Bagaimana cara memfasilitasi siswa belajar sesuai dengan gaya BELAJAR yang dimiliki

Gaya belajar siswa terdiri dari tiga jenis, yaitu Auditori, Visual dan Kinestetis. Gaya belajar yang dimiliki siswa satu dengan yang lain berbeda-beda, bahkan dalam satu kelas sekalipun.

Ada siswa yang gaya belajarnya auditori, tetapi ada siswa yang memiliki gaya belajar visual. Gaya belajar auditori merupakan gaya belajar dimana siswa lebih mudah menerima materi dengan indra pendengaran, misalnya guru menjelaskan dengan metode ceramah.

Gaya belajar visual adalah gaya belajar dimana siswa lebih mudah menerima materi dengan indra penglihatan. Contohnya guru menjelaskan materi dengan menampilkan sebuah gambar yang berkaitan dengan materi tersebut, misalnya saja gambar tersebut ditampilkan dalam sebuah slide powerpoint.

Gaya belajar kinestetis adalah gaya belajar dimana siswa lebih mudah memahami materi melalui gerakan dan sentuhan. Contohnya siswa akan lebih mudah memahami materi apabila siswa tersebut terjun langsung ke lapangan, misalnya materi tentang produk perbankan. Siswa akan lebih mudah memahami macam-macam produk bank tadi dengan langsung terjun ke bank dan melihat sendiri produk yang ada dalam bank tersebut.

Perbedaan gaya belajar ini menyebabkan perbedaan kemampuan siswa dalam menangkap atau menerima materi yang diberikan oleh guru.

Contoh:

Apabila seorang guru menyampaikan materi kepada siswa dengan metode ceramah. Bagi anak yang gaya belajarnya auditori akan lebih mudah menangkap materi dari guru yang menggunakan metode ceramah.


Konsekuensi dari berbagai perbedaan gaya belajar ini adalah bahwa guru harus mampu mengakomodasi berbagai perbedaan tersebut. 
 

Contoh:

Dalam pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah. Bagi siswa dengan gaya belajar auditori memang baik, tetapi bagi siswa yang gaya belajarnya visual dan kinestetis akan sedikit dirugikan.

Lalu, strategi apa yang dapat digunakan untuk menyikapi berbagai perbedaan gaya belajar siswa tersebut??

Jawabannya adalah bahwa seorang guru dapat menggunakan multi model, media dan/atau metode pembelajaran agar tidak hanya menguntungkan bagi siswa auditori saja, atau visual saja atau kinestetis saja.

Guru harus bisa mengombinasikan berbagai model dan/atau media yang ia gunakan tersebut. Contoh yang sering dipakai adalah media pembelajaran berbasis VAK. Media berbasis VAK tersebut biasanya dikemas dalam sebuah file powerpoint, yang berisikan gambar dan atau video.

Melalui gambar yang dimasukkan dalam file powerpoint tersebut, siswa yang gaya belajarnya visual akan lebih mudah menerima materi dari guru. Sedangkan video dapat membantu siswa yang gaya belajarnya kinestetis dalam menerima materi dari guru. Video tersebut harus sesuai dengan materi dan sebisa mungkin video tersebut merupakan video contoh riil dari materi yang disampaikan.

Demikianlan sedikit coretan tentang "Strategi Pembelajaran yang Dapat Digunakan Guru dalam Menyikapi Berbagai Macam Gaya Belajar Siswa". Semoga bermanfaat :)

Bagaimana cara memfasilitasi siswa belajar sesuai dengan gaya BELAJAR yang dimiliki

Seperti apa sih gaya belajar yang pas untuk kamu? Yuk, kenali perbedaan dan cara belajar yang tepat untuk tipe visual, auditori dan kinestetik berikut ini.

--

"Kalau belajar nggak pake musik, aku cepat banget bosan."

"Kalau aku, lebih seneng belajar sambil liat pemandangan di luar."

