Apa yang dimaksud dengan animasi tradisional

Animasi adalah gambar yang dibuat dalam bentuk frame per frame dan ketika disatukan akan membentuk ilusi gerakan.

Saya yakin sebagian besar dari anda pasti pernah menonton film kartun atau yang dalam bahasa yang lebih resmi disebut animasi.

Entah itu Kungfu Panda, TinTin, Beauty and the Beast, Frozen, Madagascar, Ice Age, Justice League vs Teen Titans, Minions, Scooby-Doo dan lain sebagainya.

Daftar diatas hanya terbatas pada film, yang boleh di tonton anak-anak dan orang dewasa. Bahkan disiarkan secara massal di TV.

Hanya saja, animasi tidak saja ada dalam film tetapi juga dalam bidang lain saja entah marketing atau pemasaran, edukasi, promosi media sosial, iklan dan lain sebagainya.

Jika anda sering nonton tapi sampai hari ini masih bertanya apa itu animasi, jenis animasi, pengertian animasi hingga sejarah animasi, baca artikel ini sampai habis.

Sejarah singkat animasi

Gagasan seni sekuensial sudah ada ribuan tahun silam. Hanya saja, gagasan ini bergantung sama interpretasi anda saat melihat lukisan-lukasan yang ada di gua-gua.

Animasi, seperti yang anda kenal sekarang ini tak akan muncul jika strip film tidak ditemukan. Strip film sendiri ditemukan pada dekade 1800-an.

Sementara, karya animasi pertama dibuat oleh Prof. Simon von Stampfer’s, phénakisticope, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

Apa yang dimaksud dengan animasi tradisional
Disk stroboskopik Profesor Stampfer via Wikipedia Commons

Disisi lain, animasi pertama yang dilukis dengan tangan dibuat oleh seniman dan penemu Prancis, Charles-Émile Reynaud, pada karyanya yang berjudul Praxinoscope.

Penemuan itu juga yang jadi fondasi dasdar pengetahuan dan pembelajaran animasi modern sampai hari ini.

Di tahun 1900-an, seniman dari seluruh dunia mulai bereksperimen untuk buat animasi salah satu bisa dilihat dari karya Katsudō Shashin yang belum lama ini ditemukan.

Karya yang dibuat pada 1907-1911 itu disebutkan mendahului animasi di Barat. Yang, mungkin saja, jadi cikal bakal animasi modern.

Pada saat itu animasi dianggap sebagai seni baru, yang pemahaman dan penerapannya terbatas sampai Walt Disney muncul di awal tahun 1920-an.

Pada saat itu, audio mulai diimplementasikan dalam film animasi. Steamboat Willie (1928), kartun andalan Disney saat itu, bukanlah kartun pertama yang bersuara, melainkan satu dari karya mereka yang paling populer.

Satu dekade kemudian, banyak studio animasi yang bermunculan karena timbul kesadaran bahwa ada manfaat ekonomi di balik animasi, termasuk Warner Bros.

Mereka kemudian meluncurkan Looney Tunes dan Merrie Melodies. Yang akhirnya memicu persaingan antara Mickey dan Bugs, yang puncaknya terjadi saat Disney merilis Snow White and the Seven Dwarfs, film animasi panjang pertama yang semua sekuelnya dibuat dengan tangan.

Saat TV berwarna mulai populer, sekitar tahun 1950-an, pelopor dunia animasi lain mulai tampil termasuk Hanna-Barbera Productions.

Dan usai revolusi budaya yang terjadi di Amerika pada 1960-an, animasi mulai dikooptasi untuk orang dewasa.

Karya pertama yang paling terkenal dengan konsep ini adalah Fritz the Cat (1972) yang dibuat oleh komikus legendaris, Robert Crumb.

Pada tahun 1990-an saat Computer generated imagery [CGI] mulai diterapkan dalam dunia film, jadi era baru dunia animasi.

Saat ini CGI telah merajai animasi modern dan mengambil tempat karya animasi lain yang digambar dan dibuat dengan tangan.

Film animasi pertama yang dibuat dengan CGI adalah Toy Story yang dirilis pertama kali pada 1995 silam.

