Bagaimana cara menyelesaikan perbedaan pendapat dalam kelompok

Apasih konflik yang sering terjadi dalam organisasi/kelompok ? pasti nya mengenai perbedaan pendapat antar sesama anggota, adanya sifat egois dari masing masing individu,tentunya konflik ini tidak bisa di anggap sepele,bisa jadi konflik yang sering terjadi ini lah yang bisa membuat organisasi berantakan.Nah, di sini akan menjelaskan bagaimana kita menjadikan konflik itu menjadi hal untuk kemajuan organisasi bukan malah konflik/permasalahan yang ada.

Konflik Bisa berdampak negatif atau pun positif,tergantung dari pemahaman organisasi nya,tentu permasalah konflik yg sudah di sebutkan di atas sering terjadi bukan ? bahkan tidak sedikit dari masalah organisasi karena konflik perbedaan pendapat antar anggota nya.

Merasa paling benar, dan ingin dianggap lebih baik dari yg lain tentu menjadi salah satu faktor orang memperdebatkan perbedaan pendapat satu sama lain,semisal di dalam sebuah organisasi ada Pimpinan dan bawahan, senior dan junior.Sebagai senior/atasan tentu ingin merasa lebih baik, dan ingin pendapat nya yg lebih dahulu digunakan.Sedangkan Junior/bawahan memiliki pendapat berbeda.Berikut cara cara dalam menangani konflik perbedaan pendapat ini.:

• Tidak ikut emosi, menahan diri agar tidak saling emosi, jika terjadi perbedaan pendapat,Jika terjadi perdebatan/perbedaan pendapat lebih baik jangan terbawa emosi satu sama lain.
• Tidak Memaksakan Keinginan pribadi, Jika terjadi perbedaan pendapat,masing masing anggota seharusnya tidak egois/memaksakan agar pendapatnya yg di terima oleh peminpin
• Melakukan Musyawarah/Kompromi, Dalam sebuah organisasi,tentu ada Seorang pemimpin,pemimpin berperan penting dalam Musyawarah/Kompromi ini dengan berperilaku secara adil dan tidak membeda bedakan antara senior/junior dalam organisasi tersebut.
• Mencari jalan tengah/solusi, Dengan Kompromi/musyawarah yang sudah di laksanakan, tentu ada hasil yang lebih baik dalam menangani konflik/masalah perbedaan pendapat ini,Masing masing anggota tentu nya harus berpikir rasional (mementingkan kemajuan organisasi).
• Menjadikan konflik sebagai kemajuan organisasi, Jika solusi terbaik untuk organisasi sudah di peroleh,maka untuk mengembangkan organisasi masing masing anggota lebih mementingkan kepentingan bersama dan senior maupun junior bisa lebih akrab untuk kedepannya.

Contoh konflik dan penyelesaiannya :

Yang perlu diketahui Yaitu tidak semua konflik karyawan melibatkan atasannya. Konflik pun bisa terjadi antara sesama karyawan. Contohnya, disaat mereka memiliki perbedaan pendapat tentang bagaimana melakukan sesuatu.

Yang berdampak lingkungan organisasi tidak lagi kondusif dan mungkin akan mengganggu karyawan lainnya yang pada awalnya tidak terlibat.

Solusinya, tim HR perlu mengetahui cara mengatasi konflik antar karyawan di dalam perusahaan. Contoh manajemen konflik ini adalah dengan melakukan mediasi dan menjadi mediator agar konflik tersebut tidak menjadi lebih besar.

KELOMPOK 3

NAMA KELOMPOK ;

- Duwi Aji Pangestu

- Nur Alfiah