Show Jika Anda merasa diri Anda sekarang ini belum baik, jangan berkecil. Pasalnya, banyak juga orang yang seperti Anda. Tak hanya itu, Anda juga belum terlambat untuk memperbaiki diri. Dengan memperbaiki diri, hidup Anda akan berangsur-angsur membaik. Sehingga Anda bisa menikmati kehidupan dengan positif. Lantas apa yang harus dilakukan? Untuk membantu Anda, berikut ini 10 cara mengubah diri menjadi lebih baik. 1. Tambah Wawasan dengan Membaca BukuKata orang, buku adalah jendela dunia. Dan memang dengan membaca buku, wawasan kita bisa bertambah. Perspektif atau cara berpikir kita pun akan tumbuh berkembang seiring dengan setiap bacaan yang kita lahap. Bagi Anda yang selama ini merasa kurang berwawasan, buku jelas merupakan batu loncatan untuk mengatasi hal tersebut. Dan kabar baiknya, saat ini sudah tersedia banyak buku elektronik yang bisa diakses dengan gadget yang kita miliki. Konten buku yang tersedia pun beragam. Ada buku-buku sastra yang memiliki pesan moral tinggi, buku pengetahuan yang bisa menambah pemahaman kita akan dunia, sampai buku tentang ilmu eksakta. Silahkan mulai membaca dari buku yang sekiranya Anda sukai. Baca juga: Cara Membentuk Kebiasaan Membaca Buku 2. Asah Empati AndaBeberapa orang tak membutuhkan uang untuk menjadi lebih baik. Yang mereka butuhkan adalah empati yang lebih terasah. Sebab salah satu kekurangan mereka memang terletak pada karakternya yang kurang empatik. Hal seperti ini sering dialami oleh mereka yang tumbuh dalam situasi yang serba beruntung. Karena terbiasa hidup enak, mereka cenderung menyepelekan nasib dan perasaan orang lain. Arogansi tersebut jelas akan berimbas buruk bagi orang-orang di sekitarnya. Dalam jangka panjang, sikap seperti itu juga bisa berbalik pada dirinya sendiri. Karena itu, belajarlah lebih empatik bila Anda ingin mengubah diri lebih baik. Turunkan ego Anda dan bayangkan bila Anda berada di posisi orang lain. Perluas juga pergaulan Anda supaya mindset Anda tidak sempit. Pelan namun pasti, empati Anda akan terasah dan Anda akan mendapatkan cinta dari orang-orang yang sebelumnya membenci Anda. 3. Perbanyak PengalamanSelain membaca buku, kita juga bisa mengembangkan diri dengan cara memperbanyak pengalaman. Hal ini penting bagi mereka yang terlalu banyak menghabiskan waktu sendiri di rumah. Ketika Anda cuma berdiam diri, Anda melewatkan berbagai pengalaman yang bisa mengajari Anda banyak hal. Misal, pengalaman bersosialisasi yang seharusnya Anda peroleh ketika ikut organisasi. Atau, pengalaman di alam yang sebenarnya bisa Anda dapatkan dengan ikut komunitas pecinta alam. Pengalaman pada akhirnya merupakan guru terbaik. Emosi, wawasan, dan logika Anda akan semakin terasah seiring dengan semakin banyaknya pengalaman Anda. Kepribadian Anda juga akan semakin dewasa dan bijak karena Anda sudah banyak makan asam garam kehidupan. 4. Jadilah Orang yang Bermanfaat untuk LingkunganPribadi yang baik juga bisa ditentukan berdasarkan kebermanfaatannya untuk lingkungan. Karenanya, bila Anda ingin berkembang ke arah yang positif, buatlah diri Anda bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Anda bisa mulai dulu dari keluarga inti. Bantulah orang tua, kakak, dan adik Anda. Setelah itu, jadilah saudara yang perhatian untuk keluarga besar. Buat kehadiran Anda selalu memberikan keceriaan bagi mereka. Atau, Anda juga bisa mulai aktif di organisasi kemasyarakatan. Misalnya, ikut dalam organisasi desa setempat. Atau, ikut organisasi yang peduli dengan isu sosial seperti organisasi untuk membantu anak yatim dan lansia terlantar. 5. Selalu Introspeksi DiriUntuk mengubah diri menjadi lebih baik, Anda juga harus belajar introspeksi. Tanpa introspeksi, Anda tak mungkin bisa berubah. Sebab setiap perubahan pasti membutuhkan masa-masa perenungan. Contohnya saja, selama ini Anda dikenal sebagai anak yang manja. Namun, semakin lama, Anda melihat sendiri bagaimana sepupu-sepupu Anda berubah menjadi lebih mandiri dan membanggakan orang tuanya. Anda pun kemudian merenung. Dari renungan itu, Anda mengambil kesimpulan bahwa Anda harus berubah. Memang tak mudah, namun tekad Anda besar hingga Anda memutuskan untuk merantau supaya lebih mandiri. Introspeksi, dengan kata lain, menjadi salah satu faktor utama bila Anda ingin berubah. Seseorang yang jarang atau tak mau introspeksi akan lebih lambat dalam berubah dan memutuskan arah hidupnya. 6. Terima Kritik dan SaranSelain introspeksi, Anda juga perlu belajar menerima kritik dan saran. Orang yang terbuka atas kedua hal tersebut pada dasarnya adalah orang yang menyadari dirinya tidak sempurna. Sayangnya, tidak semudah itu menjadi orang yang mau menerima kritik maupun saran. Ego kita yang besar acap kali menyebabkan kita menjadi defensive dan menolak semua komentar orang. Oleh karenanya, sembari membuka diri atas kritikan dan nasehat orang lain, belajarlah juga untuk menurunkan ego diri. 7. Belajar MemaafkanOrang yang baik bukanlah orang yang pendendam. Mereka bisa memaafkan kesalahan orang lain dan lekas move on dari masa lalu yang kelam. Oleh karenanya, bila Anda ingin menjadi sosok yang lebih baik, belajarlah untuk memaafkan. Beberapa orang memang sangat sulit dimaafkan. Namun, ketika Anda terus mendendam, yang rugi justru Anda sendiri. Sebab setiap kemarahan yang Anda rasakan hanya akan merusak diri Anda. Akan lebih baik, bila Anda mengambil sikap “forgiven but not forgotten” pada seseorang yang menurut Anda terlalu keterlaluan. Artinya, Anda memaafkan orang tersebut namun tidak melupakan kejahatannya. Jadi, Anda pun tak perlu dekat-dekat dengannya. Baca juga: 8. Jaga Tutur Kata AndaApakah selama ini Anda dikenal sebagai orang yang tutur katanya buruk? Ingat, mulutmu adalah harimaumu! Salah kata bisa menghancurkan sesuatu dalam sekejap. Misal, Anda adalah seorang suami yang sebenarnya sangat sayang istri. Namun, sedari kecil, Anda terbiasa blak-blakan dan kurang bisa berkata manis. Meski mulanya istri juga sayang pada Anda, namun hatinya yang lembut akan terus tersakiti oleh ucapan Anda. Anda tak mau bukan menyebabkan luka pada orang tercinta? Karenanya, belajarlah berkata yang baik. Toh, cara untuk mengubah diri menjadi lebih baik ini manfaatnya sangat banyak. Dengan tutur yang baik, Anda sudah menjalankan sebagian perintah agama serta menghindarkan diri dari konflik besar. 9. Disiplin dan TertibApakah selama ini Anda dikenal sebagai orang yang berantakan? Coba lihat kamar Anda dan jadwal kegiatan Anda. Bila Anda memiliki kekurangan seperti ini, maka untuk menjadi lebih baik jelas Anda perlu belajar kedisiplinan dan ketertiban. Mulailah dengan hal-hal yang sederhana dulu. Contoh, buat jadwal dan target harian secara rutin. Setelah itu, hindari kebiasaan buruk seperti begadang dan konsumsi kopi berlebih. Usahakan untuk melakukan hal ini terus-menerus sampai Anda bisa mendidik diri Anda sendiri menjadi lebih teratur. 10. Belajar IkhlasIkhlas adalah sikap yang menunjukkan kereleaan seseorang. Sikap ini akan membuat seorang individu menjadi lebih sabar sekaligus tenang. Mereka yang ikhlas pada umumnya juga dipandang baik oleh orang-orang di sekitarnya. Apabila selama ini Anda dikenal mudah panik dan marah, mulailah belajar untuk ikhlas. Turunkan standar Anda yang mungkin terlalu tinggi. Hargailah setiap proses meski hasilnya tidak selalu berhasil baik. Baca juga: 11 Cara Brilian Menjadi Orang Sabar dan Ikhlas Dalam Segala Hal PenutupManusia terus tumbuh dan berkembang. Namun alangkah lebih bagus bila kita tak sekadar mengalir ikut aliran air saja. Sebagai makhluk yang diberikan kehendak bebas, manusia perlu terus berusaha mengubah diri menjadi lebih baik secara konstan. Karenanya, ikuti 10 tips di atas dengan tertib. Perlahan namun pasti, Anda akan terus berkembang ke arah yang positif.
Unduh PDF Unduh PDF
Banyak orang yang pada satu titik tertentu merasa tidak puas dengan hidup mereka atau bahkan diri mereka sendiri. Jika Anda merasa membutuhkan perubahan diri mendasar, Anda beruntung; Anda bisa berubah! Perubahan besar kadang memang kelihatan menakutkan, tetapi ini jelas bisa dilakukan jika Anda berniat menetapkan dan mematuhi tujuan yang jelas. Mengubah apa yang Anda lakukan pada akhirnya akan mengarah pada perubahan dalam cara Anda memandang diri sendiri secara keseluruhan.
Artikel ini disusun bersama Shannon O'Brien, MA, EdM. Shannon O'Brien adalah Pendiri dan Penasihat Utama Whole U. (lembaga konsultasi hidup dan karier di Boston, MA). Dengan memberikan saran, mengadakan lokakarya, dan pembelajaran lewat internet, Whole U. memberdayakan orang untuk mengejar karier dan menjalani hidup yang seimbang dan penuh makna. Shannon dinobatkan sebagai Pelatih Karier #1 dan Pelatih Hidup #1 di Boston, MA oleh para pengulas Yelp. Dia tampil di Boston.com, Boldfacers, dan UR Business Network. Shannon menerima gelar Master di bidang Teknologi, Inovasi, dan Pendidikan dari Harvard University. Artikel ini telah dilihat 25.534 kali. Daftar kategori: Kesehatan Emosional Halaman ini telah diakses sebanyak 25.534 kali. |