LinkSehat - Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk tidur sejak awal memejamkan mata, serta mudah terbangun saat tidur dan tidak dapat tidur kembali. Gangguan tidur ini bisa hilang timbul, tergantung situasi yang sedang dihadapi dan tingkat stres. Show
Insomnia bisa di alami dalam jangka waktu pendek (akut), atau bisa juga dalam jangka waktu panjang (kronis). Insomnia disebut akut jika dialami mulai dari 1 malam hingga beberapa minggu, biasanya terjadi setelah mengalami kejadian yang traumatis. Sedangkan insomnia kronis dapat berlangsung lebih dari 1 bulan yang dapat memengaruhi aktivitas dan suasana hati. Dua tipe insomnia lainnya yaitu insomnia primer (tidak berkaitan dengan gangguan kesehatan) dan insomnia sekunder (disebabkan karena mengalami penyakit lain, seperti asma, pembengkakan jantung, kanker, dan nyeri). Gejala atau tanda insomniaGejala insomnia bisa berupa:
Dokter spesialis untuk insomniaInsomnia biasa ditangani olehdokter spesialis kejiwaan. Bukan berarti Anda sakit jiwa, namun dokter spesialis jiwa sudah mendalami cara konsultasi dan penanganan pasien insomnia. Maka dari itu tidak perlu malu jika datang berobat dan kontrol ke dokter jiwa karena jika insomnia tidak diatasi dengan ahlinya, sangat berisiko penyalahgunaan obat tidur dan dapat berujung pada kelebihan dosis/overdosis kemudian meninggal. Jika ingin buat janji temu dokter atau Konsultasi Dokter Online, gunakan aplikasi LinkSehat. Download Sekarang. Kapan harus konsultasi ke dokterKonsultasikan keadaan Anda jika Anda memiliki gejala insomnia dan sudah mengganggu aktivitas sehari hari. Sangat penting untuk mengetahui penyebab sulit tidur dan mengatasi penyebab tersebut oleh dokter ahlinya. Biaya berobat insomniaBesaran biaya pengobatan insomnia tergantung pada kondisi pasien, jenis tindakan medis yang dilakukan serta pilihan rumah sakit. Untuk perkiraan biaya pengobatan insomnia di dalam atau luar negeri, hubungi Medical Consultant LinkSehat melalui WhatsApp 0857 8000 8707 atau isi formulir konsultasi gratis di sini. Penyebab insomniaPenyebab insomnia sangat banyak. Bisa murni insomnia (insomnia primer), bisa juga insomnia yang disebabkan karena penyakit lain (insomnia sekunder). Penyebab insomnia primer meliputi: stres, aktivitas yang pada, perubahan jadwal tidur (misalnya akibatjetlagatau bekerjashift), atau paparan suara, cahaya, atau suhu. Sedangkan insomnia sekunder dapat disebabkan karena:
Insomnia kronis bisa disebabkan stres, kebiasaan atau kejadian dalam hidup yang mengganggu kualitas tidur. Kebiasaan yang dapat menyebabkan insomnia yaitu makan banyak di malam hari, beraktivitas di tempat tidur, serta merokok atau konsumsi alkohol dan kafein sebelum tidur.
Insomnia bisa dialami pada pasien usia lanjut dikarenakan terdapat perubahan pola tidur dan perubahan hormon pemicu tidur. Diagnosis insomniaDokter mendiagnosis insomnia yaitu dengan mengumpulkan data riwayat medis dan menanyakan kebiasaan tidur Anda. Untuk membantu dokter dalam mendiagnosis, akan lebih baik jika Anda mencatat mengenai pola tidur Anda selama 1-2 minggu. Dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan tambahan untuk mencari tahu penyebab insomnia jika dicurigai adanya hubungan dengan penyakit lainnya. Cara mengobati insomniaInsomnia yang membutuhkan pengobatan yaitu insomnia kronis, sementara insomnia akut tidak membutuhkan pengobatan. Obat tidur biasanya diberikan oleh dokter saat insomnia mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun ingat, obat tidur tidak boleh dibeli sendiri tanpa resep dan anjuran dokter karena memiliki efek samping dan semakin berkurang efeknya jika dikonsumsi terus menerus. Pengobatan insomnia dilakukan dengan mengatasi penyebabnya. Stress dan penyebab insomnia lainnya harus diatasi dengan konsultasi bagian kejiwaan sehingga Anda dapat diberikan panduan untuk mengatasi stress yang ada. Komplikasi insomnia muncul dikarenakan organ-organ tidak mendapatkan waktu istirahat untuk memperbaiki sel-sel mereka. Komplikasi yang
terjadi bisa berupa gangguan tekanan darah, obesitas,depresi, risiko jatuh, gangguan fokus, cemas, dan bahaya lainnya yang disebabkan karena kurang fokus seperti kecelakaan. Bisakah insomnia disembuhkan?Insomnia bisa sembuh jika penyebab insomnia diatasi dengan baik. Insomnia akut bisa hilang dengan sendirinya. Tidak ada batasan waktu untuk insomnia dapat sembuh. Tergantung dari kemampuan masing masing pasien dalam mengatasi penyebab stres. Cara mencegah insomniaMencegah insomnia dapat dilakukan dengan berbagai cara yang disebut dengansleep hygiene. Langkah tersebut yaitu:
Cara merawat pasien insomnia di rumahCara merawat pasien insomnia di rumah yaitu dengan membantu menciptakan suasana tidur yang nyaman, memantau pemakaian obat tidur sesuai resep dokter dan tidak meningkatkan dosis tanpa instruksi dokter. Pasien dengan insomnia harus rutin kontrol ke dokter agar pengobatan tetap berjalan sehingga penyebab insomnia dapat teratasi. Medical Assistance kami siap bantu:
Apakah penyakit susah tidur bisa disembuhkan?Kabar baiknya, sebagian besar kasus insomnia dapat disembuhkan dengan perubahan yang dapat kamu lakukan sendiri. Sebenarnya dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya dan membuat perubahan sederhana pada kebiasaan sehari-hari dan kamar tidur, kamu dapat menyembuhkan insomnia sepenuhnya.
Berapa lama sembuh dari insomnia?Kondisinya bisa berlangsung sebentar dalam jangka pendek (akut) atau lama dalam jangka panjang (kronis). Insomnia dapat muncul dan kembali sewaktu-waktu. Pada insomnia akut, biasanya berlangsung selama 1 malam hingga beberapa minggu.
Bagaimana cara mengatasi gangguan susah tidur?10 Cara Mengatasi Sulit Tidur dan Gelisah di Malam Hari. Terapi Perilaku Kognitif (CBT) untuk Insomnia. ... . Menghindari Minuman Berkafein Jelang Tidur. ... . Menghindari Makan Berat atau Makanan Pedas Mendekati Waktu Tidur. ... . 4. Tidak Berolahraga Intens Menjelang Waktu Tidur. ... . Tempat Tidur Hanya untuk Tidur atau Bercinta.. Tidak bisa tidur gejala penyakit apa?Banyak kondisi dan penyakit medis dapat menyebabkan insomnia, termasuk asma, alergi, penyakit Parkinson, hipertiroidisme, refluks asam, penyakit ginjal, dan kanker. Nyeri kronis juga merupakan penyebab umum insomnia. Mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat mengganggu waktu tidur.
|