Bagaimana cara menggemukan bayi dengan ASI?

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Normalnya bayi lahir dengan berat badan rata-rata 2,5 - 4,5 gram. Berat badan bayi biasanya menjadi tolak ukur kesehatan bayi. Berat badan bayi baru lahir dipengaruhi dari nutrisi yang diperoleh bayi pada saat di dalam kandungan. Setelah lahir bayi akan memperoleh asupan makanan, minuman dan nutrisi melalui ASI. Sebaiknya bayi yang baru lahir hingga berumur 6 bulan memperoleh ASI secara eksklusif agar perkembangan dan pertumbuhannya optimal. Jika berat badan bayi kurang maka orang tua dapat memberikan ASI secara Ekslusif kepada Bayi nya.

Bayi akan dilihat perkembangan pertumbuhannya melalui pemantauan berat badannya. Biasanya akan diberikan KMS atau Kartu Menuju Sehat untuk menyesuaikan pertambahan berat badannya sesuai dengan usia. Di dalam KMS terdapat grafik sebagai acuan yang menjadi panduan berat badan bayi. Jika grafik berat badan bayi berada di bawah grafik acuan maka dikatakan sebagain berat badan kurang. Dan berat badan kurang ini harus segera dinaikkan untuk memperoleh berat badan ideal.

Berat Badan Bayi

ASI merupakan asupan untuk bayi di kehidupan 6 bulan pertamanya. Bayi yang diberikan ASI eksklusif umumnya memiliki berat badan ideal. Kecuali jika bayi tersebut menderita suatu penyakit atau nutrisi ibu kurang. Jika ibu memperoleh nutrisi yang kurang dapat berdampak pada kualitas ASI. Kualitas ASI yang kurang ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berat badan bayi. Dan akibatnya berat badan bayi kurang dari berat badan ideal.

Secara normalnya perkembangan berat badan bayi sesuai dengan usianya adalah sebagai berikut :

  • Bayi berusia 0-3 bulan dengan tinggi badan 40,4-60 cm harus memiliki berat badan 2,7-5,7 kg.
  • Bayi berusia 4-6 bulan dengan tinggi badan 62,5-66,0 cm harus memiliki berat badan 5,0-7,4 kg.
  • Bayi berusia 7-9 bulan dengan tinggi badan 67,5-70,5 harus memiliki berat badan 8,0-8,9 kg.
  • Bayi berusia 10-12 bulan dengan tinggi badan 72-74,5 cm harus memiliki berat badan 9,3-9,9 kg.

Menambah Berat Badan pada Bayi

Cara menambah berat badan bayi sebenarnya sangat mudah yaitu memberikan ASI berkualitas dan lebih sering. Ibu harus memperhatikan asupan makanannnya. Makan makanan yang mengandung gizi tinggidan sering agar ASI dapat keluar lebih lancar, banyak serta berkualitas. Konsumsi banyak sayuran dan buah-buahan agar produksi ASI lancar. Pada saat menyusui sebaiknya menghindari untuk mengkonsumsi makanan yang kurang sehat dan berpengawet.

Jika dibutuhkan ibu dapat mengkonsumsi suplemen yang dapat melancarkan produksi ASI. Misalnya suplemen daun katuk. Dapat juga melakukan pijat payudara sehingga produksi ASI lancar. Berikan ASI sesering mungkin kepada bayi untuk melancarkan ASI keluar. Menurut penelitian bayi yang sering diberikan ASI di malam hari lebih dapat menaikkan berat badannya lebih cepat. Cara menyusui juga harus tepat. Sesuaikan posisi yang paling nyaman untuk ibu dan bayinya pada saat menyusui sehingga bayi dapat lebih mudah menyusui.

Untuk membantu menaikkan berat badan bayi dapat melakukan pijat bayi agar peredaran darah bayi menjadi lancar. Bayi yang dirangsang dengan pijatan lembut akan membuat bayi menjadi lebih nyaman sehingga dapat menyerap ASI lebih baik. Dan secara otomatis berat badannya akan meningkat lebih cepat.

Bayi yang memiliki berat badan kurang harus dinaikkan agar memperoleh berat badan ideal. Cara menambah berat badan bayi ASI eksklusif tersebut dapat dicoba agar pertumbuhan bayi lebih optimal. ASI eksklusif merupakan makanan yang terbaik untuk bayi pada 6 bulan pertamanya. Berikan ASI yang berkualitas untuk menjamin pertumbuhan bayi lebih optimal.


Bagaimana cara menggemukan bayi dengan ASI?

Lihat Healthy Selengkapnya

Video Pilihan

Bagaimana cara menggemukan bayi dengan ASI?

6. Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi

Kedua kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi si kecil seperti demam, diare, batuk, sesak, dan gatal.

Jika kesehatan si kecil terganggu, berat badannya pun sulit naik. Oleh karena itu, salah satu cara menaikkan berat badan bayi ibu dalah dengan mencari solusi untuk asupan nutrisi selain susu sapi.

