13 Dec 2021 by kreditpintar, Last edit: 02 Mar 2022 Show
Sobat Pintar tentu sudah tidak asing dengan istilah “manajemen”. Istilah tersebut cukup populer bagi individu yang sedang mengembangkan bisnis, tim, maupun kemampuan secara personal. Dalam KBBI, pengertian manajemen adalah mengatur, merencanakan, mengelola sumber daya untuk mencapai suatu tujuan. Artinya, manajemen adalah sebuah kata benda yang menggambarkan upaya pengelolaan. Pelajari pengertian dan unsur-unsur manajemen selengkapnya, di sini. Kata manajemen berasal dari bahasa Prancis, yakni “Management” yang memiliki makna mengelola atau mengatur suatu hal, sedangkan dalam bahasa inggris, ‘manage’ diartikan sebagai mengelola atau mengendalikan. Pengertian manajemen secara umum dikenal sebagai proses untuk mengatur perilaku atau kegiatan yang menyebabkan efek baik. Di sisi lain, inilah beberapa pengertian manajemen menurut para ahli.
Selain pengertian, terdapat pula unsur-unsur manajemen yang meliputi: 1. Pasar 2. Metode 3. Mesin/Alat 4. Keuangan 5. Bahan Baku/Material 6. Sumber Daya Manusia Fungsi ManajemenDalam paragraf sebelumnya, telah dijelaskan bahwa Manajemen adalah kegiatan yang berbentuk upaya pengelolaan sumber daya. Untuk itu, bisa diartikan bahwa manajemen memiliki berbagai fungsi yang dapat mewujudkan upaya tersebut. Fungsi manajemen pertama kali dicetuskan oleh Henry Fayol. Berikut ini adalah fungsi manajemen menurut ahli asal Prancis tersebut. 1. Sebagai perencanaanFungsi perencanaan atau planning adalah fungsi utama manajemen dalam sebuah organisasi atau bisnis. Fungsi manajemen yang lain tidak akan dapat berjalan lancar jika tidak ada perencanaan. Tanpa adanya perencanaan, fungsi lain yang ada dalam manajemen tidak dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, manajemen memiliki fungsi guna menyusun atau membuat strategi paling awal demi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Baca juga: 5 Tips Untuk Memaksimalkan Manajemen Keuangan Manajer nantinya akan melakukan evaluasi rencana tersebut sebelum mengambil keputusan untuk bertindak. Ia juga bertindak untuk memilih dan menentukan rencana yang paling tepat untuk digunakan. Jika rencana yang dibuat baik, hal ini akan berpengaruh positif pada pencapaian tujuan yang efisien serta efektif. 2. PengorganisasianPengorganisasian dalam fungsi manajemen memiliki tujuan untuk membagi tugas besar dalam tugas kecil-kecil. Manager nantinya akan mengawasi sekaligus mengontrol karyawan supaya bisa melakukan tugas dengan tepat. Cara melakukan pengorganisasian ini melalui penentuan berbagai tugas yang harus dikerjakan. Selain itu, juga menentukan siapa saja yang memiliki kewajiban untuk mengerjakannya hingga siapa yang memegang tanggung jawab. 3. PenempatanLangkah selanjutnya yang penting dalam pengorganisasian adalah penempatan. Fungsi yang satu ini mengharuskan manajer untuk mengetahui kemampuan serta minat seseorang dalam sebuah pekerjaan. Supaya pekerjaan dapat berjalan dengan jauh lebih maksimal, manajer memiliki tanggung jawab untuk menempatkan seseorang pada posisi yang tepat sesuai dengan keinginan dan kemampuannya. Oleh sebab itu, penting bagi seorang manajer agar dapat melihat bakat, kemampuan serta minat dari setiap anggotanya. 4. PengarahanDirecting atau pengarahan merupakan usaha yang dibuat supaya tiap anggota kelompok bisa bekerja guna mencapai tujuan yang sudah perusahaan tetapkan. Pengarahan sendiri memiliki fungsi untuk membuat atau menciptakan lingkungan kerja yang sehat maupun dinamis. Dengan begitu, efektivitas dan efisiensi dalam bekerja pun dapat meningkat. Misalnya, perusahaan memberikan tugas serta penjelasan yang jelas pada karyawan secara rutin, atau bisa juga perusahaan mengadakan kegiatan motivasi. 5. PengawasanSelanjutnya ada controlling atau pengawasan. Fungsi manajemen yang satu ini perlu dilakukan supaya pekerjaan bisa berjalan sesuai dengan peraturan, misi, serta visi dari perusahaan. Fungsi tersebut juga bisa digunakan dalam menilai kinerja karyawan. Patokannya adalah standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Selain itu, fungsi pengawasan juga dapat digunakan untuk melakukan perbaikan jika memang dibutuhkan. Contoh dari fungsi ini yakni diadakannya evaluasi secara rutin atau berkala untuk melihat keberhasilan dari target yang telah ditentukan. Tentu saja hal ini harus sesuai dengan standar indikator yang sudah ada. Baca juga: Manajemen Kinerja: Cara Kerja, Manfaat, dan Siklusnya Manager pun perlu melakukan koreksi serta klarifikasi jika ada penyimpangan. Bukan hanya itu, ia juga perlu memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Itulah pengertian manajemen dan fungsinya yang perlu Sobat Pintar ketahui untuk dapat melakukan pengembangan terhadap bisnis, pekerjaan yang dijalankan, maupun pengembangan diri. Semoga membantu! Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya. Kebanyakan orang pasti sudah mengenal tentang ilmu manajemen dan bagaimana penerapannya di dalam kehidupan, terutama bagi orang-orang yang bekerja. Ilmu manajemen faktanya diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari oleh hampir seluruh orang meski tanpa disadari. Mengatur waktu berangkat sekolah, mengatur keuangan di dalam rumah tangga, mengatur tugas ronda di komplek, dan lain sebagainya. Meski bukan ilmu manajemen yang diterapkan tersebut bukan dipelajari dari teori atau buku yang ditulis oleh ahli manajemen, hal-hal tersebut merupakan penerapan manajemen yang mendasar. Terdapat beberapa pemahaman mengenai ilmu manajemen, salah satunya adalah ilmu manajemen menurut George R. Terry. Penulis buku sekaligus ahli manajemen berkebangsaan Amerika ini memiliki nama lengkap George Robert Terry. Di dalam bukunya yang terkenal berjudul Principles of Management, Terry mengemukakan tentang prinsip-prinsip dan fungsi manajemen yang dapat diaplikasikan ke dalam sistem manajemen perusahaan. Apa yang dimaksud dengan manajemen dan apa saja fungsi manajemen menurut George R. Terry? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak ulasan lengkap tentang ilmu manajemen menurut George R. Terry dalam artikel berikut ini! Baca juga:Fungsi Manajemen Menurut Henri Fayol Ilmu manajemen menurut George R. TerryGeorge R. Terry dalam buku Principles of Management menyatakan bahwa manajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan melalui atau bersama-sama usaha orang lain.Manajemen sangat penting bagi setiap aktivitas individu atau kelompok dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen berorientasi pada proses (process oriented) yang berarti bahwa manajemen membutuhkan sumber daya manusia, pengetahuan, dan keterampilan agar aktivitas menjadi lebih efektif atau dapat menghasilkan tindakan dalam mencapai kesuksesan. Oleh sebab itu, tidak akan ada organisasi yang akan sukses apabila tidak menggunakan manajemen yang baik. (Torang, 2013: 165). Berdasarkan pengertian diatas, saya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan Manajemen adalah ilmu mengatur proses untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya guna mencapai hasil yang sesuai. Baca juga:Performance Management System: Pengertian dan Hal-hal Yang Harus Disiapkan Dalam Menentukan Performance Management System Fungsi ilmu manajemen menurut GR TerryGeorge R. Terry,1958 dalam bukunya Principles of Management membagi empat fungsi dasar manajemen, yaitu Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Pelaksanaan) dan Controlling (Pengawasan). Keempat fungsi manajemen ini disingkat dengan POAC. Berikut ini adalah penjelasan tentang prinsip-prinsip tersebut secara garis besar. Planning (perencanaan)George R. Terry dalam bukunya Principles of Management mengemukakan tentang Planning bahwa perencanaan adalah pemilih fakta dan penghubungan fakta-fakta serta pembuatan dan penggunaan perkiraan-perkiraan atau asumsi-asumsi untuk masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.” Organizing (pengorganisasian)Pengorganisasian tidak dapat diwujudkan tanpa ada hubungan dengan yang lain dan tanpa menetapkan tugas-tugas tertentu untuk masing-masing unit. George R. Terry dalam bukunya Principles of Management mengemukakan tentang organizingbahwap engorganisasian adalah penentuan, pengelompokkan, dan penyusunan macam-macam kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, penempatan orang-orang (pegawai), terhadap kegiatan-kegiatan ini, penyediaan faktor-faktor physik yang cocok bagi keperluan kerja dan penunjukkan hubungan wewenang, yang dilimpahkan terhadap setiap orang dalam hubungannya dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang diharapkan. Terry juga mengemukakan tentang prinsip-prinsip organizing antara lain sebagai berikut.
