Apakah minyak zaitun bisa dipakai anak anak?

Sebagian orangtua menjadikan minyak zaitun sebagai minyak gosok alami untuk bayinya. Minyak zaitun dipercaya dapat menenangkan batuk, mengatasi ruam popok, dan menghilangkan cradle cap.

Akan tetapi, keamanan penggunaan minyak zaitun untuk bayi menuai kontra karena dianggap dapat mengiritasi kulit bayi. Hal ini tentu bisa membuat orangtua kebingungan. Lantas, bolehkah bayi menggunakan minyak zaitun?

Penelitian mengungkapkan bahwa minyak zaitun bukan pilihan terbaik untuk dioleskan pada bayi terutama jika bayi memiliki masalah kulit. Minyak ini rendah asam lemak linoleat dan tinggi asam lemak oleat. Asam linoleat dapat memperkuat lapisan pelindung kulit, sementara asam oleat malah membuat lapisan kulit bayi lebih berpori. 

Jika kulit bayi lebih berpori, itu berarti bahwa pelindung kulitnya lebih terbuka sehingga kelembapannya pun menghilang dan menyebabkan kulit menjadi kering. Studi kecil yang mengamati 115 bayi baru lahir yang dibagi menjadi tiga kelompok diberi beberapa tetes minyak zaitun, minyak bunga matahari, atau tidak diberikan apa pun selama 4 minggu menemukan bahwa minyak zaitun tersebut cenderung menunda perkembangan lapisan pelindung kulit.

Ketika bayi Anda menderita eksim, mengaplikasikan minyak zaitun pada kulitnya juga justru bisa memperburuk keadaan. Memang banyak orang yang menggunakan minyak zaitun pada kulit. Namun, ingatlah bahwa kulit bayi jauh lebih lembut dan sensitif daripada orang dewasa. Walau demikian, hingga saat ini belum ada penelitian yang lengkap mengenai efek berbahaya minyak zaitun bagi kulit bayi yang sehat. 

Akan tetapi, satu studi pada orang dewasa juga menemukan bahwa minyak zaitun dapat merusak penghalang kulit dan menyebabkan kemerahan ringan di kulit. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan eksim atau si Kecil memiliki permasalahan kulit kering, sebaiknya jangan mengoleskan apa pun di kulitnya yang dapat memicu masalah. 

Minyak alami lain yang aman untuk bayi

Apabila Anda terkadang tetap menggunakan minyak zaitun pada kulit dan rambut bayi, gunakanlah minyak zaitun ekstra virgin. Minyak zaitun ekstra virgin adalah bentuk paling murni dan tak dibuat dengan bahan kimia. Selain itu, extra virgin olive oil juga lebih banyak nutrisi daripada minyak lainnya. Akan tetapi, daripada menggunakan minyak zaitun, Anda bisa menggunakan minyak mineral atau minyak nabati yang tinggi asam linoleat seperti minyak safflower. Selain itu, terdapat pula beberapa minyak alami lain yang aman untuk kulit bayi, di antaranya:

  • Minyak kelapa murni

Minyak kelapa murni kaya akan asam lemak monolaurin yang dapat membantu melembapkan kulit. Bahkan minyak kelapa murni dapat pula menghilangkan bakteri yang umumnya terdapat di kulit penderita eksim.

  • Minyak jojoba

Minyak jojoba merupakan pelembap yang aman dan tak menipiskan kulit. Ketika diaplikasikan pada kulit, minyak ini juga akan terasa menenangkan.

  • Minyak biji borage

Minyak biji borage juga merupakan pelembap kulit yang aman digunakan dan tak akan mengiritasi kulit.

Baby oil yang tak mengandung pewangi juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk digunakan pada kulit bayi yang kering, rusak, atau sensitif. Hindarilah produk-produk yang mengandung wewangian jika si Kecil memiliki masalah kulit karena dapat semakin mengiritasinya. Apabila setelah pemakaian minyak tertentu kulit bayi menjadi merah, gatal, atau bersisik, segera hentikan penggunaan. Hindari pula mengoleskan minyak jika kulit bayi sedang ada luka terbuka karena dapat memicu infeksi.

Selain minyak zaitun, jangan pula menggunakan minyak mustard atau minyak ghee untuk diaplikasikan pada kulit bayi karena mengandung banyak asam oleat. Sementara, tea tree oil dan minyak chamomile tidak boleh digunakan karena tidak cocok untuk kulit sensitif bayi. Jika Anda tak yakin mengenai produk perawatan apa yang cocok untuk kulit bayi, konsultasikanlah pada dokter. Dokter akan menyarankan minyak, krim, atau losion bebas parfum yang cocok bagi jenis kulit bayi Anda.

Halodoc, Jakarta – Minyak zaitun adalah salah satu dari minyak andalan untuk kondisi apapun. Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari minyak ini. Tidak hanya untuk kulit, minyak zaitun juga bagus untuk rambut dan kuku. 

Selain digunakan oleh orang dewasa, minyak zaitun juga baik untuk bayi. Memijat bayi dengan minyak zaitun selama 15–20 dapat membantu meningkatkan kesehatan bayi dan melelapkan tidurnya. Namun, jangan lupa membersihkan bayi dengan handuk hangat setelahnya guna menghindari ruam. Selengkapnya mengenai manfaat minyak zaitun, ada di bawah ini!

Dari Relaksasi sampai Ketombe

Tadi sudah dijelaskan bagaimana minyak zaitun sangat efektif sebagai sarana relaksasi untuk bayi. Tidak hanya itu, ritual memijat dengan minyak zaitun juga dapat memperkuat koneksi antara ibu dan bayi. 

Minyak zaitun dikemas dengan antioksidan fenolik, asam oleat, lemak sehat, dan squalene. Pijatan teratur membantu menjaga tulang dan otot bayi sekaligus mempertahankan warna kulit bayi. Selain itu, berikut ini manfaat minyak zaitun lainnya untuk bayi:

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Kulit

  1. Sembuhkan Sembelit

Sembelit pada bayi adalah masalah umum yang bisa saja terjadi. Bayangkan, pada orang dewasa saja sembelit bisa menjadi sesuatu yang tidak nyaman apalagi pada bayi. Salah satu solusi alami terbaik adalah dengan mengoleskan minyak zaitun hangat pada perut bayi dengan gerakan memutar searah jarum jam. Ini membantu bayi tidur lebih baik dan mencegah gas.

Ibu juga bisa meneteskan ke dalam makanan bayi bayi untuk meredakan sembelit. Minyak zaitun dapat bekerja sebagai pencahar untuk menyembuhkan sembelit. Kalau orang tua ingin tahu lebih jelas mengenai aturan mengenai memasukkan minyak zaitun ke makanan bayi, tanyakan langsung ke Halodoc

Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk orang tua. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orang tua bisa kapan dan di man saja memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

  1. Nutrisi Sehat dalam Makanan Bayi

Minyak zaitun yang dikemas dengan asam lemak tak jenuh tunggal memainkan perannya dalam menjaga pankreas dan jantung bekerja secara optimal. Orang tua dapat menggunakan minyak zaitun dalam makanan bayi, tetapi hanya setelah bayi berusia enam bulan. Ini sebenarnya adalah sumber lemak yang sangat baik untuk menyapih bayi dan berkontribusi dalam pertumbuhan yang sehat.

Pastikan orang tua hanya menambahkan seperempat sendok teh dalam dua ons makanan bayi dan tidak lebih dari itu. Melebihi jumlah ini dapat menyebabkan diare pada bayi. Mengonsumsi dalam jumlah yang tepat sangat bagus untuk kesehatan bayi secara keseluruhan.