Jika bayi alergi susu sapi, ibu bisa memberikan susu soya. Sementara itu, jika si kecil intoleransi laktosa, ibu memberikan susu bebas laktosa.

Jangan lupa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

7. Berikan MPASI bergizi tinggi

Jika si kecil sudah memasuki usia 6 bulan, ibu sudah bisa memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI).

MPASI adalah salah satu cara meningkatkan berat badan bayi dan membantu kecukupan nutrisinya.

Berikan makanan yang mengandung lemak baik seperti alpukat. Ibu juga perlu memberikan makanan kaya protein seperti ayam dan daging.

Lakukan variasi menu MPASI agar asupan nutrisi untuk si kecil seimbang. Selain itu, sebaiknya hati-hati saat memberikan telur karena bisa saja si kecil alergi terhadap makanan yang satu ini.

8. Memijat bayi

Dilansir dari jurnal Early Development, pijat bayi terbukti bermanfaat sebagai salah satu cara menambah berat badan pada bayi yang lahir prematur atau yang mengalami berat badan rendah.

Disarankan untuk melakukan pijatan lembut pada perut dan anggota tubuh bayi sebanyak 3 kali dalam sehari. Tujuannya untuk membantu perkembangan saraf dalam proses pencernaan.

9. Menerapkan teknik kangguru

Cara menaikkan berat badan bayi lainnya adalah dengan menerapkan teknik kangguru atau Kangaroo Mother Care.

Ya, sesuai dengan namanya, teknik ini menyerupai cara kangguru dalam merawat anaknya, yaitu dengan menggendong bayi setiap saat.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Perinatal Education, peneliti memantau 40 bayi baru lahir yang memiliki berat badan lahir rendah.

Hasilnya menyatakan bahwa terjadi peningkatan berat badan pada bayi yang diberikan teknik kangguru.

Caranya dengan menggendong si kecil sesering mungkin. Usahakan kulit ibu bersentuhan dengan bayi dan dekaplah si kecil ke dada agar dia merasa nyaman.

Teknik ini ternyata dapat memberikan stimulus positif bagi saraf si kecil sehingga proses pencernaan dan tumbuh kembangnya bekerja dengan baik.

10. Istirahat yang cukup

Dalam usia beberapa minggu pertamanya, si kecil membutuhkan tidur yang sangat banyak, yakni minimal 12 jam setiap harinya.

Oleh karena itu, pastikan bayi selalu berada dalam kondisi yang nyaman agar istirahatnya tidak terganggu. Ini juga bertujuan sebagai cara menambah berat badan bayi.

Pastikan kamar si kecil sejuk, ganti pakaiannya secara rutin agar tidak gerah, jaga ketenangan, dan jangan berisik saat si kecil sedang tertidur.

11. Segera periksa ke dokter jika bayi sakit

Bagaimana cara menggemukan bayi dengan ASI?

Jika bayi rewel, demam, atau bayi menunjukkan tanda-tanda sakit, segeralah periksakan ke dokter. Berikan obat-obatan sesuai saran dokter untuk mengobati sakitnya.

Menunda-nunda pengobatan akan berdampak buruk bagi tumbuh kembang si kecil dan dapat mengurangi berat badannya.

Berobat jika sakit adalah salah satu cara yang perlu ibu lakukan untuk menaikkan berat badan bayi kesayangan Anda.

Bagaimana cara menaikkan berat badan bayi yang minum ASI?

Cara Menaikkan Berat Badan Bayi.
Susui bayi lebih sering. Hal pertama yang bisa Bunda lakukan untuk membantu menaikkan berat badan Si Kecil adalah dengan lebih sering menyusui. ... .
2. Berikan makanan bergizi. ... .
Konsumsi makanan bergizi. ... .
4. Temui konsultan laktasi. ... .
Pertimbangkan tindakan operasi untuk tongue-tie..

Apa yang harus dimakan ibu menyusui agar bayi cepat gemuk?

Makanan ibu memang turut memengaruhi berat badan bayi. Namun, sebenarnya tidak ada makanan khusus yang dapat dikonsumsi ibu untuk membuat bayi menjadi gemuk..
Sayur dan buah. Busui disarankan mengonsumsi tiga porsi sayur dan buah setiap hari. ... .
Protein tanpa lemak. ... .
3. Biji-bijian. ... .
4. Susu..

Apa penyebab bayi tidak bisa gemuk saat minum ASI?

Salah satu penyebab bayi tidak gemuk meski minum ASI adalah kurangnya nutrisi yang dikonsumsi ibu. Ini yang bisa Moms lakukan jika ingin berat badan bayi bertambah. Menyusui lebih lama. Susui bayi minimal 15 menit di satu payudara untuk mendapatkan hindmilk.

Apakah ASI bisa menaikan berat badan bayi?

Kenaikan berat badan menjadi salah satu tanda anak mendapatkan cukup ASI. Sebaliknya, ketika pertambahan berat badannya lebih lambat dari yang diharapkan, itu bisa berarti mereka tidak mendapatkan cukup ASI. Nah, cara paling penting dalam menaikkan berat badan bayi ASI adalah menyusui dengan rutin.