Apakah bayi umur 2 bulan sudah bisa naik pesawat?

Kompas TV video sinau

Kamis, 27 Januari 2022 | 09:00 WIB

Penulis : Gempita Surya

KOMPAS.TV - Bepergian menggunakan pesawat terbang dengan mengajak bayi bukan hal yang mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum penerbangan, seperti usia dan kondisi bayi.

Lalu, sebenarnya kapan saat yang tepat untuk mengajak bayi naik pesawat?

Dilansir dari National Health Service, bepergian menggunakan pesawat tergolong aman bila bayi dalam kondisi sehat. Namun sangat tidak disarankan membawa bayi yang usianya masih di bawah 48 jam.

Hal ini dikarenakan bayi baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang optimal, sehingga rentan terhadap penularan penyakit.

Melansir situs resmi Winchester Hospital, umumnya dokter memperbolehkan orangtua membawa si kecil naik pesawat ketika berusia 3 bulan.

Baca Juga: Bolehkah Imunisasi Vaksin DPT dan PCV untuk Bayi Dilakukan Bersamaan?

Selain usia bayi, faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam mengajak si kecil naik pesawat terbang yaitu perubahan tekanan udara selama penerbangan yang bisa memicu sakit pada bagian telinga.

Namun, seperti dikutip dari Mayo Clinic, hal ini bisa diredakan dengan menyusui bayi secara langsung, lewat botol, atau empeng agar bayi lebih nyaman.

Di sisi lain, perubahan kadar oksigen di ketinggian dapat berisiko bagi bayi dengan kelahiran prematur, memiliki masalah jantung bawaan, kondisi paru-paru kronis, atau memiliki infeksi saluran pernapasan atas.

Untuk itu, langkah yang paling bijak adalah dengan berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum membawa si kecil naik pesawat.

Melansir KlikDokter, ada bebrapa panduan membawa bayi naik pesawat yang bisa diperhatikan oleh para orang tua sebelum merencanakan perjalanan, di antaranya:

1. Pilih jadwal penerbangan yang nyaman.

2. Sediakan kursi khusus untuk bayi.

3. Gunakan penutup telinga untuk bayi.

4. Pastikan bayi mendapatkan cairan cukup selama perjalanan.

5. Menjaga kebersihan diri dan bayi.

6. Minta bantuan awak kabin bila diperlukan.

(*)

Video Editor & Grafis: Arief Rahman

Sumber : diolah dari berbagai sumber



BERITA LAINNYA


Jakarta -

Pagi dok, saat ini kami tinggal di Kairo Mesir dan punya bayi umur 2 bulan, rencananya kami akan mengajak bayi kami liburan ke Indonesia. Pertanyaan saya, apakah boleh bayi yang berumur 2 bulan naik pesawat terbang dengan jarak tempuh antara Kairo-Jakarta sekitar 13 jam? Kalau boleh, hal apa yang harus kami persiapkan? Apakah itu berisiko bagi bayi kami atau tidak? Sebelumnya kami ucapkan terima kasih.

Muhammad Amroni (Laki-laki Menikah, 25 Tahun),
Tinggi Badan 53 cm dan Berat Badan 4 kg.

Jawaban

Membawa anak dalam penerbangan kadang cukup riskan, kalau tidak terpaksa sebaiknya ditunda sampai bayi berusia diatas 6 bulan. Walaupun rekomendasi penerbangan mengatakan bayi diatas 1 bulan boleh ikut penerbangan dengan syarat yang ketat, yaitu kondisi bayi dalam kondisi sehat. Mengapa?

Dalam pesawat terdapat perbedaan tekanan udara dibandingkan di darat, sehingga kadang membuat bayi tidak nyaman dan telinga menjadi berdengung. Kondisi ini akan menyebabkan bayi menjadi rewel. Selain itu, suhu di pesawat relatif menjadi lebih dingin yang menyebabkan produksi lendir di hidung bertambah dan hidung tersumbat.

Jika ingin berangkat, persiapan penting untuk diperhatikan. Sebelum berangkat sebaiknya kondisi bayi dalam keadaan sehat. Gunakan baju yang tebal dan siapkan obat-obat sederhana, seperti penurun panas dan obat pilek. Sering beri minum atau menyusui sehingga bayi sering menelan, terutama saat take off atau landing. Langkah tersebut bertujuan agar bayi menjadi nyaman dan tidak rewel.

Dr Aditya Suryansyah SpA
RSAB Harapan Kita, Jln Let Jen.S Parman Kav 87, Slipi, Jakarta Barat, Telp 5668284
RSIA Buah Hati, Jln Aria Putra 399, Sarua Indah, Ciputat, Telp. (021) 74639229 atau 74632222.

(ver/ir)

Agar perjalanan udara Anda menyenangkan dan aman bagi sang buah hati, ada beberapa tips membawa bayi naik pesawat yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

  • Pilihlah Jadwal Penerbangan yang Nyaman

Tips ketika membawa bayi naik pesawat yang pertama adalah menentukan jadwal yang nyaman. Sebaiknya Anda memilih penerbangan sesuai dengan jam tidur bayi. Dengan begitu, bayi Anda bisa tidur saat berada dalam pesawat.

