Apa yang dirasakan perut saat hamil 1 minggu?

Ciri-ciri hamil seminggu terkadang kerap tidak disadari oleh para ibu hamil. Ini karena umumnya memang kehamilan baru bisa diketahui dan dipastikan ketika usia kandungan sudah memasuki tiga atau empat minggu. Gejala kehamilan yang umum seperti morning sickness alias mual-muntah di pagi hari juga biasanya baru akan muncul dalam 4 minggu setelah terlambat menstruasi.

Akan tetapi, Anda mungkin bisa menunjukkan ciri-ciri hamil muda sejak 1 minggu pertama telat datang bulan. Apa saja tanda-tanda hamil muda yang bisa disadari dalam 1 minggu pertama tersebut?

Baca Juga

• NIPT Test Saat Hamil untuk Deteksi Kelainan Janin, Perlukah?
• Ejakulasi di Luar Vagina, Mungkinkah Menyebabkan Kehamilan?
• Ciri Bayi Sehat dalam Kandungan Usia 8 Bulan, Apa Saja?

Kehamilan terjadi saat sperma bersatu dengan sel telur di dalam rahim setelah Anda dan pasangan berhubungan seks tanpa pelindung atau kontrasepsi dalam waktu enam hari menjelang ovulasi atau pelepasan sel telur dari rahim. Selanjutnya, sel telur yang telah dibuahi oleh sperma akan menempel pada dinding rahim.

Meski demikian, ciri kehamilan seminggu belum bisa dilihat secara pasti, termasuk tanda awal kehamilan pada perut.

Ini karena di usia 1 minggu kehamilan, janin belum terbentuk dalam perut sang ibu. Bentuk perut ibu hamil 1 minggu belum mengalami banyak perubahan begitu juga dengan kondisi payudara.

Periode waktu ini adalah tahapan pertama sebelum fertilisasi (pembuahan) terjadi dan membuahkan janin. Dalam waktu 6-12 hari setelah pembuahan, Anda mungkin saja mengalami perdarahan implantasi, yaitu keluarnya bercak darah karena proses menempelnya sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim.

Baca juga: Tahap Perkembangan Janin di Trimester Pertama

Ini adalah hal yang normal. Proses ini mungkin saja bertepatan dengan jadwal Anda mengalami menstruasi, sehingga Anda malah keliru mengira ini adalah menstruasi.

Bahkan, Anda mungkin juga sedang haid untuk yang terakhir kalinya sebelum benar-benar "resmi" positif hamil. Menstruasi terakhir sebelum hamil ini adalah ciri atau pertanda rahim sedang mengeluarkan sisa sel telur bulan lalu yang tidak terpakai.

Itu sebabnya, tanda-tanda hamil muda belum dapat dideteksi secara pasti pada 1 minggu pertama. Anda biasanya sudah bisa mulai merasakan gejala awal kehamilan saat sudah memasuki empat minggu kehamilan.

Apakah ciri-ciri hamil seminggu dapat dideteksi melalui tes USG?

Dikutip dari Planned Parenthood, usia kehamilan dapat diukur mulai dari hari pertama menstruasi terakhir. Namun, kebanyakan orang terkadang tidak mengingat secara pasti kapan hari terakhir menstruasi tersebut.

Untuk itu, cara mengetahui kehamilan 1 minggu terbaik adalah segera melakukan tes kehamilan dengan test pack atau berkonsultasi ke dokter. Selanjutnya dokter akan melakukan tes darah untuk memastikan kehamilan Anda dan melakukan USG untuk mengetahui secara pasti usia kehamilan tersebut. 

Tes USG juga bisa membantu mengetahui apa yang membuat Anda mengalami kesulitan untuk hamil. Tes USG bisa digunakan untuk memeriksa ada tidaknya abnormalitas pada struktur organ reproduksi, seperti fibroid, yang bisa menghambat kehamilan Anda.

Apa yang ibu rasakan saat hamil 1 minggu?

Setelah telat haid dari jadwal biasanya, Anda dapat mulai merasakan beberapa tanda awal kehamilan pada minggu ke-2 setelah pembuahan.  Pada masa ini, tubuh sudah mulai mengaktifkan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) sebagai upaya mendukung kehamilan. 

Baca juga: Mirip Tanda PMS, Ini Gejala Kehamilan yang Membedakan

Umumnya, masalah atau keluhan ibu hamil 1 minggu dapat berupa mual, kembung, merasa lelah, payudara membengkak atau terasa lunak, sering buang air kecil, kram perut. 

Semua gejala yang menjadi tanda awal kehamilan ini muncul sebagai pengaruh dari perubahan hormon hCG.

Beberapa tanda awal kehamilan lain yang biasanya muncul 1 minggu setelah telat haid adalah:

• Perubahan nafsu makan atau pilihan makanan
• Hidung tersumbat
• Suasana hati yang berubah-ubah
• Kembung
• Mual atau muntah
• Tidak mengalami haid di siklus menstruasi
• Kram perut
• Sembelit
• Adanya titik-titik darah saat belum masa menstruasi
• Merasa lelah
• Payudara yang lunak atau membengkak
• Lebih sering buang air kecil

Baca juga: Ini Perbedaan Sakit Pinggang Haid dan Hamil, Jangan Sampai Keliru

Pada masa ini pula Anda sudah bisa melakukan tes kehamilan menggunakan testpack, yang dapat mendeteksi keberadaan hormon hCG dalam tubuh. Apabila ingin mendapatkan hasil yang akurat, Anda juga dapat melakukan tes darah untuk mengetahui apakah sedang hamil atau tidak.

