Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

althafahrara althafahrara

Tindakan awal yang dapat Anda lakukan apabila terkena atau menemukan orang yang terkena zat kimia pada mata adalah mencuci mata Anda dengan air bersih yang mengalir selama 10-15 menit. Jangan hanya dibasuh sebentar!

Setelah Anda membersihkan mata dengan air bersih, segera pergi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau klinik terdekat.

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

fatahillahhilal fatahillahhilal

pertolongan pertama pada mata yang terkena kimia yaitu mencuci atau membasuh mata yg terkena kimia, hal ini tdk hanya dilakukan sebentar, tetapi  kalo bisa membasuhnya selama 10-15 menit,  langkah lainnya berilah obat tetes khusus untuk mata. segera juga hubungi dokter atau klinik terdekat,

#backtoschool2019

Memuntahkan bahan kimia yang tertelan bukan menjadi upaya pertolongan pertama. Memuntahkan bahan kimia memiliki resiko cairan tersebut masuk kedalam sistem pernafasan atau mengiritasi saluran pencernaan. Segera mendapatkan perawatan instensif merupakan cara terbaik.

Beberapa waktu lalu ada sebuah kejadian tentang penyidik KPK yang disiram dengan bahan kimia berbahaya. Kejadian penyiraman bahan kimia berbahaya secara disengaja atau tidak disengaja sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sering juga kita temui secara tidak sengaja anak kecil meminum obat pembasmi serangga. Penanganan yang salah dapat menyebabkan resiko buruk hingga kematian. Bagaimanakah pertolongan pertama yang harus dilakukan untuk menolong orang lain atau diri sendiri?

Terpapar bahan kimia pada mata
Mata yang terkena bahan kimia berbahaya diperlukan untuk segera melakukan pembilasan air mengalir selama 15-20 menit. Tidak semua bahan kimia memiliki efek yang sama pada mata (beberapa bahan kimia tidak menimbukan iritasi, namun beberapa bahan kimia lain dapat menimbulkan cedera parah). Berikut periode waktu yang diperlukan untuk membilas mata dengan air :

  • 5 menit untuk bahan kimia non iritan atau iritan sedang.
  • 15-20 menit untuk bahan kimia iritan sedang hingga iritan berat dan bahan kimia yang dapat menyebabkan toksis jika terserap pada kulit.
  • 30 menit untuk bahan kimia bersifat korosif.
  • 60 menit untuk basa kuat seperti natrium, kalium atau kalsium hidroksida.

Pembilasan air perlu segera dilakukan setelah bahan kimia mengenai mata atau kulit. Jika kondisi yang terjadi parah maka memerlukan perawatan darurat di rumah sakit terlebih jika saluran pernafasan terganggu. Jika diperlukan pembilasan dengan air harus terus dilakukan selama perjalanan menuju rumah sakit.

Terpapar bahan kimia pada kulit
Ketika terjadi pemaparan bahan kimia melalui udara maka perlu dengan segera untuk menghirup udara segar yang memiliki kandungan oksigen tinggi. Direkomendasikan untuk dapat menghirup oksigen menggunakan tabung oksigen darurat dan melakukan pemeriksaan di rumah sakit. Hal ini bertujuan agar dapat dilakukan perawatan dan pemeriksaan yang lebih teliti.

Terpapar bahan kimia melalui pencernaan
Muntah tidak bisa menjadi selalu pertolongan pertama ketika bahan kimia tertelan secara sengaja atau tidak sengaja. Berikut beberapa alasan mengapa muntah tidak dapat menjadi pertolongan pertama jika menelan bahan kimia :

  • Jumlah bahan kimia yang tertelan oleh orang dewasa memiliki jumlah yang kecil yaitu sekitar 14-21 ml.
  • Tidak ada bukti yang pasti jika memuntahkan bahan kimia yang tertelan memberikan hasil yang lebih baik dari pada jika mendiamkan.
  • Memuntahkan bahan kimia dapat menimbulkan resiko yang lebih besar terutama dalam kondisi darurat. Misalnya seperti ketika muntah kemudian mengalami tersedak dapat menyebabkan bahan kimia masuk kedalam saluran nafas.
  • Perawatan medis di rumah sakit merupakan jalan terbaik untuk menangani kejadian tertelannya bahan kimia karena dokter dan tenaga medis lainnya dapat memberikan tindakan terbaik.

