Apakah mandi malam bisa menyebabkan paru paru basah

Mori, H., Sawada, T., Nishiyama, S., Shimada, K., Tahara, K., & Hayashi, H. et al. (2019). Influence of seasonal changes on disease activity and distribution of affected joints in rheumatoid arthritis. BMC Musculoskeletal Disorders, 20(1). doi: 10.1186/s12891-019-2418-2

Foxman, E., Storer, J., Fitzgerald, M., Wasik, B., Hou, L., & Zhao, H. et al. (2015). Temperature-dependent innate defense against the common cold virus limits viral replication at warm temperature in mouse airway cells. Proceedings Of The National Academy Of Sciences, 112(3), 827-832. doi: 10.1073/pnas.1411030112

Abasolo, L., Tobías, A., Leon, L., Carmona, L., Fernandez-Rueda, J., & Rodriguez, A. et al. (2013). Weather conditions may worsen symptoms in rheumatoid arthritis patients: The possible effect of temperature. Reumatología Clínica, 9(4), 226-228. doi: 10.1016/j.reuma.2012.09.006

Rakers, F., Walther, M., Schiffner, R., Rupprecht, S., Rasche, M., & Kockler, M. et al. (2017). Weather as a risk factor for epileptic seizures: A case-crossover study. Epilepsia, 58(7), 1287-1295. doi: 10.1111/epi.13776

Hypothermia (Low Body Temperature): Risk Factors & Symptoms. (2019). Retrieved 17 January 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21164-hypothermia-low-body-temperature

Acute Bronchitis. Retrieved 17 January 2022, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/acute-bronchitis

D’Amato, M., Molino, A., Calabrese, G., Cecchi, L., Annesi-Maesano, I., & D’Amato, G. (2018). The impact of cold on the respiratory tract and its consequences to respiratory health. Clinical And Translational Allergy, 8(1). doi: 10.1186/s13601-018-0208-9

Greene, G (2016). Morning Shower Vs. Night Shower: Which One Is Better? – Black Doctor. Retrieved 27 January 2022, from https://blackdoctor.org/morning-shower-vs-night-shower-which-works-for-you/2/ 

Tai, Y., Saeki, K., Yamagami, Y., Yoshimoto, K., Kurumatani, N., Nishio, K., & Obayashi, K. (2019). Association between timing of hot water bathing before bedtime and night-/sleep-time blood pressure and dipping in the elderly: a longitudinal analysis for repeated measurements in home settings. Chronobiology International, 36(12), 1714-1722. https://doi.org/10.1080/07420528.2019.1675685

Mungkin kamu pernah mendengar larangan mandi malam karena disebut-sebut dapat menyebabkan paru-paru basah. Adanya anggapan ini di masyarakat membuat beberapa orang menjadi enggan untuk mandi malam.

Apa benar mandi malam bisa menyebabkan paru-paru basah? Ataukah ini sekadar mitos belaka? Yuk, cari tahu jawabannya lewat penjelasan berikut ini hingga tuntas!

1. Anggapan mandi malam dapat menyebabkan paru-paru basah

Apakah mandi malam bisa menyebabkan paru paru basah
ilustrasi paru-paru (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Sebagian masyarakat percaya bahwa mandi malam dapat berefek buruk pada kesehatan, salah satunya dapat menyebabkan paru-paru basah. Selain beredar dari mulut ke mulut, informasi ini juga beredar di media sosial.

Adanya anggapan ini menyebabkan sebagian orang menghindari mandi pada malam hari. Padahal, informasi bahwa mandi malam buruk untuk kesehatan paru-paru tersebut tidak benar alias hoaks.

2. Mandi malam tidak menyebabkan penyakit paru-paru

Apakah mandi malam bisa menyebabkan paru paru basah
ilustrasi mandi (pexels.com/Armin Rimoldi)

Kabar mengenai mandi malam dapat menyebabkan paru-paru basah adalah hoaks alias mitos, seperti dijelaskan pada laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo). Faktanya, hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa mandi malam dapat menyebabkan paru-paru basah.

Penyakit yang berhubungan dengan paru-paru bisa disebabkan oleh bakteri dan virus. Jadi, mandi malam tidak dapat menyebabkan penyakit yang berkaitan dengan paru-paru.

