Bagaimana cara menggali potensi diri untuk meningkatkan kepercayaan diri

Kehadiran internet memudahkan seseorang membuat sebuah karya, tetapi kurangnya rasa percaya diri dapat menimbulkan keraguan untuk menunjukkan hasil karya yang diciptakan. Kepercayaan diri sangatlah penting dalam proses pembuatan suatu karya yang memiliki nilai berharga. Hal tersebut dibuktikan melalui salah satu rangkaian ulang tahun Kompas Corner Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ke-8, lewat Webinar FLAGSHIP 2021 “Level up Your Game: Developing Self-Confidence to Produce Valuable Creations”, Sabtu (23/10/2021). “Identify dan Develop” yang menjadi tema besar acara, mengajak peserta untuk lebih mengenal dan mengembangkan potensi yang mereka miliki melalui karya. 

Tak sekadar meningkatkan kepercayaan diri, peserta diajak untuk melangkah lebih jauh untuk menghasilkan karya yang berkualitas dan berdampak bagi orang lain. Kedua pembicara, Penulis Alvi Syahrin dan Co-founder Greatmind David Irianto mengakui hal tersebut. Itulah sebabnya keduanya berbagi pengalaman kepada para peserta tentang perjalanan dan proses yang mereka lewati dalam membuat  karya yang berdampak bagi orang lain. 

“Tujuan dari webinar ini agar teman-teman bisa mengenal dirinya sendiri. Dari FLAGSHIP 2021, teman-teman bukan cuma tahu bagaimana mengembangkan diri, tetapi juga mengenali potensi diri,” ujar Koordinator FLAGSHIP 2021 Nabila Febria Tifanny. Pengenalan akan diri sendiri menjadi tahap yang penting dalam menciptakan karya karena saat mengenali diri sendiri, terjadi titik temu dengan minat sehingga karya yang dihasilkan juga sesuai dengan potensi diri. 

Namun, sebenarnya, banyak orang cenderung mudah menyerah saat masih dalam tahap memulai sebuah karya karena lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas. Salah satunya dialami oleh mahasiswi Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis UMN Iffah Hanifah. “Aku kalau mengerjakan sesuatu lebih memperhatikan kualitas yang bagus dari awal. Akibatnya malah makin tidak percaya diri,” kata  Iffah saat dihubungi seusai webinar pada Sabtu, (23/10/2021).

Ia sependapat dengan David, pembicara webinar, yang menjelaskan bahwa kuantitas juga tidak kalah penting dengan kualitas saat dalam proses memulai. Saat kuantitas karya yang kita hasilkan sudah banyak, maka kemampuan kita miliki akan terus meningkat dan menambah kepercayaan diri, kemudian standar kualitas kita juga akan tercapai. 

“Kadang kita (hanya) mencari kualitas, tetapi melupakan kuantitas. Padahal sebenarnya kepercayaan diri terbangun bukan cuma dari kualitas semata, tetapi dari kuantitas,” jelas David yang juga merupakan Co-curator Idelaju. Ia juga mengungkapkan, dalam proses memulai karya harus juga memperhatikan dari kuantitas yang dihasilkan karena saat menghasilkan karya, kemampuan yang dimiliki pasti akan bertambah dan rasa percaya diri juga akan ikut terbangun. “Saat konsisten dalam melakukan sebuah hal, percayalah kemampuan dalam bidang tersebut akan makin unggul,” tambahnya. 

Sesi diskusi pada webinar FLAGSHIP 2021 yang diadakan Universitas Multimedia Nusantara Tangerang mengenai proses dalam menemukan potensi diri pada Sabtu (23/10/2021) . Foto : Dokumentasi Panitia FLAGSHIP 2021/Andrea Kaelin.

Trik Bangun Kepercayaan diri

Trik yang paling mudah menghadapi ketidakpercayaan diri adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Pada dasarnya semua orang itu percaya akan kemampuannya masing-masing, tetapi yang membuat orang sulit untuk maju adalah karena kurang mengembangkan dirinya, mencari hobi-hobi baru, mencoba hal yang belum sempat dilakukan.  Di era digital ini, banyak pelatihan daring yang dapat diikuti untuk mempersiapkan diri dan menghasilkan karya yang lebih bermanfaat lagi untuk orang lain.

