Apa yang dimaksud panca usaha tani

Apa itu panca usaha tani? yang dimaksud dengan panca usaha tani adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel. panca usaha tani biasanya ada dalam kamus atau glossary berikut ini untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya.


Pengertian panca usaha tani adalah:

Subjek Definisi
IPS / Ilmu Pengetahuan Sosial ? panca usaha tani : sistem pengairan yang baik, pemilihan benih, penggunaan pupuk, pengolahan tanah, dan pemberantasan hama.

panca usaha tani : usaha dalam bidang pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian, meliputi pemupukan, penggunaan bibit unggul, irigasi/pengairan, pemberantasan hama, dan pengolahan tanah.

Definisi ?

semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “panca usaha tani” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Untuk memahami lebih lanjut anda dapat membeli buku glosarium di toko buku terdekat maupun website toko buku online. misalnya beli buku ke gramedia

Info sponsor! Jika anda tertarik, anda dapat mengikuti kelas online (bimbingan belajar online) atau bisa juga disebut kursus online maupun les private yang saya lampirkan di bagian bawah atau sisi web ini.
- Glosarium.org: Pentingnya Privasi!


Istilah Umum | Istilah pada bidang | apa makna yang terkandung | arti kata panca usaha tani | artinya apaan sih? | apa maksud perkataan panca usaha tani | apa terjemahan dalam bahasa Indonesia



Jakarta, wapresri.go.id – Salah satu dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang perlu menjadi perhatian bersama adalah terjadinya kelangkaan dan krisis pangan dunia seperti yang telah diingatkan oleh Badan Pangan dan Pertanian Dunia atau FAO. Untuk itu, Pemerintah mengambil berbagai langkah strategis dalam rangka menjamin ketersediaan stok pangan nasional sehingga ketahanan pangan nasional dapat tetap terjaga.

“Langkah-langkah yang diambil adalah melakukan upaya intensifikasi, diversifikasi, penguatan Cadangan Beras Pemeritah Daerah (CBPD), serta membangun Lumbung Pangan Masyarakat (LPM),” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada Simposium Nasional Kesehatan, Ketahanan Pangan dan kemiskinan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-64 Universitas Hasanuddin yang diselenggarakan secara daring, Selasa (1/9/2020).

Lebih jauh Wapres menjelaskan bahwa Intensifikasi pertanian sebagaimana yang dipahami bersama, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang dilakukan dengan cara mengoptimalkan lahan pertanian yang telah ada. Intensifikasi pertanian dilakukan melalui program Panca Usaha Tani, yang kemudian dilanjutkan dengan program Sapta Usaha Tani.

“Panca Usaha Tani meliputi pemilihan bibit unggul, pengolahan tanah yang baik, pemupukan yang tepat, pengendalian hama dan penyakit tanaman, dan pengairan atau irigasi yang baik,” terangnya.

Adapun Sapta Usaha Tani, kata Wapres, meliputi Pengolahan tanah yang baik, mekanisasi dan pengairan yang teratur, pemilihan bibit unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit tanaman, pengolahan pasca panen dan pemasaran.

“Upaya meningkatkan produktivitas pertanian ini perlu kita optimalkan sebagai solusi bagi lahan pertanian yang sempit dengan menjadikan produktivitas yang lebih tinggi,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga menjelaskan bahwa di Indonesia ketahanan pangan menjadi tantangan tersendiri bahkan sebelum terjadinya pandemi covid-19. Sebab, alih fungsi lahan yang banyk terjadi di lapangan memberikan ancaman serius bagi ekosistem pertanian di Indonesia.

“Berubahnya fungsi lahan sawah membawa dampak yang sangat luas seperti ancaman terhadap ketahanan pangan, kemiskinan petani dan kerusakan ekologi di pedesaan,” pungkasnya. (RN, KIP-Setwapres)

Ilustrasi kegiatan panca usaha tani. Salah satu panca usaha tani adalah penggunaan pengairan atau irigasi. Foto: Pexels.

