Apakah derajat manusia lebih tinggi dari malaikat di sisi Allah?

Kemuliaan Manusia yang Lebih daripada Malaikat Ditegaskan dengan Bukti di dalam Al-Qur'an, Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Meskipun tidak sempurna, tetapi manusia merupakan makhluk paling mulia di muka bumi, yang bahkan lebih mulia daripada malaikat. Kemuliaan manusia yang lebih daripada malaikat ditegaskan dengan bukti yang ada di Al-Quran.

Kemuliaan Manusia yang Lebih daripada Malaikat Ditegaskan dengan Bukti di dalam Al-Qur'an

Kemuliaan Manusia yang Lebih daripada Malaikat Ditegaskan dengan Bukti di dalam Al-Qur'an, Foto: Unsplash/Abdi MS

Dilansir dari buku Rahasia Alam Malaikat, Jin dan Setan, Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar & Tim Qisthi Press, (2018:38), derajat manusia lebih mulia, karena dikaruniai keistimewaan berupa:

"Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama [benda-benda] seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: 'Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!'," (QS. Al-Baqarah [2]: 31).

Sebagaimana yang tertulis di surat Al-Baqarah, Allah menyatakan bahwa manusia dikaruniai pengetahuan. Dengan begitu, tidak selamanya manusia akan menimbulkan kerusakan dan pertumpahan darah.

Pengetahuan yang dikaruniakan Allah Swt. ini semakin diperkuat ketika Allah mengajarkan ilmu pengetahuan kepada Nabi Adam As. Itulah hal pertama yang membuktikan bahwa manusia lebih mulia daripada malaikat.

  • Akal dan Pilihan untuk Mempertimbangkan yang Baik dan Buruk

Malaikat tidak memiliki pilihan untuk mempertimbangkan hal baik dan buruk, karena hanya mampu menaati Allah, sedangkan hewan hanya dikendalikan oleh insting, sehingga tak bisa mempertimbangkan yang baik dan buruk.

Berbeda dengan keduanya, manusia dikaruniai Allah akan dan pilihan untuk mempertimbangkan yang baik dan buruk, seperti yang tertulis di surat Al-Kahfi:

“Barang siapa menghendaki [untuk menjadi orang beriman] maka berimanlah, dan barang siapa menghendaki [untuk menjadi orang kafir] maka kafirlah,” (QS. Al-Kahfi [18]: 29).

Allah Swt. menciptakan manusia dengan anggota tubuh dan kondisi fisik terbaik sesuai fungsinya. Dengan fisik yang sempurna, manusia mampu melakukan banyak hal yang tak bisa dilakukan oleh makhluk-makhluk lainnya di muka bumi ini. Hal ini tertulis di dalam firman Allah Swt. berikut:

"Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk [fisik] yang sebaik-baiknya," (QS. At-Tin [95]: 4).

Ketakwaan adalah indikator kemuliaan. Meskipun manusia adalah makhluk termulia di muka bumi, tetapi yang memiliki derajat paling tinggi di sisi Allah Swt. adalah orang yang paling bertakwa di antara semua manusia itu sendiri. Hal ini tertuang di dalam firman Allah Swt. berikut:

"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal,” (QS. Al Hujurat [49]: 13).

Allah Swt. juga mengangkat derajat manusia di muka bumi ini sebagai khalifah, yaitu: pemimpin yang bertugas untuk memakmurkan semesta. Hal ini tertuang di dalam Al-Qur'an sebagai berikut:

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi,” (QS. Al-Baqarah [2]: 30).

Sebagai makhluk Allah Swt. yang termulia, mari kita senantiasa menaati segenap firman-Nya dan menjauhi keburukan. (BRP)

Page 2

Ilustrasi| Jika manusia taat derajatnya akan lebih mulia daripada malaikat karena  /Pixabay/

PORTAL PURWOKERTO - Tahukah kamu jika manusia taat derajatnya akan lebih mulia daripada malaikat karena, simak penjelasannya disini.  

Jelaskan jika jika manusia taat derajat akan lebih mulia daripada malaikat, apakah ada dalil yang mengatakan itu, begini penjelasannya.

Allah menciptakan manusia, malaikat dan setan. Manusia diciptakan dengan tanah, malaikat dengan nur dan setan dengan api. Namun satu satunya makhluk yang paling taat dan tidak pernah bermaksiat kepada Allah, dan selalu melaksanakan perintahnya adalah malaikat.

Setiap  malaikat mendapatkan tugasnya masing masing, ada malaikat yang  ditugaskan menurunkan rezeki. Malaikat Raqib dan Atid diberi tugas mencatat amal amal baik dan buruk.

Baca Juga: Tuliskan Sebuah Ayat Beserta Terjemahannya yang Menegaskan Bahwa Malaikat Tidak Merasa Letih Taat kepada Allah

>

Malaikat Ridwan ditugaskan untuk menjaga surga dan malaikat Malik menjaga pintu neraka. Malaikat selalu beribadah shalat dan tasbih dan berdzikir, karena itu menjadi kehendak Allah.

Berbeda dengan malaikat yang diciptakan untuk taat, manusia diciptakan Allah SWT dengan akal dan nafsu. Allah memberikan pilihan pada manusia mau taat atau menjadi pembangkang seperti syaitan.

Manusia memiliki akal, nafsu buruk dan nafsu baik, nafsu baik pada manusia antara lain adalah dengan akalnya manusia bisa belajar matematika, bahasa, membuat sesuatu seperti pakaian, membuat rumah untuk kebutuhannya sendiri.

Kemudian  mobil, kereta api pesawat, handphone hingga teknologi untuk  pertanian perkebunan, semua itu dalam rangka untuk mensejahterakan manusia.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA