Apa tantangan bangsa indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI yang berasal dari luar negara?

Ilustrasi NKRI. Foto: wikimedia.commons.org

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menghimpun keseluruhan wilayah, suku bangsa, dan budaya dari Sabang hingga Merauke. Untuk menjaga keutuhan bangsa yang majemuk ini, dibutuhkan persatuan dan kesatuan yang kuat, seperti yang diamanatkan dalam sila ketiga Pancasila.

Usaha untuk mempertahankan NKRI ini perlu dilakukan setiap waktu. Sebab potensi ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri pasti ada.

Sebagai warga negara yang baik, kita perlu memahami tantangan-tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI agar senantiasa waspada.

Tantangan internal adalah segala bentuk gangguan dari dalam negeri yang dapat menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI. Gangguan-gangguan tersebut dapat menghambat pembangunan nasional dan mengancam keutuhan negara. Berikut ini adalah sejumlah tantangan internal yang dimiliki bangsa Indonesia:

Tidak dapat dipungkiri, keberagaman dalam masyarakat bisa menjadi salah satu sumber konflik. Misalnya perselisihan yang dilatarbelakangi oleh ras, suku, agama, dan lain sebagainya. Jika tidak ditangani dengan baik, maka keberagaman masyarakat akan menimbulkan perpecahan nasional.

  1. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Masyarakat

Potret kemiskinan di Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Kesenjangan sosial yang besar menunjukkan adanya ketidakstabilan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi yang belum dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini dapat memecah masyarakat ke dalam golongan-golongan tertentu. Selain itu kesenjangan juga dapat menciptakan kecemburuan sosial yang berpotensi menjadi sumber konflik.

Ketidakmerataan ekonomi dapat mengakibatkan munculnya paham yang menginginkan pemisahan wilayah guna membentuk negara sendiri.

Separatisme juga dapat berakar dari perbedaan cara pandang. Sejak proklamasi kemerdekaan, telah ada sejumlah upaya dari kelompok tertentu untuk memisahkan diri dari NKRI.

Ilustrasi Teroris. Foto: ShutterStock

Radikalisme adalah suatu paham yang menolak tatanan, tertib sosial, dan paham politik yang ada dengan cara perombakan secara besar-besaran melalui jalan kekerasan.

Radikalisme dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah faktor politik, ekonomi, psikologis, sosial, dan pendidikan.

Tantangan eksternal adalah segala bentuk gangguan dari luar negeri yang dapat menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI. Berikut ini adalah sejumlah contoh tantangan eksternal yang dihadapi Indonesia:

Dengan adanya globalisasi, budaya asing semakin mudah masuk ke Indonesia. Beberapa kebudayaan tersebut ada yang bertentangan dengan budaya nasional atau kepribadian bangsa Indonesia.

Selain itu dengan adanya globalisasi ekonomi bisa jadi produk-produk dari luar negeri justru membanjiri Indonesia dan membuat pengusaha lokal kalah bersaing.

KN Tanjung Datu dan KRI Usman Harun usir Kapal Vietnam Kiem Ngu 215 di Laut Natuna. Foto: Dok. Bakamla

Intervensi asing ini bisa mewujud dalam banyak hal, termasuk konflik teritori atau wilayah. Salah satu contohnya adalah masalah Natuna.

Selalu ada kapal asing, baik milik pemerintah atau swasta, yang memasuki teritori tanpa izin. Ini sama artinya mereka tidak mengakui kedaulatan Indonesia di wilayah tersebut.

  1. Jaringan Narkoba Internasional

Jaringan narkoba internasional menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasarnya. Masalah narkoba tidak hanya melemahkan tatanan moral masyarakat, tetapi juga sering bersinggungan dengan kejahatan lainnya seperti prostitusi dan pembunuhan.

Salah satu tantangan bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI yang berasal dari luar negara adalah?

  1. Korupsi
  2. Konflik SARA
  3. Spionase
  4. Gerakan separatisme
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. Spionase.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Salah satu tantangan bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI yang berasal dari luar negara adalah spionase.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Korupsi menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Konflik SARA menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Spionase menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. Gerakan separatisme menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. Spionase

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.