Apakah minyak zaitun bisa menambah berat badan anak?

Di buku Letters to Aubrey, salah satu kisah yang saya ceritakan adalah tentang betapa galaunya saya karena berat badan Ubii benar-benar stuck jalan di tempat selama 3-4 bulan. Saya masih ingat betul, memasuki usia 4 bulan sampai Ubii berusia 7 bulan, beratnya tetap di 4,7 kg saja. Setelah mencari tahu penyebabnya dan melakukan pengobatan, pola makan Ubii kemudian diperbaiki. Akhirnya kini berat badannya mulai baik dan konsisten naik, walau sedikit-sedikit. Sejak itu beberapa pertanyaan ditujukan pada saya tentang apa yang saya lakukan untuk memperbaiki berat badan Ubii. Mungkin bukan hal yang baru sebetulnya. Saya share di sini barangkali bisa bermanfaat. :)

Apakah minyak zaitun bisa menambah berat badan anak?

Pertama-tama, kita perlu mencari tahu terlebih dulu kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkan berat badan anak kita segitu-segitu aja. Dari pengalaman saya mengasuh Ubii dan hasil diskusi dengan dokter serta ahli gizi, hal-hal berikut ini bisa menjadi penyebab:

  1. Faktor genetis. Kalau orangtua bertubuh mungil, wajar anak punya bakat mungil juga. Jadi, jangan dibandingkan dengan anak-anak lain yang montok. Mungil bukan berarti nggak sehat. Selama pertambahan berat dan tinggi badan masih sesuai dengan panduan dari growth chart, why worry? 
  2. Kemampuan mengunyah dan menelan yang belum baik. Saat Ubii masih belum begitu pandai mengunyah dan menelan makanan, Ubii jadi malas-malasan makan. Akhirnya makanan yang masuk pun belum bisa dimaksimalkan. Terapis Ubii menyebut ini dengan kemampuan oral motorik. Agar anak bisa mengunyah dan menelan makanannya dengan oke, dibutuhkan kemampuan oral motorik yang oke pula. Orangtua bisa loh melatih fungsi oral motorik ini di rumah. Ada file yang berisi panduannya di komunitas Rumah Ramah Rubella. 
  3. Kecapekan. Berhubung saya pernah sempat terlalu bernafsu ingin kemampuan motorik Ubii cepat membaik, saya pernah minta agar Ubii mendapat jadwal fisioterapi 5x dalam seminggu. Biasanya frekuensi fisioterapi Ubii hanya 3x dalam seminggu. Ternyata niat tersebut dipatahkan oleh dokter yang menangani Ubii, seorang dokter anak konsulen syaraf yang sudah profesor. Beliau berkata bahwa aktivitas fisik anak jangan terlalu padat, jangan sampai anak kecapekan. Karena kalau sudah begitu, bisa jadi berat badannya akan sulit naik. 
  4. ISK (Infeksi Saluran Kencing). ISK bisa jadi salah satu penyebab berat badan anak yang stuck. Setelah mengetahui adanya kemungkinan ini, saya langsung bawa Ubii untuk cek urine. Ternyata, yes, positif. Jadi selama beberapa saat Ubii harus mengkonsumsi obat dari dokter. ISK nggak hanya bisa menyerang anak-anak berkebutuhan khusus seperti Ubii, ya. Anak-anak normal pun bisa. Salah satu penyebab ISK ini adalah frekuensi pemakaian popok sekali pakai (termasuk clodi - cloth diaper) yang terlalu sering kemudian lama nggak diganti. Menurut dokter, pamakaian popok sekali pakai dan clodi kurang baik karena ini bisa jadi 1 jalan penyebab ISK. Apalagi kalau nggak langsung diganti begitu anak pipis. Kayaknya cukup banyak ya yang mengganti popok atau clodi hanya kalau sudah penuh atau sudah berat. Bakteri yang keluar bersama urine, bisa mengendap di popok/clodi, kemudian masuk lagi ke dapam tubuh kalau nggak segera diganti. Mohon maaf untuk mommies pengguna clodi atau penjual clodi, sekali lagi ini hanya sharing dari apa yang saya dapatkan dari dokter. Jadi, penggunaan popok/clodi nggak boleh sama sekali dong? Boleh. Asal segera langsung diganti begitu kita tau si anak sudah pipis. Jadi, sering-seringlah mengecek popok/clodinya.
  5. TBC/flek di paru-paru. TBC juga bisa menghambat pertambahan berat badan anak. Tapi, kalau berat badan anak terhambat, bukan berarti sudah pasti TBC ya. Nggak ada salahnya mengevaluasi kemungkinan ini dengan rontgen dan tes Mantoux. Ubii pun ternyata punya TBC. Setelah diagnosa TBC ini sudah tegak, Ubii diberikan obat yang harus dikonsumsi rutin selama minimal 6 bulan di jam yang sama per hari nya.
  6. ADB (Anemia Defisiensi Besi). Oleh karena itu sebetulnya dianjurkan bayi berusia 9-12 bulan menjalani screening ADB bahkan jika si bayi nggak menunjukkan tanda-tanda anemia. Karena di banyak kasus, anemia nggak menunjukkan tanda-tanda, padahal ternyata hasil screening positif ADB dengan berat badan sudah stuck, bahkan turun.

