Bagaimana cara meneladani sifat siddiq amanah tabligh dan Fathonah

Nabi Muhammad SAW adalah panutan terbaik bagi umat manusia di seluruh penjuru dunia. Ia adalah Nabi terakhir atau disebut sebagai penutup para nabi. Beliau adalah kekasih Allah SWT yang diberi mukjizat, kelebihan-kelebihan, serta keistimewaan yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh manusia biasa pada umumnya. Maka dari itu beliau mempunyai sifat-sifat dan karakter yang amat patut dicontoh oleh kita, sebagai umatnya.

Terlebih kita yang hidup di dalam lingkup pesantren sebagai mahasantri yang berakal, dan mempunyai kewajiban-kewajiban khusus dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta meneladani sifat-sifat Rosululloh sesuai dengan kehidupan kita, yaitu sebagai “Mahasantri”.

Beberapa sifat-sifat Rosulullah yang patut kita teladani dalam kehidupan mahasantri adalah sebagai berikut;

  • Sifat Sidiq, yang artinya “Jujur”

Dalam kehidupan mahasantri kita harus selalu jujur kepada siapapun baik dalam perkataan maupun perbuatan kita.

  • Sifat Amanah, yang artinya “dapat dipercaya”

Kepercayaan itu sangat mahal harganya, maka dari itu kita harus menjadi orang yg dapat dipercaya bagi siapapun, dan jangan pernah merusak kepercayaan orang lain kepada kita karena bila kepercayaan itu  telah hilang, sulit sekali untuk mendapatkannya kembali.

  • Sifat Tabligh, yang artinya “menyampaikan”

Karena jumlah mahasantri yang mencapai seribu lebih, dan keberadaannya yang berbeda-beda menyebabkan sulit untuk dijangkau apabila ingin menyampaikan hal-hal penting dan mendesak secara langsung atau tatap muka, maka tidak jarang kita menitipkan salam dengan orang yang kita maksud. Maka sebagai orang yang dititipi pesan atau salam, kita harus menyampaikannya agar membantu dan meringankan urusan orang lain.

  • Sifat Fathonah, yang artinya “cerdas”

Sebagai mahasiswi UNIDA Gontor sudah sewajarnya kita memiliki sifat yang satu ini, karena kita telah memiliki bekal ilmu mulai dari SD, SMP, SMA/sederajat (di Gontor namanya KMI). Maka hendaknya kita mensyukuri dengan kecerdasan yang kita miliki serta berupaya untuk  menambah kadar kecerdasan kita dengan rajin belajar, mengerjakan tugas dan aktif dalam kegiatan-kegiatan non-akademik lainnya.

Bagaimana cara meneladani sifat siddiq amanah tabligh dan Fathonah

Rasulullah SAW telah melakukan isra’ mi’raj pada 27 Rajab. Beliau melakukan perjalanan hanya semalam saja untuk menempuh perjalanan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha, dan dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha. Dalam peristiwa tersebut Allah memerintahkan Jibril untuk mencuci dan membersihkan hati Baginda Rosulullah, yakni, dibersihkan hatinya dari perasaan iri, dengki, dendam, marah benci dan sifat-sifat normal lainnya yang biasa dimiliki semua manusia.

Kita dapat mengambil pelajaran dari sini, bahwa hendaknya kita selalu berusaha menghindari perasaan iri, dengki, dendam, marah, benci. Karena sebagai “wanita”, hati dan perasaan kita tidak jauh dari sifat-sifat tersebut. (Ilma Nafi’a Zuhria Febriza/1)

kira X nya Berapa Ya ​

Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan 3x - 2y ≤ -6, 5x + 7y ≥ 35, y ≤ 6, x ≥ 0 adalah ....​

tentukan hasil dari : a. ( 2√3 +√7 )²b. ( 2√7 - 3√2 )²c. ( 3√5 - 2√3 )²mohin di bantu jawab ya kak ..makasih​​

