Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin
Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Kurma identik dengan buah saat bulan puasa yang manis dan legit. Kurma memiliki banyak nutrisi dan gizi yang ibu hamil butuhkan, seperti, magnesium, tembaga, dan mangan. Berikut penjelasan seputar manfaat kurma untuk ibu hamil, baik saat hamil muda sampai tua.

Berdasarkan data dari U.S Department of Agriculture, dalam 100 gram kurma mengandung:

  • energi: 277 kalori,
  • lemak: 0 gram,
  • protein: 1,81 gram,
  • karbohidrat: 75 gram,
  • serat: 6,7 gram,
  • glukosa 33,7 gram,
  • kalsium: 64 mg,
  • magnesium: 54 mg, dan
  • fosfor: 62 mg.

Berikut beberapa manfaat kurma bagi ibu sejak awal fase hamil sampai menjelang persalinan.

1. Menambah energi

Bila melihat data di atas, 100 gram kurma mengandung 277 kalori, sehingga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan kalori tambahan ibu hamil.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi 2019, ibu membutuhkan energi tambahan yang jumlahnya sesuai dengan usia kehamilan.

Saat trimester pertama, ibu hamil butuh 180 kalori tambahan. Sementara itu, ketika trimester kedua dan ketiga, ibu hamil butuh 300 kalori tambahan setiap harinya.

Ibu hamil membutuhkan banyak energi karena tubuhnya sudah membagi nutrisi dengan janin dalam kandungan.

2. Rendah gula

Manfaat kurma untuk ibu hamil adalah kandungan kandungan fruktosa yang tinggi, tingkatannya dua kali lebih manis dari glukosa.

Berdasarkan penelitian dari Nutrition Journal, walau rasanya manis, kurma termasuk makanan rendah glisemik.

Penelitian dari jurnal terbitan Nutrients, menyatakan bahwa indeks glikemik memiliki rentang skala 1-100. Sementara itu, buah kurma memiliki indeks glikemik sekitar 43-55.

Indeks glikemik menjadi acuan dalam pola makan untuk mengendalikan kadar gula darah yang tinggi.

Meski kurma termasuk makanan rendah glikemik, ibu hamil yang memiliki diabetes tetap perlu konsultasi ke dokter.

Ini untuk mengetahui porsi dan jumlah kurma yang bisa ibu konsumsi dalam satu hari.

3. Produksi oksitosin alami sehingga mempercepat kontraksi

Journal of Obstetrics and Gynaecology menerbitkan penelitian tentang manfaat kurma untuk ibu hamil yang rutin makan buah khas Timur Tengah tersebut.

Hasilnya, ibu yang sedang hamil tua (trimester ketiga kehamilan), menjalani proses persalinan normal tanpa perlu bergantung dengan induksi medis dari dokter.

Cara kerjanya, kurma menghasilkan hormon oksitosin yang berfungsi merangsang kontraksi rahim dan mempermudah proses persalinan.

Ketika persalinan, ibu yang mengalami kontraksi yang lemah biasanya akan menerima tambahan oksitosin lewat suntikan.

Nah, salahnsatu manfaat kurma yaitu untuk menguatkan kontraksi rahim ibu hamil saat persalinan.

Setelah melahirkan, peningkatan hormon oksitosin akan mempercepat proses penghentian perdarahan, pemulihan anatomi, dan fungsi rahim.

4. Ketuban tidak mudah pecah

Ketuban adalah selaput berisi cairan yang menyelimuti seluruh tubuh bayi dalam kandungan. Kantung ketuban akan pecah sebelum bayi lahir.

Namun, ada juga kemungkinan bahwa ketuban pecah sebelum waktunya. Ketuban yang pecah sebelum waktunya dapat memicu komplikasi, seperti infeksi dan peradangan selaput amnion.

Pada penelitian terbitan Journal of Obstetrics and Gynaecology, sekelompok ibu hamil yang mengonsumsi kurma memiliki selaput ketuban yang lebih kuat.

Kekuatan dinding ketuban ini membuatnya tidak mudah pecah sampai waktu persalinan tiba.

5. Jalan persalinan lebih lancar

Masih dari penelitian yang sama, manfaat kurma untuk ibu hamil terasa saat proses persalinan.

Sekitar 96 persen ibu hamil yang mengonsumsi kurma mengalami persalinan normal yang lebih lancar dan tidak membutuhkan induksi

Sementara itu, ibu hamil yang tidak mengonsumsi buah kurma secara teratur, tingkat kelahiran normal hanya mencapai 79 persen.

Untuk mendapatkan manfaat kurma, peneliti menyarankan ibu hamil mengonsumsi enam buah kurma per hari selama empat minggu sebelum perkiraan tanggal kelahiran.

Kurma memang bisa ibu konsumsi kapan saja, tetapi tetap jangan berlebihan.

