Pengertian IC (Integrated Circuit) – Dalam sebuah rangkaian elektronik, terdapat komponen yang disebut dengan IC (Integrated Circuit). Sebelum adanya komponen ini, hampir semua peralatan elektronik terbuat dari satuan-satuan komponen atau komponen individual yang terhubung melalui kabel atau kawat sehingga ukurannya sangat besar. Show Dengan adanya komponen ini fungsinya adalah untuk membuat sebuah rangkaian pada perangkat elektronik menjadi bersifat portabel dan ukurannya terlihat lebih praktis. Karena fungsinya yang penting, Anda harus tahu segala hal tentang komponen ini, termasuk pengertian IC, fungsi, cara kerja dan jenisnya apa saja. Pengertian IC (Integrated Circuit)Pengertian IC (Integrated Circuit) adalah sebuah komponen elektronika semi konduktor yang mana merupakan gabungan dari komponen lain yang jumlahnya mulao ratusan hingga ribuan. IC terbuat dari bahan semi konduktor, dimana bahan yang paling sering digunakan untuk membuat komponen ini adalah silikon. Meskipun terdiri dari komponen yang jumlahnya mulai dari ratusan hingga ribuan, namun bentuk serta ukuran komponen ini terbilang kecil. Namun, ada hal penting yang harus diperhatikan dari komponen, yaitu sifat komponen ini yang terbilang aktif. IC ini adalah komponen elektronika yang sifatnya aktif dan sensitif dengan pengaruh electrostatic discharge. Karena itu dibutuhkan penanganan khusus agar tidak gampang terjadi kerusakan pada komponen ini. Fungsi ICKomponen IC ini memiliki fungsi yang bervariasi tergantung komponennya. Namun jika dilihat berdasarkan fungsi, Integrated Circuit memiliki 3 fungsi utama, yaitu IC digital, IC linear dan Mixed IC. 1. IC DigitalIntegrated Circuit (IC) digital merupakan IC yang memiliki rangkaian switch dengan tegangan output dan inputnya cuma terdiri dari 2 level. Level output dan input IC digital hanya terdiri dari level tinggi dan rendah. IC digital ini berkaitan dengan binary code yang memiliki lambang 1 dan 0. Komponen IC ini saat ini paling banyak digunakan pada peralatan seperti komputer, kalkulator atau sistem kontrol elektronik. Fungsi dari IC digital terbilang cukup penting, diantaranya adalah untuk memory, flip flop, kalkulator, timer, mikroposesor, clock, counter dan beberapa fungsi lainnya. Pada peralatan-peralatan tersebutlah IC digital ini sering digunakan. 2. IC LinearJenis IC linear ini adalah komponen integrated circuit yang bisa beroperasi pada sinyal dengan bentuk gelombang kontinyu. IC ini disebut juga sebagai integrated circuit analog. Sama seperti IC digital, IC analog ini juga memiliki beberapa fungsi penting. Fungsi dari IC linear antara lain adalah untuk penguat sinyal mikro, penguat daya, penerima frekuensi radio dan penguat IF dan RF. Tak hanya itu, IC Linear ini juga memiliki fungsi sebagai regulator tegangan, penguat sinyal, multiplier dan penguat operasional (operational amplifier). 3. Mixed ICIni merupakan gabungan antara IC analog dan digital dalam satu rangkaian. Jadi bisa dikatakan fungsi dari komponen ini adalah mengkonversikan sinyal digital menjadi analog dan juga sebaliknya. Generasi ICAwalnya, sirkuit terpadu atau Integrated Circuit ini hanya bisa memuat beberapa transistor saja dalam sebuah chip. Hal ini karena produksinya yang masih belum efisien serta ukurannya yang masih terlalu besar. Karena jumlahnya yang sedikit ini pula, proses desain IC juga relatif lebih mudah. Sementara itu, saat ini integrated circuit sedang mengimplementasikan penggunaan CAD. Pengelompokan atau generasi IC terbagi menjadi beberapa kelompok generasi. 1. LSI, MSI dan SSIIntegrated Circuit asli cuma berisi beberapa transistor dan karena itu pula jadi diklasifikan sebagai SSI (Small Scale Integration). SSI digital ini hanya berisi beberapa gerbang logika dan beberapa lusin transistor. SSI ini digunakan untuk mempromosikan pengembangan sirkuit terintegrasi lainnya. Tak hanya itu, sirkuit terintegrasi ini juga pernah digunakan pada proyek kedirgantaraan awal. 2. ULSI, WSI, SOC dan 3D-ICWSI (Wafer Scale Integration) merupakan sistem desain sirkuit terintegrasi dengan ukuran sangat besar dan menggunakan seluruh wafer silikon dalam pembuatan chip super. Sementara sirkuit terintegrasi 3D mempunyai setidaknya 2 atau lebih komponen elektronik aktif dan terintegrasi secara horizontal maupun vertikal dalam sebuah sirkuit tunggal. Masing-masing lapisan komponen melakukan komunikasi melalui sinyal on-die. Hal inilah yang membuat penggunaan energinya jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sirkuit ekivalen yang dibuat terpisah. 3. VLSIMegabit RAM chip yang pertama diperkenalkan pada tahun 1986. Megabit chip ini di dalamnya berisi lebih dari satu juta transistor. Perkembangan mikroprosesor terus berlanjut dengan adanya chip mikroposesor yang melewati jutaan transistor dikenalkan di tahun 1989. Hingga tahun 2007 mikroposesor dengan sebuah chip berisi puluhan miliar transistor dikenalkan. Jenis-Jenis ICSirkuit terintegrasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu CMOS, TTL dan linear. Berikut ini adalah beberapa jenis IC tersebut. 1. IC-CMOSComplimentary with MOSFET (C-MOS) ini adalah jenis IC digital. Jenis IC ini merupakan gabungan dari komponen MOSFET. IC jenis ini juga menggunakan sinyal gelombang square (kotak) serta memiliki dua kondisi. Kondisi tersebut adalah 0 dan 1 yang juga berperan sebagai saklar. IC-CMOS ini berfungsi untuk membentuk gerbang (gate) dengan fungsi logika. Dengan begitu rangkaian elektronik yang menggunakan jenis IC ini dapat bekerja secara otomatis. Pada satu kemasan IC jenis ini terdapat berbagai jenis gate dengan fungsi logic yang beragam pula. 2. Transistor Transistor Logic (IC TTL)TTL ini juga termasuk sebagai IC digital dengan komponen utama transistor. IC ini juga menggunakan sinyal gelombang square dengan dua kondisi pula, yaitu 0 atau 1 dan sama-sama berfungsi sebagai saklar. Dimana kondisi 1 artinya On dan kondisi 0 artinya Off. IC jenis TTL memiliki fungsi untuk dipakai pada beragam variasi logika. Karena itu jenis IC ini juga dikenal dengan sebutan transistor logic. Pada satu kemasan IC ini juga terdiri dari beberapa gerbang yang bisa melakukan fungsi logic. Misalnya, NAND, AND, NOR, OR dan XOR dan berbagai fungsi logic lainnya. IC ini juga memiliki fungsi logika lain seperti decoder, encoder, memory dan multiflexer. Karena itu IC jenis ini memiliki pin berjumlah banyak dan bervariasi, dari mulai 8-40 pin. IC TTL ini hanya bisa berfungsi jika diberi tegangan arus listrik sebesar 5V. 3. IC LinearSecara umum, IC ini berbeda dengan jenis lain karena bukan termasuk IC digital. Karena itu, IC ini tidak menggunakan sinyal kotak melainkan gelombang sinusoida. Fungsi dari IC ini adalah sebagai penguat atau amplifier. Jadi bisa disimpulkan jika jenis IC ini tidak memiliki gerbang logika melainkan didesain khusus untuk penguat tegangan. Pada IC linear umumnya ada rangkaian proporsional. Rangkaian proposional ini maksudnya adalah output yang dihasilkan sebanding dengan input. Pengelompokan ICTidak hanya terdiri dari jenis-jenis seperti yang dijelaskan sebelumnya, IC juga terbagi lagi setidaknya menjadi 3 kelompok. Pertama berdasarkan jumlah komponen, berdasarkan paket dan berdasarkan teknik pembuatannya. 1. Berdasarkan Teknik PembuatannyaPengelompokan IC berdasarkan teknik pembuatannya terdiri dari 3, yaitu :
2. Berdasarkan Package (Paket)Pengelompokan IC selanjutnya adalah berdasarkan package (paket). Ada 5 IC yang termasuk dalam kelompok ini. Berikut diantaranya :
3. Berdasarkan Jumlah KomponenKelompok terakhir adalah IC yang dibedakan berdasarkan jumlah komponennya.
Dari pembahasan tentang pengertian IC, fungsi, jenis dan pengelompokannya ini, dapat diketahui jika IC ini merupakan komponen yang memiliki peran penting. |