Bagaimana cara melakukan blocking yang benar?

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

Bagaimana cara melakukan gerakan blocking yang benar?

Jawab:

Berikut cara melakukan gerakan blocking pada permainan bola voli.

   a. Mendekatkan diri ke arah net.

   b. Melangkahkan kaki ke kiri atau ke kanan (bergerak mendekati lawan yang akan melakukan spike/smash).

   c. Melakukan sikap jongkok dan bersiap untuk melakukan lompatan.

   d. Posisi tangan berada di depan dada bersiap untuk membendung datangnya bola.

   e. Melompat ke atas dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas untuk membendung bola.

   f. Melakukan pendaratan dengan kedua kaki secara lentuk.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts

Blocking dalam bola voli – Pertahanan yang kuat akan mampu mengimbangi pukulan-pukulan smes lawan. Inti dari seluruh sistem pertahanan adalah blocking. Pertahanan sangat tergantung pada jenis dan posisi blocking yang dimainkan. Ada tiga jenis blocking, yaitu:

  1. One-man block atau block satu orang.
  2. Two-man block atau block dua orang.
  3. Three-man block atau block tiga orang.

Cara melakukan blocking dapat dibedakan dalam berbagai posisi, yaitu sebagai berikut.

  • Block berdiri.
  • Block setelah run-up (lari menghampiri).
  • Block aktif.
  • Block pasif.

Untuk dapat membentuk block yang baik, pemain harus mampu memperkirakan ke mana lawan akan memukul bola. Pemain dengan tipe block dua orang atau block tiga orang harus selalu menghadap ke net. Mereka membentuk block dengan melangkah ke sisi dan melakukan take-off secara bersamaan. Sebelum bergerak maju untuk membentuk block harus berhenti dahulu sebelum take-off. Kalau pemain membentuk block masih terlalu jauh dari pemimpin block pada waktu take-off sudah dimulai, maka ia harus melakukan take-off dari tempatnya berdiri dengan menjulurkan kedua lengan ke arah pemimpin block sewaktu melompat. Dengan cara ini akan terbentuk daerah pertahanan yang luas dan kuat.

Bagaimana cara melakukan blocking yang benar?

Tata cara atau urutan pergerakan block yang benar dibagi menjadi empat tahap, yaitu sebagai berikut.

1. Tahap pertama adalah tahap bergerak menuju posisi Block

Pemain melangkah ke sisi untuk mengambil posisi lompat yang baik. Bagian sebelah atas menghadap net, kedua lengan ditekuk sedikit dan diletakkan di depan tubuh. Telapak kedua tangan menghadap ke net.

2. Tahap kedua adalah tahap melompat

Pemain berdiri kira-kira setengah meter dari net dengan kedua kaki sedikit ditekuk. Dan posisi ini, pemain melakukan lompatan. Kedua lengan tetap pada posisi semula, ditekuk sedikit dan berada di depan tubuh. Jari-jari dibeberkan. Melompat dilakukan dengan meluruskan kedua kaki dan mengayunkan kedua lengan ke atas pada waktu yang bersamaan.

3. Tahap ketiga adalah tahap sentuhan dengan bola

Saat terjadi kontak dengan bola, semua jari tengan dibeberkan lebar-lebar. Jari-jari tangan harus kaku dan tegang. Kedua tangan diletakkan sedekat mungkin, sehingga bila tidak akan menyelinap di antara kedua tangan. Pada permainan block pasif, tubuh dan lengan tetap lurus ke atas. Block pasif cocok untuk pemain yang bertubuh kecil dan pendek. Pemain yang bertubuh pendek tidak mampu melakukan block aktif karena tidak dapat menjangkau tinggi-tinggi. Pada permainan block aktif, kedua tangan menekan bola ke arah lawan sejauh dan setinggi mungkin dari net.

4. Tahap keempat adalah tahap mendarat

Setelah kontak dengan bola, secepat mungkin mendarat. Lengan digerakan ke atas dan ke belakang secepatnya agar tidak menyentuh net. Pemain memutar tubuhnya sesuai dengan arah pukulan bola. Setelah mendarat segera mengambil posisi yang baru.

Nah, itulah cara atau tahapan melakukan blocking aktif yang benar dalam bola voli. Demikian artikel informasi mengenai salah satu teknik permainan bola voli, dan semoga bermanfaat.

Teknik Dasar Blocking Bola Voli dan Cara Melakukannya - Bola volly adalah olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain menyehatkan, voli juga banyak dimainkan karena cukup menyenangkan. Bahkan kita bisa menjumpai pertandingan bola voli secara resmi dalam kancah nasional sampai internasional.

Bagaimana cara melakukan blocking yang benar?
Teknik Blocking Dalam Permainan Bola Voli

Permainan berbasis kompetisi ini memerlukan kekuatan otot serta kordinasi tim yang baik. Setiap pemain pun dituntut harus menguasai semua teknik dasar bola voli untuk mencapai kemenangan. Salah satunya yakni teknik dasar blocking yang notabenya termasuk pola pertahanan. Secara garis besar gerakan bloking hanya seperti melompat mengangkat tangan ke atas untuk menghalau pukulan keras dari lawan.

Meski terlihat mudah, tapi faktanya tak semua orang tau cara melakukan blocking bola voli dengan baik dan benar. Banyak pemain mengalami kegagalan lantaran masalah sepele seperti bagian tubuh yang menyentuh net. Inilah pentingnya mengapa kalian harus menguasai strategi pertahanan pada permainan bola volly.

