Apakah perbedaan antara apbd dan apbn

oleh · Dipublikasikan Agustus 9, 2021 · Di update Agustus 9, 2021

Halo Sobat Bimbingan Alumni UI!

Kamu tau gak sih kalau negara ingin membeli sesuatu atau membangun sesuatu itu juga diatur loh. Ibaratnya uang jajan kamu yang ada batasnya per bulan berapa dan dibagi untuk keperluan apa, pengeluaran negara pun juga ada takaran dan pembagiannya. Nah, semua anggaran pengeluaran ini diatur dalam APBN untuk tingkat negara dan APBD untuk tingkat daerah. Jadi, apa sih APBN dan APBD tersebut? Oke, daripada kamu pusing, simak dulu aja yuk penjelasan di bawah!

APBN (Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara) 

Menurut UU No. 17 tahun 2003 adalah rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

APBD (Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah)

Merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Mekanisme Penyusunan dan Penetapan APBN

Apakah perbedaan antara apbd dan apbn

Mekanisme Penyusunan dan Penetapan APBD

Apakah perbedaan antara apbd dan apbn

Fungsi APBN dan APBD

  1. Fungsi Otorisasi

APBN dan APBD menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan.

  1. Fungsi Perencanaan

APBN dan APBD digunakan untuk menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan

  1. Fungsi Pengawasan

APBN dan APBD berfungsi untuk mengawasi apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah sesuai dengan ketentuan / anggaran yang telah ditetapkan

  1. Fungsi Alokasi

APBN dan APBD menjadi alat untuk mengalokasikan sumberdaya yang efisien. Tujuan akhirnya adalah untuk mengurangi pengangguran, kemiskinan, pemborosan sumber daya serta untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Selain itu APBN dan APBD juga berfungsi untuk menyediakan barang publik.

  1. Fungsi distribusi

APBN dan APBD mengutamakan pemerataan dan memperhatikan rasa keadilan serta kepatutan.

  1. Fungsi stabilisasi

APBN dan APBD berfungsi untuk menstabilkan / mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian. Selain itu tujuan akhir dari fungsi ini adalah untuk mengatasi ketidakseimbangan perekonomian seperti resesi atau inflasi. 

Sumber-Sumber Penerimaan Pemerintah Pusat

  1. Pajak
  • Pajak dalam negeri
  • Pajak luar negeri atau pajak internal

2. Penerimaan negara bukan pajak (PNBP)

  • PNBP hasil sumber daya alam 
  • Bagian pemerintah atas laba BUMN / pengelolaan barang milik negara
  • Kekayaan negara yang dipisahkan
  • PNBP dari penyediaan barang, jasa, atau pelayanan administrative

3. Hibah

Sumber-Sumber Penerimaan Pemerintah Daerah

1.       Pendapatan Asli Daerah (PAD)

  • Pajak daerah
  • Retribusi daerah
  • Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
  • PAD lain-lain yang sah (jasa, giro, dll)

2.       Dana Perimbangan

  • Bagian dari PBB, BPHTB, PPh, dan sumber daya alam
  • Dana Alokasi Umum (DAU)
  • Dana ALokasi Khusus (DAK)

3.       Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

  • Hibah
  • Dana darurat
  • Dan lain-lain

Pengeluaran Pemerintah Pusat

  1. Belanja pemerintah pusat menurut organisasi atau bagian anggaran Berdasarkan kementerian / Lembaga
  2. Belanja pemerintah pusat menurut fungsi
  • Layanan umum
  • Pertahanan dan keamanan
  • Perekonomian
  • Lingkungan hidup
  • Perumahan dan fasilitas umum
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Budaya
  • Agama
  • Pendidikan
  • Perlindungan sosial

3. Belanja pemerintah pusat menurut jenis belanja

  • Belanja pemerintah pusat
  • Transfer ke daerah

Pengeluaran Pemerintah Daerah

  1. Belanja pemerintah daerah
  • Belanja rutin
  • Belanja modal
  • Belanda tidak terduga

2. Bagi hasil ke daerah yang menjadi otoritasnya

  • Bagi hasil pajak ke daerah kabupaten atau kota
  • Bagi hasil retribusi ke daerah kabupaten atau kota
  • Bagi hasil pendapatan lain ke daerah kabupaten atau kota

3. Pembiayaan

  • Membayar pinjaman / utang
  • Penyertaan modal
  • Investasi permanen
  • Pinjaman jangka panjang

Jadi itulah sobat Bima beberapa bentuk dari pengeluaran dan sumber pendapatan negara maupun daerah. Buat kamu yang ingin mempelajari materi ini lebih lengkap, kamu bisa cek di sini ya edcent.id

Sumber: EdBook edcent.id

Apa perbedaan antara APBD dengan APBN *?

APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sedangkan APBD merupakan anggaran pendapatan dan belanja daerah. APBN adalah daftar tentang rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang telah disetujui oleh DPR. Pengelolaan APBN harus transparan dan ditunjuk untuk kemakmuran rakyat.

Apa perbedaan APBN dan APBD brainly?

APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia adalah anggaran negara yang disusun oleh Presiden dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBD atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Indonesia adalah anggaran daerah yang dibuat oleh Pemerintah daerah dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Apa perbedaan APBN dan APBD dalam mekanisme penyusunan?

Jika APBN sebagai rencana keuangan tahunan pemerintah pusat disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), penyusunan APBD disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Penyusunan APBN dilakukan oleh otoritas daerah sesuati dengan Peraturan Daerah (Perda) masing-masing wilayah.