“Karya yang baik dan bagus itu adalah karya yang dapat menjawab masalah,” jelas Alvi yang memiliki kemampuan dalam menulis. Ia juga menambahkan bahwa saat karya yang dihasilkan dapat menjawab masalah orang lain, maka karya tersebut sudah menjadi karya yang berdampak. Berkaca dari pengalamannya pribadi, ia menulis buku “Insecurity Is My Middle Name” yang menjawab keresahan warganet dan mereka yang merasa insecure. Banyak warganet berminat kepada buku tersebut, karena keresahan mereka terjawab dalam buku itu. 

“Hal yang aku pelajari setelah Webinar itu aku jadi mau memanfaatkan kepercayaan diri yang sudah aku miliki buat melakukan hal-hal bermanfaat yang lain,” kata Muhammad Rifky Oktarian Putra, peserta webinar yang juga mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi UMN 2020. Ia percaya bahwa melalui Webinar ini kemampuan dan kepercayaan diri yang dimilikinya dapat diolah menjadi karya yang baik dan berguna untuk orang lain.

Reporter  : Kompas Corner Universitas Multimedia Nusantara/Vincent Cristian Angkasa.

Editor  : Kompas Corner Universitas Multimedia Nusantara/Maria Oktaviana.

Tidak bisa menutup mata, persaingan dunia kerja sekarang ini semakin ketat. Sekarang bukan hanya bersaing antar manusia tapi kita juga dengan mesin. Ditambah lagi sekarang dunia kerja menganut budaya hustle culture.  Hanya mereka yang mampu melakukan pengembangan diri  yang dapat memiliki peluang untuk meraih karir impian.

Pengembangan diri membuat kita mampu mengeluarkan potensi diri terbaik yang dapat membuat kita menonjol dari kandidat lainnya. Lantas apakah kamu sudah pernah melakukannya? 

Apa Itu Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang guna membentuk potensi, bakat, sikap, perilaku, dan kepribadian seseorang demi memenuhi kebutuhan aktualisasi diri agar dapat berkompetisi dan memiliki kualitas yang lebih baik.

Pengembangan diri juga dikenal dengan personal development. Hal terkait pengembangan diri ini tidak kamu dapatkan di bangku sekolah tapi didapatkan dari berbagai kegiatan yang dapat mengasah bakat dan keterampilan kamu atau juga kegiatan lainnya. 

Tujuan Pengembangan Diri

Pengembangan diri bertujuan untuk membuat kita mampu menyesuaikan diri mengikuti perkembangan di lingkungan kerja. Beberapa tujuan dari pengembangan diri antara lain.

  1. Memberikan kesempatan bagi diri kita untuk mengembangankan dan mengekspresikan potensi diri.
  2. Meng-update kemampuan, keahlian, dan pengetahuan kita sesuai dengan perkembangan yang ada. 
  3. Meningkatkan produktivitas diri dalam bekerja
  4. Membantu kita untuk menghadapi perubahan dalam dunia kerja yang cepat terjadi. 
  5. Membentuk kita menjadi individu yang profesional dalam bekerja.

Alasan Pengembangan Diri Berguna untuk Karirmu

Pengembangan diri bisa menjadi sarana kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan, sarana naik jabatan dan berbagai manfaat lainnya bagi kita sebagai individu. 

Dengan pengembangan diri kemampuan kita jadi bertambah dan ini akan memperkaya CV kita. Selain itu, dari kemampuan diri yang meningkat juga dapat mampu memperbaiki kualitas kita dalam bekerja. Selain itu, ada juga manfaat pengembangan diri lainnya untuk menunjang karir kamu. 

1. Keluar dari Zona Nyaman

Kamu pernah gak sih merasa hidup kamu kok gitu-gitu aja, setiap hari bangun pagi, kerja, pulang, tidur lagi? Jika iya, ini bisa jadi kamu terjebak di Zona nyaman. Zona nyaman ini membuat kita tidak kemana-mana, karena kita hanya mengerjakan hal-hal yang sama setiap harinya. Dengan pengembangan diri, kamu akan dipaksa untuk keluar dari kebiasaan yang itu-itu saja dan pada akhirnya kamu akan tumbuh menjadi individu yang lebih potensial.

2. Lebih Percaya Diri

Pengembangan diri yang sudah kamu hari membawa dampak positif yang besar dan akan mempengaruhi kegiatan sehari-hari yang kita lakukan. Kamu menjadi lebih percaya diri karena merasa telah jauh berkembang dari kamu yang kemarin. 