tolong ya bantu jawab​

tolong bantu ya kak.​

hitunglah menggunakan garis bilangan1.8+22.7+(-3)3.8+(-6)4.(-6)+105.(-4)+(-6)​

tolong bantuannya kakak beserta jalannya ​

tolong bantuannya kakak beserta jalannya ​

tolong bantuannya kakak beserta jalannya ​

sederhanakan bentuk berikut a. (3√3 + 2√2) (3√3 - 2√2) b. ( 2√5 - 3√2 (2√5 + 3√2) . c. (2√3 - 3√2 ) ( 2√3 + 3√2 ) mohon di bantu jawab ya kak..makasih … ​​

sebuah mobil bergerak lurus dengan kecepatan 72 km/jam mobil tersebut tiba tiba di rem hingga berhenti,sejak mobil di rem hingga berhenti nobil terseb … ut menempuh jarak 20m perlambatan mobil akibat pengereman adalah​

dua benda a dan b bergerak dengan kelajuan seperti pada grafik di bawah ini pada saat t=0 kedua benda berada pada posisi yang sama b menyusul A setela … h menempuh jarak​

hitunglah besar gaya columb jika muatan 1 = 3c muatan 2 = 4c pada jarak =10 cm smoga ada yang jawab

dodi mengendarai sepeda motor menuju ke sekolah dengan kecepatan awal 10m/s ia hanya memiliki waktu 30 s, agar tidak terlambat masuk sekolah berapakah … percepatan yang di butuhkan nya agar tiba tepat waktu bila jarak dodi ke sekolah 1200m? ​

bantu jawab soal fisika di foto tersebut kaks

Budi menghitung waktu sebuah benda yang dijatuhkan dari lantai 2 rumahnya hingga mencapai ubin di lantai 1 dengan menggunakan stopwatch dan memperoleh … wakte sebesar 0,8 detik.​

dodi mengendarai sepeda motor menuju ke sekolah dengan kecepatan awal 10m/s ia hanya memiliki waktu 30 s, agar tidak terlambat masuk sekolah berapakah … percepatan yang di butuhkan nya agar tiba tepat waktu bila jarak dodi ke sekolah 1200m? ​

Hitunglah daya listrik dalam rangkaian tersebut!​

rangkuman fisika kelas 10 bab 2 semester 1​

Bidang datar berbentuk huruf F mempunyai ukuran-ukuran seperti gambar di samping. Tentukan koor- dinat titik berat bidang tersebut terhadap titik O! 3 … cm 01 cm 1 cm 1 cm 1 cm 2 cm​

tirto.id - Terdapat beberapa sifat wajib bagi para Rasul dalam agama Islam. Rasul merupakan manusia pilihan Allah SWT yang menyampaikan wahyu kepada umatnya.

Para rasul bertugas sebagai pemberi petunjuk, pembawa kabar gembira, dan peringatan kepada umat manusia. Tentu saja tugas seperti ini tidak mudah dijalankan oleh seorang manusia biasa, demikian seperti dikutip dari situs Kementerian Agama [Kemenag].

Advertising

Advertising

Dikutip NU Online, bilangan nabi dan rasul sebenarnya ada banyak, namun hanya Allah SWT yang mengetahui jumlah pastinya,

Namun, ada 25 nabi dan rasul yang diceritakan dalam Al-Quran yang wajib kita percayai dengan pasti. Selanjutnya di antara 25 orang itu ada 5 orang Rasul yang mempunyai kelebihan yang istimewa. Mereka itu dinamakan Ulul-Azmi [اولوالعزم] artinya para Nabi dan Rasul yang mempunyai ketabahan luar biasa. Mereka itu adalah Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Nabi Muhammad SAW.

Mengimani rasul-rasul Allah SWT merupakan kewajiban hakiki bagi seorang muslim karena merupakan bagian dari rukun iman yang tidak dapat ditinggalkan.