Actuating (pelaksanaan)Menurut George R. Terry dalam bukunya Principles of Management mengatakan bahwa penggerakan adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan. Definisi di atas terlihat bahwa tercapai atau tidaknya tujuan tergantung kepada bergerak atau tidaknya seluruh anggota kelompok manajemen, mulai dari tingkat atas, menengah sampai ke bawah. Segala kegiatan harus terarah kepada sasarannya, mengingat kegiatan yang tidak terarah kepada sasarannya hanyalah merupakan pemborosan terhadap tenaga kerja, uang, waktu dan materi atau dengan kata lain merupakan pemborosan terhadap tools of management. Hal tersebut tentunya merupakan mismanagementatau kesalahan di dalam pengaplikasian ilmu manajemen. Tercapainya tujuan bukan hanya tergantung kepada planning dan organizing yang baik, melainkan juga tergantung pada pelaksanaan dan pengawasan. Perencanaan dan pengorganisasian hanyalah merupakan landasan yang kuat untuk pergerakan yang terarah kepada sasaran yang dituju. Pelaksanaan tanpa planning tidak akan berjalan efektif karena dalam perencanaan itulah ditentukan tujuan, budget, standar, metode kerja, prosedur dan program. Faktor-faktor yang diperlukan untuk pergerakan yaitu:
Controlling (pengawasan)Control mempunyai peranan atau kedudukan yang penting sekali dalam manajemen, mengingat mempunyai fungsi untuk menguji apakah pelaksanaan kerja teratur tertib, terarah atau tidak. Walaupun planning, organizing, actuating baik, tetapi apabila pelaksanaan kerja tidak teratur, tertib dan terarah, maka tujuan yang telah ditetapkan tidak akan tercapai. Dengan demikian control mempunyai fungsi untuk mengawasi segala kegiatan agar tertuju kepada sasarannya, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Untuk melengkapi pengertian diatas, menurut George R. Terry mengemukakan bahwa pengawasan dapat dirumuskan sebagai proses penentuan apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan, dan apakah perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana, yaitu selaras dengan standar. Terry, mengemukakan proses pengawasan sebagai berikut.
Baca juga:Mengenal Human Resources Management Pantau kinerja karyawan lebih efektif dengan GreatDay HRManajemen merupakan hal yang penting dalam membangun perusahaan demi stabilitas dan pencapaian tujuan. Penerapan manajemen di dalam perusahaan salah satunya adalah mengelola SDM di perusahaan, yang mana merupakan salah satu tanggung jawab pekerjaan HR. Pengelolaan SDM di perusahaan dilakukan dari mulai mengelola absensi karyawan, payroll, pengajuan cuti, pemenuhan fasilitas, dan termasuk memantau kinerja karyawan. Melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut akan sangat melelahkan dan memakan waktu, terlebih lagi seluruhnya memerlukan ketelitian dan keakuratan. Akibatnya akan ada pekerjaan yang terbengkalai atau mengharuskan HR untuk lembur dalam menyelesaikan semuanya. Selain itu, lembur terus-menerus juga akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Hal tersebut sangat mungkin terjadi jika pekerjaan-pekerjaan HR masih dilakukan secara manual. Untuk mencegah kemungkinan terjadinya penumpukan pekerjaan, lembur, dan terbengkalainya pekerjaan HR, dibutuhkan aplikasi HRIS yang dapat membantu mengelola pekerjaan HR dengan lebih baik dan efektif. Aplikasi GreatDay HR hadir dengan fitur-fitur canggih sebagai solusi kendala pekerjaan HR Anda. Anda dapat mengelola seluruh pekerjaan HR dari mulai rekam absensi, penghitungan payroll, hingga mengawasi kinerja karyawan melalui satu aplikasi saja. Tidak akan ada lagi pekerjaan HR yang terbengkalai dan memakan banyak waktu serta tenaga. Dengan aplikasi GreatDay HR, Anda dapat menghemat waktu, uang, tenaga, dan mendukung gerakan ramah lingkungan. Anda juga dapat memantau kinerja karyawan melalui aplikasi GreatDay Hr di ponsel Anda di mana saja dan kapan saja. Tunggu apa lagi? Segera unduh aplikasinya di Appstore dan Playstore atau kunjungi laman webnya dan jadwalkan demo! Baca juga:5 Fungsi Manajemen Keuangan dan Hal Penting Lainnya Yang Harus Kalian Ketahui! Tags : |