. Rumah Joglo yang juga disebut Omah Jawa ini terdiri dari 4 tiang utama. Rumah Joglo sendiri terbagi menjadi 2, yakni rumah induk dan rumah tambahan.

c. Rumah Gadang

Rumah adat ini juga dikenal dengan sebutan Rumah Bagonjong atau Rumah Baanjuang.

Anda bisa menjumpai banyak rumah Gadang di Sumatera Barat. Tapi, tidak semua wilayah di Minangkabau boleh mendirikan rumah Gadang. Karena, hanya wilayah yang memiliki status sebagai nagari saja yang boleh mendirikan rumah Gadang.

Bentuk rumah Gadang ini cukup unik karena puncak atapnya yang runcing menyerupai tanduk kerbau dan dibuat dari bahan ijuk yang tahan hingga puluhan tahun. Tapi sekarang, rumah Gadang sudah banyak berubah.

7. Wirausaha Kerajinan

Wirausaha kerajinan dengan inspirasi objek ini banyak sekali yang sudah berhasil. Bahkan yang namanya kerajinan itu punya manfaat yang bisa digunakan sampai saat ini. Contohnya adalah :

a. Batik Khas Berbagai Daerah di Indonesia

b. Kerajinan Pahat/Ukir

c. Kerajinan Anyam

d. Kerajinan Tenun

Buku Terkait Budaya Lokal

Nah, dengan adanya penjelasan diatas maka kita dapat belajar bahwa budaya lokal di Indonesia itu sangat banyak sekali dan kita sebagai warga Indonesia harus wajib menjaga dan melestarikan budaya yang sudah ada ini.

Penulis : Puji

Editor : Yusuf Abdhul