Bagaimana potensi geografis Indonesia untuk penyediaan bahan baku industri?

  • Potensi Geografis untuk Ketahanan Pangan
  • Rangkuman
  • Potensi Geografis untuk Penyediaan Bahan Industri
  • Rangkuman
No ratings yet.
Bagaimana potensi geografis Indonesia untuk penyediaan bahan baku industri?
Potensi Geografis untuk Ketahanan Pangan dan Penyediaan Bahan Industri

Potensi Geografis untuk Ketahanan Pangan

Potensi Geografis untuk Ketahanan Pangan dan Penyediaan Bahan Industri Apa potensi geografis Indonesia yang berhubungan dengan penyediaan pangan? Apa syarat terciptanya ketahanan pangan? Berikut penjelasannya.

Indonesia adalah negara yang disebut terletak di daerah yang strategis. Letak geografisnya di antara dua benua, Asia dan Australia serta dua Samudera, Hindia dan Pasifik menjadikan wilayah Indonesia sebagai wilayah tropis dengan keanekaragaman hayati serta tanah yang subur karena juga terletak di jalur pertemuan dua pegunungan, Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Kekayaan alam ini adalah salah satu potensi Indonesia yang dimanfaatkan sebagai faktor pendukung ketahanan pangan nasional.

Ketahanan pangan adalah ketersediaan bahan pangan dan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mendapatkannya. Beberapa potensi alam dan geografis Indonesia yang mendukung program ketahanan pangan nasional di antaranya adalah:

  1. Peternakan
    Peternakan adalah kegiatan pengembang biakan dan pembudidayaan hewan ternak untuk memperopleh manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Masyarakat Indonesia dengan kegiatan beternak dijumpai di hampir setiap kota di Indonesia dengan memanfaatkan bentang lahan hijau sebagai tempat menggembalakan hewan ternak dan mendapatkan makanan ternak secara cuma-cuma.
  2. Perkebunan
    Kegiatan mengusahakan jenis tanaman tertentu pada sebuah media tumbuh. Hasil dari kegiatan ini kemudian dipasarkan untuk mendapat imbal balik dari konsumen.
  3. Sawah
    Indonesia adalah salah satu negara agraris yang sebagian besar kegiatan masyarakatnya bertumpu pada sektor pertanian. Dengan kesuburan tanah yang dimiliki, Indonesia adalah wilayah yang cocok untuk ditanami padi yang merupakan makanan pokok bangsa Indonesia.
  4. Laut
    Diketahui bahwa dua pertiga wilayah Indonesia adalah perairan. Faktor tersebut menjadi nilai lebih yang dapat dimanfaatkan bangsa Indonesia untuk mendaya gunakan segala potensi yang terdapat di lautan.

Program ketahanan pangan di Indonesia diatur dalam Undang-Undang (UU) No.7 Tahun 1996 tentang pangan, Pasal 1 Ayat 17. Dibutuhkan program peningkatan ketahanan pangan untuk mengoperasionalkan pembangunan dalam rangka mengembangkan sistem ketahanan pangan baik di tingkat nasional maupun ditingkat masyarakat. Karena itu, bukanlah hal yang sederhana dalam membangun ketahanan pangan ini.

Program ketahanan pangan ini termasuk mendaya gunakan potensi yang dimiliki alam untuk menghasilkan bahan pangan alternatif selain beras sebagai bahan pokok konsumsi masyarakat Indonesia. Hal tersebut penting dilakukan mengingat angka pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin meningkat tiap tahunnya sehingga membutuhkan pemanfaatan potensi geografis yang ada untuk menciptakan ketahanan pangan di Indonesia.

Dengan kemampuan untuk memanfaatkan kondisi geografis di Indonesia, maka sistem ketahanan pangan nasional harus memenuhi kondisi sebagai berikut :

  • Terpenuhinya pangan dengan kondisi yang cukup, mencakup pangan yang berasal dari tanaman, ternak dan ikan dan memenuhi kebutuhan atas karbohidrat, vitamin dan mineral serta turunan, yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia.
  • Terpenuhinya persediaan pangan dengan kondisi aman, diartikan bebas dari pencemaran biologis, kimia, dan benda lain yang lain dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia, serta aman untuk kaidah agama.
  • Terpenuhinya pangan dengan kondisi yang merata, diartikan bahwa distribusi pangan harus mendukung tersedianya pangan pada setiap saat dan merata di seluruh tanah air.
  • Terpenuhinya pangan dengan kondisi terjangkau, diartikan bahwa pangan mudah diperoleh rumah tangga dengan harga yang terjangkau.

Rangkuman

  1. Indonesia memiliki letak geografis yang berpengaruh kepada kondisi alam.
  2. Pemanfaatan alam dilakukan untuk pengembangan sektor-sektor yang dapat menjamin ketersediaan pangan di Indonesia.
  3. Ketahanan pangan adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah.

Potensi Geografis untuk Penyediaan Bahan Industri

Apa industri yang saat ini berkembang di Indonesia? Bagaimana hubungan antara ketersediaan bahan baku, letak geografis dan pemilihan industri? Berikut penjelasannya.