Bidang usaha tani menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat Indonesia. Setiap petani pasti menginginkan hasil yang terbaik ketika musim panen tiba.

Untuk meningkatkan hasil pertanian, diperlukan beberapa cara. Misalnya, intensifikasi pertanian yang dijalankan melalui program pancausaha tani. Kemudian dilanjutkan dengan sapta usaha tani.

Agar dapat mengetahui cara meningkatkan hasil pertanian secara lengkap, simak penjelasan berikut.

Cara Meningkatkan Hasil Pertanian

Menyadur dari laman pertanian.jatimprov.go.id, Iva Fachmawati menjabarkan cara meningkatkan hasil pertanian sebagai berikut:

1. Intensifikasi pertanian

Intensifikasi pertanian adalah cara mengolah lahan pertanian dengan bijak guna meningkatkan hasil pertanian. Intensifikasi pertanian bisa dilakukan dengan cara menjalankan program pancausaha tani yang berlanjut dengan sapta usaha tani.

2. Ekstensifikasi pertanian

Ekstensifikasi pertanian adalah upaya meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan. Ekstensifikasi pertanian dilakukan dengan membuka area hutan, memanfaatkan daerah sekitar rawa, membuka semak belukar, serta membuka lahan pertanian yang belum digunakan. Kiat meningkatkan hasil pertanian ini banyak dilakukan pada daerah berpenduduk jarang.

3. Diversifikasi Pertanian

Diversifikasi pertanian adalah upaya memanfaatkan beberapa jenis produksi. Tujuannya, untuk menghindari ketergantungan pada salah satu jenis tanaman saja.

Cara pertama melakukan diversifikasi adalah dengan memperbanyak jenis kegiatan pertanian. Contohnya, petani pangan yang beternak ayam atau ikan.

Cara kedua, yaitu dengan menghasilkan beragam jenis tanaman dalam satu lahan. Contohnya, menanam tanaman jagung sekaligus padi pada satu ladang.

Mekanisasi pertanian bisa dilakukan dengan memanfaatkan mesin-mesin pertanian modern. Teknik ini kerap digunakan di luar Pulau Jawa. Terutama pada daerah yang memiliki lahan pertanian luas.

Pada mekanisasi pertanian, tenaga manusia dan hewan tidak digunakan sebagai tenaga utama pengolah lahan.

5. Rehabilitasi Pertanian

Cara meningkatkan hasil pertanian selanjutnya adalah dengan merehabilitasi. Caranya dengan memperbaiki lahan yang awalnya tidak lagi berproduksi menjadi lahan yang kembali produktif.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengganti tanaman yang tidak lagi menghasilkan menjadi jenis tanaman yang menghasilkan.

Ilustrasi pertanian yang menerapkan panca usaha tani. Panca usaha tani adalah usaha meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Foto: Pexels.

Mengutip dari Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5 Semester 1 oleh Nidaul Janah, intensifikasi adalah pengolahan lahan pertanian dengan beberapa macam sarana. Misalnya, menerapkan pancausaha tani dan dilanjutkan dengan sapta tani.

Pancausaha tani sendiri berarti usaha meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Pancausaha tani terdiri dari:

  1. Penggunaan pengairan (irigasi).

  2. Penggunaan pupuk, baik pupuk kandang, pupuk hijau, maupun pupuk buatan.

  3. Penggunaan obat pemberantas hama (pestisida).

  4. Bimbingan dan penyuluhan melalui bimbingan massal (bimas) dan intensifikasi massal (inmas).

Melansir laman pertanian.jatimprov.go.id, langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam meningkatkan hasil pertanian melalui sapta usaha tani adalah sebagai berikut.

  1. Pengolahan tanah yang baik

  2. Penggunaan bibit yang unggul

  3. Melakukan pemupukan secara teratur sampai menyerap ke bagian bagian akar

  4. Memberantas hama dan penyakit pada tanaman