Sering kali kita mendengar ketika menelan bahan kimia atau racun perlu segera mengkonsumsi susu untuk penetral racun. Namun menurun evaluasi dari The American Heart Association dan American Red Cross bahwa seseorang yang menelan bahan kimia atau racun tidak perlu mengkonsumsi apapun melalui mulut.

Mempersiapkan penetral racun merupakan upaya pertolongan pertama yang dapat dilakukan. Direkomendasikan pada klinik atau rumah sakit terdekat lingkungan kerja mengetahui bahan kimia yang digunakan agar dapat memiliki persediaan penetral racun.

Terpapar bahan kimia pada kulit
Pertolongan pertama jika terpapar bahan kimia pada kulit dapat dilakukan berdasarkan kondisi iritasi dan jenis bahan kimianya. Berikut beberapa upaya untuk pertolongan pertama pada kulit :

  • Jika terjadi iritasi pada kulit akibat paparan bahan kimia maka dapat dibersihkan dengan lembut.
  • Jika bahan kimia yang mengenai kulit berbentuk padat maka perlu membilas menggunakan air kulit yang terkontaminasi. Jika bahan kimia berbentuk cair dan dapat menembus pakaian maka perlu segera melepas pakaian dan membilas tubuh dengan menggunakan air. Segera dapatkan perawatan medis di rumah sakit.
  • Jika terjadi radang dingin akibat bahan kimia maka perlu segera mendapatkan perawatan medis dan sangat tidak diperbolehkan untuk menggosok atau menyiram dengan air. Untuk mencegah terjadinya kerusakan jaringan yang lain maka tidak diperbolehkan untuk melepas pakaian.

Setiap orang perlu memiliki waktu untuk belajar tentang melakukan pertolongan pertama pada kejadian kecelakaan dalam hal apapun dari sumber yang tepat. Mengetahui cara melakukan pertolongan pertama dapat menyelamatkan jiwa.

Jika Sahabat Viva memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan kirimkan melalui:

  1. Layanan Tanya Jawab Kesehatan melalui SMS Hotline atau Whatsapp di nomor 0812 919 08500
  2. Konsultasi Online pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-17.00 WIB

Pertanyaan anda akan dijawab langsung oleh tenaga kesehatan kami. Kunjungi juga akun Instagram @vivahealthindonesia, Fanpage VivaHealthIndonesia dan Twitter@vivahealthID untuk melihat jadwal kegiatan Apotek Viva di kota Anda dan info kesehatan lainnya.

Sumber :

Cara paling tepat mengatasi cedera mata pada kasus tepercik bahan kimia dan kasus mata bengkak.

Liputan6.com, Jakarta Masih banyak individu yang belum paham bagaimana menangani cedera mata akibat tepercik bahan kimia. Bahkan sebagian besar individu sering spontan mengucek, mengedipkan, atau mencuci dengan air keran, padahal cara tersebut dapat menyebabkan efek buruk di kemudian hari.

Dr. Lelitasari, Praktisi Keamanan dan Keselamatan 4Life, mengatakan, "Jangan secara langsung mengucek mata yang terkena benda asing."

Berikut cara paling tepat mengatasi cedera mata pada kasus tepercik bahan kimia dan kasus mata bengkak, ditulis Minggu (25/9/2016).

Kasus tepercik bahan kimia

1. Tahan mata yang terpapar bahan kimia dan biarkan mata terbuka. Gunakan sarung tangan untuk perlindungan dan menghindari bakteri atau kuman di tangan masuk ke dalam mata.

2. Dudukkan korban dan bilas mata dengan air mengalir dari pojok dalam mata ke arah luar dengan jarak 10 sentimeter, cara ini dilakukan untuk menghindari mata yang tidak cedera.

3. Tutup kedua mata dengan kasa steril untuk melindungi mata dan mengurangi potensi pergerakan mata yang membahayakan.

Kasus mata bengkak

1. Gunakan kompres dingin pada mata, namun hindari untuk memberikan tekanan.

2. Apabila mata berdarah, gangguan penglihatan, atau mata terlalu sakit segera periksakan ke dokter.

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium

Bagaimana cara penanganan yang harus dilakukan bila terkena Bahan Kimia di mata di laboratorium