Nah, seperti apa sih gaya belajar yang nyaman menurut kamu? Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang suka belajar sambil mendengar musik, ada juga yang lebih suka dengan suasana tenang. Ada yang menyukai belajar dari praktik, ada juga yang lebih menyukai belajar cukup dari baca buku saja. Dengan referensi belajar yang berbeda ini, maka setiap orang memiliki cara belajar efektif yang berbeda untuk satu sama lain.

Nah, untuk memudahkan proses belajar, kamu harus tahu dulu nih gaya belajar seperti apa yang sesuai dengan karakter kamu. Ini bakal ngebantu banget, lho! Apalagi buat yang masih bingung cara belajar yang tepat.

Gaya belajar seperti apa aja sih yang bisa kita gunakan? Menurut Bobby De Potter, gaya belajar seseorang dibagi menjadi tiga tipe, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Yuk, kita pelajari lebih dalam! Keep reading :)

Gaya Belajar Visual 

Gaya belajar visual berfokus pada penglihatan. Saat mempelajari hal baru, biasanya tipe ini perlu melihat sesuatu secara visual untuk lebih mudah mengerti dan memahami. Selain itu, tipe visual juga lebih nyaman belajar dengan pengunaan warna-warna, garis, maupun bentuk. Itulah mengapa, orang yang memiliki tipe visual biasanya memiliki pemahaman yang mendalam dengan nilai artistik seperti paduan warna dan lainnya.

Bagaimana cara memfasilitasi siswa belajar sesuai dengan gaya BELAJAR yang dimiliki
Tipe belajar visual (Sumber: educenter.id)

Karakteristik gaya belajar visual:

  1. Rapi dan teratur
  2. Lebih mudah mengingat dari yang dilihat daripada yang didengar
  3. Lebih suka membaca daripada dibacakan
  4. Berbicara dengan tempo agak cepat
  5. Pembaca yang cepat dan tekun
  6. Lebih menyukai melakukan demonstrasi daripada pidato
  7. Sulit untuk menerima instruksi secara verbal kecuali ditulis
  8. Tidak mudah terganggu dengan keramaian
  9. Suka menggambar apa pun di kertas
  10. Tau apa yang ingin dikatakan, tapi sulit memilih kata-kata

Cara belajar yang tepat untuk visual:

  1. Belajar dari gambar maupun video belajar yang menarik
  2. Membaca buku yang tidak hanya tulisan saja tetapi juga memiliki ilustrasi
  3. Saat belajar bisa sambil lakukan doodling supaya lebih fokus
  4. Gunakan spidol warna-warni saat membuat catatan
  5. Membuat mind mapping untuk memudahkan belajar

Baca juga: 7 Gaya Belajar yang Penting Kamu Ketahui

Gaya Belajar Auditori

Untuk yang memiliki gaya belajar auditori, biasanya kamu lebih mengandalkan pendengaran untuk menerima informasi dan pengetahuan. Orang tipe auditori tidak masalah dengan tampilan visual saat mengajar, yang penting adalah mendengarkan pembicaraan guru dengan baik dan jelas. Nah, makanya tipe auditori biasanya paling peka dan hafal dari setiap ucapan yang pernah didengar bukan apa yang dilihat. Psst, kalau ada teman yang hobi untuk mengingatkan kelas untuk tenang bisa jadi teman kamu tipe auditori tuh!

