Yang membedakan magnet ladam tapal kuda dengan magnet bentuk u adalah

Jakarta -

Magnet adalah benda atau bahan yang mampu menarik benda di sekitarnya yang bersifat magnetik seperti besi, baja, nikel, dan lainnya. Kamu dapat menemukan bentuk magnet yang beraneka ragam, yuk kenali apa saja bentuk-bentuk magnet.

Saat kecil, kamu seringkali mengumpulkan aksesoris logam atau souvenir yang dapat menempel di kulkas. Hal tersebut dapat terjadi karena pengaruh magnet.

Sebatang magnet yang berdekatan dengan benda lain yang bersifat magnetis dapat menarik benda tersebut ke arahnya karena ada medan magnet yang mengelilingi.

Dikutip dari modul IPA Menolak yang Sejenis (2020) yang disusun oleh Abdul Hamid, medan magnet adalah daerah sekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya-gaya magnet. Medan magnet dipengaruhi oleh arah garis gaya magnet yaitu dari utara ke selatan magnet.

Sifat Magnet

Sebelum mengenal ragam bentuk magnet, kamu perlu mengetahui beberapa sifat pada magnet yang bermanfaat dan membuat magnet menjadi bahan yang sering kita gunakan sehari-hari, yaitu:

Magnet hanya dapat menarik benda tertentu di sekitarnya yaitu benda yang terbuat dari bahan logam tertentu, misalnya besi, nikel, baja, kobalt, dan benda magnetis lainnya.

Gaya magnet dapat menembus suatu benda, semakin kuat gayanya maka magnet dapat menarik benda yang tebal meski terhalang sesuatu.

Terdapat dua kutub pada magnet yaitu kutub utara dan kutub selatan. Keduanya saling menarik ketika berdekatan dan saling menolak jika kutub yang sama bertemu.

Gaya magnet dibentuk medan magnet, semakin dekat benda magnetis maka medan magnet semakin rapat dan gayanya pun semakin besar.


Sifat magnet dapat melemah bahkan menghilang apabila jatuh, dibakar, dipukul, secara berulang-ulang.

Bentuk-Bentuk Magnet

Setiap magnet dirancang dan diproduksi untuk penggunaan dan tujuan yang berbeda agar dapat berfungsi dengan efektif. Maka bentuk magnet juga sangat penting untuk diperhatikan karena setiap bentuk magnet mempengaruhi efek kekuatan magnet.

Macam-macam bentuk magnet adalah:

Magnet batang adalah jenis magnet terlemah dan berbentuk batangan seperti balok atau kubus. Magnet batang digunakan untuk fungsi sehari-hari seperti menempel barang di kulkas atau sebagai perekat di pintu kulkas. Magnet ini adalah magnet termurah dan termudah untuk diganti.

Magnet berbentuk silinder biasanya digunakan dalam perawatan medis dan beberapa operasi. Dalam perawatan medis, bentuk magnet ini berguna pada tulang belakang manusia dan lain-lain.

Magnet berbentuk silinder memiliki daya magnet tingkat tinggi dari permukaan yang relatif kecil berbentuk batang dengan area kutub.

Bentuk magnet jarum yaitu pipih, memanjang, dan bagian ujungnya lancip. Umumnya, magnet jarum digunakan untuk penggunaan kompas sebagai penunjuk arah mata angin

Jenis magnet ini banyak digunakan dalam eksperimen sains dan digunakan dalam berbagai produk penggunaan sehari-hari seperti penyedot debu, motor, generator dan lainnya. Magnet ini dapat menghasilkan kerapatan fluks yang cukup besar.

Magnet tapal kuda berbentuk U yang disebut juga sebagai magnet ladam. Penggunaan magnet tapal kuda dengan bentuk U menjadi lebih kuat sehingga digunakan untuk mengangkat benda-benda magnetik misalnya mengumpulkan pin, bahan industri, dll.

Jadi, berbagai bentuk magnet juga berpengaruh pada penggunaan dan fungsinya dalam kehidupan sehari. Contoh bentuk magnet apa lagi yang kamu ketahui, detikers?

