Adapun penjelasan mengenai neraca saldo, laba/rugi dan neraca
Dari soal tersebut, adapun pengisian yang tepat dan kurang tepat adalah
Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban D. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian adalah saldo-saldo buku besar setelah disesusaikan dengan keadaan akhir tahun atau keadaan saat menyusun laporan keuangan suatu usaha. Yang telah disesuaikan adalah nilai saldo-saldo tertentu dalam neraca saldo. Neraca saldo setelah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian adalah kolom yang sudah mencerminkan atau menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Informasi angka-angka yang terdapat pada kolom ini adalah hasil dari menambah atau mengurangkan angka-angka yang ada di dalam kolom jurnal penyesuaian.
Penyesuaian saldo-saldo pada akhir tahun atas sebagian saldo rekening yang ada dalam neraca saldo akhir tahun maka dilaksanakan dengan JURNAL PENYESUAIAN. Jurnal penyesuaian dibuat agar tercapai keseimbangan. Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan ketidaksamaan, diantaranya:
Menurut aturan dalam kaidah akuntansi, setelah neraca saldo tersusun, tidak seluruh angka-angka saldo tersebut dapat dipakai sebagai laporan keuangan karena sebagian saldo Rekening, Perkiraan, maupun Akun belum menunjukan nilai yang semestinya menurut aturan akuntansi. Untuk mengetahui neraca saldo setelah penyesuaian perlu ada hal-hal berikut: Beban terutang (beban yang masih harus dibayarkan) Misal gaji karyawan di bulan Desember 2016 dan baru akan dibayarkan di tanggal 2 Januari 2017, maka harus dibuatkan jurnal penyesuaiannya pada tanggal 31 Desember 2016 seperti berikut: Pendapatan yang harus diterima Misal , pada akhir periode ada pendapatan usaha yang belum diterima,. Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2016 seperti berikut: Penyusutan aktiva tetap (Fixed asset) Karena pada waktu penggunaannya tidak dilakukan pencatatannya maka nilai aktiva tetap pada akhir periode masih tercantum di neraca saldo sebesar nilai belinya. Ada beberapa metode untuk menentukan besarnya penyusutan aktiva tetap, seperti Metode garis lurus, Metode tarif tetap atas nilai buku, Metode jumlah angka tahun Dalam metode garis lurus, jumlah beban penyusutan dhiting sama besar dari tahun ketahun. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat : Dicatat sebesar yang menjadi beban penyusutan pada periode tersebut. Beban dibayar dimuka Dan pembayaran tersebut melebihi suatu periode akuntansi, maka perlu dilakukan pencatatan jurnal penyesuaian agar dapat mengetahui beban sebenarnya pada waktu itu. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat: Pendapatan Dibayar dimuka Ayat jurnal Penyesuaian yang dibuat : Dicatat sebesar yang menjadi pendapatan pada periode tersebut. Melakukan langkah pada poin diatas, jika masih belum balance maka harus diulangi kembali. neraca lajur adalah lembaran kertas yang berisi lajur/kolom. Lajur yang ada dalam lembar kerja tersebut disusun secara khusus dan terencana guna diisi dengan data akuntansi. Melalui kolom yang dihimpun dengan data akuntansi penting tersebut, perusahaan mampu menyusun laporan keuangan yang lebih sistematis dan mudah untuk dilakukan. Dalam membuat neraca lajur, terdapat 3 informasi yang wajib dicantumkan agar dapat menyusun laporan keuangan.
Neraca saldo yang disesuaikan atau Adjusted Trial Balance merupakan saldo–saldo buku besar setelah disesuaikan dengan keadaan akhir tahun atau keadaan saat menyusun laporan keuangan suatu usaha. Pada neraca saldo, yang telah disesuaikan adalah nilai saldo–saldo tertentu dalam neraca saldo.
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian ialah saldo-saldo buku besar setelah disesusaikan dengan keadaan akhir tahun atau keadaan saat menyusun laporan keuangan suatu usaha. Yang telah disesuaikan adalah nilai saldo-saldo tertentu dalam neraca saldo. Apa yang dinilai dan bagaimana cara menyesuaikannya diatur dalam kaidah akuntansi. Penyesuaian saldo-saldo pada akhir tahun atas sebagian saldo rekening yang ada dalam neraca saldo akhir tahun maka dilaksanakan dengan JURNAL PENYESUAIAN. Jurnal penyesuaian dibuat agar tercapai keseimbangan. Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan ketidaksamaan, diantaranya: –Ada transaksi yang terlewat (belum dicatat) –Kesalahan perhitungan (nilai transaksi yang dicatat terlalu besar atau terlalu kecil) –Ada transaksi yang tidak bisa diakui akibat penerapan sistem akrual. Menurut aturan dalam kaidah akuntansi, setelah neraca saldo tersusun, tidak seluruh angka-angka saldo tersebut dapat dipakai sebagai laporan keuangan karena sebagian saldo Rekening, Perkiraan, maupun Akun belum menunjukan nilai yang semestinya menurut aturan akuntansi. Untuk mengetahui neraca saldo setelah penyesuaian perlu ada hal-hal berikut: a) Beban terutang (beban yang masih harus dibayarkan) b) Pendapatan yang harus diterima c) Penyusutan aktiva tetap (Fixed asset) Baca Juga : Pengertian dan Manfaat Neraca Saldo Ada beberapa metode untuk menentukan besarnya penyusutan aktiva tetap, seperti Metode garis lurus, Metode tarif tetap atas nilai buku, Metode jumlah angka tahun Dalam metode garis lurus, jumlah beban penyusutan dhiting sama besar dari tahun ketahun. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat : Dicatat sebesar yang menjadi beban penyusutan pada periode tersebut. d) Beban dibayar dimuka e) Pendapatan Dibayar dimuka Melakukan langkah pada poin diatas, jika masih belum balance maka harus diulangi kembali. Maka langkah tersebut harus dilakukan sampai balance Untuk memudahkan dalam perancangan neraca saldo setelah penyesuaian sudah ada aplikasinya yang bagus untuk menghitung semua tentang hasil akhir dari solusi keuangan anda yaitu aplikasi akuntansi yang sudah 20 tahun membantu perhitungan keuangan usaha di Indonesia ataupun di luar Indonesia disebut ZAHIR ACCOUNTING. Zahir Accounting merupakan aplikasi pembukuan keuangan yang user friendly, fleksibel, tepat guna, serta hemat waktu. Pengguna dapat mencatat seluruh informasi keuangan kedalam satu aplikasi yang terintegrasi. Aplikasi pembukuan ini tidak hanya merekam transaksi bisnis, namun juga akan mempermudah pelaku usaha dalam hal pengambilan keputusan, meningkatkan layanan terhadap pelanggan, serta hemat waktu. Oleh : Wahyu Prasetyo
|