Bagaimana bentuk prinsip pengelolaan keuangan yang baik itu

. jelaskan pendekatan akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas yang dapat menghindari terjadinya perilaku

. jelaskan pendekatan akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas yang dapat menghindari terjadinya perilaku kecurangan penyetelan

. jelaskan pendekatan akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas yang dapat menghindari terjadinya perilaku aktivitas penyetelan

1. akuntansi memiliki definisi yang sangat beragam. salah satu definisi yang diberikan oleh para ahli tentang akuntansi sebagai seperangkat pengetahua … n, 2. secara garis besar, akuntansi memiliki dua cabang utama, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. jelaskan tiga hal pokok yang menjadi tujuan umum sistem akuntansi manajemen! 3. akuntansi kos berperan dalam menghasilkan informasi yang diperlukan oleh perusahaan. jelaskan apa yang anda pahami tentang perbedaan kos, biaya dan rugi!

1. dalam kegiatan sehari-hari, komunikasi bisnis yang menggunakan komunikasi nonverbal itu dengan mudah bisa kita jumpai. mulai dari seragam yang dipe … rgunakan para teller bank hingga logo yang dipergunakan satu perusahaan. jelaskan tentang jenis-jenis komunikasi nonverbal

3. akuntansi kos berperan dalam menghasilkan informasi yang diperlukan oleh perusahaan. jelaskan apa yang anda pahami tentang perbedaan kos, biaya dan … rugi

3. mengapa rapat sangat penting dalam dunia kontemporer. adanya tiga faktor yang membuat rapat menjadi sangat penting dalam dunia bisnis kontemporer d … an bagaimana menentukan rapat bisnis yang efektif.

kalau tau kasi tau yaa ​

Tuliskan bagian bagian yang terlibat dalam prosedur pengisihan kembali kas kecil

PT indofood membeli sebuah kendaraan tanggal 10 juni 2011 dengan harga perolehan rp200.000.000.00 mulai di gunakan ganggal 2 juli 2012 berdasarkan ket … entuan perpajakan, kendaraan memiliki masa manfaat 8 tahun,jika penyusutan menggunakan metode saldo menurun,nilai buku tahun 2012 adalah

Prinsip manajemen keuangan yang perlu anda ketahui, di dalam perusahaan, pengaturan keuangan sering disebut dengan manajemen keuangan. Kegiatan ini biasanya meliputi perencanaan, pengoperasian, analisis kegiatan keuangan, serta kontrol, dan pengendalian keuangan. Secara garis besar, manajemen keuangan adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, cara menggunakan atau mengalokasikan dana, serta mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama. Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Melaksanakan manajemen keuangan tentu bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan prinsip-prinsip yang dapat mendasari manajemen keuangan. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan,

Manajemen keuangan memiliki tiga ruang lingkup, yaitu:

1.Keputusan Pendanaan

Keputusan ini meliputi kebijakan manajemen dalam pencarian dana perusahaan, seperti kebijakan dalam menerbitkan obligasi serta kebijakan hutang jangka pendek dan panjang perusahaan yang bersumber dari internal atau eksternal perusahaan.

2. Keputusan Investasi

Kebijakan penanaman modal perusahaan kepada aktiva tetap atau Fixed Assets seperti tanah, gedung, serta peralatan mesin, atau aktiva finansial yang berupa surat-surat berharga, seperti obligasi dan saham.

3. Keputusan Pengelolaan Aset

Kebijakan yang meliputi pengelolaan aset yang dimiliki dengan efisien untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan.

Sedangkan Prinsip Manajemen Keuangan ada 7 yaitu sebagai Berikut:

1.Akuntabilitas (Accountability)

Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum yang melekat dalam individu, kelompok, atau perusahaan untuk menyebutkan bagaimana dana, alat-alat, atau wewenang yang diberikan pihak ketiga, apakah dana tersebut sudah dipakai dan digunakan? Dan digunakan untuk apa? Perusahaan harus bisa menyebutkan bagaimana mereka memakai asal dananya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban pada orang yang berkepentingan serta penerima manfaat. Semua yang berkepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan.

2.Konsistensi (Consistency)

Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan pada organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu pertanda bahwa terdapat manipulasi dalam pengelolaan keuangan.

3. Kelangsungan Hidup (Viability)

Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat strategi hingga operasional wajib sejalan atau disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manajer organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukkan bagaimana organisasi dapat melaksanakan strateginya dan memenuhi kebutuhan keuangan.

4. Transparansi (Transparency)

Perusahaan harus terbuka mengenai pekerjaannya, menyediakan informasi yang berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para orang yang berkepentingan. Termasuk didalamnya menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu, serta dapat diakses dengan mudah oleh para manajemen yang berkepentingan dan penerima manfaat. Apabila perusahaan tidak transparan, hal ini menandakan ada sesuatu hal yang disembunyikan.

5. Standar Akuntansi (Accounting Standards)

Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan perusahaan harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Hal ini berarti setiap akuntan di seluruh dunia dapat sepaham dan mengerti sistem yang digunakan.

