Apakah bahaya anak batuk sampai muntah?

anak tiba-tiba muntah lalu di sertai batuk. muntah sudah 2X dalam rentan waktu tidak sampai 1 jam

Lihat Selengkapnya

wanita, 2 Tahun15 Des 2021, 07:35 WIB

Apakah bahaya anak batuk sampai muntah?

Dijawab oleh:

dr. Dyah Novita Anggraini

Terima kasih telah bertanya tentang Anak Batuk Sampai Muntah melalui fitur Tanya Dokter

Batuk yang terlalu sering memang dapat memicu terjadinya muntah pada anak. Dengan memberikan obat batuk yang tepat, maka batuk anak akan teratasi demikian pula dengan muntahnya. Namun, jika muntah yang dialami oleh anak Anda semakin memberat dan disertai dengan keluhan saluran cerna lainnya, kami sarankan agar anda melakukan pemeriksaan secara langsung kepada dokter anak, agar penyebab terjadinya muntah pada anak anda dapat diketahui dengan lebih pasti.

Kondisi batuk yang sudah mendapat pengobatan dan namun tidak kunjung sembuh lebih dari 2 minggu dan kembali berulang disebut dengan batuk kronik berulang. Batuk kronik berulang dapat merupakan salah satu pertanda yang mengarah pada diagnosis asma. Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya batuk kronik pada anak, antara lain infeksi saluran napas oleh virus atau bakteri, asma, tuberkulosis, dll. Apakah anak Anda sering batuk pada malam atau dini hari? Anak yang batuk terus menerus, terutama pada malam hari dan dini hari, harus dicurigai sebagai gejala awal dari asma.

Asma pada anak memang tidak dapat sembarangan didiagnosa. Kecurigaan asma pada anak dapat terjadi bila anak menunjukkan gejala batuk dan/atau mengi yang timbul secara episodik, cenderung pada malam hari/dini hari, musiman, setelah aktivitas fisik, serta adanya riwayat asma dan atopi (alergi) pada penderita atau keluarganya. Namun, untuk sampai pada diagnosis asma perlu dilakukan pemeriksaan tambahan seperti uji fungsi paru atau pemberian obat bronkodilator yang digunakan sebagai indikator untuk melihat respons pengobatan. Obat-obatan baru dapat diberikan setelah diagnosis ditegakkan dan dalam pengawasan dokter.

Adakah riwayat alergi pada keluarga Anda?

Jika batuk anak Anda tidak kunjung sembuh, kami sarankan Anda membawa anak Anda ke dokter spesialis anak untuk memperoleh pemeriksaan penunjang yang tepat untuk mengetahui diagnosis pasti anak Anda. 

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan seputar Anak Batuk Sampai Muntah. Semoga bermanfaat.

Apakah bahaya anak batuk sampai muntah?

Ilustrasi batuk. Photo by 8photo on Unsplash

Bola.com, Jakarta - Batuk merupakan respons alami yang diberikan oleh tubuh untuk menghalau benda asing yang masuk dan mengiritasi saluran tenggorokan.

Tujuan batuk untuk memaksa iritan keluar dari saluran pernapasan yang bisa menyebabkan tersedak atau infeksi yang berkepanjangan.

  • Pengertian Somasi dan Bentuk-bentuknya
  • 4 Pemain Absen dalam Latihan Pertama Timnas Indonesia Vs Curacao, Siapa Saja dan Kapan Gabung ke Bandung?
  • Pengertian Kliring dan Jenis-jenisnya

Namun, seringkali batuk juga disebabkan karena adanya penyakit di dalam tubuh yang datang dari serangan virus atau bakteri.

Frekuensi batuk setiap orang terkadang berbeda-beda, ada yang sering dan batuk sangat kencang.

Saking kencangnya batuk yang terjadi, tak jarang batuk tersebut disertai dengan muntah-muntah dan sakit pada bagian dada.

Apa sebenarnya penyebab batuk yang disertai dengan muntah setelahnya?

Berikut tujuh  penyebab batuk disertai muntah, yang perlu untuk Anda waspadai, seperti dilansir dari Klikdokter, Selasa (15/2/2022).

Berita video Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan kelebihan Cristiano Ronaldo saat menghadapi Newcastle United pada pekan ke-4 Liga Inggris 2021/2022.

Apakah bahaya anak batuk sampai muntah?

Ilustrasi merokok. Credit: pexels.com/Joola

1. Merokok 

Ada kandungan di dalam asap rokok yang dapat menyebabkan kerusakan elemen pelindung saluran udara di paru-paru. Hal ini membuat lendir, kuman, dan partikel asing tidak dapat dibersihkan dari saluran udara dengan baik.

Hal itu juga yang menjadi alasan mengapa banyak perokok mengalami batuk yang berlangsung berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Batuk perokok, demikian sebutannya, bisa bersifat kering atau berdahak. Terkadang, batuk bisa dirasakan sangat parah sehingga menyebabkan muntah.

2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan kondisi yang umumnya ditemukan pada perokok. Penyakit ini membuat paru-paru dan saluran udara meradang sehingga udara kesulitan untuk melewatinya.

Batuk kronis dan parah adalah satu di antara gejala PPOK. Pada beberapa kasus, batuk kronis sangat parah akibat PPOK bisa disertai dengan keluhan muntah-muntah.

Penyebab Batuk Disertai Muntah

Apakah bahaya anak batuk sampai muntah?

Ilustrasi penyakit asma. Credit: unsplash.com/Karla

3. Asma 

Pada kasus asma, saluran udara akan menyempit sebagai reaksi terhadap alergen atau iritan. Hal ini dapat memicu batuk, juga kesulitan bernapas, mengi, dan penumpukan lendir di paru-paru.

Asma dapat pula menyebabkan batuk kering kronis yang bisa cukup parah untuk menyebabkan muntah.

4. Infeksi

Beberapa jenis infeksi dapat menyebabkan penyakit dengan gejala batuk parah, seperti bronkitis, radang paru-paru, dan pertusis.

Penyakit-penyakit tersebut dapat meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan sehingga memicu batuk parah.

Dalam kasus ini, tersedak dan muntah dapat terjadi akibat batuk parah yang dialami oleh pengidapnya.

Penyebab Batuk Disertai Muntah

Apakah bahaya anak batuk sampai muntah?

Ilustrasi penyakit GERD. Credit: pexels.com/Andrea

5. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) 

Gastroesophageal Reflux Disease atau GERD adalah kondisi yang terjadi akibat asam lambung naik hingga ke kerongkongan. Hal tersebut bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan sehingga menyebabkan batuk yang terkadang disertai muntah.

6. Efek Samping Obat Tekanan Darah

Jenis obat tekanan darah yang dikenal sebagai penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) dapat menyebabkan batuk parah. Pada beberapa orang, keluhan tersebut disertai dengan muntah-muntah.

7. Pneumonia

Batuk sampai muntah bisa disebabkan oleh pneumonia. Pneumonia merupakan peradangan pada satu atau kedua paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, hingga jamur.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 1/9/2021)

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Apa penyebab anak batuk sampai muntah?

Melansir dari Medical News Today, batuk yang disertai muntahan ini adalah dampak dari anak yang tidak mampu mengeluarkan dahaknya. Ini biasanya terjadi pada anak yang masih di bawah 1 tahun. Karena anak belum kuat untuk mengeluarkan lendir yang mengganggu saluran pernapasannya, hal ini membuatnya jadi ingin muntah.

Batuk sampai muntah pertanda apa?

Menurut dr. Margretha, penyebab dari keadaan batuk sampai muntah terjadi karena adanya kontraksi otot dinding perut yang merupakan bagian dari refleks batuk. Hal tersebut dapat menimbulkan kenaikan tekanan di dalam perut sehingga tidak jarang, batuk yang hebat dan terus menerus dapat memicu terjadinya muntah.

Apakah bahaya jika bayi batuk sampai muntah?

Melansir dari Health Care, menurut dokter anak Dr. Cindy Gellner, bayi batuk dan muntah sebenarnya cukup umum. Terutama yang berusia di bawah 12 bulan, memiliki refleks muntah yang sangat sensitif. Namun jika muntah setelah batuk terjadi terlalu sering, bisa jadi itu pertanda sesuatu yang lebih serius.

Apa yang harus dilakukan ketika anak batuk terus menerus?

Berikut ini cara-cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi batuk pada anak:.
Berikan Obat Batuk Khusus Anak. ... .
2. Beri Anak Minum yang Banyak. ... .
3. Anak Harus Beristirahat yang Cukup. ... .
4. Jauhkan Anak dari Makanan dan Minuman Penyebab Batuk. ... .
Hindari Pemicu Alergi..