Apa yang harus diajarkan pada anak usia 2 tahun

Ada-ada saja ya, Bu, tingkah si Kecil yang sudah menginjak usia 2 tahun. Kadang lucu, tapi kadang juga bisa sangat menguji kesabaran. Di usia ini si Kecil memang sudah mengalami banyak perkembangan, Bu, mulai dari fisik, kognitif, motorik dan sensorik, hingga emosional. Otaknya pun sedang sangat berkembang dengan pesat, sehingga ia ingin tahu semua hal dan mudah menyerap berbagai hal baru yang ditemuinya. Diperlukan cara mendidik anak usia 2 tahun dengan tepat sebagai bekal kehidupannya di masa mendatang. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Apa yang harus diajarkan pada anak usia 2 tahun
Apa yang harus diajarkan pada anak usia 2 tahun

Berikan Cukup Kasih Sayang

Si Kecil membutuhkan kasih sayang yang cukup dari kedua orang tuanya. Untuk itu sangat penting bagi Ibu bersikap lemah lembut kepadanya dan memberikan kasih sayang dengan tulus. Caranya adalah dengan memeluk dan menciumnya setiap ia bangun tidur di pagi hari. Hal ini akan membuatnya merasa nyaman dan selalu mendapatkan cukup kasih sayang dan cinta dari orang tuanya.

Ajarkan Etika dan Sopan Santun

Etika dan sopan santun sangat penting untuk diterapkan dalam hidup bersosialisasi. Dimulai dari hal yang mendasar dulu, yaitu mengucapkan ‘terima kasih’, ‘maaf’, dan ‘tolong’. Si Kecil juga harus diajarkan untuk menghormati semua orang, tidak hanya orang tua dan keluarga saja. 

Ini termasuk tidak merebut barang milik orang lain dan harus meminta izin terlebih dulu. Jika tidak mendapat izin, maka tidak boleh memaksa. Si Kecil juga harus diajarkan untuk tidak menyakiti orang lain, seperti memukul, mencubit, menendang, ataupun mendorong.

Sering Ajak Mengobrol

Cara mendidik anak usia 2 tahun juga termasuk dengan sering mengobrol bersama. Terdengar sepele, tapi aktivitas ini sangat berdampak positif lho, Bu. Berkomunikasi dapat menambah koleksi kosakata si Kecil, menambah pengetahuan, mengajarkan cara berbicara yang benar, serta mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak.

Bersikap Tegas, Bukan Galak

Ingat ya, Bu, tegas itu berbeda dengan galak. Tegas artinya Ibu selalu konsisten untuk menerapkan suatu peraturan apapun kondisinya. Sementara galak cenderung bersikap marah dan menakuti anak. Ketegasan diperlukan dalam mematuhi peraturan yang ada, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. Kompromikan hal ini dengan Ayah supaya tidak terjadi perbedaan dalam mendidik si Kecil yang akan membuatnya bingung.

Baca Juga: Kreasi Cincau dan Lidah Buaya Untuk Obat Panas Dalam

Membaca Bersama

Salah satu cara yang tepat dalam menghabiskan quality time antara orang tua dan anak adalah dengan membaca buku bersama. Kegiatan membaca dapat membantu menstimulasi otak si Kecil. Tak hanya itu saja, saat Ibu membacakannya cerita, maka kata-kata yang Ibu ucapkan akan terekam dalam otaknya dan menjadi tambahan kata-kata baru baginya.

Membangun Kreativitasnya

Memasuki usia 2 tahun, si Kecil mulai belajar mandiri dan suka untuk melakukan banyak hal sendiri. Ibu pun bisa mengajarkan berbagai aktivitas dan membangun kreativitas si Kecil sambil bermain. Cara mendidik anak usia 2 tahun ini akan membuat proses belajar jadi terasa lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Ajak Diskusi dan Minta Pendapat

Jangan kaget ya, Bu, kalau si Kecil mulai memiliki keinginan sendiri. Bahkan terkadang ia akan ngotot dan keinginannya harus terpenuhi. Oleh karenanya Ibu bisa mengajak si Kecil berdiskusi dan meminta pendapatnya dengan cara yang benar. Dengan cara ini ia akan dapat belajar untuk memahami proses sebab akibat.

Jangan Menakuti dan Membohongi Si Kecil

Menakuti dan membohongi anak sering menjadi ‘senjata’ setiap orang tua agar anaknya patuh. Padahal apapun alasannya, kebiasaan tersebut tidaklah baik, Bu. Jika mengajarkan berbohong, maka si Kecil akan menganggapnya hal yang biasa dilakukan dan menirunya di masa depan. 

Sementara kebiasaan menakuti anak hanya akan meninggalkan bekas dalam benaknya dan bisa jadi membuatnya trauma, bahkan mematikan kreativitas anak. Anak yang sering ditakuti juga akan tumbuh menjadi anak yang penakut.