Apa yang dimaksud dengan animasi tradisional
Rewatch Toy Story (1995)

Sejarah animasi sebenarnya sangat panjang dan tidak terbatas pada materi yang sudah saya jelaskan diatas.

Sebab animasi modern tidak saja berasal dari satu teori dan aliran, melainkan dari banyak teori dan aliran.

Karena itu, tak usah heran jika anda tiba-tiba suka animasi yang tersampaikan lewat film kartun, anime, manga dan lain sebagainya.

Pengertian animasi adalah

Setelah memahami sejarah, tentu ada dari anda langsung bertanya-tanya, lantas animasi itu apa sih?

Dalam kamus besar bahasa Indonesia [KBBI], animasi adalah film dari rangkaian lukisan atau gambar yang satu dengan lain hanya berbeda sedikit sehingga ketika diputar tampak bergerak.

Pengertian dari KBBI ini kemudian melahirkan dua istilah lain tentang animasi, diantaranya:

  • Animasi abstrak, yang merupakan prinsip estetika dimana animasi dipandang sebagai karya yang berisi garis, bentuk dan warna abstrak yang dimanipulasi oleh animator
  • Animasi naturalistik adalah prinsip dalam pembuatan film animasi yang menganggap animasi sebagai tiruan film atau video, para tokoh dalam film kartun harus mencerminkan kehidupan nyata dengan penggambaran seperti dalam kamera

Intinya, animasi adalah pengambilan gambar statis yang berurutan, yang bisa diputar secara beruntun akan meniru gerakan di dunia nyata.

Kata animasi sendiri berasal dari bahasa latin, animationem [nomina animatio] yang berarti memberi jiwa atau menghidupkan.

Cara pembuatan animasi pun beragam mulai dari objek frame [gambar] dengan tangan, menggunakan komputer hingga alat-alat pembuat animasi lain.

Jenis animasi

Untuk saat ini, jenis animasi terbagi dalam dua bentuk. Pertama, animasi tradisional yang mengacu pada jenis-jenis animasi paling umum.

Kedua, jenis animasi berdasarkan cara pembuatannya. Agar jelas, berikut disajikan macam-macam animasi, diantaranya:

1. Animasi tradisional

Apa yang dimaksud dengan animasi tradisional
Norman McLaren saat menggambar animasi

Animasi tradisional adalah animasi yang dibuat secara inidividual dalam bentuk bingkai per bingkai.

Saat di satukan, akan menciptakan gambar yang berurutan atau gambar yang menciptakan ilusi.

Membuat animasi seperti ini butuh komitmen yang luar biasa termasuk biaya yang tidak sedikit.

Animasi tradisional ini juga kadang disebut dengan istilah Cel (Celluloid) Animation. Mengapa disebut demikian?

Karena seniman harus membuat ribuan gambar dengan tangan duiatas kertas satu per satu sesuai dengan panjang gerakan yang diinginkan.

Setelah revolusi digital terjadi, animasi tradisional mulai ditingkalkan karena berbagai alasan, salah satunya soal waktu dan komitmen tadi.

Animasi tradisional sendiri terbagi dalam beberapa bentuk, atau bisa juga disebut jenis, diantaranya:

a. Animasi 2D

Apa yang dimaksud dengan animasi tradisional

Animasi 2D adalah animasi yang dibuat dari gambar vektor. Jenis animasi satu ini punya dua keunggulan, yakni: Biaya yang murah murah dan aksesnya yang mudah.

Biasanya dibuat dengan perangkat lunak canggih, yang merupakan generasi kedua dari animasi tradisional.

Untuk saat ini, anda bisa buat animasi berbasis vektor 2D menggunakan Adobe Animate CC.

b. Animasi 3D [CGI]

Apa yang dimaksud dengan animasi tradisional

Animasi 3D adalah animasi yang semuanya dibuat menggunakan komputer. KHusus untuk film, biasanya menggunakan CGI.

Karena itu, beberapa orang menyebut kalau animasi 3D adalah perpaduan antara animasi tradisional dan animasi 2D dengan karakter yang terlihat seperti boneka.

Namun karakter ini terlihat sangat mirip dengan aslinya bahkan melibatkan detail-detail kecil seperti rambut, guratan wajah, gestur dan lain sebagainya.

