Jakarta: ASI Perah (ASIP) merupakan salah satu alternatif pemberian ASI untuk bayi. Biasanya ASIP disimpan dalam freezer agar memiliki usia penyimpanan yang lebih lama. Namun, setelah ASIP tersebut dicairkan, tentu sebaiknya segera dikonsumsi. Jika disimpan terlalu lama bisa merusak kualitas ASI itu sendiri. Lalu berapa lama ASIP yang sudah dicairkan tersebut bertahan jika disimpan pada suhu ruang? Menurut Jennifer Ritchie, Konsultan Laktasi Bersertifikat Dewan Internasional (IBCLC) dan penulis The Smart Parents Guide To Breastfeeding mengatakan bahwa, hal tersebut tergantung bagaimana Anda menyimpan ASIP yang dicairkan tersebut. Akan tetapi, sebagai aturan umum sebaiknya ASIP segera digunakan sesaat setelah dicairkan. “Jika disimpan dalam kulkas, setelah ASIP beku dicairkan maka harus digunakan dalam kurun waktu 24 jam atau langsung dibuang jika sudah lewat dari 24 jam. Jika ASIP disimpan pada suhu ruang, yaitu sekitar 25 ° C maka sebaiknya langsung dibuang setelah disimpan selama satu atau dua jam,” kata Ritchie. Penting untuk diingat bahwa angka-angka tersebut akan berbeda, jika bayi minum dari botol. Seperti bayi Anda tidak habis minum ASI dari botolnya, sisa ASI tersebut masih bisa digunakan sekitar satu hingga dua jam setelahnya. Kemudian, setelah itu, sisa ASI tersebut harus dibuang. Dan jika ASI tersebut sudah dicairkan, Anda tidak boleh menyimpannya kembali ke dalam kulkas atau freezer untuk membekukannya. Sebab, susu yang sudah seluruhnya cair tersebut, tidak boleh dibekukan kembali karena adanya risiko untuk kontaminasi bakteri.