Bagaimana cara agar vokal grup yang kamu bentuk dapat menyanyi dengan kelompok?

tirto.id - Vokal grup merupakan kumpulan para penyanyi yang melantunkan (menyajikan) lagu-lagu secara serentak dengan menggunakan satu suara, dua suara, atau lebih.

Vokal grup biasanya terdiri dari beberapa penyanyi dengan kemampuan menyanyikan lagu dalam berbagai macam variasi suara seperti sopran, alto, bas, dan tenor. Dalam grup tersebut, para penyanyi wanita akan cenderung menggunakan jenis suara sopran dan alto. Sedangkan, para penyanyi laki-laki akan lebih berperan dengan jenis suara bas dan tenor.

Dikutip dari buku Aransemen Lagu Vocal Group oleh Djito dkk (2020:4), vokal grup kerap menyanyikan lagu-lagu bergenre modern, umumnya tersusun dari campuran penyanyi laki-laki-perempuan maupun keseluruhan laki-laki atau perempuan.

Jenis suara dalam mengaransemen lagu-lagu vokal grup memiliki posisi yang penting, karena berhubungan dengan kesesuaian antara nada dengan jangkauan suara penyanyi supaya tercipta sebuah lagu yang harmonis.

Selain itu, membawakan lagu-lagu secara vokal grup dituntut untuk lebih kreatif dan bervariasi supaya menambah tingkat keindahan. Tidak hanya berdasarkan kepada bagusnya vokal, namun juga harus dikolaborasikan dengan gerakan penyanyi untuk menambah nilai makna dari penampilan.

Berbeda dengan paduan suara, vokal grup terkesan lebih ekspresif karena mementingkan keselarasan nada dan tidak berupa partitur lengkap. Beberapa hal yang harus dimengerti untuk lebih memahami konsep menyanyikan lagu secara vokal grup, yaitu ciri-ciri dan aransemen vokal.

Ciri-ciri Vokal Grup

Ada beberapa ciri-ciri dari karakteristik vokal grup yang membedakan dengan bentuk-bentuk vokal lainnya. Dikutip dari buku Seni Budaya Kelas IX oleh Kemendikbud (2018:58), beberapa ciri-ciri dari vokal grup sebagai berikut:

  • Vokal grup terdiri dari beberapa penyanyi dengan jumlah 3-10 orang;
  • Aransemen dalam vokal grup bersifat bebas;
  • Dalam membawakan lagu, vokal grup cenderung lebih ekspresif. Hal tersebut, diimplementaskan dengan adanya gerakan-gerakan yang menunjang penggambaran makna lagu;
  • Improvisasi dalam vokal grup lebih dominan;
  • Vokal grup dapat diiringi dengan musik maupun tidak menggunakan adanya musik atau acappela;
  • Suara vokal dibagi ke dalam beberapa jenis suara yaitu Alto, Mezzo-Sopran, Tenor, Baritone, dan Bass;
  • Vokal grup tidak memiliki dirigen atau pemimpin.

Aransemen Vokal (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Salah satu daya tarik yang akan diberikan oleh vokal grup adalah adanya aransemen lagu yang berbeda dari aslinya. Aransemen lagu dapat dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

a. Mencari lagu asli yang akan digubah dengan aransemen.

Sumber mencari lagu dapat dilakukan dengan melalui format Mp3, CD, dan partitur lagu.

b. Mencari akor maupun harmoni yang dibutuhkan.

Hal tersebut, dapat dilakukan dengan mudah melalui beberapa alat musik seperti piano dan gitar.

c. Lakukan pemecahan jenis suara.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memahami pengetahuan tentang akor.

d. Memberikan nada pada setiap suara yang dibutuhkan.

e. Improvisasi lagu

Improvisasi lagu merupakan tahapan pengemasan lagu melalui penampilan vokal grup untuk mendapatakan hasil yang lebih menarik. Variasi tersebut, dapat dilakukan pada melodi lagu dengan mempertimbangkan kesamaan akor awal. Selain itu, hal lain yang dapat digunakan untuk menambah improvisasi lagu adalah intro dan variasi akhir lagu.

Baca juga:

  • Apa Itu Musik Ansambel: Pengertian, Jenis dan Contohnya
  • Sejarah Musik: Abad Pertengahan, Renaisans, Klasik dan Kontemporer
  • Musik Orkestra: Sejarah, Jenis, dan Alat Musiknya

Baca juga artikel terkait VOKAL GRUP atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
(tirto.id - sym/ale)


Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Alexander Haryanto
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

tirto.id - Vokal grup merupakan kelompok penyanyi yang menyanyikan lagu secara bersama-sama baik dengan satu suara, dua suara atau lebih. Dalam vocal grup, beberapa penyanyi yang tergabung akan menyanyikan lagu dengan ketinggian suara yang berbeda, antara lain sopran, alto, bass, tenor.