Baca Juga: Pneumonia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Komplikasi, Pengobatan

3. Penyakit pada paru-paru

Apakah mandi malam bisa menyebabkan paru paru basah
ilustrasi hasil rontgen paru-paru (pexels.com/Anna Shvets)

Diterangkan pada laman AFP, penyakit yang berhubungan dengan paru-paru, misalnya pneumonia, biasanya disebabkan oleh infeksi, edema paru biasanya disebabkan oleh jantung atau gagal ginjal, atau efusi pleura biasanya disebabkan oleh penyakit jantung atau paru. Jadi, penyakit tersebut tidak ada hubungannya dengan mandi malam.

Hingga saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan mandi malam dapat menyebabkan penyakit pada paru-paru. Justru, mandi pada malam hari bermanfaat untuk memudahkan tidur.

4. Istilah paru-paru basah

Apakah mandi malam bisa menyebabkan paru paru basah
ilustrasi nyeri dada (pexels.com/Sam Lion)

Paru-paru basah merupakan istilah yang sering terdengar di masyarakat yang dikaitkan dengan mandi malam. Paru-paru basah merupakan istilah awam yang merujuk pada efusi pleura, mengutip Kominfo.

Diterangkan pada WebMD, efusi pleura merupakan kondisi di mana pleura atau lapisan pembungkus paru-paru berisi cairan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit jantung, infeksi bakteri atau virus, kondisi autoimun, dan lainnya. Jadi, mandi malam bukan menjadi penyebab penyakit ini.

5. Manfaat mandi malam

Apakah mandi malam bisa menyebabkan paru paru basah
ilustrasi mandi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dilansir Healthline, penelitian yang tersedia menunjukkan bahwa orang-orang mempunyai preferensi yang berbeda terhadap suhu air yang digunakan untuk mandi malam. Ada sebagian yang lebih mudah tidur jika mandi dengan air dingin, ada pula yang lebih menyukai mandi dengan air hangat.

Secara umum, lebih banyak data yang menunjukkan mandi dengan air hangat berdampak baik terhadap kualitas tidur. Ini mungkin karena mandi dengan suhu air yang hangat membuat tubuh jadi lebih relaks. Namun, tidak ada penelitian yang membandingkan antara mandi menggunakan air hangat dan air dingin secara langsung.

Jadi, kabar mengenai mandi malam menyebabkan paru-paru basah adalah tidak benar alias hoaks. Berbagai penyakit pada paru-paru tidak disebabkan hanya karena melakukan mandi pada malam hari, melainkan karena infeksi bakteri atau virus, kondisi penyakit tertentu, dan lainnya.

Baca Juga: Efusi Pleura: Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Pengobatan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Merdeka.com - Informasi mandi malam mengakibatkan paru-paru basah beredar di media sosial. Penyebar informasi menyebutkan jika seseorang mandi malam dengan air dingin, maka akan mengalami sesak napas, batuk, hingga menggigil.

Apakah mandi malam bisa menyebabkan paru paru basah

istimewa

Penelusuran

Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya informasi tersebut adalah tidak benar.

Dalam artikel halodoc berjudul "Ini Penjelasan tentang Istilah Paru-Paru Basah" pada 11 November 2020, dijelaskan bahwa penyebab paru-paru basah karena berbagai infeksi virus dan bakteri.

Ada beberapa hal yang bisa sebabkan seseorang alami paru-paru basah, yaitu:

1. Infeksi Bakteri

Bakteri penyebab paru-paru basah yang paling umum adalah Streptococcus pneumoniae. Kemudian bakteri Legionella pneumophila, Mycoplasma pneumoniae, Staphylococcus aureus, dan Haemophilus influenzae. Biasanya disebabkan oleh penularan kuman dari orang lain atau akibat penggunaan alat ventilator dalam jangka panjang.

2. Infeksi Virus

Virus yang menyebabkan penyakit flu, bronkitis, dan bronkiolitis merupakan penyebab umum paru-paru basah pada balita. Paru-paru basah jenis ini umumnya lebih ringan dan bisa sembuh tanpa pengobatan dalam 1-3 minggu. Meski begitu, ada juga orang yang bisa menjadi semakin berat sehingga perlu segera diberi pengobatan.

3. Infeksi Jamur

Paru-paru basah karena infeksi jamur biasanya terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Infeksi juga dapat terjadi jika seseorang tak sengaja menghirup jamur dari tanah atau kotoran burung. Beberapa jamur yang bisa menyebabkan paru-paru basah adalah Pneumocystis jirovecii, Cryptococcus, dan Histoplasmosis.

Kesimpulan

Informasi mandi malam bisa mengakibatkan paru-paru basah adalah hoaks. Paru-paru basah terjadi karena infeksi virus, bakteri maupun jamur. Bukan karena mandi malam hari.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.