Sebagai perwujudan iman tersebut, kita wajib menerima ajaran yang dibawa rasul-rasul Allah SWT tersebut. Perintah beriman kepada rasul disebutkan dalam firman Allah SWT berikut ini:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اٰمِنُوۡا بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَالۡكِتٰبِ الَّذِىۡ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوۡلِهٖ وَالۡكِتٰبِ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ مِنۡ قَبۡلُ‌ؕ وَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِاللّٰهِ وَمَلٰٓٮِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ فَقَدۡ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ بَعِيۡدًا

Yaaa ayyuhal laziina aamanuuu aaminuu billaahi wa Rasuulihii wal Kitaabil lazii nazzala 'alaa Rasuulihii wal Kitaabil laziii anzala min qabl; wa mai yakfur billaahi wa Malaaa'ikatihii wa Kutubihii wa Rusulihii wal Yawmil Aakhiri faqad dalla dalaalam ba'ii

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya [Muhammad] dan kepada Kitab [Al-Qur'an] yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh". [QS.Ani-Nisa: 136]

Meskipun para rasul itu adalah seorang manusia pada umumnya, tetapi sebagai manusia pilihan Allah SWT, rasul memiliki sifat-sifat yang melekat pada dirinya.

Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran seorang rasul. Sifat-sifat rasul ini patut dicontoh oleh kita, sebagai umatnya. Sifat ini disebut dengan sifat wajib bagi rasul.

4 Sifat Wajib bagi para Rasul

Sifat wajib

ini ada 4, berikut uraiannya:

1. Shidiq [صِدْقٌ]

Shidiq artinya selalu benar. Para rasul selalu berkata yang benar, baik benar dalam menyampaikan wahyu yang bersumber dari Allah SWT, maupun benar dalam perkataan-perkataan yang berhubungan dengan persoalan keduniaan.

Contohnya apa yang dikatakan Nabi Ibrahim as. kepada bapaknya adalah perkataan yang benar. Apa yang disembah oleh bapaknya Ibrahim adalah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan mudarat.

Peristiwa ini diabadikan dalam firman Allah SWT:

وَاذۡكُرۡ فِى الۡكِتٰبِ اِبۡرٰهِيۡمَ ۚ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيۡقًا نَّبِيًّا

Wazkur fil Kitaabi Ibraahiim; innahuu kaana siddiiqan Nabiyyaa

Artinya: "Dan ceritakanlah [Muhammad] kisah Ibrahim di dalam Kitab [Al-Qur'an], sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan, seorang Nabi". [Q.S. Maryam: 41]

2. Amanah [اَمَانَةٌ]

Amanah artinya dapat dipercaya. Para rasul senantiasa menjalankan tugas kenabiannya sesuai dengan tugas yang diberikan Allah SWT. kepadanya.

Demi terlaksananya tugas itu, mereka selalu menjaga jiwa dan raganya dari perbuatan-perbuatan dosa sehingga kepercayaan umat manusia terhadap dirinya senantiasa terjaga.

Cotohnya di saat kaum Nabi Nuh as. mendustakan apa yang dibawa olehnya. Allah SWT menegaskan bahwa Nuh as. adalah orang yang terpercaya [amanah].

Hal ini seperti termaktub di surah berikut ini:

اِذۡ قَالَ لَهُمۡ اَخُوۡهُمۡ نُوۡحٌ اَلَا تَتَّقُوۡنَ, اِنِّىۡ لَـكُمۡ رَسُوۡلٌ اَمِيۡنٌۙ

Idz qoola lahum akhuuhum Nuuhun alaa tattaquun; Innii lakum Rasuulun amiin

Artinya: “Ketika saudara mereka [Nuh] berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa"; Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan [yang diutus] kepadamu." [Q.S. asy-Syu’ara: 106-107]

3. Tabligh [تَبْلِغٌ]

Tabligh artinya menyampaikan perintah dan larangan, yaitu rasul selalu menyampaikan wahyu. Tidak ada satu pun ayat yang disembunyikan Nabi Muhammad saw dan tidak disampaikan kepada umatnya.

