Pernikahan adalah peristiwa penting di mana kedua insan menyatukan janji suci mereka. Ikatan penuh cinta ini juga diatur melalui pandangan Islam. Sebab, menikah adalah suatu sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Show Agar wawasan kita tentang pernikahan semakin bertambah, kamu bisa simak daftar yang membahas tentang 5 ayat Al-Qur'an tentang pernikahan ini. Apa saja? 1. Al-Baqarah ayat 223Helmi Nursifah (@longlivepict via instagram.com/helminursifah)Ayat yang pertama berasal dari surah Al-Baqarah ayat 223. Ayat ini menceritakan tentang kehidupan pernikahan, hubungan percintaan, serta bagaimana memperoleh calon keturunan yang beramal saleh. Ayat tersebut berbunyi sebagai berikut:
Artinya:
2. An-Nisa ayat 1Mega Iskanti (instagram.com/megaiskanti)Pernikahan adalah suatu upaya untuk memperkuat tingkat ketakwaan kita kepada Allah SWT, sekaligus menjadi jalinan silaturahmi antara dua keluarga. Pernikahan juga merupakan jalinan kasih yang suci di mana dua pasang hati bersatu. Hal tersebut dibahas pada surah An-Nisa ayat 1. Surah ini tertulis sebagai berikut:
Artinya:
3. An-Nahl ayat 72Dwi Handayani Syah Putri (instagram.com/dwihandaanda)Ayat Al-Qur'an yang mengangkat topik pernikahan yang ketiga ada pada surah An-Nahl ayat 72. Hal yang bisa kamu pelajari dari ayat ini adalah bahwa Allah SWT sesungguhnya telah menciptakan manusia secara berpasang-pasangan. Nantinya, hubungan pernikahan yang dibina bersama ini, mungkin juga akan membawa keturunan yang akan mengantarkan rezeki dan anugerah yang penuh berkah di dalam keluarga. Adapun ayat tersebut berbunyi sebagai berikut:
Artinya:
Baca Juga: Ini 7 Tips Mencari Jodoh yang Baik Menurut Islam, Perlu Dicoba 4. Ar-Rum ayat 21Citra Kirana (@imagenic via instagram.com/citraciki)Ar-Rum ayat ke-21 membahas tentang besarnya kuasa Allah SWT. Hal ini ditunjukkan dengan berkah pernikahan berupa limpahan rasa cinta dan perasaan tenteram antara kedua pasangan. Potongan ayat yang indah ini tertulis sebagai berikut:
Artinya:
5. An-Nur ayat 32Ayu Indriati (instagram.com/ayuindriati)Yang terakhir, ada An-Nur ayat 32. Makna potongan surah ini adalah limpahan karunia Sang Pencipta dalam dunia pernikahan. Bagaimana menikah jadi salah satu usaha untuk memperdalam ilmu agama serta menghindari manusia dari perbuatan keji seperti zina. Selain itu, Allah SWT akan memberikan berkah atau rezeki kepada mereka yang kurang mampu atau berada di garis kemiskinan jika mereka memaknai kebesaran Allah SWT. Potongan ayat tersebut berbunyi sebagai berikut:
Artinya:
Itu dia 5 ayat Al-Qur'an tentang pernikahan yang bisa dipelajari bersama pasangan agar kehidupan pernikahan kalian berjalan semakin berkah. Semoga membantu, ya! Baca Juga: Dear Jomblo, Ini 6 Hadis tentang Jodoh yang Perlu Kamu Ketahui tirto.id - Pernikahan merupakan fitrah manusia yang tidak dapat diabaikan, serta termasuk hal yang penting sehingga Allah Subhanahu wata’ala melalui Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam memberi banyak petunjuk dalam pelaksanaannya. Di dalam Al Quran surat Ar-Rum: 21, Allah SWT menyebutkan bahwa penciptaan istri atau jodoh termasuk dalam tanda kekuasaan-Nya. Adanya pasangan membuat seseorang menjadi lebih tenteram dan tenang, demikian dilansir laman Kemenag.
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (QS. Ar-Rum: 21)
Baca juga: Urutan Wali Nikah dan Syaratnya dalam Islam Tidak saja untuk manusia, pasangan atau jodoh juga diciptakan untuk makhluk lainnya baik itu yang hidup atau makhluk tidak hidup seperti hewan, tumbuhan, bangsa jin, siang dan malam, panas dan dingin, baik dan jahat, dll agar tercipta keseimbangan.
Dalam QS. Az-Zariyat: 49 disebutkan demikian: وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ Artinya: “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Az-Zariyat: 49). Senada dengan ayat di atas, QS. Yasin: 36 juga menyebut hal itu: سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ Artinya: “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (QS. Yasin: 36). Pernikahan juga menjadi salah satu cara meneruskan keturunan (pewaris), seperti yang disebut pada QS. Al-Anbiya’: 89 berikut ini: وَزَكَرِيَّا إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik." (QS. Al-Anbiya’: 89). Kriteria memilih jodoh dalam Islam Dikutip laman UII, di dalam salah satu hadis riwayat Bukhari, disebutkan kriteria yang sebaiknya menjadi pertimbangan saat memilih jodoh dalam Islam. Ada 4 kriteria tersebut yakni harta, rupa, keturunan, serta agama. Namun, hadis tersebut juga menyatakan bahwa memilih agama yang baik menjadi hal yang lebih menguntungkan dibanding harta, rupa dan keturunan. Rasulullah Saw. bersabda: "Wanita dinikahi karena empat perkara; hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung." (HR. Bukhari). Pada QS An-Nur: 26, disebutkan bahwa Allah Subhanahu wata’ala akan memberi jodoh atau pasangan orang yang sederajat atau sama dalam hal sifat atau keimanannya. Wanita yang keji akan diberikan jodoh laki-laki keji, sedangkan wanita yang baik diberikan lelaki yang baik. الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ Artinya: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." Hikmah yang dapat dipelajari dari ayat di atas adalah, jika seseorang selalu berusaha menjadi baik dengan berada di lingkungan yang baik, maka akan didekatkan pula dengan orang baik yang bisa menjadi jodoh atau pasangannya. Sebaliknya apabila seseorang tidak menjaga akhlak dan sering berbuat keji, akan akrab dengan lingkungan yang buruk dan teman-teman yang buruk, maka jodohnya akan datang dari lingkungan tersebut. Anjuran membantu menjodohkan sesama muslim Tolong menolong dalam perbuatan baik termasuk diantaranya dengan menjodohkan sesama muslim yang masih sendiri dan sudah layak menikah, adalah salah satu poin dari QS. An-Nur: 32 yang isinya seperti berikut: وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ Artinya: “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Nur: 32) Alasan yang menghalangi pernikahan seperti kurangnya harta atau miskin, sebaiknya tidak menjadi hal yang membatalkan rencana pernikahan. Allah SWT akan memberi kemampuan dengan karunia serta memberi rejeki kepada semua hamba dan makhluk-Nya. Tentu saja dengan syarat seseorang tidak berhenti berusaha dan bekerja.
Doa agar diberi jodoh dan keturunan yang baik
Berikut ini adalah doa yang disarankan untuk selalu diutarakan jika seorang muslim berharap mendapatkan jodoh dan keturunan yang baik. وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا Artinya: “Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqon: 74).
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SURAT AR-RUM AYAT 21
atau
tulisan menarik lainnya
Cicik Novita
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|