Apa yang terjadi jika sel tumbuhan dan hewan dimasukkan ke dalam larutan isotonik

Larutan isotonik adalah larutan yang mengandung konsentrasi zat terlarut yang sama seperti dalam sel. Jika sel hewan dan tumbuhan disimpan dalam larutan isotonik maka sel tidak akan membengkak atau menyusut. Oleh karena itu, tidak akan ada perubahan dalam sel.

Soal: Apa yang akan terjadi jika sel tumbuhan dan sel hewan dimasukkan ke dalam larutan isotonik?

A» Tidak ada perubahan

B» Sel membengkak

C» Sel menyusut

D» Sel meledak

Apa yang terjadi jika sel tumbuhan dan hewan dimasukkan ke dalam larutan isotonik

Larutan isotonik adalah larutan yang konsentrasi zat terlarut nya sama sehingga tidak terjadi pergerakan air.Sel hewan yang dimasukkan ke dalam larutan isotonik kondisi nya akan tetap normal, volume nya stabil. Begitu pula pada sel tumbuhan jika dimasukkan dalam larutan ini, maka tidak ada kecenderungan air akan masuk dalam sel yang menyebabkan sel tersebut mengalami plasmolisis sehingga menjadi lembek. PEMBAHASAN LEBIH LANJUT: Berbeda jika sel hewan dan tumbuhan ditempatkan pada larutan hipertonik dan hipotonik. -Pada larutan hipertonik (konsentrasi larutan tinggi)Sel hewan akan mengalami krenasi/mnegkerut karena konsentrasi diluar sel tinggi.Sel tumbuhan akan mengalami plasmolisis karena lepasnya membran dari dinding sel. - Pada larutan hipotonik (konsentrasi larutan rendah) Sel hewan akan mengalami lisis/pecah karena air masuk ke dalam sel yang menyebabkan volume sel naik.Sel tumbuhan akan mengalami turgid/membengkak karena sel ini mempunyai dinding sel yang dapat menjaga kondisinya dipertahankan. Contoh dari larutan isotonik antara lain cairan infus, minuman olahraga yang mengandung ion, dan air kelapa (isotonik alami).Semoga penjelasan di atas cukup membantu kalian dalam memahami materi ini ya :)Nah, soal-soal lain yang terkait dengan soal diatas dapat dilihat pada link berikut ini ya:- contoh mekanisme transpor membranhttps://brainly.co.id/tugas/14407386- peristiwa osmosishttps://brainly.co.id/tugas/13299338Mata pelajaran: BIOLOGIKelas: 11 SMAKategori: SELKata kunci: TRANSPORT MEMBRAN, LARUTAN ISOTONIK, HIPERTONIK, HIPOTONIKKode kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.4.1

Larutan isotonik adalah larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut sama. Jika sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan isotonik, maka jumlah air yang masuk dan yang keluar dari sel akan sama. Dengan demikian, volumenya akan konstan. Dalam hal ini, sel akan mendapat dan kehilangan air yang sama sehingga bentuk sel tumbuhan pun akan tetap.

Apabila sel hewan dimasukkan ke dalam larutan yang bersifat HIPERTONIS maka sel hewan tersebut akan mengalami KRENASI. Krenasi adalah kondisi di mana sel mengerut atau rusak. Adapun jika sel hewan dimasukkan ke dalam larutan HIPOTONIK maka sel akan mengalami LISIS yakni kondisi sel yang pecah.

Apabila sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik maka sel tersebut akan mengalami PLASMOLISIS. Sementara apabila sel tersebut dimasukkan ke dalam larutan HIPOTONIK maka sel akan menggalami DEPLASMOLISIS karena sel kembali menyerap air sehingga membran plasma mengembang dan kembali melekat pada dinding sel. Deplasmolisis ini terjadi apabila sel tersebut sebelumnya mengalami plasmolysis. Apabila sel dalam kondisi normal dan dimasukkan ke larutan hipotonik maka yang terjadi adalah sel akan membesar/membengkak namun tidak pecah karena adanya dinding sel, kondisi ini disebut turgiditas.

Kesimpulan

Sel hewan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik akan mengalami krenasi, dimasukkan ke dalam larutan hipotonik akan mengalami lisis. Sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik akan mengalami plasmolisis, dimasukkan ke dalam larutan hipotonik akan mengalami deplasmolisis atau bisa juga mengalami turgiditas.