Konsinyasi adalah salah satu sistem kerjasama paling menguntungkan, kenapa? Show Di dunia bisnis, terdapat berbagai bentuk kerjasama saling menguntungkan, sistem konsinyasi adalah salah satunya. Dalam sistem konsinyasi, biasanya pihak pemilik akan menitipkan barang agar dijual pihak penyalur, dengan kesepakatan pembagian keuntungan tertentu. Selengkapnya tentang apa itu konsinyasi, kelebihan, kekurangan, dan contohnya bisa Anda simak di bawah ini. Apa Itu Konsinyasi?Di dunia bisnis, konsinyasi adalah kerjasama penjualan dimana satu pihak menitipkan barangnya untuk dijualkan oleh pihak lainnya. Penjualan sistem konsinyasi adalah salah satu jenis kerjasama bisnis paling diminati, terutama oleh pengusaha di bidang ritel. Dalam konsinyasi, pihak penitip barang (consignor) akan memproduksi barang dan menjualnya melalui tempat promosi atau channel yang dimiliki pihak penyalur (consignee). Sementara itu, pembagian profit konsinyasi bisa didasarkan pada dua hal, yaitu pembagian keuntungan atau pihak penyalur menentukan sendiri harga jual barang paling sesuai. Skema Pelaksanaan KonsinyasiSetelah mengetahui apa itu konsinyasi, kali ini kita akan membahas skema pelaksanaan konsinyasi antara consignor dengan consignee. Pertama-tama sebelum menitipkan barang konsinyasi, consignor biasanya akan melakukan riset tempat-tempat strategis untuk melakukan kerjasama konsinyasi. Pertimbangannya bisa beragam, mulai dari kedekatan dengan konsumen sampai kesempatan promosi lebih besar. Setelah itu, consignor akan menghubungi consignee dan mengajukan kerjasama dengan kesepakatan-kesepakatan tertentu. Setelah kesepakatan, langkah selanjutnya pelaksanaan konsinyasi adalah consignor mengirimkan barang konsinyasi ke consignee untuk mulai dijual ke konsumen. Manfaat Sistem KonsinyasiFaktanya, penjualan konsinyasi adalah salah satu sistem kerjasama bisnis terbaik, karena baik penitip barang maupun penyalurnya berkesempatan mengambil keuntungan sesuai keinginan, asalkan konsumen mau membayar untuk barang tersebut. Selengkapnya tentang manfaat sistem konsinyasi adalah sebagai berikut.
Kekurangan Sistem KonsinyasiDi samping manfaat sistem konsinyasi, ternyata kerjasama bisnis satu ini juga berpotensi menimbulkan kerugian, baik bagi pihak consignor ataupun consignee. Lebih detilnya tentang kekurangan sistem konsinyasi adalah sebagai berikut:
Syarat Perjanjian KonsinyasiSama seperti kesepakatan bisnis lainnya, konsinyasi adalah kerjasama yang membutuhkan perjanjian resmi di atas kertas. Hal ini guna melindungi hak-hak pihak terlibat di dalamnya, baik si penitip barang maupun penyalurnya. Sebelum melakukan perjanjian konsinyasi, ada beberapa syarat perlu Anda penuhi, yaitu:
Contoh Konsinyasi dalam Pelaksanaan Bisnis Sehari-HariSetelah membahas apa itu konsinyasi, plus - minus, dan syaratnya, kali ini kita akan membahas sedikit contoh konsinyasi dalam bisnis sehari-hari. Di bawah ini, terdapat dua contoh konsinyasi paling umum terjadi, yaitu:
Tips Mengembangkan Penjualan KonsinyasiSekarang, Anda sudah paham apa itu konsinyasi, cara kerja, manfaat, kekurangan, serta contoh konsinyasi dalam transaksi bisnis sehari-hari. Agar perjanjian konsinyasi Anda makin lancar, di bawah ini OCBC NISP punya beberapa tips mengembangkan penjualan konsinyasi agar makin menguntungkan.
Demikian pembahasan tentang apa itu konsinyasi, kekurangan, kelebihan, syarat, serta contoh konsinyasi dalam bisnis sehari-hari! Sistem konsinyasi adalah salah satu skema kerjasama bisnis yang wajib Anda manfaatkan. Selain menguntungkan diri sendiri, sistem penjualan konsinyasi juga akan membantu rekan kerja Anda. Baca Juga: |