Dan memang, visi animasi 3D kebanyakan fokus pada pengontrolan gerakan dan menyerahkan tampilan visualnya pada komputer.

c. Motion graphic

Apa yang dimaksud dengan animasi tradisional

Motion graphic adalah animasi yang bisa dibuat dalam bentuk 2D atau 3D dengan tetap memanfaatkan teknologi komputer.

Hanya saja, tekniknya melibatkan banyak unsur DKV termasuk didalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi dan videografi.

Karena itu jika anda yang menyebut motion grafic ini sebagia grafis bergerak A.K.A GIF maka itu sah-sah saja karena yang ditekankan adalah pergerakan grafisnya.

Animasi jenis ini banyak digunakan dalam intro dan outro video termasuk untuk video promosi, video lirik lagu dan tutorial di Youtube dan lain sebagainya.

d. Stop motion

Apa yang dimaksud dengan animasi tradisional

Stop motion adalah animasi yang memanfaatkan teknik fotografi, yang mana animator akan memotret objek fisik per frame secara berurutan.

Sehingga, saat ia digabungkan menjadi satu, akan menghasilkan ilusi yang seolah-olah bergerak.

Tekniknya sama seperti saat membuat animasi dalam bentuk gambar, dimana, objek digeser sedikit demi sedikit agar bisa menciptakan gerakan.

Gerakannya dapat menggunakan figur boneka, siluet bahkan aksi manusia langsung yang kemudian diubah jadi animasi.

Di masa lampau, stop motion banyak digunakan untuk efek khusus pada film live-actions, yang saat ini sudah digantikan dengan 3D.

e. Animasi Jepang

Apa yang dimaksud dengan animasi tradisional

Terakhir ada animasi jepang, yang kadang juga disebut anime dengan karakter yang sama sekali berbeda dengan animasi pada umumnya.

Misalnya, animasi Eropa yang dibuat dengan mengambil karakter dari cerita-cerita klasik seperti Snow White, Robin Hood dan lain sebagainya.

Sementara, karakter animasi Jepang lebih ke arah Fantasy Advent Children sebagaimana yang ditunjukkan dalam serial Dragon Ball, Naruto, One Piece dan lain sebagainya.

2. Jenis animasi berdasarkan cara pembuatan

Disisi lain, apabila dilihat dari cara pembuatannya, animasi terbagi dalam beberapa jenis, yakni:

a. Frame animasi

Seperti juga namanya dimana frame animasi merujuk pada penggabungan beberapa gambar sekaligus yang menciptakan ilusi gerakan.

Setiap gambar tersebut digambar dengan tangan, dengan pergeseran karakter sepersekian senti, yang juga bisa diukur berdasarkan satuan frame per second atau FPS.

Misalnya, anda buat gambar di satu buku tulis dengan prinsip yang sama. Saat buku tulis tersebut di buka dengan cepat, karakter yang digambar akan terlihat bergerak.

Inilah yang dimaksud dengan ilusi gerakan yang terbentuk karena ada pergerakan dari objek tunggal yang diam.

b. Animasi Sel

Animasi sel, atau yang lebih familiar disebut cell animation, merujuk pada materi dimana animasi tersebut dibuat.

Sel sendiri merupakan kepanjangan dari seluloid atau celluloid, plastik berbahan nitroselulosa dari campuran kamper, piroksilin dan alkohol.

Biasanya, plastik tersebut merupakan bahan dasar pembuatan sisir, boneka dan lain sebagainya. Jika dibuat untuk animasi, maka akan dibuat dalam lembaran tipis.

Setiap lembaran itu memiliki gambar yang berbeda-beda. Misalnya, di lapisan pertama ada gambar animasi sesuai preferensi animator.

Sementar, gambar kedua berisikan pohon dan bangunan serta lembaran terakhir berisikan gedung sebagai background.

Saat ketiga gambar digabungkan, akan membentuk satu kesatuan gambar. Ciri dari animasi jenis ini ada pada backgroundnya yang statis.

c. Animasi Sprite

Selanjutnya ada animasi Sprite yang merujuk pada klip tunggal dalam proses pembuatan animasi dua dimensi.