Tidur Tepat Waktu

Jangan sepelekan waktu tidur si Kecil ya, Bu, karena di usia ini tidur sangat berperan dalam menunjang tumbuh kembangnya. Cara mendidik anak usia 2 tahun adalah dengan membiasakan untuk tidur tepat pada waktunya. Dengan tidur tepat waktu, maka ia terlatih untuk disiplin dan terbiasa untuk bangun dalam keadaan segar.

Anak adalah titipan Tuhan yang harus dididik dengan benar untuk menjadikannya manusia yang berhasil dan berguna bagi orang lain. Walaupun mendidik buah hati akan membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan, tapi hasilnya pasti tidak akan mengecewakan, Bu. Semoga cara mendidik anak usia 2 tahun bisa membuat si Kecil tumbuh menjadi anak yang membanggakan ya, Bu. Selamat mencoba!

Ibu punya pertanyaan seputar tumbuh kembang si Kecil? Jangan ragu untuk melakukan konsultasi anak pada laman Tanya Pakar. Namun pastikan Ibu sudah melakukan registrasi sebelumnya ya, Bu!

Sumber: 

www.motherandbaby.co.id

Ditinjau oleh: Yeni Novianti, S.Gz

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Mendidik anak untuk tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan positif adalah keinginan dari setiap orangtua.

Meskipun membesarkan anak berusia dua tahun memang penuh tantangan, itu juga bisa menjadi saat yang sangat menyenangkan dalam hidup mereka.

Si Kecil dapat mempelajari keterampilan baru setiap hari, dan kebanyakan balita mempelajarinyadari menonton dan berinteraksi dengan Mama dan Papanya!

Inilah juga yang membuat orangtua dapat dengan mudah mengajarkan beberapa keterampilan hidup yang berguna pada balita, bahkan bisa dilakukan di rumah saja. Kira-kira keterampilan apa saja ya yang diperlukan?

Berikut Popmama.com telah merangkum7 keterampilan yang perlu diajarkan pada anak usia 2 tahun. Yuk simak!

1. Mengikuti arahan

Apa yang harus diajarkan pada anak usia 2 tahun
Freepik/lookstudio

Bahkan pada usia dua tahun, balita sudah dapat mendengarkan Mama dan memahami banyak hal yang dikatakan, meski terkadang mengalami kesulitan saat menerapkannya. Namun dalam banyak kasus, anak di usia dua tahun sudah cukup mengerti untuk mengikuti petunjuk.

Dilansir dari Parents Magazine mengatakan, bahwa Mama dapat membangun pengetahuan dasar anak tentang mengikuti arahan, dan bermain permainan yang mengharuskannya untukmengikuti petunjuk.

Permainan ini dapat mencakup hal-hal seperti Simon Says atau lampu merah, lampu hijau. Dengan melakukan permainan yang mencakup mengikuti arah, si Kecil akan lebih meningkatkan keterampilan ini.

2. Keterampilan motorik kasar

Apa yang harus diajarkan pada anak usia 2 tahun
Freepik/Bristekjegor

Dilansir dari Baby Gaga, keterampilan motorik kasar penting untuk perkembangan balita, karena membantunya mempersiapkan diri untuk menyelesaikan fungsi sehari-hari, seperti berjalan, memanjat, dan membawa benda.

Sehingga penting bagi anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas rutin yang membantunya membangun keterampilan ini dan menggunakan ototnya.

Untungnya, Mama dapat membantu si Kecilyang berusia dua tahun untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar dengan bermain di luar.

Misalnya, Mama bisa mengajaknya bermain bola, bermain ayunan, meluncur, atau bahkan hanya berlari-lari. Semua kegiatan ini akan membantu balitameningkatkan keterampilan motorik kasarnya sekaligus bersenang-senang.

Manfaatnyadoubledeh, Ma!

3. Keterampilan motorik halus

Apa yang harus diajarkan pada anak usia 2 tahun
Freepik/Rawpixel-com

Sementara keterampilan motorik kasar membantu anak-anak berjalan dan memanjat, keterampilan motorik halus membantunya dengan hal-hal seperti menulis dan mengancingkan pakaian.

Meskipun balita yang berusia dua tahun belum siap untuk mulai menulis, ia dapat mulai melatih keterampilan motorik halusnyabahkan pada usia yang masih muda.

Misalnya, Mama dan balita dapat lepas pasang LEGO, merangkai manik-manik,mewarnai gambar, dan masih banyaka aktivitas lainnya untuk melatih keterampilan motorik halus.

Sebagai inspirasi tambahan, seni dan kerajinan adalah cara yang bagus untuk mengembangkan keterampilan ini, dan banyak anak-anak menyukai bila hasil seni atau kerajinannya digunakan sebagai tambahan dekorasi rumah.