  1. Menenangkan Batuk pada Bayi

Pastikan orang tua tetap memberi ASI kepada bayi setiap kali sakit karena mengandung antibodi alami untuk memompa sistem kekebalan bayi. Minyak zaitun juga bisa  menjadi minyak gosok alami untuk menenangkan batuk bayi.

Baca juga: Tips Menjaga Ksesehatan Pencernaan Bayi

Caranya dengan mencampurkan empat sendok teh minyak zaitun dan tiga tetes peppermint atau minyak rosemary. Oleskan kombinasi minyak ini di dada dan punggung bayi, lalu pijat lembut. Waktu terbaik untuk menerapkannya adalah sebelum waktu tidur, karena akan membantu melelapkan bayi.

  1. Atasi Ruam Popok

Ruam popok dapat membuat bayi tidak nyaman. Kandungan minyak zaitun dapat meredakan ruam. Campurkan satu sendok makan air dan dua sendok makan minyak zaitun. Gosokkan campuran ini ke area ruam. Jika ruam berlanjut, lakukan diskusi dengan dokter.

  1. Efektif untuk Cradle Cap

Cradle cap adalah jenis ketombe lain yang menyebabkan kulit kering dan terkelupas di kulit kepala bayi. Minyak zaitun tidak hanya melembutkan rambut bayi yang keriting dan kasar, tetapi juga membantu memperkuat rambut bayi. Cukup oleskan minyak zaitun ke kepala bayi, lalu pijat pelan menggunakan sikat lembut atau handuk tangan, biarkan selama sekitar 20 menit.

Kalau lapisan kulitnya tebal, biarkan semalaman. Kemudian, cuci kulit kepala bayi menggunakan air hangat dan sampo ringan. Dengan bantuan sisir, lepaskan kerak tersebut dari kepala bayi. Jika ibu memiliki bayi dengan eksim atau kulit kering, atau punya riwayat keluarga yang terkena eksim sebaiknya jangan mengaplikasikan minyak zaitun pada kulit bayi. Alih-alih menggunakan minyak zaitun, ibu bisa baby oil atau minyak nabati yang tinggi asam linoleat, seperti minyak safflower. 

Apakah minyak zaitun bisa dipakai anak anak?

Referensi:

Babycentre.co.uk. Diakses pada 2019. Can I Use Olive Oil to Massage My Baby?International Foundation for Mother and Child. Diakses pada 2019. 6 Health Benefits of Using Olive Oil for Babies.

Apakah anak kecil boleh memakai minyak zaitun?

Manfaat minyak zaitun bagi anak cukup banyak. Mulai dari mendukung perkembangan otak, menurunkan risiko obesitas, hingga meredakan gejala ADHD.” Halodoc, Jakarta – Menggunakan minyak zaitun untuk makanan anak-anak bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.

Minyak zaitun untuk umur berapa?

Minyak zaitun memiliki berbagai manfaat tidak hanya untuk orang dewasa namun juga anak. Berbicara mengenai konsumsi minyak zaitun pada anak sebaiknya diberikan dengan cara mencampur pada makanan anak. Hal ini juga baru dapat dilakukan saat anak setidaknya berusia 6 bulan.

Apakah minyak zaitun boleh untuk anak 1 tahun?

Minyak zaitun untuk MPASI sudah langsung bisa Bunda berikan setelah bayi berusia 6 bulan. Namun, takaran minyak zaitun di dalam makanan bayi juga harus dibatasi.

Bolehkah minyak zaitun Mustika Ratu Untuk anak?

Bermanfaat untuk Bayi Minyak zaitun Mustika Ratu tidak hanya bermanfaat untuk orang dewasa, tapi juga bermanfaat untuk bayi. Untuk bayi, Manfaat minyak zaitun Mustika Ratu di antaranya menguatkan serta melebatkan rambut bayi, mengatasi batuk, mengatasi ruam popok, mengurangi konstipasi dan minyak pijat bayi.