Memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi merupakan hal penting bagi penderita diabetes. Selain obat-obatan, asupan makanan yang baik dapat membuat kadar gula darah tetap stabil dan normal. Pasalnya, tubuh penderita diabetes sudah tidak sensitif terhadap insulin atau bahkan tidak mampu menghasilkan insulin untuk mengolah asupan gula yang masuk. Show Karena itu, menjaga asupan makanan akan membuat nutrisi lebih terkontrol agar penderitanya terhindari dari komplikasi penyakit atau kondisi yang lebih parah. Di samping itu, memilih makanan yang tepat saat sudah terdiagnosis diabetes membuat Anda bisa hidup lebih sehat. Pilihan Makanan Penderita DiabetesMakanan untuk penderita diabetes tentu harus yang bergizi, mulai dari karbohidrat yang sehat, makanan kaya serat, hingga lemak baik. Berikut ini makanan yang baik dan aman untuk penderita diabetes, sekaligus makanan yang sebaiknya dihindari. 1. Karbohidrat
Biji-bijian olahan sangat rendah serat sehingga dapat meningkatkan kadar gua darah lebih cepat daripada biji-bijian utuh. Dalam sebuah ulasan penelitian The American Journal of Clinical Nutrition, nasi dari biji-bijian utuh secara signifikan lebih efektif dalam menstabilkan gula darah daripada nasi putih. 2. Sayuran
Makanan untuk penderita diabetes lainnya adalah brokoli. Sebuah jurnal Science Translational Medicine menemukan bahwa mengonsumsi brokoli menyebabkan penurunan glukosa darah pada penderita diabetes. Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh sulforaphane, bahan kimia dalam sayuran seperti brokoli dan kecambah. Selain hijau tua, pilih sayuran berbagai warna lainnya, seperti merah atau oranye
(wortel atau paprika merah), putih (bawang), dan bahkan ungu (terong). Direkomendasikan untuk mengonsumsi 2,5 cangkir sayuran per hari.
3.
Buah-buahan
Salah satu buah yang aman dikonsumsi penderita diabetes adalah alpukat. Alpukat mengandung kurang dari 1 gram gula, sedikit karbohidrat, tinggi serat, dan lemak sehat. Konsumsi alpukat berkaitan dengan peningkatan kualitas pola makan secara keseluruhan dan secara signifikan menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI). Maka, alpukat merupakan camilan sehat untuk penderita diabetes, terutama karena obesitas meningkatkan kemungkinan terkena diabetes. Selain itu, alpukat mungkin memiliki sifat khusus mencegah diabetes. Sebuah studi tahun 2019 pada tikus menemukan bahwa avocatin B (AvoB), molekul lemak yang hanya ditemukan dalam alpukat, menghambat oksidasi tidak lengkap pada otot rangka dan pankreas, yang mengurangi resistensi insulin. Namun, perlu penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengetahui secara jelas hubungan alpukat dan pencegahan diabetes. Buah yang sebaiknya dihindari adalah:
4. Protein
Jika Anda makan daging, jaga agar tetap rendah lemak dan buang kulit pada daging unggas. Cobalah untuk memasukkan beberapa protein nabati dari polong-polongan, kacang-kacangan, atau tahu, bahkan jika Anda bukan seorang vegetarian atau vegan. Anda akan mendapatkan nutrisi dan serat yang tidak ada dalam produk hewani. Protein yang sebaiknya dihindari:
5. Susu dan Produk Olahan Susu
Pilihan lainnya adalah greek yogurt. Sebuah studi jangka panjang dalam jurnal BMC Medicine yang melibatkan lebih dari 100.000 peserta menemukan bahwa satu porsi yogurt setiap hari berkaitan dengan risiko yang lebih rendah 18 persen terkena diabetes tipe 2. Studi lainnya dalam International Journal of Obesity menunjukkan bahwa yogurt dan produk olahan susu lainnya dapat menyebabkan penurunan berat badan dan peningkatan komposisi tubuh pada orang dengan diabetes tipe 2. Tingginya kadar kalsium, protein, dan jenis lemak khusus yang disebut asam linoleat terkonjugasi (CLA) yang ditemukan dalam yogurt dapat membantu Anda kenyang lebih lama. Terlebih lagi greek yogurt hanya mengandung 6—8 gram karbohidrat per porsi, yang lebih rendah daripada yogurt konvensional. Greek yogurt juga lebih tinggi proteinnya, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan mengurangi asupan kalori. Meskipun susu dan produk olahannya bermanfaat, sebaiknya hindari:
6. Lemak dan Minyak
Yang sebaiknya dihindari adalah:
7. Minuman
Minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi adalah:
Untuk mendapatkan saran makanan yang lebih baik, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis endokrin metabolik diabetes. Dapatkan layanan terbaik dari dokter dan tenaga medis di Diabetes Connection Care Eka Hospital. Diabetes Connection Care Eka HospitalDiabetes Connection Care adalah pusat layanan yang memiliki tatalaksana penanganan diabetes dan perawatan kaki diabetes yang komprehensif. Pusat diabetes terpadu ini dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE, seorang guru besar dan ahli endokrin metabolik diabetes. Prof. Sidartawan mempunyai tim dokter terbaik dengan memadukan keahlian dokter spesialis konsultan diabetes endokrinologi dengan dokter konsultan bedah vaskular yang bertujuan mengendalikan gula darah, mengontrol infeksi dengan melakukan perawatan luka dan memperbaiki pembuluh darah. DCC ini berkolaborasi dengan banyak dokter spesialis dari beragam multidisiplin, antara lain: dokter spesialis saraf, jantung, ginjal, mata, gizi klinik, rehabilitasi medik, ortopedi, psikolog dan lainnya. Tujuannya agar penyakit Anda bisa ditangani dengan baik dari ahlinya. Diabetes Connection Care dapat meminimalisir tindakan amputasi bagi penderita luka kaki diabetes karena ditangani oleh dokter ahli berpengalaman. Berikut ini beberapa fasilitas yang dimiliki Diabetes Connection Care Eka Hospital, antara lain:
Tim dokter terbaik yang dimiliki Diabetes Connection Care Eka Hospital, yakni: 1. Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, SpPD-KEMD, FACE, FINASIM 2. DR. Dr. Indra Wijaya, Sp.PD - KEMD, M.Kes, FINASIM 3. dr. Dicky Levenus Tahapary, SpPD, PhD, FINASIM 4. dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD 5. dr. Rudy
Kurniawan, Sp.PD, Dip.TH Anda bisa kunjungi Eka Hospital yang tersebar di beberapa daerah seperti BSD City, Cibubur, Bekasi dan Pekanbaru. Jika Anda membutuhkan perawatan luka kaki diabetes dengan dokter spesialis di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau lewat aplikasi kesehatan SehatQ. Caranya dengan download aplikasi SehatQ di Google Store atau Apple Store. Diabetes sebaiknya makan apa?Pilihan makanan yang baik untuk diabetes. Jagung. Jagung memiliki nilai glikemik rendah sehingga bisa dijadikan makanan pokok pengganti nasi yang baik untuk penderita diabetes. ... . Ubi jalar. ... . 3. Gandum utuh. ... . 4. Sayuran berdaun hijau. ... . Kacang-kacangan. ... . 6. Biji chia. ... . 7. Ikan. ... . 8. Yogurt probiotik.. Lauk apa saja yang boleh dimakan penderita diabetes?Aneka jenis makanan untuk diabetes yang aman untuk gula darah. Sayuran hijau. Sayuran hijau sangat terkenal memiliki banyak khasiat dengan kandungan protein, vitamin, mineral, serat yang tinggi. ... . 2. Salmon. ... . 3. Quinoa. ... . 4. Brokoli. ... . Kacang-kacangan. ... . 6. Daging tanpa lemak. ... . 7. Zucchini. ... . Alpukat.. Sayur apa yang cepat menurunkan gula darah?Dikutip dari Eat This, ahli diet Trista Best di Balance One Supplements dan Edibel Quintero mengungkapkan bahwa sayur brokoli adalah salah satu sayuran terbaik untuk mengelola gula darah Anda.
Minum apa agar gula darah turun?Minum cukup air putih
Penelitian juga menunjukkan orang yang minum lebih banyak air memiliki risiko yang lebih rendah terhadap kenaikan gula darah dalam darah. Minum air putih yang cukup juga jadi cara menurunkan gula darah secara alami.
|