Apakah induk dari semua cabang olah raga?

Induk dari semua cabang olahraga adalah?

  1. PBSI
  2. ATLETIK
  3. PCSI
  4. PERPASI
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. ATLETIK

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, induk dari semua cabang olahraga adalah atletik.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Lari jarak pendek pada kejuaraan Atletik adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


Apakah induk dari semua cabang olah raga?

Logo KONI. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - Induk organisasi olahraga merupakan bagian penting yang tidak bisa lepas dari cabang olahraga itu sendiri, terutama saat menghadapi ajang resmi.

Induk organisasi olahraga di Indonesia berada di bawah naungan lembaga otoritas keolahragaan bernama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

KONI memiliki tugas untuk merencanakan, mengordinasikan, dan melaksanakan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet, kinerja wasit, pelatih dan manajer.

Jadi, anggota-anggota KONI terdiri dari induk-induk organisasi hampir semua cabang olahraga yang ada di Indonesia. Induk organisasi olahraga tersebut berfungsi untuk mengembangkan dan membina olahraga di bawah naungannya.

Jumlah cabang olahraga yang di Indonesia cukup banyak.

Berikut ini daftar nama induk organisasi olahraga yang ada di Indonesia, seperti dilansir dari laman Aturanpermainan.blogspot, Jumat (9/4/2021).

1. Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)

2. Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI)

3. Persatuan Panahan Indonesia (Perpani)

4. Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)

5. Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi)

6. Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi)

7. Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina)

8. Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI)

9. Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi)

10. Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi)

11. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

12. Persatuan Senam Indonesia (Persani)

13. Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI)

14. Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI)

15. Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi)

16. Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin)

17. Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI)

18. Taekwondo Indonesia (TI)

19. Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti)

20. Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI)

21. Persatuan Gulat Amatir Seluruh Indonesia (PGSI)

22. Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi)

23. Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI)

24. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)

25. Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI)

26. Ikatan Motor Indonesia (IMI)

27. Persatuan Squash Indonesia (PSI)

28. Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia (PSASI)

29. Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi)

30. Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI)

31. Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI)

32. Persatuan Boling Indonesia (PBI)

33. Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI)

34. Persatuan Golf Indonesia (PGI)

35. Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi)

36. Federasi Aero Sport Indonesia (FASI)

37. Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi)

38. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)

39. Wushu Indonesia (WI)

40. Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat)

41. Persatuan Cricket Indonesia (PCI)

42. Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA)

43. Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI)

44. Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI)

45. Indonesia Woodball Association (IWbA)

46. Equestrian Federation of Indonesia (EFI)

47. Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI)

48. Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI)

49. Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI)

50. Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI)

51. Muaythai Indonesia (MI)

52. Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi)

53. Federasi Hockey Indonesia (FHI)

54. Pengurus Besar Kurash Indonesia (PBKI)

55. Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Seluruh Indonesia (PBFI)

Induk Organisasi Olahraga Fungsional

1. Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI)

2. Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI)

3. Badan Pembina Olahraga Pegawai Negeri ( BAPOR KORPRI)

4. Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI)

5. Perhimpunan Pembinaan Kesehatan Olahraga Indonesia (PP KORI)

6. (SIWO PWI) Seksi Wartawan Olahraga, Persatuan Wartawan Indonesia

Sumber: Aturanpermainan.blogspot

Lanjutkan Membaca ↓

Apakah induk dari semua cabang olah raga?

Apakah induk dari semua cabang olah raga?

Apakah induk dari semua cabang olah raga?
Lihat Foto

Dok. Kemenpora

Para atlet nasional cabang olahraga atletik menjalani sesi latihan di Stadion Madya, GBK, Senayan, Jakarta.

KOMPAS.com - Catatan sejarah membuktikan olahraga sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia di sejumlah peradaban lampau.

Seperti dikutip dari buku The Book of Origins (2007) oleh Trevor Homer, ahli sejarah menemukan tulisan dinding yang diduga menggambarkan kegiatan olahraga pada masa lampau.

Dari tulisan dinding oleh bangsa Mesir dan Sumeria, bentuk olahraga yang muncul adalah gulat, akrobat, adu tongkat, dan pertandingan kuda.

Terdapat juga ilustrasi orang-orang tengah berlari di sejumlah makam-makam Mesir Kuno dengan dugaan era pembuatan pada 2250 Sebelum Masehi.

Hanya saja, bentuk pertandingan olahraga secara nyata baru dilakukan oleh masyarakat Yunani kuno pada tahun 776 Sebelum Masehi.

Ketika itu, hanya ada satu jenis perlombaan yakni olahraga lari sejauh 190 meter yang diselenggarakan dari ujung sebuah stadion menuju titik akhir di sisi lainnya.

Baca juga: Atletik: Sejarah, Cabang-cabang, dan Tokoh di Era Modern

Gelaran tersebut lantas berkembang menjadi cikal bakal perhelatan kejuaraan multi lomba bernama Olimpiade di era modern.

Munculnya istilah atletik sebagai induk semua cabang olahraga, besar kemungkinan berasal dari unsur gerakannya yang terdapat pada ragam permainan atau bentuk kegiatan lain.

Adapun unsur gerakan atau kategori lomba dalam atletik antara lain lari, jalan, lompat, dan lempar yang ditemukan dalam olahraga lain.

Dilansir dari laman Sports Rec, cabang atletik menjadi penyumbang kategori terbanyak dalam Olimpiade era modern pertama pada 1896 di Athena, Yunani.