Kalimat adalah satuan terkecil dari bahasa dalam bentuk lisan maupun tulisan dan terdiri dari rangkaian kata yang memiliki/mengandung makna atau suatu pesan tertentu. Kalimat yang baik minimal mengandung satu klausa, yaitu terdiri atas satu Subjek (S) dan satu Predika (P). Lebih lengkap, unsur-unsur kalimat yang terdiri dari Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Keterangan (K), dan Pelengkap (P). Show 1) Subjek (S)
Contoh subjek dalam kalimat (kata atau frasa bercetak tebal merupakan subjek): 2) Predikat (P)
Contoh predikat dalam kalimat (kata atau frasa bercetak tebal merupakan predikat): 3) Objek (O)
Contoh objek dalam kalimat (kata atau frasa bercetak tebal merupakan objek):
Yang melakukan perbuatan makan (subjek) adalah Dodit, yang dikenai perbuatan adalah apel, maka apel adalah objek.
Saat kalimat aktif diubah menjadi pasif, objek menjadi subjek.
Adik menggambar pemandangan di buku gambarnya. 4) Keterangan (K)
Contoh keterangan dalam kalimat (kata atau frasa bercetak tebal merupakan keterangan): 5) Pelengkap (Pel)
Contoh pelengkap dalam kalimat (kata atau frasa bercetak tebal merupakan pelengkap):
Penjelasan: frasa ‘ketupat tahu’ bukan objek karena kalimat tersebut tidak dapat dipasifkan sehingga frasa ‘ketupat tahu’ tidak bisa menjadi subjek. Dengan demikian frasa ‘ketupat tahu’ berfungsi sebagai pelengkap.
Tes pemahaman, mengapa ‘keringat’ bukan objek tetapi justru pelengkap? Ingat lagi ciri-ciri pelengkap!
Tes pemahaman, apakah kalimat tersebut memiliki objek? Jika punya, kata atau frasa apakah yang berfungsi sebagai objek? Apakah kalimat tersebut memiliki pelengkap? Jika punya, kata atau frasa apakah yang berfungsi sebagai pelengkap? Subjek, objek, dan predikat merupakan unsur-unsur penyusun kalimat. Masing-masing definisinya adalah sebagai berikut.
Contoh SubjekBerikut ini merupakan contoh subjek dalam kalimat.
Contoh PredikatDi bawah ini contoh predikat dalam kalimat.
Contoh ObjekPerhatikan, di bawah ini merupakan contoh kalimat dengan objek.
Pembahasan Ketika mempelajari kalimat kita tidak bisa melepaskan dari subjek dan predikat, dan objek. Ketiganya merupakan unsur kalimat yang sangat penting kedudukannya. Dampak adanya subjek dan predikat, sebuah kata tidak akan menjadi kalimat yang sempurna. Oleh sebab itu tentunya kita harus mempelajari berbagai macam hal mengenai kalimat. Selain subjek, predikat, dan objek, masih banyak hal-hal lain yang harus kita pelajari. Misalnya mengenai pentingnya kalimat, mengenal kalimat, jenis-jenis kalimat, memahami kalimat tanya dan kalimat seru, dan lain sebagainya. Apa yg dimaksud dengan subjek dan predikat?Dalam tipologi (linguistik), subjek–predikat–objek (SPO) adalah struktur kalimat yang diawali oleh subjek, diikuti predikat, dan diakhiri objek. Bahasa dapat dikelompokkan berdasarkan urutan dominan unsur-unsur ini pada kalimat takbermarkah (unmarked), yaitu kalimat yang tidak memakai urutan kata yang tidak biasa demi ...
Apa itu subjek dan contohnya?Subjek biasanya merupakan jawaban atas pertanyaan apa dan siapa. Contoh: "Kamu ditangkap polisi" dan "polisi menangkap kamu" memiliki pelaku/aktor yang sama, yaitu "polisi" sedangkan subjeknya berbeda: "kamu" dan "polisi".
Apa contoh subjek dan predikat?Pak Dokter mengobati pasien di rumah sakit. ( Subjek = Pak Dokter, Predikat = mengobati, Objek = pasien, Keterangan Tempat = di rumah sakit). 3. Bu Dokter memeriksa nenek kemarin sore. ( Subjek = Bu Dokter, Predikat = memeriksa, Objek = Nenek, Keterangan Waktu = kemarin sore).
Predikat itu seperti apa?Predikat adalah unsur utama di dalam kalimat yang berupa kata kerja (verba) atau kelompok kata kerja (frasa verbal), kata sifat (adjektiva) atau kelompok kata sifat (frasa adjektival), dan kata benda (nomina) atau kelompok kata benda (frasa nominal).
|