Bagaimana cara memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi alternatif

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Table of Contents Show

• Cara Kerja Energi Alternatif Sinar Matahari
• Pemanfaatan Energi Alternatif Sinar Matahari
• Video yang berhubungan

Lihat

Matahari adalah sumber energi yang berjumlah besar dan tidak akan pernah habis. Energi yang dihasilkan oleh matahari berupa sinar yang dipancarkan terus-menerus serta mengandung energi elektromagnetik yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Matahari merupakan salah satu bentuk energi alternatif atau energi terbarukan yang dapat diubah wujudnya. Pemanfaatan energi matahari dilakukan dengan mengubah sinar matahari menjadi energi panas maupun energi listrik.

Lantas, bagaimana cara kerja energi alternatif sinar matahari dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasannya berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

Cara Kerja Energi Alternatif Sinar Matahari

Bahan dasar untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi adalah bahan semi konduktor. Umumnya, bahan yang digunakan adalah bahan silikon dan berwarna hitam.

Dikutip dari situs resmi ditjenppi.menlhk.go.id milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, cara kerja energi alternatif sinar matahari adalah sebagai berikut.

1. Bahan dasar silikon dibuat menjadi lempengan dan dipasangi tiang, agar dapat diarahkan langsung pada matahari. Silikon adalah bahan yang memiliki sifat mampu merefleksikan matahari.

2. Cara kerja lempengan silikon adalah mengonsentrasikan cahaya matahari ke satu garis atau titik. Konsentrasi cahaya matahari akan menghasilkan panas.

3. Selanjutnya, panas yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap panas. Panasnya tekanan uap digunakan untuk menjalankan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

Pemanfaatan Energi Alternatif Sinar Matahari

Merangkum buku Hemat Energi dan Lestari Lingkungan Melalui Bangunan oleh Christina E. Mediastika (2013: 16), pemanfaatan energi alternatif sinar matahari secara langsung paling sederhana digunakan untuk menjemur pakaian, bahan makanan (ikan dan kerupuk), dan mengeringkan air laut dalam proses pembuatan garam.

Selain itu, pemanfaatan energi alternatif sinar matahari dapat disimpan untuk digunakan pada saat matahari tidak bersinar. Pemanfaatan ini digunakan sebagai sumber energi pada peralatan yang bertujuan membantu kehidupan manusia.

Pemanfaatan ini mendasari terciptanya panel surya atau solar panel yang menggunakan prinsip photovoltaic. Prinsip photovoltaic adalah prinsip mengubah energi cahaya datang dan mengenai permukaan sel surya, akan diubah menjadi energi listrik.

Adapun prinsip kerja pada penggunaan panel surya, yaitu:

• Panel menyerap panas matahari yang datang bersama cahaya, kemudian mengubahnya menjadi energi listrik dan mengalirkan energi listrik tersebut pada alat penyimpan (aki atau baterai).

• Selanjutnya, energi yang tersimpan dalam aki dapat digunakan untuk menyalakan peralatan berarus searah (DC).

• Bila hendak digunakan untuk menyalakan peralatan berarus bolak-balik (AC), di antara aki dan perlatan perlu dipasang inverter atau pengubah arus.

Pada awal penelitian, pemanfaatan tenaga matahari panel surya biasanya digunakan untuk penggunaan energi dalam jumlah besar seperti industri. Namun, semakin hari masyarakat semakin sadar bahwa mereka tidak dapat mengandalkan energi yang berasal dari bahan bakar fosil.

Hal ini yang mendasari ide bahwa panel surya dibuat dalam ukuran kecil untuk penggunaan rumah tangga. Untuk penggunaan jangka panjang, penggunaan panel surya ini terhitung sangat murah dan dapat menghemat energi.

(VIO)