Apakah semua negara Asean memiliki iklim tropis?

Merdeka.com - Myanmar merupakan salah satu negara yang berada di kawasan Asia Tenggara yang hingga kini pemerintahannya dikuasai oleh militer. Setelah memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1948, pemerintah Burma berbentuk Republik bernama Union of Burma dengan Sao Shwe Thaik sebagai Presiden pertama dan U Nu sebagai Perdana Menteri.

Myanmar sendiri merupakan negara terbesar kedua di Asean setelah Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 60 juta jiwa. Myanmar lebih didominasi etnik Burma yang secara etnis dekat dengan Tibet dan China. Etnik lainnya seperti Kharen, Shan, Rakhine, Mon, Chin, Kachin dan kelompok yang lebih kecil lainnya menjadi ancaman keamanan di dalam negara dan berkaitan dengan gerakan separatis.

Secara astronomis Myanmar terletak di antara 110 LU- 280LU dan 920BT- 1010BT. Berdasarkan letak lintangnya, Myanmar terbagi dalam dua musim, yaitu bagian selatan beriklim tropis dan bagian utara beriklim subtropis. Maka dari itu, Myanmar menjadi satu-satunya negara ASEAN yang memiliki iklim subtropis.

BACA JUGA:
Muslim Rohingya, minoritas yang tertindas

Berikut ini informasi lengkapnya mengenai Myanmar Negara Asean yang memiliki iklim subtropis, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum merdeka.com melalui Liputan6.com dan repositori.kemendikbud.go.id:

2 dari 3 halaman

Iklim Subtropis di Myanmar

Di wilayah Myanmar di sekitar Khatulistiwa, suhu udara rata-ratanya sedang, bagian tengah suhu rata-ratanya tinggi, dan bagian utara suhu udaranya dingin karena terdapat pegunungan tinggi, yaitu Pegunungan Himalaya.

Apakah semua negara Asean memiliki iklim tropis?

BACA JUGA:
Junta Myanmar terlibat pembantaian muslim Rohingya

www.nationsonline.org

Iklim Myanmar dapat digambarkan sebagai iklim muson tropis. Hal ini ditandai dengan pengaruh musim hujan yang kuat, mendapatkan penyinaran matahari yang cukup, tingkat curah hujan yang tinggi, dan kelembapan yang tinggi sehingga cuaca dirasa kurang nyaman. Perkiraan suhu tahunan rata-rata 22º sampai 27º C sepanjang tahunnya.

Curah hujan tertinggi terjadi di Pegunungan Arakan Yoma. Di daerah pedalaman termasuk plato Shan, curah hujan rata-rata adalah 1300 mm1900 mm per tahun. Dataran tinggi Mandalay merupakan zona kering. Curah hujan yang jatuh di suatu tempat tergantung relief serta jarak tempat tersebut dari garis pantai.

BACA JUGA:
Utusan PBB desak kekerasan atas etnis Rohingya diusut
3 dari 3 halaman

Sumber Daya Alam Myanmar

Setelah mengetahui iklim di Myanmar, kita juga perlu tahu mengenai sumber daya alam yang dimiliki myanmar. Tak jauh berbeda dengan Indonesia, Myanmar memiliki sumber daya alam utama yang berasal dari pertanian, perkebunan, dan perikanan serta pertambangan.

Hampir di setiap wilayah Myanmar, lahan-lahannya dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian mulai dari tebang bakar dengan cara membuka hutan, pertanian tadah hujan sampai diversifikasi pertanian.

Dalam hal ini beras menjadi komoditas utama, disusul teh yang menghampar di plato Shan dan tembakau di bagian utara, tebu, dan sayur-sayuran. Sementara tanah di zona kering dimanfaatkan untuk menanam jagung, kapas, wijen dan gandum.

BACA JUGA:
Marty desak Myanmar akui etnis Rohingya

(mdk/nof)