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Ali bin Abi Talib ditanya tentang wahyu yang tidak terdapat dalam al-Quran, Ali pun menegaskan yang termaktub dalam ayat berikut:

يٰۤـاَيُّهَا الرَّسُوۡلُ بَلِّغۡ مَاۤ اُنۡزِلَ اِلَيۡكَ مِنۡ رَّبِّكَ‌ ؕ وَاِنۡ لَّمۡ تَفۡعَلۡ فَمَا بَلَّغۡتَ رِسٰلَـتَهٗ‌ ؕ وَاللّٰهُ يَعۡصِمُكَ مِنَ النَّاسِ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهۡدِى الۡقَوۡمَ الۡـكٰفِرِيۡنَ

Yaaa ayyuhar Rasuulu balligh maaa unzila ilaika mir Rabbika wa il lam taf'al famaaa ballaghta Risaalatah; wallaahu ya'simuka minan naas; innal laaha laa yahdil qawmal kaafiriin

Artinya: "Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan [apa yang diperintahkan itu] berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari [gangguan] manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir". [QS. Al-Maidah: 67]

4. Fathonah [فَطَانَةٌ]

Fathonah artinya cerdas. Maksudnya para rasul memiliki kecerdasan dalam menjalankan amanah, tugas, dan tanggung jawab sebagai seorang rasul. Mereka mampu memahami persoalan umat sekaligus memberikan jalan keluarnya.

Mereka mampu menghadirkan hujjah atau argumentasi bagi orang-orang yang menentangnya. Mereka juga mampu menanamkan kebenaran ke dalam hati orang-orang yang masih ragu kepadanya.

Sebagai contoh ketika terjadi perselisihan antara kelompok kabilah di Mekah, setiap kelompok memaksakan kehendak untuk meletakkan Hajar Aswad [batu hitam] di atas Ka’bah.

Rasulullah SAW lalu menengahi dengan cara semua kelompok yang bersengketa agar memegang ujung kain yang dibawanya.

Kemudian, Nabi meletakkan batu itu di tengahnya, dan mereka semua mengangkat hingga sampai di atas Ka’bah. Sungguh betapa cerdasnya Rasulullah SAW.

Baca juga:

Baca juga artikel terkait SIFAT WAJIB atau tulisan menarik lainnya Dhita Koesno
[tirto.id - tha/tha]

Penulis: Dhita Koesno Editor: Addi M Idhom

Orang yang amanah selalu bisa mengemban tugas dengan bertanggung jawab penuh dan tidak mudah untuk menghianati setiap kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Lawan dari sifat amanah adalah khianat.
Jawaban. Jawaban: karena kalau kita tidak amanah, maka orang orang tidak akan mempercayai kita.

Apa yang dimaksud dengan amanah?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], Amanah adalah sesuatu yang dipercayakan [dititipkan] kepada orang lain. Amanah berkaitan erat dengan tanggung jawab. Orang yang menjaga amanah biasanya disebut orang yang bertanggung jawab.

Apa perbedaan khianat dan amanah?

SAAT ini orang amanah adalah sesuatu yang sangat langka, sementara khianat merajalela, tersebar di mana-mana. Ada yang mengatakan, “Dalam klan keluarga fulan terdapat seorang laki-laki yang amanat.”

Apa perbedaan antara orang yang menjaga amanah dengan orang yang tidak bertanggung jawab?

Orang yang menjaga amanah biasanya disebut orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya, orang yang tidak menjaga amanah disebut orang yang tidak bertanggung jawab. Dari Ibnu Umar RA dari Nabi SAW sesunggguhnya bersabda: “sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannnya.

Bagaimana meneladani sikap amanah?

Untuk meneladani sifat amanah, maka seorang muslim haruslah selalu menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh orang lain, dan kita tidak boleh sekalipun berbuat curang ataupun ingkar terhadap sesuatu agar senantiasa menjadi pribadi yang dipercaya.