Setelah ISK dan TBC Ubii diobati, saatnya memperbaiki pola dan asupan makanannya. Berikut beberapa tips yang saya lakukan, hasil diskusi dengan dokter anak, dokter spesialis syaraf anak, dan ahli gizi:

  1. Usahakan memberi 3x makan berat (karbohidrat, sayur, lauk) dalam sehari dan 2x cemilan. Cemilan bisa berupa buah-buahan, roti, biskuit.
  2. Usahakan ada daging merah sebagai menu makan berat. Daging merah mengandung banyak zat besi.
  3. Nah, kalau makan daging merah, jangan kasih susu ke anak sebagai minumannya ya karena susu dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Lebih baik kasih jus buah yang mengandung vitamin C sebagai minumnya, seperti jeruk, tomat, stroberi. Vitamin C sangat membantu penyerapan zat besi.
  4. Campurkan 1 sendok teh EVOO (Extra Virgin Olive Oil) ke dalam makanan yang sudah matang dan siap dimakan anak. Saya pakai EVOO merk Bertolli dan Borges. EVOO ini bisa ditemukan di supermarket seperti Carrefour, Giant, Hypermart, dan Superindo. Minimarket seperti Alfamart dan Indomaret nggak menjualnya. 

    Apakah minyak zaitun bisa menambah berat badan anak?

  5. Saat dulu benar-benar mengejar pertambahan berat badan Ubii, saya terapkan dobel karbo dalam menu makan beratnya. Misalnya nasi dengan lauk sop. Dalam sop, saya tambahkan kentang dan makaroni. Eh, malah tripel karbo tuh. Hehehe.
  6. Berikan buah tinggi kalori sebagai cemilan seperti apokat dan pisang.
  7. 1 jam sebelum jam tidur Ubii, biasanya saya suapin. Karena sudah malam, makan nggak sesemangat di pagi atau siang hari, makanan yang saya berikan biasanya snack seperti roti, biskuit, atau pisang. Pisang selalu ada di rumah. Hehehe.
  8. Selain EVOO, pemberian butter juga cukup membantu booster berat badan Ubii. Biasanya butter ini saya pakai untuk menggoreng telur atau jadi cocolan dengan roti tawar.
  9. Jangan lupa, prinsipnya tetap gizi seimbang. Jadi walau dobel atau tripel karbo, tetap barengin dengan protein, zat besi, dan vitamin dari lauk dan sayurnya yah. 
  10. Dan, jangan lupa, pola makan teratur dan tepat waktu pastinya.
  11. Berikut 15 asupan makanan yang baik untuk mengupayakan pertambahan berat badan dari Bumpsnbaby. 

    Apakah minyak zaitun bisa menambah berat badan anak?

Inga inga ting, jangan keburu galau hanya berdasarkan hasil timbangan. Mem-plot tumbuh kembang anak di growth chart penting dilakukan.  

Apakah minyak zaitun bisa menambah berat badan anak?
http://asiseeit2000.files.wordpress.com/2012/02/indiangrowthchart.jpg

Kalau dirasa perlu mendapat saran profesional, jangan ragu berkonsultasi ke ahli gizi. Selamat mencoba! :)

Kalau ada yang menambahkan info tentang penyebab berat badan sulit bertambah dan tips menambah berat badan yang lain, please feel free yah. Sharing is caring. :)

Love,

Apakah minyak zaitun bisa menambah berat badan anak?

Apakah minyak zaitun bisa menambah berat badan?

Minyak zaitun Kandungan lemak tersebut akan menambah berat badan si kecil secara signifikan. Selain minyak zaitun, beberapa minyak nabati lain seperti minyak kanola dan minyak kelapa (VCO) juga bisa menjadi pilihan.

Apakah minyak zaitun bisa menambah berat badan bayi?

Minyak Zaitun Sementara satu gram lemak nabati yang terkandung dalam minyak zaitun bisa berjumlah hingga sembilan kalori. Moms bisa menambahkan satu sendok teh minyak zaitun pada MPASI bayi sebagai makanan penambah berat badan bayi.

Apa supaya anak gemuk?

Cara Menggemukkan Badan Anak.
Pilih Makan Berkalori Tinggi..
2. Tambah Asupan Lemak..
3. Tingkatkan Karbohidrat..
Kalori dari Minuman..
Atur Minum saat Makan..
6. Atur Jadwal Makan..
7. Perbanyak Porsi Makan..
Kombinasi Makanan Seimbang..

Gimana caranya menambah berat badan 5kg dalam seminggu?

Cara Menambah Berat Badan 5 Kg dalam Seminggu.
Makan 3-5 Kali Sehari. ... .
2. Latihan Beban. ... .
Makan Cukup Protein dan Lemak. ... .
Minum Smoothie atau Shake Berkalori Tinggi. ... .
Cari Bantuan Profesional. ... .
6. Makan dengan Piring yang Lebih Besar. ... .
7. Menambahkan Krim ke Kopi. ... .
Konsumsi Suplemen Kreatina..