Bagaimana medan listrik dapat terjadi?

Pengertian dan Konsep Medan Listrik

Pasti, kamu langsung berpikir daerah atau area yang ada listrik-listriknya, ya? Mudah banget deh ketebak pemikiran kamu, hahaha. Gak salah juga sih, tapi lebih tepatnya, medan listrik itu daerah/area/ruang di sekitar muatan listrik, baik itu muatan positif (proton) maupun muatan negatif (elektron) yang masih dipengaruhi gaya listrik.

Nah, kejadian memegang gagang pintu bisa kesetrum itu disebabkan oleh lompatan elektron akibat adanya medan listrik.

Hal ini bisa terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan antara jumlah proton dengan elektron di tangan kita dan gagang pintunya. Biasanya, fenomena tangan kita kesetrum saat memegang gagang pintu itu disebabkan karena tangan kita kelebihan elektron, yang menyebabkan elektron mengalir atau melompat dari tangan kita ke gagang pintunya.

Selain itu, peristiwa tersebut juga didukung karena gagang pintu terbuat dari bahan logam. Kenapa? karena logam bersifat mudah mengalirkan atau memindahkan elektron.

Oke, dari penjelasan di atas, mungkin di antara kamu ada yang bertanya-tanya, "kenapa tangan atau tubuh kita bisa kelebihan elektron?"

Hal tersebut biasanya terjadi karena faktor cuaca dingin yang membuat elektron mudah terbentuk di permukaan kulit kita ketika sedang menyentuh sesuatu. Sesuatunya ini bisa dari mana aja, ya. Misalnya, ketika kita nggak sengaja menggosokkan tangan ke sprei, selimut, gorden, atau benda lainnya, maka elektron bendanya akan lebih mudah berpindah ke tangan atau permukaan tubuh yang lain. Apalagi, jika bendanya itu terbuat dari bahan logam yang mudah mengalirkan elektron.

Bagaimana medan listrik dapat terjadi?

Jadi, sebenernya, perpindahan elektron itu bisa terjadi dari tubuh kita ke benda, maupun sebaliknya, ya. Nah, untuk kasus ini, memang umumnya perpindahan elektronnya itu dari tangan ke gagang pintu. Kenapa nggak sebaliknya? Kalo dari gagang pintu ke tangan itu cukup sulit terjadi, karena si gagang pintunya perlu untuk digosok-gosok terlebih dahulu (misal pake kain wol) agar elektron bendanya berlebih.

Gimana, terjawab ya alasan kenapa kadang kita suka merasa kesetrum saat memegang gagang pintu?

Aku simpulkan lagi ya biar lebih jelas. Ketika menyentuh benda yang mudah mengalirkan elektron, akan terjadi lompatan/aliran elektron dari tangan kita ke benda tersebut. Karena terjadi interaksi muatan listrik antara tangan kita dengan bendanya, maka bisa dikatakan di daerah tersebut terdapat medan listrik.

Baca juga: Tubuh manusia memiliki aliran listrik?

Kamu sering liat ngga medan listrik itu digambarin sama garis-garis gitu? Apa itu hanya iseng aja dan ngga berarti apa-apa? Eitss, ternyata itu bukan garis sembarangan loh guyss. Garis itu disebut juga garis-garis medan listrik atau garis-garis gaya listrik. Garis ini akan menunjukkan arah dari medan listrik suatu muatan. Bahkan garisnya memiliki aturan atau sifat tersendiri. Yuk, kita bahas satu-satu tentang sifat garis medan listrik!

Cara memberikan muatan listrik

Suatu benda dapat bermuatan listrik dengan dua cara, sebagai berikut:

Menggosok

Muatan listrik pada sebuah benda dipengaruhi oleh muatan listrik atom-atom penyusunnya. Ada atom yang cenderung melepas elektron, tetapi ada juga atom yang cenderung mengikat elektron.

Jika dua benda tersusun dari atom yang memiliki perbedaan sifat tersebut saling digosokkan, maka interaksi itu akan lebih mudah membuat benda bermuatan listrik.

Dengan cara menggosok terdapat dua benda, yaitu:

Mengenal Pengertian Medan Listrik

Medan listrik merupakan efek atau dampak yang timbul lantaran adanya muatan listrik. Baik itu proton, ion, atau elektron dalam ruangan yang berada di sekitarnya. Dengan kata lain, medan listrik merupakan sektor spasial yang timbul oleh adanya gaya listrik, biasanya terdiri atas dua atau lebih muatan.