Indonesia berada di letak geografis 60LU 110LS dan 950BT 1410BT dengan diapit dua samudera, Samudera Hindia dan Pasifik serta dua benua, Benua Asia dan Australia. Indonesia juga berada di pertemuan dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Letak Indonesia ini adalah potensi tersendiri di tengah arus perdagangan dunia.

Posisi wilayah wilayah Indonesia yang semenjak dulu di masa kerajaan lampau telah menjadihubbagi aktivitas perdagangan dunia tetap menyimpan potensi tersebut sampai saat ini. Letak geografis ini haruslah diupayakan dengan pertumbuhan industri yang baik. Dengan terciptanya kinerja industri yang baik maka Indonesia tidak hanya menjadi persinggahan bagi produk impor tetapi juga menjadi salah satu negara pengekspor untuk sejumlah komoditi.

Beberapa Industri yang berkembang di Indonesia saat ini, antara lain:

  • Industri Pertanian
    Pertanian adalah upaya pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman pangan. Dengan status sebagai negara tropis yang hanya mengenal dua musim saja sepanjang tahun, maka Indonesia menjadi lahan yang tepat untuk berbagai macam tanaman pangan terutama untuk tanaman padi yang menjadi makanan pokok sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. Rata-rata masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagai petani yang menanam padi atau berladang.
  • Industri Perkebunan
    Luas wilayah Indonesia dan tanah yang relatif stabil untuk ditanami adalah salah satu dari beberapa alasan mengapa masyarakat Indonesia memilih untuk hidup dari perkebunan. Perkebunan akan menghasilkan bahan baku bagi sejumlah industri yang berkembang di tanah air, beberapa jenis tanaman yang diperlukan dalam industri antara lain kapas, kelapa sawit, tembakau, dan sebagainya.
  • Industri Peternakan
    Indonesia memiliki potensi untuk pengembangan peternakan karena banyaknya sabana dan stepa yang dijumpai di wilayah Indonesia, khususnya daerah Indonesia timur. Peternakan dapat menghasilkan banyak manfaat seperti dapat pemanfaatan tenaga ternak untuk menggarap sawah, daging, kulit, susu, dan bahkan kotorannya untuk keperluan pupuk pertanian serta membuka lapangan kerja peternak untuk masyarakat sekitarnya.
  • Industri Perikanan
    Sebagai salah satu negara maritim, Indonesia memiliki kekayan terhadap biota laut. Luas wilayah yang dua pertiganya adalah perairan merupakan modal dasar bagi pengembangan industri perikanan. Dengan penangkapan ikan yang tertib maka akan memberikan bantuan bahan baku untuk industri pengiriman ikan yang dibekukan ke sejumlah negara ataupun produk produk olahan ikan lainnya.
  • Industri Kehutanan
    Indonesia dijuluki sebagai negaramegabiodiversitykarena keragaman flora di hutan hujan tropisnya. Potensi ini bila dimanfaatkan dengan baik dapat membangkitkan sektor kerajinan di Indonesia terutama industrifurniture. Namun perambahan hutan yang dilakukan hendaknya tetap menuruti peraturan yang ada tanpa mengesampingkan pentingnya reboisasi.
  • Industri Pariwisata
    Dengan luas wilayah dan kebudayaan yang berbeda di tiap wilayahnya, wilayah Indonesia dapat diubah menjadi magnet bagi kunjungan wisatawan. Tersedianya fasilitas dan sarana di tiap daerah kunjungan wisata akan menjadikan Industri Pariwisata sebagai salah satu sektor andalan Indonesia untuk mendapatkan penghasilan. Dengan majunya sektor pariwisata maka akan mampu memberikan pekerjaan kepada pihak pihak yang bekerja di sektor ini.
  • Industri Pertambangan
    Indonesia adalah salah satu negara dengan bahan tambang yang bervariasi dari berbagai wilayahnya. Hal ini dikarenakan posisi geografisnya yang terletak di antara dua jalur pegunungan. Banyak batuan dan mineral yang memiliki potensi industri ditemukan di wilayah Indonesia. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara juga dapat ditemukan di wilayah Indonesia. Potensi ini sudah dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia dengan tidak hanya mencukupi kebutuhan dalam negeri tapi juga kepada kegiatan yang berorientasi ekspor.
    Letak geografis adalah pertimbangan dasar dalam mendirikan sebuah industri. Untuk sebuah industri yang berorientasi pada bahan mentah, ketersediaan bahan baku secara berkesinambungan dalam jarak yang dekat tentu adalah hal yang utama. Dengan situasi tersebut maka membantu industri untuk memperkecil biaya produksi. Situasi inilah yang menjadi dasar dari pengembangan sektor industri di wilayah Indonesia.

Rangkuman

  1. Letak geografis adalah salah satu pertimbangan utama dalam pengembangan sebuah industri
  2. Ketersediaan bahan baku berpengaruh pada kesinambungan proses produksi.
  3. Indonesia memiliki sejumlah potensi wilayah untuk pendirian industri industri.

Please rate this

Sample rating item