Kamu tumbuh menjadi individu yang menguasai bidang pekerjaanmu, sehingga tidak ada lagi perasaan takut dicecar oleh bos karena tidak mampu mengerjakan pekerjaan dengan baik. Pada akhirnya kamu menjadi pekerja yang punya nilai lebih di mata bos, sehingga mereka jadi tidak segan untuk menaikan gajimu.

3. Mengetahui Skala Prioritas

Dengan pengembangan diri maka akan semakin bertambah pengetahuan dan kemampuanmu. Semakin mudah juga kamu dalam mengatur waktu untuk mengerjakan semua tugas. Kamu jadi bisa mengklasifikasi mana pekerjaan yang harus diutamakan dan mana yang bisa dikerjakan nanti. 

Tidak ada lagi lembur atau kerja bagai kuda, waktu yang kamu punya selain bekerja jadi bisa kamu manfaatkan untuk mengaktualisasi diri dengan melakukan berbagai kegiatan yang kamu suka.

Cara Mengembangkan Potensi Diri

Berikut ini cara mengembangkan potensi diri untuk menunjang pekerjaan yang bisa kamu coba.

1. Kenali Diri Sendiri

Cara mengembangkan potensi diri diawali dengan mengenali diri sendiri. Mengenali diri terdengar sederhana tapi ternyata tidak semudah itu.Untuk mengenali diri sendiri, cobalah tuliskan dua atau tidak hal yang menjadi kelemahan dan kelebihan dirimu. 

Menemukan kelebihan pasti lebih mudah dibanding dengan kelemahan, oleh sebab itu coba renungkan jawaban tersebut. Kamu juga dapat meminta bantuan orang terdekat untuk mengetahui apa yang sebenarnya jadi kelemahanmu.

Mengenali diri sendiri penting agar kamu dapat memiliki penilaian atas apa yang menjadi keterampilan dan kinerja kamu. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui tantangan dan hambatan apa yang sebenarnya kamu hadapi demi menunjang pekerjaanmu. Misalkan, ternyata kamu memiliki kelemahan dalam manajemen waktu, itu artinya kamu harus mulai belajar untuk mengatur skala prioritas.

2. Temukan Minat 

Kedua, cobalah cari tahu apa yang menjadi minatmu. Apakah keterampilan yang kamu miliki saat ini benar-benar bisa menunjang kamu untuk mendapat pekerjaan yang kamu sukai? Atau apakah pekerjaanmu saat ini adalah pekerjaan yang kamu sukai? Seberapa cocok pekerjaan tersebut dengan minatmu?

Banyak sekali orang yang tidak tahu apa yang menjadi minat mereka, ini bisa jadi karena mereka terlalu mendengarkan omongan orang sekitar. Padahal dengan mengenali apa yang menjadi minat kita, ini bisa membantu untuk mengetahui pekerjaan apa yang sebaiknya kita tekuni.

Dengan begitu, peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan bisa semakin besar atau kamu juga bisa mengetahui apakah pekerjaanmu saat ini sudah tepat atau belum. 

3. Ketahui dan Hentikan Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk bisa membawa dampak yang negatif bagi pekerjaan kita. Oleh karena itu, sebelum terlambat cobalah untuk menyadari apa saja kebiasaan burukmu dan cobalah dihilangkan pelan-pelan. 

Misalnya kebiasaan burukmu adalah suka menunda nunda pekerjaan, sehingga ketika di kerjaan kamu jadi suka keteteran dan bingung mana yang  harus dikerjakan lebih dulu, berarti kebiasaan ini harus kamu hilangkan karena dunia kerja  sikap seperti ini bisa merugikan perusahaan. 

Cobalah hilangkan secara pelan-pelan, pasti jika  kamu lakukan dengan konsisten kebiasaan tersebut bisa hilang digantikan dengan kebiasaan baru yang positif dan kamu pun menjadi pribadi yang lebih produktif. 

4. Terus Belajar

Kebanyak orang berpikir buat apa belajar, ijazahkan sudah di tangan. No! proses belajar itu tidak hanya di bangku sekolah. Belajar itu adalah bentuk investasi untuk diri sendiri yang membuat kamu dapat bersaing di dunia kerja.

Dengan terus belajar, kamu akan tahu bahwa potensi diri apa saja yang bisa dikembangkan. Kamu juga dapat meningkatkan skill sesuai yang dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini. Belajar hari ini tidak mahal kok, banyak sumber yang bisa kita gunakan untuk belajar. Kamu bisa gunakan berbagai platform untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.

Misalnya, kamu adalah seorang staff marketing atau ingin sekali jadi staff marketing, kamu perlu menambah keterampilan kamu untuk dapat mempromosikan produk secara digital, atau belajar bagaimana membuat power point menarik untuk materi presentasi ke calon pelanggan. 

5. Temukan Mentor

Agar kamu semakin semangat dan tahu bagaimana melakukan pengembangan diri dengan benar. Cobalah temukan mentor. Mentor ini bisa atasanmu, atau juga temanmu. Tanyakan kepada mereka bagaimana pekerjaan atau kemampuan yang kamu miliki selama ini dan bagaimana cara mengembangkannya.

6. Cobalah Mulai Pelajari Hal Baru

Jangan mudah merasa puas dengan keterampilan yang kamu miliki sekarang. Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, bisa saja skill yang kamu miliki sekarang sudah tidak sesuai lagi di kemudian hari. Untuk itu, cobalah pelajari hal baru. 

Misalnya kamu belajar bahasa asing, agar bisa bekerja di perusahaan multinasional, atau bisa juga belajar keterampilan rumus Excel, dan lain sebagainya.

7. Tidak Takut Gagal

Kegagalan adalah bagian dari risiko pengembangan diri karena diri kita sedang berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Jadi jangan takut gagal bila kamu ingin mengembangkan potensi diri, ketika kamu menemukan hambatan jangan menyerah.

Lakukanlah motivasi diri dengan mengingat lagi apa tujuan yang ingin kamu capai demi karirmu di masa depan. 

Contoh Pengembangan Diri

Orang bijak pernah berkata, kesuksesan adalah saat peluang bertemu dengan persiapan. Jadi tidak mungkin kita sukses dengan hanya mengharapkan peluang tapi tidak mempunyai persiapan. 

Untuk itulah kamu perlu melakukan pengembangan diri untuk meningkatkan potensi terbaik yang ada pada dirimu. Tidak susah kok, kamu bisa coba contoh pengembangan diri berikut ini.

1. Mengambil Kursus atau Workshop

Mengambil kursus atau workshop adalah contoh pengembangan diri yang bisa kamu lakukan. Saat ini tidak susah untuk menemukan kursus atau workshop, ada berbagai platform yang menyediakannya. Biayanya juga lebih terjangkau. 

Dengan mengambil kursus kamu jadi bisa update skill dan mengetahui keterampilan lain apa yang masih bisa saya asah yang dapat menunjang pekerjaanmu. Kursus juga melatih kemampuanmu dalam berkomunikasi di depan banyak orang yang tidak kamu kenal.

2. Bergabung dengan Komunitas

Komunitas sangat menguntungkan, kamu bisa melakukan kegiatan positif. Kamu juga bisa membangun relasi dengan orang-orang yang ada dan belajar hal-hal baru dari mereka. 

Bergabung di komunitas juga contoh pengembangan diri yang pas jika kamu selama ini adalah seorang yang pemalu dan sulit berinteraksi di lingkungan sosial. Di komunitas kamu akan bertemu banyak orang dengan latar belakang yang berbeda namun punya satu visi denganmu. 

3. Cobalah Mencari Tantangan

Contoh pengembangan diri lainnya adalah dengan mencari tantangan. Caranya adalah jangan berpuas diri. Tantang diri kamu untuk bergerak lebih jauh dari hari ini.

Buatlah target untuk menempa diri, hal ini akan membuat kamu tertantang untuk melakukan segala hal. Tapi pastikan target tersebut realistis dan sesuai dengan kemampuanmu. 

Jangan sampai memasang target yang di luar kemampuanmu, hal ini bukan membuat diri berkembang malah justru tersiksa. Apabila ingin meningkatkan target, coba lakukan bertahap seiring dengan kemampuan diri. 

4. Meningkatkan Kemampuan Interpersonal 

Ini berkaitan dengan kemampuan yang ada dalam diri kamu. Ada banyak kemampuan diri yang bisa kamu asah dan pertajam misalkan kepemimpinan, problem solving, juga pengetahun tentang karir yang digeluti. 

Kesadaran diri juga penting ditingkatkan, ini artinya kamu tahu dan pandai menilai kebutuhan dan masalah yang muncul.

Selain memberikan tips yang dapat mengembangkan dirimu, KitaLulus juga dapat membantumu menemukan pekerjaan yang kamu inginkan sesuai dengan minat dan keterampilan yang kamu miliki. Download dan daftarkan dirimu sekarang dan temukan berbagai kesempatan kerja dari ratusan perusahaan terkenal!