  1. 7 Tips untuk Membesarkan Anak Tunggal dengan Baik
  2. 7 Cara Mengajarkan Anak untuk Mengenal Berbagai Macam Emosi
  3. 5 Cara Membantu Anak Mengekspresikan Emosinya dengan Tepat

4. Berbicara dalam kalimat

Apa yang harus diajarkan pada anak usia 2 tahun
Freepik/shurkin_son

Pada saat si Kecil berusia dua tahun, kemungkinan ia mulaimenggunakan segala macam kata yang menarik setiap hari. Ini berarti menjadi saatnya untuk membawa hal-hal ke tingkat berikutnya, dan mengajarinyacara merangkai kata-kata menjadi kalimat-kalimat kecil.

Dilansir dari Teaching Littlesmengatakan, orangtua dapat membantu anak mengelompokkan kata-kata dengan mengulangi kata-kata tersebut kembali kepadanya.

Jadi, jika balita mengatakan "lebih banyak", Mama dapat mengulanginya dengan lebih banyak informasi seperti, "tambah susu?" atau "tolong lebih banyak?".

Dengan melakukan ini, Mama akan mendorong balita untuk merangkai kata-kata, menemukan kosa kata baru,dan berkomunikasi dengan Mama menjadi lebih jelas.

5. Keterampilan pra-membaca

Apa yang harus diajarkan pada anak usia 2 tahun
Freepik/Wirestock

Kebanyakan orangtua tahu bahwa membaca untuk anak-anaksejak usia dini itu penting. Namun, banyak juga orangtua yang tidak tahu bahwasebenarnya dapat mengajarkan banyak keterampilan pra-membaca kepada anakyang berusia dua tahun, hanya dengan memaparkannya pada buku.

Saat Mama membacakan untuk si Kecil, ia akan mengamati Mama membalik halaman, membaca teks, dan berbagi gambar dengannya.Jika diberikankesempatan, balitadapat meniru banyak gerakan ini dan bahkan "membacakan" buku untuk Mama!

Meskipun anak mungkin hanya akan mengatakan hal-hal acak yang ia lihat di ilustrasi buku cerita, ingatlah bahwa balita dapat mempelajaricara membaca dari depan ke belakang buku, membalik halaman, dan melihat gambar di dalam buku.

Semua keterampilan ini akan bermanfaat baginya saat mulaibelajar membaca, jadi biarkanlah si Kecilberlatih sebanyak mungkin ya Ma!

6. Mengenal warna dan bentuk

Apa yang harus diajarkan pada anak usia 2 tahun
Freepik/gpoInstudio

Balita yang berusia dua tahun sedang belajar bagaimana mengenali hal-hal yang ia lihat setiap hari dan melampirkan kata-kata pada gambar-gambar yang dilihat.

Meskipun ini dapat membantu anak belajar berkomunikasi, ini juga dapat membantunya mempelajari hal-hal seperti bentuk dan warna juga.

Mama dapat mempraktikkan hal-hal ini dengan menunjukkannya anak berbagai warna dan melafalkannya, atau Mama dapat membuat belajar warna dan bentuk menjadi lebih menyenangkan.

Dilansir dariVeryWell Family, Mamadapat menggunakan permainan sekaligus pembelajaran untuk memperkuat keterampilan ini.

Misalnya Mama dapat menggunakan permainan sepertiperburuan warna untuk mendorong anakmelihat sendiri berbagai macam warna, atau Mama dapat menggunakan permainanmencocokkan kartuyang juga bisa membantu anak menguatkanmemorinya.

7. Keterampilan hidup dasar

Apa yang harus diajarkan pada anak usia 2 tahun
Freepik/wayhomestudio

Meskipun ada begitu banyak hal yang dapat diajarkan kepada anakyang berusia dua tahun, hal terpenting yang dapat Mama lakukan agar anak belajar di usia ini adalah keterampilan hidup dasar.

Keterampilan ini dapat mencakup hal-hal seperti memegang sendok dan makan tanpa bantuan, berbagi mainan, melepas sepatu, atau bahkan melatih penggunaan toilet.

Semua keterampilan ini penting, dan membantu balitasejak usia muda, serta membantunya dalam jangka panjang.

Nah kini Mama telah mengetahui apa saja keterampilan yang perlu diajarkan pada anak usia 2 tahun.Si Kecil yang berusia dua tahun, mampu belajar banyak.

Jadi, bersiaplah untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama balitadan mulailah melatih keterampilan penting yang dapat dikembangkan dari rumah.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

  • 8 Aktivitas untuk Memperkuat Keterampilan Komunikasi Balita
  • 8 Aktivitas yang Mendorong Keterampilan Motorik Kasar Balita
  • 5 Keterampilan Penting pada Balita yang Harus Orangtua Perhatikan