Apakah bayi 7 bulan boleh makan kentang rebus?

Apakah bayi 7 bulan boleh makan kentang rebus?

Setelah bayi menginjak usia 6 bulan, kentang juga bisa menjadi salah satu makanan penambah berat badan bayi yang sehat. Ada banyak sekali manfaat kentang untuk bayi yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Makanan pendamping ASI (MPASI) yang bernutrisi tinggi ini dipercaya dapat menyehatkan pencernaan, mencegah infeksi, hingga memelihara kulit bayi. Sudahkah Si Kecil mencobanya? Moms dapat mencari 4 Ide Resep Olahan Kentang untuk MPASI Bayi. Klik disini!

Selain sebagai sumber karbohidrat, jenis umbi ini juga mengandung vitamin C, vitamin B6, fosfor, dan mangan. Sebagai permulaan, mulailah dengan memberikan mereka dalam porsi kecil, karena beberapa bayi bisa mengalami sakit perut karena gas yang ada di dalamnya. Agar hal tersebut tidak terjadi, Moms perlu untuk Pelajari Tekstur MPASI Berdasarkan Usia Bayi. Klik disini!


Tekstur lunak kentang setelah direbus atau dikukus, mudah diolah dan dicerna oleh si Kecil. Ternyata mengolah kentang sebagai makanan yang disukai bayi tidaklah sulit lho, Moms. Mau tahu cara pengolahannya? Cek disini!

Simak yuk tiga cara mengolah kentang untuk MPASI berikut ini : 


1. Puree brokoli kentang


Paduan kentang dengan brokoli merupakan paduan yang pas. Kandungan gizi yang terdapat pada brokoli mampu menambah nilai gizi pada MPASI kentang. Moms bisa memberikan puree kentang brokoli sebagai menu makanan bayi yang lezat.


2. Bubur Kentang Kacang Polong


Moms juga bisa menyuguhkan bubur kentang kacang polong yang lezat untuk MPASI si kecil. Bubur bisa dibuat dengan tekstur yang cair atau sedikit kasar sesuai dengan kemampuan makan bayi.


3. Tim Kentang Daging Cincang


Resep MPASI kentang selanjutnya yang bisa Ibu coba adalah tim kentang daging cincang. Menu ini bisa diberikan untuk si kecil yang sudah dapat makan dengan tekstur yang lebih kasar.

Read more : Resep MPASI 7+: Mashed Potato dengan BoJuWo (Brokoli, Keju & Wortel)   Lalu, apa saja sih manfaat kentang untuk MPASI? (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});


1. Asupan vitamin dan mineral
Kentang mengandung vitamin dan mineral yang tinggi lho, Moms. Termasuk pada kulitnya. Maka dari itu, sebaiknya Anda tidak mengupas kulit kentang ketika merebus agar vitamin dan mineral di dalamnya terjaga. Kentang kaya akan vitamin C,vitamin B6, Kalium, Mangan, Magnesium, Fosfor, Niasin, dan Folat. Di samping itu, pada sebutir kentang ukuran sedang sekitar 173 gram juga mengandung lemak (0,2 gram), protein (4,3 gram), karbohidrat (36,6 gram) dan serat (3,8 gram). Nah, dengan mengonsumsi kentang maka kebutuhan nutrisi seimbang si kecil bisa terpenuhi.


2. Mencegah radikal bebas


Beberapa senyawa antioksidan yang tinggi terdapat dalam kentang, di antaranya flavonoid, karotenoid dan asam fenolik.
Senyawa tersebut berguna untuk menetralkan molekul berbahaya akibat radiasi bebas. Lebih lanjut, risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker juga bisa dihindari dengan kentang.

3. Menurunkan gula darah


Bukan hanya orang dewasa saja yang berpotensi mengalami penyakit gula darah, si kecil pun bisa lho, Moms. Rutin mengonsumsi kentang akan sangat bermanfaat baginya karena bisa menurunkan kadar gula darah.
Kentang mengandung sejenis pati khusus yang dikenal sebagai pati resisten. Pati tersebut tidak akan dipecah dan diserap secara menyeluruh oleh tubuh. Sebaliknya, sebagiannya mencapai usus besar yang bermanfaat bagi sumber nutrisi yang menguntungkan.

4. Menyehatkan pencernaan


Selain berguna untuk gula darah, pati pada kentang juga kaya serat yang bisa melancarkan pencernaan si kecil, Moms.
Selain itu, pati juga mampu memperkuat pertahanan usus besar hingga mengurangi risiko terjadinya kanker kolorektal yang tumbuh di usus besar.

5.  Kaya akan mikronutrien


Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), mikronutrien (vitamin dan mineral) sangat penting untuk mencegah penyakit hingga pertumbuhan tubuh. Sayangnya, tubuh tidak bisa memproduksi mikronutrien dan harus mendapatkannya dari konsumsi makanan sehat. Kentang mengandung banyak mikronutrien, seperti magnesium, kalium, natrium, vitamin C, hingga vitamin B6. Semuanya dibutuhkan untuk menjaga kesehatan bayi.


6. Baik untuk kesehatan tulang


Kandungan zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, dan zinc yang dikandung kentang dapat membantu tubuh bayi membentuk dan menjaga kekuatan tulangnya. Selain itu, zat besi dan zinc juga berperan penting dalam produksi dan proses pematangan kolagen.

7. Menjaga kesehatan jantung


Manfaat kentang untuk bayi selanjutnya datang dari kandungan serat, kalium, vitamin C, dan vitamin B6-nya. Berbagai nutrisi ini dapat menjaga kesehatan jantung Si Kecil.

Read more : Moms, 5 Camilan Ini Tepat Diberikan pada Bayi

Bolehkah bayi 7 bulan dikasih kentang rebus?

Kentang sudah boleh disajikan kepada Si Kecil sejak awal Bunda memperkenalkan sumber makanan selain ASI, yaitu di usia 6 bulan. Bahan pangan ini bukan termasuk makanan yang berisiko tinggi menimbulkan alergi, jadi tergolong aman diberikan kepada Si Kecil di awal masa MPASI.

Apakah kentang rebus baik untuk bayi?

Mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, antioksidan, beta-karoten, fosfor, dan zat besi membuat kentang juga baik dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh bayi. Dengan mengkonsumsi kentang, bayi akan lebih kebal terhadap serangan kuman yang bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit.

Apa efek samping makan kentang rebus?

Bila sedikit mengonsumsi kentang bertunas maka gejala yang bisa muncul adalah muntah, diare, dan sakit perut. Ketika kentang bertunas dikonsumsi dalam jumlah yang banyak maka bisa menyebabkan tekanan darah rendah, denyut nadi cepat, demam, sakit kepala, kebingungan, bahkan kematian.

Apakah kentang bisa pengganti nasi untuk MPASI?

Salah satu makanan yang sudah kita ketahui bisa menjadi pengganti nasi adalah kentang. Kandungan karbohidrat kentang jauh lebih kecil dibandingkan nasi. Tak hanya itu, banyak nutrisi penting yang ada dalam kentang seperti vitamin B6, B1, B3 dan B5, vitamin C, kalium, fosfor, mangan, magnesium, dan zat besi.