Dalam konteks pendidikan kita bisa menjumpai materi bola volly hampir di semua jenjang. Pembahasannya juga sudah tertulis rapi di buku pedoman penjas maupun LKS. Di lain sisi, guru pun pasti telah memberikan penjelasan secara teori maupun praktek. Meski demikian masih banyak siswa yang tak hafal ketika diminta menjelaskan cara melakukan blocking bola voli. Padalah, materi tersebut sering muncul sebagai butir soal ketika ujian berlangsung. 

Baca juga : Macam Macam Posisi Pemain Bola Voli Beserta Penjelasannya

Tapi apa itu blocking? apakah teknik satu ini cukup penting untuk kita pelajari? Setiap pemain memang dituntut harus menguasai seluruh teknik dasar. Meski bisa melancarkan serangan terus menerus tapi kita juga tak boleh mengabaikan faktor pertahanan. Apa yang harus dilakukan untuk menghentikan smash lawan? tentu saja dengan membuat blokade. 

Itulah mengapa dalam artikel ini saya ingin membahas lebih dalam teknik dasar blocking bola voli yang benar. Selain itu, kita juga akan mempelajari berbaga kesalahan yang bisa berakibat gagal memblokade pukulan musuh. Setelah membaca materi di bawah saya harap tak ada lagi siswa mempertanyakan hal serupa.

Cara Melakukan Blocking

Teknik dasar blocking bola voli sangat berguna untuk bertahan melawan spike/smash dari musuh. Gerakan memblokade tersebut bisa dilakukan dengan mengangkat kedua tangan ke atas sembari melompat setinggi mungkin. Blocking menjadi tugas pemain yang ada di lini formasi depan seperti tosser maupun spiker.

Pertanyaanya apakah kalian tau seperti apa teknik dasar blocking bola voli yang baik dan benar? Meski sudah diajarkan baik secara praktek maupun teori oleh guru penjas. Tapi kita tak bisa menampik fakta bahwa ada sebagian siswa yang tak mengetahui gerakan barikade tersebut. Maka dari itu, simaklah cara menghalau pukulan lawan menggunakan teknik blocking di bawah:

  1. Pemain yang bertugas untuk blocking diposisikan dekat dengan net. Dengan begitu para pemain lebih mudah melakukan blocking serangan dari lawan.
  2. Pemain blocking harus melihat pergerakan pemain toser dan spiker lawan dalam melakukan spike.
  3. Tangan pemain blocking diletakkan didepan dada agar teknik blocking dapat dilakukan dengan mudah dan tangan tidak menyangkut net.
  4. Lakukan teknik blocking ketika pemain toser lawan telah mengumpankan bola pada spiker. Usahakan badan digerakan ke arah jatuhnya bola dan block dengan gerakan melompat.
  5. Posisikan telapak tangan terbuka dimana posisi telunjuk tangan kiri dan kanan merapat saat melakukan blocking serangan.
  6. Untuk gerakan blocking selanjutnya ialah memposisikan tangan tetap didepan dada dan mendaratkan badan dengan kedua kaki.

Cara melakukan teknik blocking dalam permainan bola voli yang sempurna bukanlah hal yang mudah dijalankan. Hal ini dikarenakan pemain harus memiliki ketepatan dalam membaca serangan lawan. Dengan begitu arah bola dari toser lawan dapat terbaca, kemudian teknik blocking tersebut dapat berjalan secara maksimal.

Sayangnya, tak semua pola pertahanan bisa kita lakukan dengan baik dan benar. Beberapa disebabkan karena masalah yang cukup sepele seperti kurangnya kordinasi antar pemain dalam satu tim. Ataupun karena bagian tubuh pemain menyentuh jaring net ketika melakukan blokade.

Baca juga : Sejarah Permainan Bola Voli Lengkap

Jika terdapat salah satu kesalahan dalam melakukan teknik dasar blocking bola voli maka akan berakibat penambahan point untuk lawan. Nah dibawah ini terdapat beberapa kesalahan dalam teknik blocking yang dapat menambahkan point untuk lawan yaitu:

  • Posisi badan berjauhan dengan net. Hal ini mengakibatkan bola sulit dibendung dan dapat jatuh di daerah pertahanan sendiri. Biasanya pelaksanaan spike pada spiker cenderung menukik menuju arah pertahanan sendiri.
  • Serangan yang dilangsungkan oleh Toser (Setter) lawan salah dibaca oleh pemain blocking.
  • Tidak tepat dalam hal timing blocknya.
  • Arah bola yang diumpan oleh Setter lawan tidak diperhatikan oleh pemain blocking.
  • Pada saat melakukan blocking, posisi jari tangan dan telapak tangan tidak dibuka.
  • Pergerakan tangan pasif sehingga lawan dapat mengubah arah serangan dengan mudah melalui smash atau spike.
  • Gerakan serangan dari spiker lawan tidak dilihat oleh pemain blocking.
  • Tangan diposisikan di bawah dada sehingga tangan dapat menyangkut net ketika melakukan serangan atau bahkan dapat mengenai pemain blocking lainnya.
  • Ketika melakukan blocking, posisi tangan terlalu terbuka sehingga terdapat celah antara lengan kiri dan kanannya.
  • Pendaratan dilakukan dengan satu kaki, maka dari itu dapat mengakibatkan cedera serius.
  • Teknik blocking dilakukan dengan lompatan melayang yang berbahaya untuk pemain lain.

Sekian penjelasan mengenai cara melakukan teknik dasar blockingbola voli yang dapat saya sampaikan. Gerakan bertahan satu ini memang sangat penting dan memberikan peran besar untuk kemenangan tim. Pasalnya kalian bisa menggagalkan spike/smash yang notabenya tak akan bisa diantisipasi oleh teknik passing atas/bawah. Selain itu, teknik blocking ini dapat menambah point lawan jika tidak dilakukan dengan maksimal.