Apa yang dimaksud dengan limbah Tuliskan tiga contoh limbah yang ada di daerah pesisir pantai?

Limbah adalah buangan yang dihasilkan  dari suatu proses produksi  baik industri maupun domestik (Rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim disanalah berbagai jenis limbah 
akan dihasilkan. Untuk artikel yang lebih lengkap tentang limbah bisa dibaca di: Pengertian Limbah Lengkap.

Limbah dari wilayah satu dengan lainnya akan berbeda contohnya limbah dari daerah pantai seperti kulit kerang dan sisik ikan akan berbeda dengan daerah pegunungan seperti limbah kulit buah durian ddan serbuk kayu. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah organik dari masing-masing daerah berbeda. Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah organik dilihat dari kondisi wilayahnya, yaitu :

1. Daerah pesisir pantai/laut

Apa yang dimaksud dengan limbah Tuliskan tiga contoh limbah yang ada di daerah pesisir pantai?
kulit kerang

Limbah yang dihasilkan di daerah pesisir tentunya sangat berhubungan dengan sisa hasil laut seperti limbah cangkang kerang laut, sisik ikan, tulang ikan, tempurung kelapa, sabut kelapa, daun kelapa, hewan laut yang telah mati misalnya bintang laut dan cangkang kepiting dan lainnya. Limbah juga ada yang kering ada juga yang basah, untuk mengethuinya baca juga: Pengolahan limbah organik kering dan basah menjadi kerajinan

Apa yang dimaksud dengan limbah Tuliskan tiga contoh limbah yang ada di daerah pesisir pantai?
kulit durian

Limbah  yang banyak dihasilkan di daerah pegunung bisanya berhubungan dengan hasil alam khas pegunungan seperti  kulit buah-buahan yang bertekstur keras misalnya salak, durian; kulit pete cina, kulit semangka, kulit kentang buah busuk, sayuran busuk dan lainnya. Baca juga: 5 zat penyebab pencemar udara terbanyak

3. Daerah pertanian (Biasanya di pedesaan)

Limbah pertanian adalah bagian tanaman pertanian diatas tanah atau bagian pucuk batang yang tersisa setelah dipanen atau diambil hasil utamanya. Berdasarkan artinya, limbah pertanian merupakan limbah yangdi buang di sektor pertanian.

Limbah yang banyak terdapat pada daerah pertanian biasanya limbah dari pengolahan tanaman tani misalnya adalah jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, kulit gabah, ranting pohon,kuit jahe, kulit pepaya dan lainnya.

Apa yang dimaksud dengan limbah Tuliskan tiga contoh limbah yang ada di daerah pesisir pantai?
jerami padi sebagai limbah pertanian

4. Daerah perkotaan

Apa yang dimaksud dengan limbah Tuliskan tiga contoh limbah yang ada di daerah pesisir pantai?
botol bekas

Limbah yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya kertas, kardus, kulit kacang, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, serutan kayu, plastik pembungkus makanan, plastik belanjaan, kaleng bekas minuman dan makanan kaleng semisal sarden,  kasur bekas, sisa-sisa makanan dan lainnya. Proses pengolahan masing-masing bahan limbah organik secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual

Apa yang dimaksud dengan limbah Tuliskan tiga contoh limbah yang ada di daerah pesisir pantai?

Daerah industri bisanya menghasilkan limbah-limbah  hasil dari pengolahan bahan  industri tergantung industri yang ada. Misalnya industri pembuatan tempe maka yang dihasilkan adalah ampas kedelain, industrikbesi makan yang dihasilkan adalah limbah potongan besi, industi meubel maka limbah yang dihasilkan adalah potongan kayu, industri tekstil, maka limbah yang dihasilkan adalah potongan kain.

6. Limbah di daerah rawa

Apa yang dimaksud dengan limbah Tuliskan tiga contoh limbah yang ada di daerah pesisir pantai?
limbah enceng gondok, by: beritadaerah. co. id
Limbah di daerah rawa biasanya berasal dari tanaman-tanaman rawa yang berada disekitar rawa. Misalnya,  Limbah tanaman enceng gondok bisa diolah jika sudah dijemur dan tanaman teratai.

Biasanya limbah-limbah diatas diolah untuk dijadikan pakan ternak, pupuk, di daur ulang atau bagi rang yang kreatif dan bisa melihat peluang maka akan dijadikan kerajinan tangan bernilai jual tinggi.

Demikian artikel dari saya tentang Macam-Macam Limbah Berdasarkan Daerah Asalnya semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian

Jakarta -

Pengertian limbah adalah bahan pembuangan tidak terpakai yang berdampak negatif bagi masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Limbah merupakan sisa produksi, baik dari alam maupun hasil kegiatan manusia.

Keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I tentang prosedur impor limbah, menyebutkan bahwa limbah adalah barang atau bahan sisa dan bekas dari kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah.

Lalu, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999, limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia. Dengan kata lain, limbah adalah barang sisa dari suatu kegiatan yang sudah tidak bermanfaat atau bernilai ekonomi lagi.

Karakteristik Limbah

Limbah memiliki beberapa karakteristik umum. Di antaranya berukuran mikro, bersifat dinamis, penyebarannya berdampak luas, dan berdampak jangka panjang.

Dilihat dari jenis karakteristik limbah dibagi menjadi tiga yaitu karakteristik fisik, kimia, dan biologi.

Karakteristik fisik terbagi menjadi zat padat, bau, suhu, dan warna kekeruhan. Lalu, karakteristik kimia terdiri dari bahan organik, BOD (Biological Oxygen Demand), DO (Dissolved Oxygen), COD (Chemical Oxygen Demand), pH (Puissance d'Hydrogen Scale), dan logam berat.

