5 Cara Mencegah Serangan Diare
Minggu, 9 Desember 2012 | 17:04 WIB
Oleh : WBP Terjangkit diare berarti seseorang dapat mencret tiga kali atau lebih dalam sehari. Diare akut adalah masalah umum yang biasanya berlangsung 1-2 hari dan pergi dengan sendirinya. Jika terjadi diare, hal yang harus dilakukan adalah segera lakukan penanganan yang tepat. Untuk menuntaskan diare, ada lima langkah yang bisa dilakukan. Berikan Oralit Untuk mencegah terjadinya dehidrasi dapat dilakukan mulai dari rumah tangga dengan memberikan oralit osmolaritas rendah, dan bila tidak tersedia berikan cairan rumah tangga seperti air tajin, kuah sayur, air matang. Berikan Obat Zinc Zinc merupakan salah satu mikronutrien yang penting dalam tubuh. Zinc dapat menghambat enzim INOS (Inducible Nitric Oxide Synthase), yakni ketika ekskresi enzim ini meningkat selama diare dan mengakibatkan hipersekresi epitel usus. Zinc juga berperan dalam epitelisasi dinding usus yang mengalami kerusakan morfologi dan fungsi selama kejadian diare. Pemberian ASI atau Makanan Pemberian makanan selama diare bertujuan untuk memberikan gizi pada penderita terutama pada anak agar tetap kuat dan tumbuh serta mencegah berkurangnya berat badan. Anak yang masih minum ASI harus lebih sering di beri ASI. Anak yang minum susu formula juga diberikan lebih sering dari biasanya. Pemberian Antibiotika hanya atas indikasi Antibiotika tidak boleh digunakan secara rutin karena kecilnya kejadian diare pada balita yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotika hanya bermanfaat pada penderita diare dengan darah (sebagian besar karena shigellosis), suspek kolera. Obat-obatan ini tidak mencegah dehidrasi ataupun meningkatkan status gizi anak, bahkan sebagian besar menimbulkan efek samping yang bebahaya dan bisa berakibat fatal. Obat anti protozoa digunakan bila terbukti diare disebabkan oleh parasit (amuba, giardia) Pemberian Nasihat Ibu atau pengasuh yang berhubungan erat dengan balita harus diberi nasehat tentang cara memberikan cairan dan obat di rumah, kapan harus membawa kembali balita ke petugas kesehatan bila terjadi kondisi diare lebih sering, muntah berulang, sangat haus, makan/minum sedikit, timbul demam, tinja berdarah serta tidak membaik dalam 3 hari. Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
REKOMENDASI
Kemenkes Akui Warga Masih Pilih-pilih Vaksin
Diabetes Bisa Diprediksi 20 Tahun Sebelum Terjadi
Kemenkes Berikan Penghargaan kepada Restoran Hotel Four Season dan Aerofood ACS Indonesia
Tiap Detik, Produsen Vaksin Covid Cuan Rp 19,3 Juta
Polusi Udara di Eropa Masih Membunuh 300.000 Orang Per Tahun
Update Covid-19: Kasus Aktif Turun 183, Kasus Baru Tambah 347
|