Pasalnya, kalau mengonsumsi lebih dari 6 buah kurma sehari saat trimester pertama, bisa memicu masalah gula darah tinggi.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Sumber

Essa, M., Akbar, M., & Khan, M. (2016). Beneficial effects of date palm fruits on neurodegenerative diseases. Neural Regeneration Research, 11(7), 1071. doi: 10.4103/1673-5374.187032

Masoumeh Kordi, M. (2017). Effect of Dates in Late Pregnancy on the Duration of Labor in Nulliparous Women. Iranian Journal Of Nursing And Midwifery Research, 22(5), 383. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5637148/

Alkaabi, J., Al-Dabbagh, B., Ahmad, S., Saadi, H., Gariballa, S., & Ghazali, M. (2011). Glycemic indices of five varieties of dates in healthy and diabetic subjects. Nutrition Journal, 10(1). doi: 10.1186/1475-2891-10-59

Al-Kuran, O., Al-Mehaisen, L., Bawadi, H., Beitawi, S., & Amarin, Z. (2011). The effect of late pregnancy consumption of date fruit on labour and delivery. Journal Of Obstetrics And Gynaecology, 31(1), 29-31. doi: 10.3109/01443615.2010.522267 

Cara menambah berat badan janin tak hanya sebatas asupan makanan bergizi, lho.

Ini tentu dibarengi dengan upaya-upaya lain dalam menaikkan berat badan bayi dalam kandungan.

Berat badan janin dalam kandungan yang tidak normal, akan berisiko tinggi mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Karena itu, semakin cepat dicegah, ini akan mengecilkan risiko-risiko berbahaya tersebut, Moms.

Baca Juga: 11 Manfaat Buah Naga untuk Bayi sebagai MPASI, Luar Biasa!

Cara Menambah Berat Badan Janin

Penting untuk selalu memantau perkembangan janin dalam kandungan. Dengan demikian, Si Kecil bisa lahir dengan berat badan yang normal.

Moms perlu tahu bagaimana cara menaikkan berat badan bayi dalam kandungan. Apa saja caranya? Yuk, simak penjelasan berikut!

ADVERTISEMENT

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

1. Tingkatkan Makanan Tinggi Kalori

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Foto: Orami Photo Stock

Bayi dalam kandungan diperlukan penambahan berat badan jika telah menginjak trimester ketiga kehamilan.

Cara menambah berat badan bayi dalam kandungan yakni dengan meningkatkan makanan tinggi kalori.

Tambah asupan kalori secara perlahan melalui makanan dan minuman sehat seperti jus buah ataupun salad.

Konsumsi makanan yang tinggi kalori dengan porsi kecil dan sering setiap beberapa jam sekali.

2. Menghindari Makanan Berlemak

Hindari menyantap makanan yang tinggi lemak, Moms!

Ini karena hanya akan meningkatkan berat badan ibu hamil, bukan janin yang dikandung.

Selain itu, makanan yang tidak sehat juga akan memberikan pengaruh buruk terhadap perkembangan janin.

Cara menambah berat badan janin dengan menghindari junk food, lemak daging, dan jenis lainnya.

3. Frekuensi Makan Lebih Sering

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Foto: Orami Photo Stock

Penelitian dari American Pregnancy Association menjelaskan berat janin di usia 27-32 minggu biasanya sekitar 3-5 kg.

Untuk mendapatkan angka ideal ini, sebaiknya mulai menerapkan cara menambah berat badan janin.

Lebih baik makan dengan frekuensi lebih sering, namun porsi secukupnya. Ini dibandingkan sekali makan namun porsi berlebihan.

Cara ini akan lebih efektif dalam meningkatkan berat bayi dalam kandungan.

Baca Juga: Berat Bayi Lahir Rendah, Apakah Memengaruhi Kecerdasannya?

ADVERTISEMENT

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

4. Konsumsi Vitamin dan Mineral

Vitamin prenatal atau kehamilan dibutuhkan untuk sebagian orang sebagai cara menambah berat badan janin.

Suplemen kesehatan yang mengandung mineral dibutuhkan 2 kali lipat lebih besar saat hamil.

Selain rutin konsumsi suplemen, imbangi dengan menyantap aneka buah-buahan tinggi nutrisi.

Pastikan sebelum mengonsumsi suplemen, pastikan Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat.

5. Lebih Sering Minum Susu

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Foto: Orami Photo Stock

Moms juga bisa menambah konsumsi susu sebagai cara menambah berat badan janin dalam kandungan.

Dalam jurnal penelitian yang berjudul Milk and Protein Intake by Pregnant Women Affects Growth of Foetus menjelaskan bahwa susu dibutuhkan untuk meningkatkan berat badan dan pertumbuhan janin.

Konsumsi susu sekitar 200-500 ml per hari dapat membantu ibu hamil meningkatkan berat badan bayi.

Susu mengandung protein dan kalsium yang tinggi. Selain diminum, kombinasikan dengan smoothies yang lezat, ya.

Baca Juga: 12 Alat Olahraga Tangan untuk Bentuk Otot Pria dan Wanita

6. Hindari Minuman Manis

Tak semua susu baik untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Moms, sebaiknya hindari minuman yang telah ditambahkan terlalu banyak gula dan pemanis buatan.

Susu dengan perasa berbahan kimia juga tidak baik untuk perkembangan janin.

Lebih cermat lagi dalam memilih minuman yang dikonsumsi sebagai cara menambah berat badan janin, ya.

7. Perbanyak Asupan Ubi Jalar

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Foto: Orami Photo Stock

Ubi jalar mengandung serat, kalium, vitamin C, serta nutrisi lain yang tak kalah penting.

Antioksidan di dalamnya dinilai cukup baik untuk menaikkan berat bayi di dalam kandungan.

Ubi jalar juga meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh. Moms bisa memakannya dalam bentuk tumbuk, dipanggang, direbus, atau digoreng.

8. Berhenti Merokok

Merokok sudah menjadi rahasia umum adalah kebiasaan tidak sehat yang patut dihindari.

Menghirup paparan asap rokok dapat berpotensi mengganggu perkembangan janin.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa merokok bisa memperlambat pertumbuhan bayi dalam perut.

Bahkan, ini bisa merusak paru-paru dan otak yang sedang berkembang.

Cara menambah berat badan janin dalam perut dengan menghindari kebiasaan merokok, ya.

Baca Juga: Tahap Perkembangan Bayi 11 Bulan dan Stimulasinya

9. Meningkatkan Asupan Buah

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Foto: Orami Photo Stock

Buah-buahan memainkan peran besar dalam menambah berat badan janin dalam perut ibu.

Beberapa buah-buahan yang direkomendasikan adalah aprikot dan buah ara.

Kedua jenis buah ini kaya akan lemak sehat dan dipakai sebagai cara menambah berat badan janin dalam kandungan.

Namun, Moms tidak boleh makan terlalu banyak ya.

10. Rajin Berolahraga

Biasakan melakukan pola hidup sehat dengan memperbanyak asupan sayur, buah, air putih serta rajin berolahraga setiap hari.

Baik atau tidaknya perkembangan janin sangat dipengaruhi oleh pola hidup Moms.

Semakin Moms memerhatikan apa yang dikonsumsi, maka janin juga akan bertambah sehat.

Pertambahan berat badan bayi ini akan meningkat secara perlahan nantinya.

11. Memperbanyak Kacang-Kacangan

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Foto: Orami Photo Stock

Kacang-kacangan diperkaya dengan zat besi dan protein yang bisa menjadi cara menambah berat badan janin dalam kandungan.

Moms juga akan mendapatkan cukup serat, folat, dan kalsium secara tak langsung, lho.

Manfaat dari mengonsumsi kacang dengan rutin dapat mengurangi risiko berat badan bayi lahir rendah atau kelahiran prematur.

Baca Juga: Intip Metode Diet WRP untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

12. Rutin Minum Jus jeruk

Mulailah hari Moms dengan segelas jus jeruk segar untuk meningkatkan vitamin C, kalium, dan folat yang dibutuhkan ibu hamil.

Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi harian ini, Moms dapat mengurangi kemungkinan bayi terkena cacat lahir tertentu.

Jus jeruk juga membantu menjaga kesehatan, metabolisme, dan fungsi otot secara keseluruhan.

13. Tidur Cukup

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Foto: dana.org

Tak cukup menambahkan berat badan janin dengan asupan makanan bergizi, Moms.

Perhatikan juga waktu istirahat di malam hari untuk menjaga berat badan janin tetap stabil.

Kehamilan mempengaruhi tubuh dalam beberapa cara. Beristirahat memberi Moms energi dan memungkinkan tubuh untuk menyegarkan diri.

14. Memperbanyak Yogurt

Makan yogurt juga dapat menjadi cara menambah berat badan janin dalam kandungan selanjutnya.

Kalsium, protein, vitamin B, seng, dan nutrisi pembentuk tulang lainnya dikemas sempurna dalam yoghurt.

Kalsium yang dibutuhkan ibu hamil adalah sekitar 1000 mg per harinya. Ini bisa didapatkan dengan konsumsi yoghurt, lho!

Baca Juga: Manfaat Tes Glukosa Pada Bayi Baru Lahir

15. Tingkatkan Makan Telur

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Foto: Orami Photo Stock

Bagi seorang ibu hamil yang ingin menaikkan berat badan bayi dalam kandungan, coba konsumsi telur.

Telur memiliki sumber protein dan berbagai vitamin A dan D, mineral serta zat besi.