Beberapa vokal grup yan dikenal di Indonesia, di antaranya: JKT 48, Fun Chibi, Smash, Treeji, Trio Libels, Super 9 Boyz dan lainnya.

Berbeda dengan menyanyi secara perseorangan, dalam vokal grup sangat diperlukan kerja sama baik sehingga penampilan dapat dilakukan secara maksimal.

Penyajian vokal grup biasanya terdiri dari 3 sampai 12 orang yang menyanyikan lebih dari satu suara. Sementara itu, untuk kelompok paduan suara biasanya terdiri dari 12 sampai 28 anggota.

Sering juga kita menemukan vokal grup tanpa musik pengiring yang disebut dengan akapela. Istilah lain yang juga dikenal dalam vokal grup misalnya nasyid dan lagu kanon.

Akapela adalah bentuk vokal grup gaya kapel dan tanpa alat musik pengiring sementara nasyid berasal dari bahasa Arab ansyadayunsyidu yang artinya bersenandung. Berbeda dengan akapela dan nasyid, lagu kanon adalah lagu yang dinyanyikan oleh dua atau lebih kelompok penyanyi dinyanyikan dengan melodi saling kejar-mengejar.

Ciri-ciri Vokal Grup

Dikutip dari buku Seni Budaya Musik Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX, berikut ciri-ciri yang dimiliki vokal grup

  • Beranggotakan 3 – 8 orang yang artinya jumlah ini lebih sedikit dari jumlah anggota paduan suara. Pada paduan suara biasanya terdiri lebih dari 20 orang.
  • Pembagian suara vokalnya dibagi menjadi suara Alto, Mezzo–sopran, Sopran, Tenor, Baritone, dan Bass sesuai kemampuan dan kecocokan suara masing–masing.
  • Tidak ada dirigen
  • Memiliki aransemen lagu yang lebih bebas dan tidak terikat pada aturan
  • Dapat diiringi musik atau tidak
  • Menggunakan improvisasi yang dominan
  • Menampilkan gerakan-gerakan yang menunjang makna lagu

Bentuk Vocal Grup

Dikutip dari buku Seni Budaya Musik Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX terdapat beberapa bentuk vokal grup, di antaranya:

1. Duet

Yakni bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh dua orang penyanyi dengan menggunakan melodi suara yang berbeda dengan diiringi alat musik. Kelompok vocal duet bisa terdiri dari laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan atau campuran yakni laki-laki dan perempuan.

2. Trio

Yakni bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan oleh tiga orang penyanyi dengan menggunakan melodi suara yang berbeda antara satu dengan yang lainnya dengan diiringi alat musik.

3. Kwartet

Yakni penyajian musik vokal yang dibawakan oleh empat orang penyanyi dengan menggunakan melodi suara yang berbeda dengan diiringi alat musik.

4. Vokal Grup

Yakni penyajian musik vokal yang dibawakan oleh minimal 3 orang dengan menggunakan lebih dari satu suara dengan diiringi oleh alat musik tanpa menggunakan dirigen.

5. Paduan Suara

Merupakan penyajian musik vokal yang dibawakan oleh lima belas orang penyanyi atau lebih dengan menggunakan suara dengan wilayah nada yang berbeda (ambitus suara).

6. Akapella

Merupakan bentuk penyajian musik vokal yang dibawakan tanpa menggunakan iringan alat musik. Personilnya bisa terdiri dari : wanita semua, pria semua, atau campuran antara wanita dengan pria.

Kunci menyanyi dalam bentuk vokal grup tidak hanya ditentukan oleh suara yang baik, tetapi diperlukan rasa tanggung.

Dalam vokal grup tidak boleh menyanyi dengan tujuan saling menonjolkan diri. Karena pada dasarnya menyanyi secara vokal grup dibawakan dalam satu suara. Kekompakan, saling menghargai, santun, bertanggung jawab, serta peduli terhadap sesama merupakan kunci keberhasilan dalam menyanyi secara vokal grup.

Baca juga: Apa Itu Konsep Menyajikan Lagu Secara Vokal Grup dan Cirinya

Baca juga artikel terkait VOKAL GRUP atau tulisan menarik lainnya Anisa Wakidah
(tirto.id - wkd/ylk)


Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Anisa Wakidah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates