Competitive Advantage → Adalah keunggulan atas pesaing yang diperoleh dengan menawarkan sesuatu yang lebih baik kepada konsumen dibandingkan pesaing lainnya. Show Competitive Analysis → adalah proses mengidentifikasi pesaing utama; menilai tujuan, strategi, kekuatan dan kelemahan, dan pola reaksi mereka; dan memilih pesaing mana yang akan dijadikan saiangan atau dihindari. Berikut dibawah ini adalah flow chart dalam mengidentifikasi pesaing di dalam persaingan bisnis 4 posisi pesaing pasar dapat di kelompokan sbb: 1. Market Leader 2. Market Challenger 3. Market Follower 4. Market Niche MARKET LEADER Adalah bisnis yang menguasai sebagian besar pasar untuk produk yang sejenis / relevan. Dengan kata lain pemimpin pasar ini adalah pihak yang mempunyai konsumen paling banyak diantara pesaingnya untuk produk yang sama. Untuk dapat bertahan di posisi ini, perusahaan dituntut untuk melakukan hal berikut ini:
Adapun karakteristik dari pemimpin pasar ini adalah 1. Mempunyai pangsa pasar paling besar 2. Unggul dalam perubahan harga, saluran distribusi dan intensitas promosi disbanding para pesaingnya 3. Menjadi pusat orientasi dari pesaingnya untuk diserang, ditiru atau bahkan dijauhi. MARKET CHALLENGER Yaitu pihak yang menantang dan memberi perlawanan terhadap dominasi pemimpin pasar. Perusahaan yang menempati urutan kedua, ketiga dan seterusnya disebut sebagai perusahaan runner-up atau penantang pasar. Keberadaannya menjadi ancaman bagi pemimpin pasar. Penantang pasar harus menentukan segmen mana yang akan diserang, apakah menyerang pemimpin pasar, menyerang perusahaan seukuran yang tidak bekerja dengan baik, dan kekurangan uang atau menyerang perusahaan kecil local dan regional. Karakter dari Penantang Pasar 1. Punya pangsa pasar dan posisi dibah pemimpin pasar 2. Melakukan penyerangan terhadap pemimpin pasar baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk merebut pangsa pasar dari pemimpin pasar 3. Memperbesar diri dan mengakuisisi bisnis yang lebih kecil untuk mendukung bisnisnya Contoh: Perusahaan Indomie adalah contoh dari Pemimpin pasar untuk produk Indomie, penantang pasarnya adalah produk Mie Sedap, Mie ABC, dll MARKET FOLLOWER Adalah binis yang mempunyai pondasi bisnis dan modal yang cukup kuat, tetapi mereka tidak mau mendominasi pasar dan tidak mengusik keberadaan pemimpin pasar ataupun penantang pasar. Bisnis jenis ini mengembangkan bisnis seperti yang dilakukan oleh pemimpin pasar, dimana mereka mendapatkan pangsa pasar yang bagus dengan resiko yang sangat kecil. Strategi ini sering disebut dengan “playing safe” Ada 4 Strategi yang biasa dilakukan oleh Pengikut Pasar: 1. Pemalsu (Counterfeiter) 2. Pengklon (cloner) 3. Peniru (Imitator) 4. Pengadaptasi (Adapt) Karakter dari pengikut pasar adalah 1. Following Closely → cara pemasaran dan kombinasi segmentasi pasar yang semirip mungkin dengan pemimpin pasar 2. Following at distance → sehingga, meskipun ada kemiripan yang jelas, ada juga area pembeda antara keduanya 3. Following selectively → Mengikuti dengan selektif, baik dari segi produk dan pasar, sehingga kemungkinan persaingan langsung diminimalkan MARKET NICHE Alternative untuk menguasai pasar besar adalah dengan menjadi pemimpin di pasar kecil, perusahaan kecil umumnya menghindari persaingan dengan perusahaan besar yaitu dengan cara mengincar pasar kecil yang kurang atau tidak menarik bagi perusahaan besar. UKM dan bisnis online yang berada di posisi ini biasanya menargetkan pasar yang sempit dan tidak terlalu banyak persaingan atau biasa disebut ceruk pasar (Market Niche). Biasanya menyasar kepada segmen hobi maupun pada minta-minta tertentu. Hampir setiap pasar dapat dipersempit atau dibagi oleh kebutuhan dan preferensi khusus dari konstituennya. Beberapa cara paling umum untuk menentukan ceruk didasarkan pada:
Market Niche dapat di bagi menjadi beberapa kategori tetapi tidak terbatas pada: 1. Konsumen yang sadar (terhadap lingkungan, kesehatan, dan lain lain) Peningkatan konsumen sadar telah membuka jalan bagi variasi produk konvensional seperti produk vegetarian dan vegan, ramah lingkungan, bebas MSG atau produk organi dan lain sebagainya. 2. Pemilik Hewan Peliharaan Di Indonesia sudah mulai banyak konsumen-konsumen yang peduli tentang hew peliharaannya hal ini tentu saja meningkatkan kebutuhan akan makanan dan produk-produk khusus untuk hewan. Contoh: Catty Petshop, berdasarkan data yang didapat dari Kompas https://bisnis.tempo.co/read/1037051/omzet-bisnis-pet-shop-tembus-rp-400-juta-sebulan-tertarik/full&view=ok Catty Petshop bisa meraup omzet mencapai 400jt per bulannya 3. Penjelajah (Traveler) Penjualan online pada bisnis agen perjalanan meningkat cukup pesat dibuktikan dengan munculnya beberapa agen perjalanan seperti Agoda, traveloka, dll. Bahkan cara konsumen melakukan perjalanan pun terus berkembang. Faktanya, para wisatawan menjadi lebih sadar lingkungan. Menurut Booking.com, lebih dari separuh wisatawan mencari opsi yang lebih ramah lingkungan tetapi kesulitan menemukannya. Kesenjangan ini merupakan peluang besar bagi mereka untuk maju dan mendukung inisiatif ramah lingkungan melalui produk yang ramah lingkungan. Dan wisatawan mencari lebih dari sekedar pilihan ramah lingkungan. Mereka juga mencari pengalaman lokal yang otentik, kenyamanan, dan perjalanan jangka panjang. Untuk ini agen perjalanan online seperti booking.com, traveloka dan agoda dapat meraup keuntungan yang cukup besar (data sebelum pandemic). 4. Pemain game (Gamers) "Gamer" adalah istilah umum yang berisi berbagai subset: pemain game seluler, Computer, konsol, table-top — dan lain-lain (daftarnya terus berlanjut). Ada lebih dari 2,3 miliar pemain aktif di seluruh dunia, dan hampir setengahnya membelanjakan uang untuk hobi mereka tanpa mempertimbangkan harga, ini merupakan pasar yang subur bagi para pengembang game
You're Reading a Free Preview
Pada teori pemasaran ada satu gagasan yang cukup menarik tentang posisi persaingan pasar. Berdasarkan penelusuran kami, gagasan ini disampaikan oleh Djaslim Saladin dalam buku beliau yang berjudul Manajemen Pemasaran (2006:115). Pada prinsipnya persaingan itu akan selalu ada selama pasar tidak ada yang memonopoli. Ini berlaku untuk semua pasar, baik dalam skala besar maupun skala kecil (UKM dan bisnis online). Hanya saja yang perlu kita garis bawahi di sini, teori pemasaran yang ada di dalam buku-buku kuliah itu kebanyakan mengambil studi kasus pada perusahaan-perusahaan besar. Jarang ada buku tentang teori pemasaran yang mengambil kasus di lingkup UKM ataupun bisnis online. Pada artikel blog ini kami akan mencoba membahas tentang teori 4 posisi persaingan pasar dengan skala pasar yang lebih kecil. Sehingga harapan kami dengan konsep yang sama bisa relevan dan diaplikasikan untuk UKM dan bisnis online. Apa Pentingnya Mengetahui Posisi Persaingan Pasar untuk UKM dan Bisnis Online?Seperti yang kami sampaikan di atas, bahwa persaingan itu akan selalu ada selama tidak ada yang memonopoli. Dengan mengetahui dimana posisi bisnis ukm atau bisnis online di dalam persaingan paling tidak ada dua hal yang bisa dapatkan. Pertama UKM dan bisnis online akan lebih mudah dalam merumuskan strategi pemasarannya ditengah-tengah persaingan. Dan yang kedua kita bisa menentukan langkah promosi yang tepat untuk tetap mendapatkan penjualan walaupun persaingannya cukup ketat. Ada 4 posisi persaingan pasar, antara lain :
Mari kita bahas satu per satu. #1 Pemimpin Pasar (market leader)Pengertian pemimpin pasar atau market leader adalah perusahaan atau bisnis yang menguasai sebagian pasar untuk produk yang relevan. Dengan kata lain pemimpin pasar ini adalah pihak yang mempunyai jumlah pembeli paling banyak diantara para pesaingnya untuk produk tertentu. Supaya lebih mudah dalam memahami market leader dalam konteks bisnis online, kami mengambil contoh persaingan di marketplace untuk produk monitor LED. Untuk menentukan siapa market leader di sebuah marketplace untuk produk tertentu caranya cukup mudah. Pertama kita ketikkan dulu kata kuncinya kemudian setelah hasilnya keluar sortir berdasarkan penjualan terbanyak. Hampir setiap marketplace menyediakan fitur sortir ini. Sebagai contoh kita gunakan Shopee sebagai marketplacenya dan Redmi Note 7 sebagai produknya. Setelah kita sortir berdasarkan penjualannya, maka diperoleh hasil seperti berikut ini : Berdasarkan pengertian di atas, maka yang menjadi market leader pada produk Redmi Note 7 ini adalah yang berada di urutan teratas setelah iklan. Dengan kata lain yang menjadi market leader adalah toko yang menjual Xiaomi Redmi Note 7 4/64GB TAM dengan harga Rp2.510.000 dan penjualannya mencapai 1,6 ribu per bulan. Karakteristik Pemimpin Pasar (market leader)Berdasarkan teori pemasaran, setidaknya ada 3 karakteristik dari market leader ini. Diantaranya :
Yang Perlu Dilakukan Saat Berada di Posisi Sebagai Market LeaderKetika bisnis Anda berada di posisi sebagai market leader bisa dikatakan saat ini berada di atas angin. Anda punya dominasi di pasar dan para pesaing Anda jaraknya cukup jauh dari posisi Anda saat ini. Ketika dalam posisi ini sebenarnya ada 3 hal yang bisa Anda lakukan, diantaranya :
#2 Penantang Pasar (market challenger)Pengertian penantang pasar (market challenger) adalah pihak yang menantang dan memberikan perlawanan terhadap dominasi market leader. Dengan kata lain penantang pasar ini adalah pihak-pihak yang berada di posisi kedua, tiga, empat dan seterusnya. Keberadaannya menjadi ancaman bagi market leader untuk tetap menguasai pasar. Untuk pasar mie instan misalnya. Mie instant dengan merek Indomie sudah bertahun-tahun menjadi market leader. Bahkan mereka menjadi Top Of Mind di masyarakat Indonesia. Bahkan masyarakat Indonesia menyebut mie instan ini sebagai Indomie. Dan juga jarak penjualan dengan para pesaingnya seperti mie ABC dan Supermie cukup jauh. Namun dengan hadirnya mie Sedaap di masyarakat, membuat Indomie menjadi tidak diam begitu saja, Bagi Indomie, mie Sedaap adalah ancaman. Sehingga dalam konteks ini mie Sedaap bisa kita sebuat sebagai penantang pasar (market challenger). Kembali ke UKM dan bisnis online. Kalau kita cermati lagi pada gambar berikut ini, penjual yang sama-sama menjual Redmi Note 7 ada banyak sekali. Dan penjual yang berada di peringkat 3,4 atau 5 ini adalah market challenger yang akan mengancam dominasi market leader. Meskipun penjualan perbulannya tidak sebanyak market leader untuk 1 penjual, tetapi jika beberapa penjual digabungkan jadi satu maka bisa mengurangi dominasi pangsa pasar. Karakteristik Penantang PasarUntuk penantang pasar atau market challenger ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Yang Perlu Dilakukan Saat Berada di Posisi Sebagai Market ChallengerKetika saat ini Anda berada di posisi sebagai penantang pasar atau market challenger ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, diantaranya :
#3 Pengikut Pasar (market follower)Posisi persaingan pasar yang ketiga adalah pengikut pasar atau market follower. Market follower adalah bisnis atau penjual yang mempunyai pondasi bisnis dan modal yang cukup kuat, tetapi mereka tidak mau mendominasi pasar dan tidak mengusik keberadaan market leader ataupun market challenger. Bisnis jenis ini mengembangkan strategi seperti yang dilakukan oleh market leader, dimana mereka mendapatkan market share yang bagus dengan resiko yang sangat kecil. Strategi ini sering disebut dengan strategi “play it safe”. #4 Relung Pasar (market nicher)Dan posisi persaingan pasar yang terakhir adalah relung pasar atau market nicher. UKM dan bisnis online yang berada di posisi ini biasanya mereka menargetkan pasar yang sempit dan tidak terlalu banyak persaingan. Biasanya bisnis yang seperti ini menyasar pada segmen hobi ataupun pada minat-minat tertentu. Itulah 4 posisi persaingan pasar yang bisa diterapkan di bisnis UKM ataupun bisnis online. Kira-kira bisnis Anda berada di posisi yang mana? Silakan ketik jawabannya di kotak komentar. Terima kasih sudah menyimak dan sampai bertemu di artikel berikutnya. |