Medan listrik ini mempunyai satuan N/C (Newton/Coulomb). Sedangkan untuk menggambarkannya, adalah dengan menggunakan garis-garis gaya listrik (garis khayal). Di mana garis lengkung merupakan lintasan yang dilalui oleh muatan positif dan bergerak dalam medan listrik.

Garis gaya listrik tersebut tidak akan berpotongan sebab garis gaya listrik tersebut adalah garis khayal yang berawal dari benda bermuatan positif dan selesai pada benda yang bermuatan negatif.

Ciri-Ciri Medan Listrik

Setelah mengupas pengertian medan listrik, kita beralih ke karakteristik. Agar bisa berfungsi dengan baik dan benar, maka sebuah medan listrik harus mempunyai ciri dan karakteristik seperti di bawah ini.

1. Medan listrik hanya bergantung terhadap beban (benda) yang menghasilkannya.

2. Sumber energi yang terdapat pada medan listrik berdasarkan atas tegangan listrik.

3. Terdapat muatan listrik dua atau lebih yang kemudian saling berinteraksi. Bisa positif atau negatif, yang berlawanan akan saling menarik, yang setara saling menolak.

4. Penggambaran atau pencitraan garis-garis pada medan listrik harus bisa menggambarkan besarnya dan arah E.

4. Besarnya medan listrik atau intensitas menggunakan volt per meter (v/m) sebagai satuan hitung.

6. Menggunakan pendeteksian satu muatan listrik untuk mengetahui adanya muatan listrik, sedangkan pendeteksian muatan kedua dan muatan lainnya tidak perlu.

Komponen-Komponen yang Terdapat dalam Medan Listrik

Pengertian medan listrik sendiri tersusun atas beberapa komponen, seperti:

1. Gaya listrik, merupakan kumpulan yang terdapat di antara muatan listrik.

2. Arah, timbulnya dipengaruhi oleh orientasi garis yang mewakili besarnya di mana, di mana berada pada sumbu yang menyediakan arah medan listrik. Arah ini penggambarannya adalah dengan poros yang melewati partikel serta titik dalam ruang yang berinteraksi.

3. Intensitas atau magnitude, merupakan ukuran vektor yang mewakili bidang.

4. Garis gaya atau garis medan listrik merupakan garis khayal (garis imajiner) yang dibentuk sedemikian rupa sehingga arah yang tergambar pada titik manapun persis dengan arah medan yang terdapat pada titik tersebut.

Kuat Medan Listrik

Pengertian medan listrik juga akan membahas kuat medan listrik, merupakan besar medan listrik yang terdapat pada sebuah benda bermuatan listrik. Untuk mengetahuinya, kita bisa menghitung dengan rumus berikut:

E= F/q

E adalah kuat medan listrik yakni dengan satuan N/C. F merupakan gaya coulomb (F), adapun q merupakan muatan listrik pada benda (C).

Arak kuat medan listrik pada benda sedikit banyak terpengaruh dari jenis muatan uji serta muatan sumbernya. Apabila muatan positif dengan muatan negatif berinteraksi, maka timbulah tarik menarik.

Namun, jika yang bertemu adalah jenis muatan yang sama (positif-positif, negatif-negatif) maka yang terjadi adalah saling tolak.

Baca Juga: Perbedaan Konduktor dan Isolator dalam Lingkup Terdekat Kita

Pengertian Medan Listrik dan Satuannya

Medan listrik merupakan sesuatu untuk menyoroti partikel bermuatan serta untuk memberikan gaya terhadap muatan yang berada di titik tertentu. Satuan untuk ukuran besarnya medan listrik yang digunakan adalah dalam bentuk volt per meter (v/m).

Dalam beberapa kasus medan listrik, Hukum Coulomb bisa berlaku. Ia menyatakan bahwa bagaimana gaya antara muatan listrik dua titik melebur menjadi muatan listrik yang berada di titik geometris tingkat spasial.

Hukum pengertian medan listrik ini mengupas tentang interaksi yang terjadi antara muatan listrik yang sangat kecil ketimbang jarak di antaranya.

Perkara medan listrik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Contohnya seperti penggunaan lampu listrik, nantinya akan dihubungkan pada kabel listrik yang sengaja dirancang untuk menghasilkan medan listrik. Tegangan yang semakin tinggi, nantinya akan memberikan pengaruh terhadap tingkat intensitas medan listrik.

Nah, cukup sampai di sini dulu pembahasan terkait pengertian medan listrik dan konsepnya. Semoga bermanfaat. (R10/HR Online)