Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan pendidikan nasional merupakan tujuan yang ingin dicapai dan didasari oleh falsafah negara Indonesia (didasari oleh pancasila). Tujuan pendidikan nasional yaitu tujuan dari keseluruhan satuan, jenis dan kegiatan pendidikan, baik pada jalur pendidikan formal, informal dan nonformal dalam konteks pembangunan nasional. Tujuan pendidikan nasional indonesia adalah untuk “berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. (Bab II Pasal 3 UU RI No. 20 Tahun 2003 Tujuan Institusional / Lembaga Tujuan institusional merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap sekolah atau lembaga pendidikan. Tujuan institusional ini merupakan penjabaran dari tujuan pendidikan sesuai dengan jenis dan sifat sekolah atau lembaga pendidikan. Oleh karena itu, setiap sekolah atau lembaga pendidikan memiliki tujuan institusionalnya sendiri – sendiri. Tidak seperti tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional lebih bersifat kongkrit. Tujuan institusional ini dapat dilihat dalam kurikulum setiap lembaga Pendidikan Tujuan Kulikuler Tujuan kulikuler adalah tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bidang studi. Tujuan ini dapat dilihat dari GBPP (Garis – garis Besar Program Pembelajaran) setiap bidang studi. Tujuan kulikuler merupakan penjabaran dari tujuan institusional sehingga kumulasi dari setiap tujuan kulikuler ini akan menggambarkan tujuan istitusional. Artinya, semua tujuan kulikuler yang ada pada suatu lembaga pendidikan diarahkan untuk mencapai tujuan institusional yang bersangkutan Tujuan Instruksional / Tujuan Pembelajaran Tujuan instruksional adalah tujuan yang ingin dicapai dari setiap kegiatan instruksional atau pembelajaran. Tujuan ini seringkali dibedakan menjadi dua bagian, yaitu : Tujuan Instruksional (tujuan pembelajaran) Umum. Tujuan instruksional umum adalah tujuan pembelajaran yang sifatnya masih umum dan belum dapat menggambarkan tingkah laku yang lebih spesifik. Tujuan instruksional umum ini dapat dilihat dari tujuan setiap pokok bahasan suatu bidang studi yang ada di dalam GBPP. Tujuan Instruksional (tujuan pembelajaran) Khusus. Tujuan instruksional khusus merupakan penjabaran dari tujuan instruksional umum. Tujuan ini dirumuskan oleh guru dengan maksud agar tujuan instruksional umum tersebut dapat lebih dispesifikasikan dan mudah diukur tingkat ketercapaiannya HIERARKI TUJUAN PENDIDIKAN Pengkhususan dari tujuan umum pendidikan antara lain akan mengahasilkan rumusan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional ini bersifat ideal dan belum operasional. Dalam upaya pencapaiannya, tujuan pendidikan nasional perlu dijabarkan lebih lanjut sehingga bersifat operasional dan mudah dievaluasi. hirarki tersebut menjelaskan bahwa tujuan pendidikan nasional yang merupakan sasaran akhir dari proses pendidikan, melahirkan tujuan-tujuan institusional atau tujuan lembaga pendidikan. Tujuan lembaga pendidikan itu selanjutnya dijabarkan kedalam beberapa tujuan kurikuler atau tujuan bidang studi, dan kemudian dijabarkan lagi kedalam tujuan pembelajaran, atau tujuan yang harus dicapai dalam satu kali pertemuan. Walaupun tujuan yang dirumuskan guru adalah tujuan pembelajaran, namun jangan lupa bahwa sebenarnya tujuan yang ingin dicapai adalah tujuan yang ada diatasnya, yaitu tujuan kurikuler yang bersumber dari tujuan institusional dan tujuan pendidikan nasional. Hal ini perlu dipahami, sebab dalam implementasi proses belajar mengajar guru sering terjebak oleh pencapaian tujuan yang sangat khusus, sehingga tujuan akhir seperti yang tercantum dalam tujuan nasional menjadi terabaikan. Tujuan Pendidikan Nasional yang sangat umum ini lebih lanjut diuraikan dalam tujuan institusioal, yakni tujuan yang harus dicapai oleh suatu jenis sekolah tertentu. Bagi SMA misalnya, tujuan institusional umum ialah agar lulusannya:
Tujuan Institusional khusus pendidikan SMA adalah agar lulusan :
Demikianlah secara lengkap tujuan institusional yang harus diwujudkan kepada peserta didik SMA. Tujuan ini pun masih bersifat umum dan perlu diuraikan lagi menjadi tujuan yang terperinci yakni : Tujuan kurikuler, dimana dalam tujuan kurikuler ini haruslah dicapai oleh suatu bidang studi dan tujuan instruksional yang harus dicapai oleh suatu mata pelajaran. Misalnya untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial, dengan mata pelajaran Ekonomi dan Koperasi. Topik yang disajikan yakni Produksi Nasional dan Pendapatan Nasional. Topik ini untuk kelas X Semester 1 dengan durasi waktu 3 JPL/minggu. Pengembang Kurikulum menetapkan bahwa TIU adalah agar peserta didik mengetahui serta memahami Produksi Nasional dan Pendapatan Nasional. Sedangkan TIK–nya sebagai berikut :
Dari contoh diatas kita bisa melihat usaha untuk menguraikan tujuan instruksional umum menjadi sejumlah tujuan instruksional khusus yang diharapkan dapat mencapai apa yang terkandung dalam tujuan instruksional umum, atau dalam topik bahasan. Selanjutnya diharapkan bahwa TIU ini merupakan bagian dari tujuan yang lebih tinggi yaitu pembentukan manusia Indonesia seutuhnya. Meskipun jauh jarak antara TIK dengan TPN, akan tetapi diharapkan bahwa setiap tujuan, betapapun spesifiknya selalu merupakan bagian dan sumbangan kepada tercapainya TPN tersebut. Tiap tujuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah memperoleh maknanya dalam rangka TPN tersebut. Kita melihat disini dari suatu usaha untuk memperoleh tujuan yang spesifik, dirumuskan sebagai TIK. Dasar pemikiran ialah bahwa semakin spesifik tujuan itu maka makin jelas diketahui metode untuk mencapainya dan makin mudah pula hasil belajar di nilai sebagai feed back (umpan balik) untuk membantu anak memperbaiki kekurangannya. Dengan sendirinya semua tujuan yang lebih khusus bertalian erat dengan tujuan yang lebih umum, bahkan merupakan analisis yang makin terinci dari tujuan yang lebih umum. Semua tujuan-tujuan yang khusus merupakan usaha kearah tercapainya tujuan umum, yang pada akhirnya menuju kepada terwujudnya TPN Dari uraian tersebut diatas akan semakin jelas dalam memahami hirarki masing-masng tujuan yang ingin dicapai. Baik melalui tujuan pendidikan nasional sampai dengan tujuan pembelajaran khusus. Apabila rentetan tujuan ini dilaksanakan atau diimplementasikan dengan baik terutama guru sebagai pengembang amanat dilapangan, akan mudah tercapai tujuan kurikulum dan pemebelajaran yang telah kita susun. DAFTAR PUSTAKA http://belajarpsikologi.com/tujuan-pendidikan-nasional/ http://tujuanpendidikan.pendidikankreatif.com/ http://id.wikipedia.org/wiki/Tujuan_pendidikan |