Terakhir, karakteristik biologi digunakan untuk mengukur kualitas air terutama air yang dikonsumsi sebagai air minum dan air bersih.

Jenis-Jenis Limbah

Jenis limbah dibagi menjadi dua, yaitu pengelompokkan limbah berdasarkan sumber dan berdasarkan jenis senyawanya.

Pengelompokkan Limbah Berdasarkan Sumbernya:

Ada limbah domestik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran. Lalu, limbah industri yang merupakan sisa atau buangan dari hasil proses industri.

Kemudian, limbah pertanian yang berasal dari daerah atau kegiatan pertanian maupun perkebunan. Limbah pertambangan yang berasal dari kegiatan pertambangan, hasilnya berupa material tambang, seperti logam dan batuan.

Ada juga limbah wisata, misalnya dari sarana transportasi, atau tumpahan minyak dan oli yang dibuang oleh kapal dan perahu motor di kawasan wisata bahari.

Terakhir, limbah yang berasal dari dunia kesehatan atau limbah medis yang mirip dengan sampah domestik pada umumnya. Obat-obatan dan beberapa zat kimia adalah contoh dari limbah medis.

Pengelompokan Limbah Berdasarkan Jenis Senyawanya:

Dibagi menjadi tiga, yaitu limbah organik, anorganik, dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

1. Limbah Organik

Limbah organik berasal dari makhluk hidup alami dan sifatnya mudah membusuk atau terurai. Beberapa contoh limbah organik seperti dedaunan, kulit telur, kulit pohon, kotoran hewan, kotoran manusia, sisa-sisa sayuran, dan tulang hewan.

Klik halaman selanjutnya

Jakarta -

Limbah anorganik merupakan jenis limbah yang sulit terurai secara alami oleh mikroorganisme pengurai. Limbah anorganik sumbernya bukan berasal dari makhluk hidup. Sementara, arti dari limbah itu sendiri adalah sisa produksi atau buangan yang tidak terpakai dari hasil kegiatan manusia ataupun alam.

Dikutip dari modul Prakarya Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII bertajuk "Limbah Bernilai" oleh Yenti Rokhmulyenti, S.Pi dan Suci Paresti, berdasarkan senyawanya, limbah dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni limbah organik, limbah anorganik, dan limbah bahan berbahaya beracun (B3).

Kebalikan dari anorganik, limbah organik merupakan limbah yang sifatnya dapat mudah membusuk (bisa terurai), seperti sisa-sisa makanan, kotoran hewan dan manusia, daun-daunan, dan lain-lain.

Sedangkan limbah B3 adalah kelompok limbah yang mengandung bahan atau senyawa yang dapat membahayakan, lingkungan dan juga mengganggu kesehatan keberlangsungan makhluk hidup.

Contoh Limbah Anorganik

Limbah anorganik terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu limbah keras anorganik dan limbah lunak anorganik.

Limbah keras anorganik merupakan limbah yang mengandung bahan yang kuat, sehingga tidak mudah untuk dihancurkan oleh alat biasa. Lembah anorganik seperti ini hanya dapat dihancurkan menggunakan teknologi tertentu dengan cara penghancuran, pemanasan, ataupun pembakaran.

Contoh limbah keras anorganik antara lain berupa:

  1. Pelat-pelat yang berasal logam
  2. Pecahan keramik
  3. Pecahan kaca
  4. Bekas kaleng
  5. Paku yang berkarat

Limbah lunak anorganik merupakan kebalikan dari limbah anorganik keras. Limbah anorganik ini bersifat lentur atau lunak, dan mudah dibentuk.

Contoh limbah lunak anorganik:

  1. Sampah plastik, yang bisa berbentuk styrofoam, kantong plastik, bekas sedotan plastik, dan bekas-bekas bungkus kemasan makanan cepat saji. Sampah plastik menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun dan 24 persennya masih tidak terkelola
  2. Limbah cair, seperti bekas air sabun cuci, bekas air deterjen, limbah industri, lembah dari minyak, contohnya minyak goreng, dan masih banyak lagi.

Pengelolaan Limbah Anorganik

Karakteristik limbah secara umum biasanya berukuran mikro, bersifat dinamis yang hasil penyebarannya berdampak luas dan berjangka panjang. Limbah dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan masyarakat, jika tidak dikelola dengan baik.

Untuk itu, pengelolaan limbah anorganik bisa dilakukan dengan penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle). Sistem ini salah satu solusi sederhana dalam menjaga lingkungan dengan mudah dan murah. Apa itu 3R?

  • Reuse: menggunakan kembali sampah yang masih bisa dipakai untuk beberapa fungsi.
  • Reduce: mengurangi penggunaan barang sekali pakai
  • Recycle: mendaur ulang sampah menjadi benda-benda yang memiliki manfaat dan nilai baru.

Penerapan sistem 3R bisa dilakukan dengan cara melakukan pengolahan sampah menjadi kompos, membuatnya menjadi bahan kerajinan bernilai, memilih untuk menggunakan kantong belanja kain, daripada menggunakan kantong plastik, bahkan limbah juga bisa dimanfaatkan menjadi sumber pembangkit listrik tenaga sampah.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai limbah anorganik beserta contohnya. Detikers, jangan lupa mencoba mempraktikkan cara pengelolaan limbah ya!

Simak Video "WWF Prediksi Polusi Plastik di Lautan Dunia Naik 4x Lipat pada 2050"



(pal/pal)