Apa yang dimaksud dengan man to marking dan zone marking

Apa yang dimaksud dengan man to marking dan zone marking
Pemain PS Sleman, Muhammad Dwi Rafi Angga (kiri), dibayang-bayangi oleh bek Madura United Jaimerson Xavier saat kedua tim bertemu dalam pertandingan pertema fase penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (23/03/2021).

KOMPAS.com - Pola pertahanan merupakan salah satu faktor penting dalam strategi sepak bola.

Sebab, dengan sistem pertahanan yang kuat maka tim sepak bola bisa membendung serangan-serangan dari tim lawan agar tidak mengalami kekalahan.

Iklan Artikel dilanjutkan di bawah

Dikutip dari buku Kepelatihan Sepak Bola: Teori dan Praktik (2018) karya Ketut Chandra Adinata Kusuma dan buku Meningkatkan Kebugaran Tubuh Melalui Permainan & Olahraga Sepak Bola karya M Muhyi Faruq, berikut macam-macam pola pertahanan sepak bola.

  • Menjaga pemain lawan

Baca juga: Passing dalam Sepak Bola: Pengertian dan Teknik-tekniknya

Pola pertahanan satu lawan satu di daerah pertahanan dinamakan sistem pertahanan man to man marking.

Iklan Artikel dilanjutkan di bawah

Strategi ini dilakukan dengan sistem man marking atau satu lawan satu di area pertahanan.

Artinya tiap pemain memiliki tugas untuk mengawasi serta menjaga pemain lawan, agar serangan yang dilakukan bisa dihadang dan melakukan serangan balik.

Pola pertahanan sepak bola man to man markingini memilikikeunggulan, yakni pembagian tugas antar pemain menjadi jelas serta pemain bisa lebih berkonsentrasi dengan membaca dan melihat teknik serangan lawan.

Iklan Artikel dilanjutkan di bawah

Baca juga: Tendangan Bebas dalam Sepak Bola: Macam dan Tekniknya

Walau memiliki kelebihan, teknik ini juga memiliki kekurangan yakni alur permainan sepak bola dikendalikan oleh tim lawan serta pertahanan akan rapuh jika pemain lawan unggul dalam man marking.

  • Menjaga area sendiri atau zone marking

Strategi ini juga dikenal dengan sebutan space covering atau zone marking.

Artinya dalamzone marking, tiap pemain bertugas untuk menjaga pemain lawan yang sedang berada di areanya.

Baca juga: Istilah-istilah dalam Sepak Bola

Strategi ini sangat efektif digunakan untuk membaca strategi serangan lawan serta pertahanan area sendiri juga lebih stabil sehingga tidak mudah "kebobolan".

Zone marking atau space covering juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu area perbatasan dengan tim lawan lebih rawan.

Hal ini membuat pemain sering merasa kewalahan untuk membalas serangan lawan.

Formasi yang paling cocok untuk pola bertahan ini adalah pola pertahanan sepak bola 4-4-2.

  • Strategi kombinasizone marking dan man to man marking

Pengabungan kedua pola zone marking dan man to man marking ini bisa membantu untuk meredam dan meminimalkan serangan-serangan lawan yang cepat.

Namun,pola pertahanan yang paling kompleks karena setiap pemain menjaga lawannya dengan tiba-tiba berpindah tempat kemudian tugasnya diberikan yang lebih dekat.

(Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri | Editor: Ari Welianto)

Penulis: Kevin Topan KristiantoEditor: Mochamad Sadheli