Apakah dengan pendekatan produksi menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan seluruh nilai tambah barang jasa?

Bagaimana contoh soal pendekatan produksi dan pembahasananya? Untuk kamu yang sedang belajar dan mencari tahu tentang pendekatan produksi maka di sini akan diberikan contoh soal yang bisa kamu pelajari. Belajar paling cepat ini dengan mencoba mengerjakan soal-soal, karena jika hanya mempelajari materi tanpa mengerjakan soal akan terasa sulit. Kamu bisa mengawalinya dengan mengerjakan soal.

Dikutip dari laman gramedia.com, pendekatan produksi adalah cara menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh masyarakat suatu Negara dalam kurun waktu tertentu yang biasanya satu tahun.

Cara paling sederhana untuk memperhitungkan pendapatan nasional adalah dengan mempertimbangkan apa yang terjadi ketika satu produk diproduksi dan dijual.

Contoh Soal Pendekatan Produksi

Dikutip dari buku Master Kisi-Kisi UN SMA/MA IPS 2019 karya Tim Garuda Eduka (2019: 466), Berikut adalah contoh soal pendekatan produksi dan pembahasannya yang perlu diketahui:

1. Komponen perhitungan pendapatan nasional jika menggunakan pendekatan pendapatan yaitu ...

a. Rumah tangga, konsumsi, dan konsumen

b. Produksi, konsumen, dan distribusi

d. Pertambangan, pertanian, dan peternakan

e. Kota, kabupaten, dan provinsi

Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi meliputi upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal, dan laba yang digunakan dalam menghasilkan barang dan jasa yang diproduksi suatu negara selama satu tahun.

2. Pada periode awal tahun 2017 diperoleh data sebagai berikut :

Sewa sebesar Rp. 400 juta, upah yang diterima per individu sebesar Rp. 300 ribu, profit pengusaha mencapai Rp. 450 juta, ekspor luar negeri sebesar Rp. 650 juta, bunga pemilik modal sebesar Rp. 350 juta, dan impor luar negeri sebesar Rp. 230 juta.

Berapa jumlah Pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pendapatan? Di ketahui: r = 400 juta, w = 300 ribu, i = 350 juta, p = 450 juta x = 650 juta m = 230 juta

Jawab: Pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pendapatan hanya menggunakan penjumlah besar sewa, upah yang diterima, bunga pemilik modal, dan profit pengusaha. Pada soal diketahui juga nilai ekspor dan impor, tetapi nilai tersebut tidak perlu dimasukkan dalam perhitungan pendapatan nasional jika menggunakan metode pendapatan. Jadi pendapatan nasional berdasarkan metode pendapatan adalah sebagai berikut : Y = r + w + i + p Y = 400 juta + 300 ribu + 350 juta + 450 juta = 12.000.300.000

3. GNP dan GDP perbedaannya ada pada ....

d. Pendekatan pengeluaran

e. Pendekatan perhitungan

GNP adalah produksi total suatu negara atau output barang-barang serta jasa-jasa dalam jangka waktu satu tahun yang dinilai menurut harga pasar dalam bentuk uang. GDP adalah jumlah nilai tambah bruto dari semua sektor yang diperoleh sebagai selisih antara nilai produksi bruto yang dinilai atas dasar harga yang diterima oleh produsen dikurangi pemakaian bahan baku dan penolong, serta biaya-biaya produksi yang dinilai atas dasar harga pembelian.

Jadi perbedaan GNP dan GDP terletak pada pendekatan perhitungannya.

4. Pendekatan nasional dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku ekonomi disebut ...

Pendekatan pengeluaran atau expenditure approch adalah metode perhitungan pendapatan nasional dengan cara menjumlakan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku kegiatan ekonomi.

Demikianlah contoh soal pendekatan produksi dan pembahasannya. Untuk kamu yang sedang mencari contoh soal bisa memperlajari soal di atas. Apalagi sebelum melakukan ujian sebaiknya mempelajari terlebih dahulu soal-soal yang bisa digunakan untuk menambah pengetahuan. (Umi)

Page 2