6. Integritas (Integrity)

Dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, individu yang terlibat wajib  memiliki integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.

7. Pengelolaan (Stewardship)

Perusahaan harus dapat mengelola dan menggunakan dana yang telah diperoleh dengan baik dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Umpama anggota badan, bagian keuangan merupakan bagian paling vital yang menentukan laju denyut nadi kehidupan perusahaan kalian. Tugas pokok bagian keuangan adalah mengelola harta dan aset perusahaan kalian dengan cara seefektif dan seefisien mungkin.

Secara garis besar, manajemen keuangan merupakan seluruh bentuk kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan cara mengelola pendanaan modal kerja, cara mengatur alokasi dana, dan juga mencakup cara pengelolaan aset hingga mencapai tujuan utama perusahaan kalian.

Tolok ukur keberhasilan perusahaan kalian dalam menjaga kestabilannya, bisa dilihat dari seberapa berhasilnya pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan suatu perusahaan yang baik selalu didasari prinsip-prinsip manajemen keuangan.

Oleh karenanya, penting dipahami prinsip-prinsip manajemen keuangan agar perusahaan kalian tetap ada di jalur aman dan terkendali agar bisa dengan mudah meraih visi dan misi perusahaan.

  1. Prinsip Konsistensi (Consistency)

Sebagai prinsip dasar manajemen keuangan, ada baiknya perusahaan kalian menggunakan sistem pengelolaan keuangan yang sama dan selalu konsisten dari satu periode ke periode selanjutnya. Meskipun kadang terdapat pembaharuan sistem akibat tuntutan perkembangan zaman.

Saat terjadi perubahan yang pada akhirnya turut mempengaruhi sistem manajemen keuangan di tubuh perusahaan kalian, pada prinsipnya harus tetap konsisten menggunakan acuan dan ketentuan yang mendasari perusahaan kalian. Dasar perusahaan harusnya tak pernah berubah.

Saat mengaplikasikan prinsip konsistensi ini, kalian harus menerapkan metode dan prosedur akuntansi yang sama. Tindakan inkonsistensi pada akhirnya melahirkan berbagai problematika yang bisa merugikan perusahaan kalian sendiri.

Bagian manajemen keuangan bisa saja mendapat tudingan melakukan manipulasi keuangan yang dikelola apabila perubahan terjadi tak disertai dengan dokumentasi pendukung yang memungkinkan perubahan sistem manajemen kalian.

Mungkin ada banyak kasus penggelapan dana hanya karena sikap inkonsistensi. Sehingga sangat penting kiranya menjaga prinsip konsistensi dalam menggunakan format baku yang berlaku di perusahaan. Sehingga tak hanya menyelamatkan pekerjaan kalian, tapi juga citra perusahaan.

  1. Prinsip Akuntabilitas (Accountability)

Prinsip dasar manajemen keuangan lain yang bisa kalian terapkan pada perusahaan yaitu prinsip akuntabilias. Prinsip ini merupakan bentuk tanggung jawab kalian yang bertugas sebagai pengelola keuangan untuk melaporkan baik sumber dana, penggunaan dana, dan keputusan yang diambil.

Dalam prinsip manajemen keuangan, kalian punya wewenang mengambil sejumlah kebijakan terkait penggunaan dana yang telah diperoleh dan berkewajiban melapor pada yang berkepentingan dan penerima manfaat dari dana tersebut.

Semua pemangku kepentingan, misal perusahaan kalian, berhak tahu bagaimana perputaran keuangan dan wewenang yang melekat pada kalian telah digunakan. Tidaklah akuntabel apabila kalian gagal memenuhi prinsip dasar manajemen keuangan ini.

  1. Prinsip Transparansi (Transparency)

Pernah bergabung dengan perusahaan atau organisasi dengan pelaporan keuangan yang cenderung tertutup? Pasti kalian merasa kesal bukan main. Ada banyak sekali pikiran negatif mengenai kemungkinan terjadi pelanggaran seperti penggelapan dana.

Isu korupsi lalu merebak bak bunga di musim semi, minta kejelasan dana dan transparansi. Pengelolaan keuangan yang coba ditutupi, seolah membuka bahwa ada dana yang tersembunyi. Kepercayaan publik meluntur, ketika dana tak nyata dilaporkan secara ngawur.

Begitupun saat kalian dipercaya mengelola keuangan suatu perusahaan, prinsip transparansi merupakan salah satu prinsip yang tak kalah penting dalam manajemen keuangan. Atas nama kepercayaan publik, perusahaan akan mati-matian bersikap terbuka pada keuangannya.

Sebagai bagian paling vital penanggungjawab hidup matinya perusahaan, kalian dituntut untuk memiliki sikap terbuka dalam pelaporan dana yang telah dikelola. Tak hanya transparansi soal informasi, tapi juga terkait pelaporan rencana dan aktivitas yang telah dan akan dilakukan.

Dengan adanya prinsip transparansi, perusahaan kalian tidak akan mudah dicurigai melakukan tindakan kecurangan dan dengan demikian dapat mempermudah pengawasan terhadap kinerja perusahaan kalian serta pelaporan keuangan yang akurat.

Selain sebagi bentuk pencegahan terhadap kecurigaan tindak koruptif dan pelanggaran lainnya, prinsip transparansi sangat penting untuk menjaga kepercayaan pihak-pihak yang berkepentingan di perusahaan kalian.

  1. Prinsip Kelangsungan Hidup (Viability)

Agar hidup perusahaan kalian tetap terjamin keberlangsungannya, maka prinsip dalam manajemen keuangan yang harus kalian terapkan adalah prinsip kelangsungan hidup. Prinsip ini adalah ukuran seberapa mampu perusahaan kalian hidup sesuai dana yang diterimanya.

Sebagai pihak yang diberi tugas mengatur keuangan, kalian wajib menyiapkan beberapa rencana keuangan yang nantinya dapat digunakan perusahaan untuk mengambil langkah strategisnya dalam memenuhi kebutuhan keuangannya.

Semisal perusahaan kalian hendak mendanai suatu pekerjaan atau proyek, kalian harus pandai memperhitungkan dari tingkat strategi sampai operasional agar nantinya, bilamana hasil tak sesuai, apakah perusahan dapat mengatasi atau tidak keuangan tersebut.

  1. Prinsip Integritas (Integrity)

Tak kalah penting, dalam mengelola keuangan perusahaan, kalian harus punya prinsip integritas. Integritas tak serta merta tumbuh begitu saja, tidak diproduksi oleh karakter kalian selama ini, melainkan ditempa berulang sehingga muncullah kemampuan yang mahal ini.

Bergabung di suatu perusahaan besar, dengan banyak teman sejawat dan atasan, sikap integritas menjadi penting sebab kalian tengah bahu membahu, sama-sama bekerja untuk satu tujuan yang sama dalam perusahaan.

Kalian bekerja untuk perusahaan, bukan hanya kepada diri sendiri. Sehingga mau tak mau, kalian harus punya integritas sebagai bagian dari tim. Termasuk bagian manajemen keuangan, meski memiliki tugas yang berbeda, kalian tidak bekerja seorang diri.

Integritas yang baik akan bermuara pada meningkatnya kinerja tiap tim dalam perusahaan kalian. Segala sesuatunya akan saling melengkapi, terutama dalam menilai keakuratan pelaporan keuangan yang kalian kerjakan.

  1. Prinsip Pengelolaan (Stewardship)

Selain prinsip integritas, prinsip penting dalam manajemen keuangan yaitu prinsip pengelolaan. Perusahaan tak akan tertarik mempekerjakan jika kalian dinilai kurang cermat dalam mengelola dan mengatur keuangan.

Sebab hal fundamental bagi perusahaan untuk tetap menjaga keberlangsungan hidupnya diperlukan pengelolaan yang tepat sesuai dengan arah dan tujuan perusahaan, kemampuan keuangan perusahaan, dan dengan cara yang paling efektif dan efisien.

Sebagaimana prinsip pengelolaan, kalian harus mampu melaksanakan dengan tepat setiap rumusan perencanaan strategis, mengidentifikasi bermacam resiko keuangan, dan mengendalikan sistem keuangan sesuai dengan kondisi perusahaan di masa sekarang.

  1. Prinsip Standar Akuntansi (Accounting Standard)

Penyajian laporan keuangan tiap perusahaan selalu berbeda. Ini yang kemudian membuat sulit jika kalian membandingkan kondisi dua perusahaan yang berbeda.

Prinsip manajemen keuangan yang terakhir adalah menggunakan prinsip standar akuntansi. Sistem akuntansi atau pembukuan keuangan dalam perusahaan kalian harusnya mengikuti standar akuntansi yang berlaku secara umum dan luas.

Karena perusahaan kalian ada di Indonesia, maka format baku yang berlaku harus sesuai dan disahkan oleh lembaga resmi di Indonesia. Standarisasi akuntansi ini bertujuan agar setiap akuntan memahami sistem manajemen keuangan yang digunakan oleh perusahaan kalian.

Standar akuntansi yang perlu kalian ketahui antara lain konvensi, peraturan, dan prosedur tetap yang sudah disahkan oleh lembaga resmi (Standard Setting Body) dalam waktu tertentu. Sistem bisa saja berubah menyesuaikan perkembangan zaman.

Bagi kalian yang mau tahu bagaimana bisnis kalian bisa berkembang atau mau bertahan di masa sulit, trusvation hadir dengan solusi yang akan membuat perubahan pada bisnis Anda menjadi lebih baik dengan mencoba berkonsultasi secara gratis di #CobaKonsultasiAja dengan cara mendaftar melalui link berikut bit.ly/CobaKonsultasiAja

Kami tunggu Anda yang sudah siap menjadi pebisnis sukses. Salam Sukses untuk Success People.