Meskipun demikian, ciri-ciri di atas belum tentu menandakan adanya kehamilan dan bisa jadi merupakan sinyal dari adanya kondisi medis tertentu.

Bagaimana cara merawat hamil 1 minggu pertama dan seterusnya?

Memasuki seminggu kehamilan pertama, umumnya tidak ada yang perlu Anda khawatirkan. Satu hal yang harus lebih Anda perhatikan adalah terkait pola makan dan gizi selama masa kehamilan.

Adapun risiko atau masalah kehamilan yang perlu Anda waspadai adalah keguguran. Risiko ini memang kerap terjadi pada saat hamil muda yang usia kehamilannya belum mencapai 20 minggu.

Setelah terbukti positif hamil lewat test pack dan pemeriksaan darah di dokter kandungan, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan mulai sekarang untuk menjaga kehamilan yang sehat:

1. Mengonsumsi vitamin kehamilan

Dokter akan merekomendasikan Anda guna memulai mengonsumsi vitamin untuk kehamilan, seperti asam folat, vitamin D, kalsium, dan sebagainya, untuk mengurangi risiko bayi cacat. 

Anda bisa mulai mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari, mulai dari sebulan sebelum rencana kehamilan atau seminggu sebelumnya.

Baca juga: 7 Jenis Makanan Ibu Hamil Muda agar Anak Tumbuh Cerdas

2. Menjaga pola makan

Penting bagi Anda untuk membenahi dan menjaga pola makan sehat bahkan sejak hamil 1 minggu dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, protein rendah lemak, serat, dan lemak yang baik untuk tubuh.

Hindari makanan ini saat hamil muda:

• Daging mentah dan kerang: Daging mentah (sushi), tiram, dan kerang. Hindari juga daging sapi dan unggas langka agar tidak terkontaminasi dengan toksoplasmosis atau salmonella.
• Daging deli: Daging deli merupakan daging yang biasa kita temukan di dalam sandwhich dan juga burger. Bakteri didalam daging deli mungkin saja melintasi plasenta dan menginfeksi bayi Anda yang sedang berkembang. Infeksi dalam rahim dapat menyebabkan keracunan darah dan bisa mengancam jiwa bayi Anda.
• Ikan dengan kadar merkuri yang tinggi: Tuna merupakan jenis ikan yang cocok untuk Anda konsumsi pada masa kehamilan. Tuna memiliki kadar merkuri yang lebih rendah dan kaya akan omega-3.
• Telur mentah: Meskipun sehat untuk dikonsumsi, telur mentah adalah pantangan saat kehamilan. Hal Ini termasuk makanan yang mengandung telur mentah, seperti mayones. Telur mentah dapat menimbulkan risiko salmonella pada kehamilan.
• Susu yang tidak dipasteurisasi: Susu yang tidak disterilkan dapat mengandung listeria.

3. Berolahraga secara rutin

Berolahraga tidak hanya membantu meringankan ciri-ciri hamil muda yang akan muncul setelah 1 minggu telat haid. Rutin olahraga juga membantu Anda menjaga kehamilan tetap sehat, mendukung proses tumbuh kembang bayi selama 9 bulan ke depan, dan memudahkan proses kelahiran.

4. Mengurangi stres

Stres dapat membuat Anda merasa tertekan menjalani kehamilan ke depannya. Maka dari itu, sebisa mungkin kendalikan stres dan jauhkan diri dari hal-hal yang bisa memicu stres. Tetap jaga kesehatan fisik dan mental dengan melakukan yoga, meditasi, dan hal-hal lain yang bisa membuat Anda bahagia.

5. Hindari merokok

Merokok tidak hanya merugikan kesehatan Anda, tapi juga calon bayi Anda.

Anda juga akan lebih sulit untuk mengalami kehamilan serta memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami keguguran.

Hentikan dan hindari menghisap rokok ataupun terpapar dengan asap rokok di lingkungan sekitar Anda.

6. Konsumsi air secukupnya

Meski ciri-ciri hamil muda belum tampak elas pada 1 minggu pertama setelah berhubungan seks, jangan khawatir.

Tetap jaga pola makan Anda dengan memilih makanan sehat dan rutin berolahraga. Selain itu, Anda juga perlu rutin minum air putih. Sangat direkomendasikan untuk mencukupi kebutuhan asupan cairan, setidaknya 8-11 gelas air tiap harinya. Hindari konsumsi alkohol, serta kurangi konsumsi minuman yang tinggi gula serta kafein.

Baca Juga

• 6 Manfaat Pijat Ibu Hamil dan Tips Aman Melakukannya
• Mengenal Penyebab Bayi Cegukan dalam Kandungan dan Perbedaan Gejalanya dengan Tendangan Janin
• Zigot Adalah Bagian Penting Dalam Kehamilan, Kenali Tahapannya Ini

Ciri-ciri hamil muda kadang bisa disalahartikan sebagai masalah kesehatan lain. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui secara pasti apakah tanda-tanda yang Anda alami dalam 1 minggu pertama setelah berhubungan seks benar-benar menandakan ciri hamil muda atau bukan.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter terkait usia hamil 1 minggu pertama, Anda dapat chat dokter secara langsung di sini. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Hamil 1 minggu apa yang dirasakan di perut?

Apakah wanita hamil 1 minggu perutnya keras?

Bagaimana cara mengetahui perut Hamil?

Bagaimana rasanya perut di awal kehamilan?