Artikel Lainnya: Kenali Penyebab Bayi Menangis di Pesawat

  • Sediakan Kursi Khusus untuk Bayi

Ketika umur bayi yang naik pesawat berusia kurang dari dua tahun, umumnya si Kecil diizinkan duduk di pangkuan dewasa selama perjalanan udara.

Namun demikian, American Academy of Pediatrics menyarankan bahwa sebaiknya bayi didudukkan sendiri dalam baby chair (kursi khusus) yang diikatkan pada kursi pesawat.

  • Pastikan Bayi Mendapatkan Cairan Cukup Selama Perjalanan

Saat membawa si Kecil turut serta dalam perjalan Anda, pastikan ia tercukupi kebutuhan cairannya. Tips membawa bayi naik pesawat yang satu ini harus benar-benar Anda perhatikan.

Apabila bayi masih menyusu, bawa kain penutup untuk menyusui bayi di pesawat. Sementara, pada bayi yang sudah mulai makan, berikan camilan ringan bebas lemak untuk menghindarinya mual selama perjalanan.

Ingatlah untuk menghindari pemberian makanan berlebih karena akan memicu mual dan muntah selama perjalanan.

  • Hindari Penggunaan Gadget Selama Perjalanan

Mata yang terfokus pada objek dengan jarak dekat akan memicu mual, apalagi saat pesawat mengalami turbulensi. Oleh karena itu, agar Anda dapat secara maksimal memperhatikan keamanan dan kenyamanan si Kecil, hindari penggunaan gadget.

  • Pastikan Bayi ‘Beraktivitas’

Tips membawa bayi naik pesawat berikutnya adalah usahakan bayi selalu ‘beraktivitas’. Pastikan si Kecil selalu mengisap selama lepas landas dan mendarat untuk mengurangi nyeri telinga.

Artikel Lainnya: Tips agar si Kecil Bebas Nyeri Telinga Saat Naik Pesawat

Pasalnya, perubahan tekanan udara akan mempengaruhi membran timpani dan membuat tidak nyaman pada bayi.

Aktivitas mengisap, termasuk menelan saat menyusu atau mengunyah dapat mengurangi ketidaknyamanan di telinga.

  • Jaga Kebersihan

Menjaga kebersihan adalah tips membawa bayi naik pesawat yang juga penting diperhatikan. Biasakan untuk cuci tangan sebelum menyentuh bayi atau menyiapkan peralatan bayi guna menghindari infeksi kuman-kuman yang ada di pesawat.

  • Gunakan Ear Plug

Tingkat kebisingan di pesawat sebenarnya cukup tinggi, yaitu berkisar 60-100 desibel. Penggunaan ear plug (penutup telinga) dapat membantu bayi tetap tenang dan rileks selama penerbangan.

  • Ganti Popok Secara Rutin

Bila perjalanan yang dilakukan cukup panjang, pastikan untuk mengganti popok bayi secara rutin agar ia tetap nyaman dan terhindar dari risiko infeksi. Jangan lupa untuk meletakkan tas perlengkapan bayi di kabin atau ditempat yang mudah Anda gapai.

  • Mintalah Bantuan Awak Kabin Bila Anda Butuh Sesuatu

Sekalipun segala persiapan dan anjuran sudah dilakukan, beberapa bayi masih mengalami berbagai ketidaknyamanan dan cenderung rewel selama penerbangan.

Untuk mengatasi hal ini, Anda dianjurkan untuk menenangkan diri. Setelahnya, mintalah bantuan awak kabin untuk memenuhi kebutuhan Anda. Selain itu, nyanyian lembut atau belaian terkadang mampu menenangkannya.

Tidak ada aturan khusus mengenai usia bayi naik pesawat. Bayi boleh-boleh saja naik pesawat, tetapi ingatlah yang paling penting adalah jagalah selalu kesehatan Anda agar dapat menikmati perjalanan bersama buah hati dengan lancar dan menyenangkan.

Pastikan juga kesehatan si Kecil. Pasalnya, kondisi sehat tentunya akan membuatnya nyaman dan tak mudah rewel. Semoga perjalanan Anda dan si Kecil menyenangkan!

[WA]

Apakah bayi 2 bulan bisa naik pesawat?

Dikutip dari situs resmi Winchester Hospital, umumnya dokter baru memperbolehkan orangtua membawa si kecil naik pesawat ketika umur bayi sudah berusia 3 bulan.

Berapa bulan bayi boleh naik pesawat?

Selain itu, ada syarat kondisi bayi yang boleh naik pesawat, yaitu berada di atas usia tujuh hari sampai dua tahun, serta tanpa izin medis atau Medical Information Form (MEDIF).

Apakah bayi 1 bulan sudah boleh naik pesawat?

Alasan bayi di bawah satu bulan belum diperbolehkan naik pesawat adalah karena kondisinya yang masih rentan, sehingga masih perlu adaptasi. Selain itu, sistem kekebalan tubuh bayi pada usia tersebut dinilai belum cukup baik karena banyak imunisasi yang belum didapatkan.

Apakah bahaya bayi naik pesawat?

Ketika bayi Anda naik pesawat dan bertemu dengan banyak orang serta tinggal sementara waktu dengan orang dewasa maka kemungkinan bayi Anda bisa terkena penyakit infeksi. Ada banyak penyakit infeksi yang mudah menular lewat udara seperti batuk, pilek, dan berbagai penyakit lain.