Simak Video "Ilmuwan China Sukses Hasilkan Medan Magnet Stabil Tertinggi"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Yang membedakan magnet ladam tapal kuda dengan magnet bentuk u adalah

Freepik/brgfx

Apa itu magnet? Ini pengertian , sifat, jenis, bentuk, dan bagian-bagian magnet

Bobo.id - Magnet adalah salah satu benda yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak orang yang menganggap magnet hanya digunakan untuk menempel hiasan kulkas yang cantik.

Padahal magnet punya banyak kegunaan, lo. Misalnya, menjadi jarum petunjuk arah pada kompas, digunakan pada mesin motor listrik, dan masih banyak lagi.

Jadi, sebenarnya apa itu magnet? Yuk, simak pengertian magnet beserta sifat, jenis, bentuk, dan bagian-bagian magnet, yuk!

Baca Juga: Cara Membuat Magnet: Menggosok, Induksi, dan Elektromagnetik

Pengertian Magnet

Magnet adalah jenis batuan yang memiliki kemampuan bisa menarik benda-benda tertentu.

Kalau menurut pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, magnet diartikan sebagai setiap bahan yang bisa menarik logam besi.

Kata magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu magnitis lithos. Kata itu memiliki arti batu Magnesian.

Magnesian atau Magnesia adalah sebuah kota di wilayah Yunani. Sekarang kota ini berubah namanya menjadi Manisia yang terletak di wilayah Turki.

Pada zaman prasejarah, di Magnesia ditemukan banyak sekali kandungan magnet.

Sifat-Sifat Magnet

1. Magnet Bisa Menarik Benda Tertentu

Seperti yang kita tahu, magnet bisa menempel di logam besi. Namun, jika kita coba mengarahkannya pada benda berbahan lain, belum tentu magnet bisa menempel.

Benda yang bisa ditarik oleh magnet disebut benda magnetik. Contoh benda magnetik adalah besi, baja, nikel, dan kobalt.

Baca Juga: Ada yang Bilang Menempeli Kulkas dengan Hiasan Magnet Bisa Berdampak Buruk, Benarkah Begitu?

2. Magnet Punya Dua Kutub

Sama seperti Bumi, ternyata magnet juga memiliki dua kutub yang berlawanan. Kedua kutub itu biasa dinamakan kutub utara dan kutub selatan.

Kutub magnet biasanya terletak pada ujung magnet yang menyimpan kekuatan magnet paling besar.

3. Kutub yang Berbeda Saling Menarik, Kutub yang Sama Saling Menolak

Seperti yang sudah disebutkan tadi, magnet punya dua kutub yang berbeda. 

Jika ada dua magnet dan kita coba dekatkan, maka secara otomati kutub yang berlawanan akan saling menarik.

Lain hal jika kita mendekatkan magnet dengan dua kutub yang sama, maka keduanya akan saling menolak.

Intinya kutub selatan magnet akan menarik kutub utara magnet.

4. Gaya Magnet Bisa Menembus Penghalang

Jika kamu arahkan kedua magnet, mereka akan saling menarik meskipun diberi penghalang di antara keduanya.

Hal itu karena magnet memiliki gaya magnet yang memungkinkan keduanya tetap saling menarik walaupun terhalang benda lainnya.

Namun kekuatan ini akan berkurang kalau penghalangnya semakin tebal. Hal itu karena gaya magnet yang bekerja akan semakin kecil.

Selain ketebalan penghalang, kekuatan magnet juga penting. Semakin besar kekuatan magnet maka akan semakin kuat menarik walaupun terhalang penghalang yang tebal.

Baca Juga: 3 Contoh Eksperimen Cara Membuat Magnet dan Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan

Jenis-Jenis Magnet

Berikut ini adalah jenis-jenis magnet yang dibagi berdasarkan asalnya:

1. Magnet Alami

Seperti namanya, magnet alami adalah magnet yang terbentuk oleh alam tanpa ada campur tangan manusia.

Magnet jenis ini adalah magnet yang ditemukan oleh penduduk Magnesia di zaman lampau. Biasanya magnet alami berupa batu-batuan.

2. Magnet Buatan

Kebalikan dari magnet alami, magnet buatan adalah magnet yang sengaja dibuat oleh manusia. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan magnet.

Karena buatan, magnet jenis ini memiliki bentuk, seperti magnet ladam atau tapal kuda, magnet jarum, magnet batang, magnet silinder, dan lain-lain.

Magnet buatan biasanya dibuat dari besi, baja, atau bahan jenis logam lainnya.

Magnet buatan ada yang sifatnya sementara dan ada juga yang tetap. Magnet sementara kemagnetannya bisa hilang dengan mudah, berbeda dengan magnet buatan yang tetap atau permanen.

Magnet sementara biasanya dibuat dengan cara menggosok benda, induksi, atau dengan arus listrik.

Bentuk-Bentuk Magnet

1. Magnet Batang

Magnet batang adalah magnet yang berbentuk batang atau menyerupai balok atau kubus yang kecil.

Biasanya magnet ini digunakan untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu. Selain itu juga bisa digunakan untuk penutup benda lain, seperti kotak pensil, kotak hadiah, dan lain-lain.

2. Magnet Silinder

Magnet yang berbentuk silinder ini biasanya bentuknya bulat dan pipih.

Kegunaan magnet silinder sebagian besar sama dengan kegunaan magnet batang. 

Magnet ini digunakan untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu. Selain itu juga bisa digunakan untuk penutup benda lain, seperti kotak pensil, kotak hadiah, dan lain-lain.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 3: Apa Manfaat Gaya Magnet dan Gaya Gravitasi?

3. Magnet Jarum

Bentuk magnet ini pipih, memanjang, dan memiliki ujung yang lancip.

Magnet jarum biasanya digunakan untuk membuat kompas sebagai penunjuk arah mata angin.

4. Magnet Cincin

Seperti namanya, magnet cincin bentuknya menyerupai cincin. Ia memiliki bentuk lingkaran dengan lubang di tengahnya.

Magnet cincin biasa digunakan untuk pembuatan pengeras suara, seperti speaker di radio, bioskop, ataupun ponsel.

Magnet cincin juga bisa dimanfaatkan pada mesin motor listrik.

5. Magnet Ladam

Magnet ladam dikenal juga dengan nama magnet tapal kuda. Hal ini karena bentuknya menyerupai tapal yang digunakan sebagai alas kaki kuda.

Kegunaan magnet u atau magnet tapal kuda adalah untuk mengangkat benda-benda magnetik.

Bagian-Bagian Magnet

Berikut ini adalah penjelasan bagian-bagian magnet, yaitu kutub magnet, sumbu magnet, dan magnet elementer:

1. Kutub Magnet

Kutub magnet adalah bagian magnet yang memiliki gaya tarik paling besar di antara bagian lainnya.

Seperti yang kita tahu, magnet memiliki dua kutub yang kita sebut dengan kutub utara dan kutub selatan magnet.

Untuk mengetahui kutub magnet, coba dekatkan benda magnetik ke magnet. Bagian magnet yang tertempel benda magnetik itu adalah kutub.

Jika magnet dimanfaatkan sebagai jarum pada kompas, ia akan selalu mengarah ke utara. Karena itulah kompas mengandalkan magnet untuk menunjukkan arah.

2. Sumbu Magnet

Sumbu magnet adalah bagian yang berupa garis yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan pada magnet.

Baca Juga: Berbagai Faktor Ini Bisa Membuat Magnet Tidak Berfungsi, Salah Satunya Cara Menyimpan yang Salah

3. Magnet Elementer

Tahukah kamu kenapa benda magnetik bisa ditarik oleh magnet?

Ternyata itu karena benda magnetik sebenarnya mengandung magnet-magnet kecil yang bernama magnet elementer.

Magnet elementer ini adalah serpihan magnet paling kecil yang berupa atom.

Benda bisa memiliki sifat magnet jika magnet elementernya membentuk arah yang beraturan.

Sedangkan yang magnet elementernya tidak beraturan tidak akan mempunyai sifat magnet.

Kalau pada magnet itu sendiri, magnet elementernya tersusun rapi dan memiliki arah yang sama. Hal inilah yang akhirnya membentuk kutub magnet.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang pengertian, sifat, jenis, bentuk, dan bagian-bagian magnet. Sekarang, teman-teman jadi tahu kalau magnet punya beragam kegunaan.

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News