Bagaimana cara memfasilitasi siswa belajar sesuai dengan gaya BELAJAR yang dimiliki
Gaya belajar auditori (Sumber: detik.com)

Karakteristik gaya belajar auditori:

  1. Lebih mudah mengingat sesuatu dari apa yang didengar daripada yang dilihat
  2. Berbicara pada diri sendiri saat belajar
  3. Senang mendengarkan
  4. Mudah terganggu dengan keramaian
  5. Kesulitan dalam tugas atau pekerjaan yang melibatkan visual
  6. Pandai menirukan nada atau pun irama suara
  7. Senang membaca dengan mengeluarkan suara atau menggerakkan bibir mereka
  8. Suka berbicara, berdiskusi, atau menjelaskan sesuatu yang panjang
  9. Mudah dalam mengingat nama saat berkenalan dengan orang baru
  10. Kadang kesulitan dalam menulis tetapi pandai dalam bercerita

Cara belajar yang tepat untuk auditori:

  1. Dengarkan musik yang disukai
  2. Bisa merekam saat guru mengajar lalu dikemudian hari didengarkan kembali
  3. Apabila membaca buku, bisa sambil diucapkan dengan suara pelan untuk lebih mudah mengingat
  4. Mendengarkan materi yang diajarkan guru saat di kelas dengan seksama
  5. Belajar dengan diskusi bersama teman supaya lebih mudah memahami maupun mengingat materi

Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar ini menyenangi belajar yang melibatkan gerakan. Biasanya orang yang tipe ini, merasa lebih mudah mempelajari sesuatu tidak hanya sekadar membaca buku tetapi juga mempraktikkanya. Dengan melakukan atau menyentuh objek yang dipelajari akan memberikan pengalaman tersendiri bagi tipe kinestetik. Makanya, orang yang memiliki gaya belajar tipe kinestetik biasanya tidak betah berdiam lama-lama di kelas nih.

Bagaimana cara memfasilitasi siswa belajar sesuai dengan gaya BELAJAR yang dimiliki
Gaya belajar kinestetik (Sumber: ruangnegeri.com)

Karakteristik gaya belajar kinestetik:

  1. Menyenangi belajar dengan metode praktik
  2. Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh seperti olahraga atau menari
  3. Berbicara dengan perlahan
  4. Saat berkomunikasi banyak menggunakan isyarat tubuh
  5. Menghafal dengan cara berjalan atau melihat
  6. Menggunakan jari sebagai petunjuk saat membaca
  7. Tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama

Cara belajar yang tepat untuk kinestetik:

  1. Saat mendapatkan materi belajar, bila memungkinkan segera coba praktikkan
  2. Belajar sambil melakukan aktivitas yang melibatkan gerakan, misalnya sambil berjalan atau sesederhana menjetikkan jari
  3. Melakukan eksperimen dari materi yang didapatkan dari guru
  4. Bisa mengunjungi tempat yang berhubungan materi di pelajaran, misalnya untuk pelajaran Sejarah bisa mengunjungi museum
  5. Mengikuti ekstrakurikuler seperti seperti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)

Menurutmu, tipe belajarmu yang mana, ya? Coba seru-seruan cari tau lewat test berikut ini, yuk!

Yaa, itulah perbedaan dari tiga gaya belajar menurut Bobby De Potter. Bagaimana? Apakah sudah lebih memahami dirimu lebih baik lagi? Semoga dengan memahami gaya belajar yang tepat, bisa belajar secara lebih efektif lagi ya! Apapun gaya belajarmu, video belajar di ruangbelajar sudah mengakomodasi semuanya dengan berbagai fitur seru yang tersedia. Penasaran? Yuk, langsung coba belajar!

Bagaimana cara memfasilitasi siswa belajar sesuai dengan gaya BELAJAR yang dimiliki

Sumber foto:

Gaya belajar visual [daring]. Tautan: https://www.educenter.id/yuk-ketahui-lebih-detail-jenis-gaya-belajar-anak/ (Diakses: 10 September 2021)

Gaya belajar auditori [daring]. Tautan: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5611827/4-tipe-gaya-belajar-kamu-termasuk-yang-seperti-apa (Diakses: 10 September 2021)

Gaya belajar kinestetik [daring]. Tautan: https://ruangnegeri.com/ciri-ciri-gaya-belajar-kinestetik-si-kecil/ (Diakses: 10 September 2021)