Bagaimana cara meneladani sifat Tabligh?

3 Cara Meneladani Sifat Tabligh dan Karakter Positif Rasulullah

  1. Selalu sampaikan hal yang baik.
  2. Jika ada orang yang menitipkan salam kepada orang lain maka sampaikanlah dengan niat menyambung silaturahmi.
  3. Saling menasihati dalam kebaikan.

Mengapa kita harus meneladani sikap sidiq?

Sifat siddiq pada diri rasul menjadi suatu keharusan. Sebab, hal ini menjadi landasan pokok dalam menyampaikan firman Allah SWT. Orang yang pernah berdusta atau pun menyampaikan sesuatu di luar dari kebiasaannya, tidak akan mungkin mendapat kepercayaan dari khalayak ramai.

Mengapa kita harus meneladani akhlak Nabi?

Kita perlu meneladani perilaku nabi Muhammad karena beliau adalah Uswatun Hasanah bagi kita. Maksud dari uswatun hasanah adalah Rosul yang dapat menjadi suri tauladan yang baik bagi kita semua.

Bagaimana cara siswa meneladani sikap amanah Sebutkan 3 cara?

Jawaban

  1. Berkata dengan jujur.
  2. Selalu menyampaikan amanah dari orang lain.
  3. Penyabar.

Bagaimana cara meneladani sifat siddiq?

-meneladani sifat siddiq [benar] dalam kehidupan sehari hari dalat diusahakan dengan cara selalu berkata benar, tidak berbohong dalam bicara dengan siapapun. -menaladani sifat amanah [terpercaya/dapat dipercaya] jangan berkhianat, dan mengerjakan lemerjaan dengan baik.

Bagaimana contoh penerapan sifat tabligh dalam kehidupan sehari-hari?

Contoh Perilaku Tabligh dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Berbagi informasi kepada orang lain agar umat muslim bisa sama-sama mengetahui tentang suatu hal [dalam hal yang positif]
  • Memberikan nasihat dalam kebaikan.
  • Mengajak umat muslim lain untuk berbuat kebaikan dan menghindari keburukan.
  • Bagaimana cara meneladani sifat tabligh dan fathonah?

    TABLIGH, cara meneladaninya adalah dengan menyampaikan kebaikan walau sekecil apapun. Misalnya dengan menasehati teman, menyampaikan kabar baik dan lain sebagainya. FATHANAH, cara meneladaninya adalah dengan belajar giat dan tekun agar menjadi pribadi yang cerdas selayaknya para rasul-rasul Allah SWT.

    Apa yang dimaksud dengan sifat tabligh?

    Tabligh secara bahasa artinya menyampaikan. Sifat tabligh ini juga harus dimiliki tiap Muslim dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengertian tabligh secara istilah adalah menyampaikan ajaran-ajaran Islam yang diterima dari Allah SWT kepada manusia.

    Mengapa kita harus meneladani sifat sifat rasul Ulul Azmi?

    Karena sifat yang paling melekat pada rasul ulul azmi adalah kesabarannya.

    Apa yang akan kita dapatkan jika kita meneladani sifat sifat rasul?

    manfaat dalam meneladani rasul ialah : 1. kita dapat mengikuti akhlak-akhlaknya, ibadah – ibadahnya serta sifat – sifat mulia Beliau, dengan demikian hidup kita akan lebih baik dan kita akan di hargai oleh banyak orang, Selain itu kita akan mendapatkan keridhoan dari ALLAH SWT.

    Apa makna meneladani rasul Ulul Azmi?

    Jawaban: Rasul ulul azmi adalah manusia pilihan yang IKHLAS menerima cobaan dan ujian demi untuk menjalankan perintah Allah SWT dalam menyebarkan islam. Keikhlasan ini adalah teladan yang patut kita contoh.

    Video yang berhubungan