Animasi Sprite juga punya banyak penyebutan dan jenis salah satunya berkaitan dengan Sprite Sheet, dimana ada kumpulan Sprite yang disusun dalam satu kotak.

Nantinya, setiap sprite itu akan dikompilasikan menjadi satu klip. Sehingga, saat dimainkan, akan menciptakan ilusi gerakan.

Latar belakang animasi jenis ini mayoritas hitam dan statis. Contoh paling sederhana dari animasi jenis ini adalah animasi sistem tata surya dalam pembelajaran sekolah atau video di Youtube.

d. Animasi Path

Lalu ada animasi Path dengan ciri sendiri dimana objek animasi sengaja dibuat bergerak pada lintasan yang sudah diatur animator.

Contoh paling sederhana adalah animasi lintasan rel kereta api dengan simulasi yang sama dan berulang-ulang.

e. Animasi Spline dan Stepped

Animasi Spline dan Stepped merujuk pada proses pembuatan apakah keyframenya di interpolasi agar gerakannya lebih smooth atau dibuat step by step.

Hanya saja, keduanya merupakan representasi visual dari kurva. Disebut demikian, karena lintasan yang dilalui karakter berbentuk kurva matematis.

f. Animasi Vektor

Animasi Vektor adalah tipe animasi yang dalam proses pembuatannya menggunakan pola dengan object-oriented dari kurva, titik dan garis.

Jadi, secara harafiah, cara buatnya sama seperti gambar vektor. Hanya saja, setiap objeknya bergerak mandiri dengan latar belakang tetap.

g. Animasi Clay

Ada yang menyebutnya stop motion ada juga yang menyebutnya animasi Clay. Hanya saja, kedua penyebutan diatas punya sedikit perbedaan.

Dimana, saat buat animasi stop motion, bahan yang digunakan sangat umum. Sementara, pada clay, karakter utamanya dibuat dari tanah liat seperti arti dari clay itu sendiri.

Hanya saja, karena bahannya yang sulit didapat dan terbatas, maka mayoritas animator mengunakan bahan pengganti lain salah satunya plastisin.

Fungsi animasi

Fungsi animasi sendiri tak lepas dan penerapan atau penggunaan animasi. Artinya, fungsi ini kembali pada tujuan pembuatannya.

Nah berikut disajikan beberapa fungsi animasi yang paling umum, diantaranya:

1. Sebagai hiburan

Fungsi pertama yang paling populer adalah hiburan. Artinya, animasi bisa memberikan pada audiens atau orang-orang yang melihatnya.

Biasanya, animasi dengan tujuan ini dibuat dengan serius dan komersial. Hal ini bisa diliaht dalam film-film animasi seperti Naruto dan lain sebagainya.

2. Presentasi

Banyak yang menggunakan animasi untuk melengkapi atau memperindah presentasi yang dibuat baik dalam PPT atau aplikasi lain.

Salah satu alasan mengapa harus menggunakan animasi dalam presentasi adalah untuk menghilangkan kekakuan.

3. Iklan

Video animasi bisa membantu target iklan untuk memahami produk atau layanan yang sedang dipromosikan advertiser.

4. Tutorial

Animasi bisa digunakan sebagia tutorial atau penuntun atas sesuatu, materi pembelajaran di sekolah atau kampus misalnya.

Termasuk saat anda membuat tutorial untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu.

5. Edukatif

Tak jauh dengan fungsi sebelumnya, dimana animasi bisa digunakan sebagai sarana edukasi kepada murid atau kepada khalayak umum.

Dan ini cenderung lebih efisien ketimbang hanya menggunakan teks saja. Dengan demikian, penjelasan atau sosialisi yang dilakukan lebih ngena.

Penutup

Dari semua penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa animasi dapat diterapkan dan digunakan tujuan apa saja mulai dari pendidikan hingga promosi bisnis.

Potensinya pun tak kalah dengan unsur visualisasi lain, bahkan cenderung lebih aktraktif ketimbang teks atau gambar saja.

Jika ada hal lain yang mau ditambahkan terkait dengan artikel ini silahkan tinggalkan di kolom komentar.

Demikian artikel tentang animasi adalah: sejarah singkat, pengertian, jenis dan fungsi. Semoga bermanfaat untuk anda. ***