Selain cepat dalam menambah berat badan janin, telur juga membantu menjaga selaput ketuban agar lebih kuat hingga proses melahirkan.

16. Makan Sayuran Hijau Lebih Banyak

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, dan asparagus cukup baik untuk ibu hamil.

Cukup praktis, menu makanan sehat ini bisa diolah dengan cara dimasak, dipanggang, atau digoreng.

Dilansir dari jurnal Physiology of Folic Acid in Health and Disease, asam folat di dalam sayuran mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

17. Meningkatkan Asupan Salmon

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Foto: Orami Photo Stock

Ini sebagai alternatif cara menaikkan berat badan bayi dalam kandungan yang bisa dicoba.

Salmon adalah salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3 dan protein.

Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat bagi janin yang sedang tumbuh. Salah satunya dapat meningkatkan perkembangan otak, mata, serta protein yang tinggi.

Jangan khawatir, salmon dianggap aman untuk wanita hamil karena mengandung kadar merkuri yang sangat rendah.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu Kegunaan Ruang NICU untuk Bayi Prematur

18. Jaga Kesehatan Mental

Bukan hanya fisik yang memengaruhi perkembangan bayi tetapi juga kesehatan mental, Moms.

Terlalu sering stres atau cemas dapat memengaruhi bayi di dalam kandungan.

Secara tak langsung, ini membuat berat badan janin menyusut dengan cepat, lho.

Oleh karena itu, hindari berpikiran negatif dan melakukan berbagai cara yang membuat pikiran lebih rileks.

19. Penuhi Kebutuhan Karbohidrat

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Foto: Orami Photo Stock

Moms direkomendasikan untuk meningkatkan asupan karbohidrat untuk menambah berat badan bayi dalam kandungan.

Biji-bijian adalah salah satu menu sehat yang bisa dicoba.

Journal of Midwifery & Women's Health menjelaskan, 5-6 porsi biji-bijian dianjurkan untuk dikonsumsi rutin sehari-hari.

Rasanya yang gurih dan mudah dicerna juga memberikan manfaat untuk sistem pencernaan.

20. Perbanyak Keju

Selain susu, keju juga bisa menjadi pilihan lain sebagai cara menambah berat badan janin dengan cepat.

Namun ingat, lebih baik memilih keju rendah lemak untuk mendapatkan zat besi optimal bagi ibu dan janin.

Ini dapat dikombinasikan ke makanan seperti pasta, sandwich, salad, atau roti isi.

Hindari keju jika mengalami tekanan darah tinggi saat hamil ya, Moms!

Baca Juga: Program Hamil Kembar, Mulai dari Cara Alami hingga Medis

21. Meningkatkan Olahan Gandum

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Foto: Orami Photo Stock

Yuk, coba cara menaikkan berat badan bayi di dalam kandungan satu ini!

Jika bingung ingin mengonsumsi olahan ini, Moms bisa memakan sereal yang mengandung gandum.

Biji-bijian utuh seperti beras merah juga dapat menggantikan sereal olahan dalam makanan wanita hamil.

Gandum ini mengandung berbagai nutrisi seperti zat besi, selenium, magnesium, dan serat yang tinggi.

22. Meningkatkan Daging Ayam

Dalam Journal of Health, Population, and Nutrition, disebutkan bahwa janin yang sedang berkembang membutuhkan protein untuk membangun sel-sel tubuhnya.

Daging ayam dipercaya salah satu sumber protein yang tinggi sebagai cara menaikkan berat badan bayi.

Cukup praktis diolah dalam berbagai menu makanan sehat sehari-hari, Moms.

Baca Juga: Jangan Sembarang! Ini Usia Anak Pakai Skincare Menurut Ahli

23. Konsultasi dengan Dokter

Apakah kurma dapat menambah berat badan janin

Foto: Orami Photo Stock

Masih tak mempan sudah mencoba berbagai cara di atas untuk meningkatkan berat badan bayi?

Cobalah konsultasikan dengan dokter kandungan apabila berat tak kunjung naik.

Moms mungkin diminta untuk menggunakan beberapa suplemen untuk membantu berat badan janin dalam kandungan.

Itulah berbagai cara menambah berat badan janin di dalam kancdungan.

Jadi mulai saat ini, pastikan makanan yang dikonsumsi diperhatikan dan disesuaikan. Cukup makan dengan porsi kecil namun sering daripada sebaliknya ya, Moms!

Sumber

  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/third-trimester-1339/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3905637/
  • https://www.cdc.gov/tobacco/campaign/tips/diseases/pregnancy.html#:~:text=Smoking%20slows%20your%20baby's%20growth,babies%20often%20have%20health%20problems.&text=Smoking%20can%20damage%20your%20baby's%20developing%20lungs%20and%20brain.
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12003352
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3905637/