Awal munculnya konflik dalam cerita novel terdapat pada bagian

Awal munculnya konflik dalam cerita novel terdapat pada bagian

Awal munculnya konflik dalam cerita novel terdapat pada bagian
Lihat Foto

KOMPAS.COM/JONATHAN ADRIAN

Kondisi ruang tengah Museum Kata, Desa Lenggang, Gantung, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terdiri dari aneka novel Laskar Pelangi, cerpen, hingga foto-foto dari film Laskar Pelangi.

KOMPAS.com - Cerpen merupakan akronim dari cerita pendek. Cerpen terlolong dalam teks fiksi berbentuk naratif yang biasa disebut prosa.

Cerpen berbeda dengan prosa lainnya karena teks semacam ini dapat selesai dibaca sekali duduk.

Cerpen paling panjang biasanya terdiri dari puluhan ribu kata, sementara paling sedikit sekitar 500 kata. Panjang cerpen biasanya 500-5.000 kata.

Unsur intrinsik cerpen antara lain tema, amanat, penokohan, latar, alur, dan latar belakang (budaya, ekonomi, religi, dan politik). Dari sekian unsur tersebut, tidak semua disampaikan secara detail.

Menurut Nurgiyantoro (1998) dalan Teori Pengkajian Fiksi, cerpen tidak memerlukan detail-detail khusus tentang keadaan latar, misalnya yang menyangkut keadaan tempat dan sosial.

Cerpen hanya memerlukan perlukisan secara garis besar saja, atau bahkan hanya secara implisit, asal telah mampu memberikan suasana tertentu yang dimaksudkan.

Baca juga: Perbedaan Fiksi dan Nonfiksi

Terdapat struktur dalam cerpen yang membentuk alur. Namun, alur dan jalinan cerita tetap terbentuk berdasarkan kaidah.

Berikut merupakan rangkaian alur yang secara umum terdapat dalam cerpen:

  • Pengenalan situasi cerita (eksposisi dan orientasi)

Pada tahap pertama, cerpen biasa dibuka dengan pengenalan tokoh, menarasikan situasi, atau menjelaskan hubungan antartokoh.

  • Pengungkapan peristiwa (complication)

Tanda-tanda munculnya masalah dalam cerita mulai muncul pada bagian ini. Berbagai masalah ditandai dengan munculnya pertentangan, kesulitan, juga pertengkaran awal para tokohnya.

  • Menuju konflik (rising actioin)

Tahap ini menjadi tahap yang cukup ekspresif. Ada peningkatan emosi yang terjadi antartokoh.

Baik itu gembira, sedih, marah, cemas, atau bimbang yang disebabkan oleh kemunculan peristiwa di tahap sebelumnya.

  • Klimaks (puncak konflik/turning point)

Klimaks disebut sebagai puncak dalam alur cerita karena pada tahap ini menjadi penentu perubahan nasib tokoh.

Bagian ini menjadi mendebarkan karena menjadi penentu bagaimana tokoh menghadapi masalahnya.

Baca juga: Cerpen: Sejarah, Ciri-ciri dan Jenis

  • Penyelesaian (ending atau coda)

Akhir cerita menjadi tahap di mana tokoh sudah menetapkan jalan untuk menghadapi masalahnya. Biasa ditutup dengan narasi tentang keadaan tokoh atau situasi setelah klimaks terjadi.

Beberapa penulis cerpen tidak menghadirkan tahap penyelesaian, sehingga cerita terkesan menggantung. Namun cerpen tersebut tetap kesatuan yang utuh karena pengarang memberikan kebebasan pada pembaca untuk akhir cerita.

Kita dapat menjumpai cerpen dalam surat kabar, media daring, atau majalah anak. Beberapa penulis juga menerbitkan kumpulan cerpen, lalu menerbitkannya menjadi buku. Dalam perkembangannya, cerpen menjadi media yang efektif untuk pembelajaaran anak.

Hal tersebut bukan tanpa alasan. Cerpen sarat akan pesan moral dan nilai-nilai kehidupan. Pembaca cerpen dapat dengan mudah memahaminya karena komposisi cerita dalam cerpen tidak terlalu kompleks jika dibandingkan dengan novel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Awal munculnya konflik dalam cerita novel terdapat pada bagian

Awal munculnya konflik dalam cerita novel terdapat pada bagian
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi struktur novel sejarah

KOMPAS.com – Novel seajarah adalah salah satu jenis novel yang populer karena menceritakan sejarah dengan sudut pandang juga cerita yang lebih menarik. Novel sejarah adalah novel yang ceritanya berisi suatu peristiwa sejarah.

Heru Marwata dalam jurnal Sejarah Novel Sejarah Indonesia: Komunikasi antara Dunia Sastra dengan Dunia Nyata (2008), menyatakan bahwa novel sejarah ditulis dengan menggunakan repetoar peristiwa historis yang leluasa sehingga dapat mengekspresikan peristiwa tersebut secara gamblang.

Novel sejarah ditulis berdasarkan fakta-fakta peristiwa sejarah dengan alur yang sesuai dengan kronologis peristiwa sejarah. Novel sejarah juga dapat leluasa membawa semangat zaman yang merupakan bagian dari sejarah pada pembacanya.

Struktur novel sejarah

Struktur novel sejarah terdiri dari:

  1. Orientasi
  2. Pengungkapan peristiwa
  3. Konflik
  4. Puncak konflik
  5. Resolusi
  6. Koda

Baca juga: Contoh Teks Ulasan Novel dan Strukturnya

Berikut penjelasan dari struktur novel sejarah:

Orientasi adalah bagian paling awal dalam struktur penulisan novel sejarah. Orientasi menceritakan pengenalan awal suatu noel baik latar tempat, waktu, sudut pandang, pengenalan para tokoh, hubungan para tokoh, juga awal kejadian yang akan diceritakan dalam novel.

Jika orientasi adalah bagian awal dari novel sejarah, maka pengungkapan peristiwa adalah transisi antara awal dan inti cerita dalam novel sejarah. Pengungkapan peristiwa menceritakan kejadian awal atau kemunculan suatu kejadian yang akan menghasilkan suatu konflik.

Biasanya dalam pengungkapan peristiwa diceritakan penokohan, kejadian yang menjadi sebab suatu konflik, kesulitan yang dialami tokoh utama, dan latar belakang terjadinya suatu masalah.

Konflik menjadi struktur novel sejarah berikutnya. Adrean dalam jurnal Analisis Konflik Tokoh Utama dalam Novel Terusir Karya Hamka Menggunakan Kajian Psikologi Sastra (2017) menyebutkan bahwa konflik adalah suatu permasalahan yang dialami oleh manusia dan sebenarnya tida diinginkan karena dapat merugikan diri sendiri.

Konflik merupakan bagian novel sejarah yang menceritakan inti masalah atau inti cerita yang melatarbelakangi mengapa suatu novel dibuat. Dalam konflik terjadi permasalahan, kesukaran, kesulitan, dan juga pertikaian yang dialami tokoh dalam suatu novel.

Baca juga: Contoh Analisis Unsur Intrinsik dan Kaidah Kebahasaan Novel

Puncak konflik atau klimaks adalah bagian puncak dari permasalah inti novel sejarah. Puncak konflik adalah bagian yang paling menegangkan yang berisikan puncak dari konflik, apakah tokoh bisa berhasil dalam menyelesaikan permasalahan atau tidak.

Penyelesaian adalah akhir dari suatu permasalahan. Penyelesaian berisikan penjelasan penyelesaian masalah, pandangan tokoh terhadap penyelesaian masalah tersebut, efek yang ditimbulkan dari penyelesaian masalah, dan nasib yang dialami tokoh-tokoh setelahnya.

Kode merupakan struktur novel sejarah yang paling terakhir. Koda berfungsi sebagai penutup novel yang kerap kali berisikan kesimpulan cerita, cerita buku selanjutnya, pertanyaan yang masih menggantung, amanat yang bisa diambil, dan segala hal yang menutup novel dengan baik.

Taufik Abdullah dalam Sastra dan Ilmu Sejarah di Indonesia (1976) menyebutkan bahwa karya sastra memiliki dua fungsi yaitu memberikan kemampuan pencitraan yang tinggi dan keunggulan dalam keterangan-peristiwa.

Sehingga koda biasanya tidak mengandung kesimpulan. Karena penulis novel berharap pembaca dapat mengambil kesimpulannya sendiri dari keseluruhan novel yang dibacanya sesuai dengan tujuan karyanya dibuat.

 Baca juga: Contoh Kerangka Novel Sejarah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Alur adalah urutan cerita pada sebuah cerpen atau novel. Secara garis besar, urutan alur atau plot meliputi:

  1. pengenalan; pada bagian ini cerita dimulai dengan pengenalan tokoh dan penggambaran latar,
  2. permasalahan; pada bagian ini muncul masalah atau konflik,
  3. peleraian; pada bagian ini terjadi penurunan (peleraian) masalah atau konflik, serta
  4. penyelesaian; pada bagian ini terjadi penyelesaian masalah (resolusi).

Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah A.

Terjadinya konflik dalam teks cerita dijelaskan dalam Komplikasi

Pembahasan

Pengertian Dongeng

Dongeng yang biasa disingkat dengan cerpen adalah karya sastra berbentuk prosa yang menceritakan sebagian dari kehidupan seseorang yang mengalami kehidupan peristiwa yang penuh konflik.

Teks Cerita memberikan gambaran tentang bagaimana menemukan solusi dari masalah, khususnya masalah yang dihadapi oleh karakter dalam cerita. Dalam cerita juga terdapat berbagai konflik antar tokoh dan konflik di dalam karakter itu sendiri karena lokasi dan jalan cerita yang disajikan.

Struktur dalam cerita

Terdapat struktur yang berbeda dalam cerita dari abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, ekor. Berikut deskripsi lengkapnya untuk mengetahui bagaimana cerita tersebut dibangun.

Abstrak, ini adalah ringkasan atau inti dari cerita. Bagian teks cerita ini opsional. Artinya bisa ada, tapi bisa juga tidak ada.

Orientasi, ini adalah bagian dari teks cerita yang memperkenalkan karakter dan memberikan latar belakang cerita. Pengenalan karakter berkaitan dengan tokoh utama cerita, sedangkan pengenalan latar berhubungan dengan ruang, waktu, dan suasana peristiwa dalam cerita. Tujuan penggunaan latar adalah untuk menghidupkan cerita.

Komplikasi yang merupakan bagian dari alur/peristiwa dalam cerita. Tahapan bagian Komplikasi dimulai dengan munculnya konflik, kemudian konflik meningkat hingga konflik mencapai klimaksnya.

Evaluation, yaitu bagian cerita yang ditandai dengan konflik yang mulai terselesaikan

Resolution, yaitu bagian cerita ketika konflik diselesaikan atau solusi telah ditemukan. Seperti abstrak, bagian ini opsional.

Pelajari Lebih Lanjut

  1. Contoh Materi Cerpen brainly.co.id/task/2159254
  2. Materi Karakteristik Cerita brainly.co.id/task /4257739
  3. Materi tentang makna cerita brainly.co.id/task/599619

Detail Jawaban

Nilai: 8

Subjek: B. Bahasa Indonesia

Bab: 5

Kode: 8.1.5

Kata Kunci : sejarah,Konflik Bagian Cerita

Awal munculnya konflik dalam cerita novel terdapat pada bagian

,