Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatDalam mata pelajaran seni musik, siswa-siswa turut mempelajari tanda tempo. Tanda tempo merupakan istilah dalam musik yang terletak di sebelah kiri atas garis paranada.
Tanda tempo berfungsi menunjukkan cepat atau lambatnya suatu lagu yang dinyanyikan. Tempo dapat bisa diukur dengan hitungan ketukan per menit.
Beberapa lagu dinyanyikan dengan tempo dengan cepat, ada pula yang dinyanyi sedang, bahkan ada juga lagu yang dinyanyikan dalam tempo yang lambat.
Biasanya tempo lagu bisa memberikan makna pada lagu tersebut. Sebagai contoh, lagu tentang pertemanan yang menyenangkan akan memiliki tempo yang cepat. Sementara itu, lagu yang menceritakan kesedihan memiliki tempo yang lambat.
Lantas, apa saja jenis-jenis tanda tempo yang terdapat dalam sebuah lagu? Simak uraian lengkapnya berikut ini yang dikutip berdasarkan buku Seni Budaya dan Keterampilan oleh Drs. Sri Murtono (2007: 28).
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
Lihat1. Tanda Tempo Lambat
Tanda tempo lambat, di antaranya yaitu:
Largo berarti lambat
Larghetto berarti lambat, akan tetapi lebih cepat daripada largo
Larghissimo berarti sangat lambat
Contoh lagu tempo lambat yaitu:
Mengheningkan Cipta ciptaan T. Prawit
Tuhan Lindungi Ibu Pertiwi ciptaan M.P. Siagian
2. Tanda Tempo Sedang
Tanda tempo sedang antara lain:
Moderato berarti sedang
Allegro moderato berarti sedikit lebih cepat daripada moderato
Andante berarti perlajan-lahan
Andantino berarti perlahan-lahan, akan tetapi lebih cepat daripada andante
Contoh lagu tempo sedang yaitu:
Di Timur Matahari ciptaan W.R Supratman
Tukang Kayu ciptaan Daljono
3. Tanda Tempo Cepat
Tanda tempo cepat, di antaranya yaitu:
Allegro berarti cepat
Allegretto berarti agak cepat
Allegrissimo berarti lebih cepat daripada allegretto
Presto berarti cepat sekali
Prestissimo berarti secepat-cepatnya.
Contoh lagu menggunakan tanda tempo cepat yaitu:
Di Laut ciptaan L. Manik
Kring, Kring, Kring ciptaan Pak Kasur
Selain dengan cara mendengarkan lagu, siswa-siswa dapat membedakan tempo lambat, sedang, dan cepat dengan cara bertepuk tangan. Simak caranya berikut ini.
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatMembedakan Tempo dengan Cara Tepuk Tangan
Merangkum buku Saya Ingin Terampil dan Kreatif Seni Budaya Keterampilan karya Edy Purwanto (2006: 78), gerakan tepuk tangan bisa dipraktekan untuk mengenal tanda tempo lambat, sedang, dan cepat. Berikut langkah-langkahnya.
Pertama-tama yang harus dilakukan siswa-siswa adalah dengan melakukan gerakan tepuk tangan secara lambat-lambat dalam waktu tertentu. Berapa kali hitungan tepuk tangan yang didapatkan?
Selanjutnya, tepuklah tangan lebih cepat dalam selang waktu yang sama. Berapa kali tepukan tangan yang didapatkan?
Berikutnya, tepuklah tangan secepat-cepatnya, berapa kali gerakan tepuk tangan yang didapatkan?
Secara lambat, mungkin tepuk tangan yang didapatkan adalah sebanyak tiga kali.
Jika melakukannya lebih cepat, dalam selang waktu yang sama pasti didapatkan jumlah tepuk tangan yang lebih banyak dari sebelumnya.
Begitu pula seterusnya, semakin cepat, semakin banyak tepukan yang didapatkan.
(VIO)